Merawat Jok mobil




 Merawat kabin dalam mobil rasanya telah menjadi bagian yang selalu tersentuh bila Anda menyerahkan urusan bersih-bersih mobil kepada jasa salon. Bahkan sebagian dari jasa salon selalu melepaskan jok untuk memudahkan membersihkan kolong-kolong ruang dalam mobil tersebut.




 
Namun, jarang sekali usaha salon yang sekaligus melakukan jasa pemeriksaan dan perawatan jok secara menyeluruh. Padahal, upaya mengecek kondisi ril dan putaran sandaran hingga keutuhan rangka jok jelas merupakan bagian tak terlewatkan yang seharusnya dikerjakan.



Perawatan jok memerlukan waktu cukup lama, karenanya disarankan Anda pilih satu hari kosong untuk melakukan kegiatan ini. Berikut beberapa perawatan utama yang perlu dilakukan terhadap jok, untuk diperolehnya kenyamanan menggeser, mengatur, hingga memposisikan duduk Anda.



- Lepaskan seluruh jok

Perawatan jok harus dimulai dengan mencopot semua tempat duduk mobil Anda. Jok depan dicopot pada bagian rangka yang menempel pada lantai mobil. Sementara tempat duduk belakang harus pula dilepas sandarannya. Sedang untuk jenis jip, bila jok belakang masih standar tak diperlukan pencopotan.



Tempat duduk bagian belakang jip, biasanya hanya memerlukan pemberian pelumas, sehingga urusan melipat bagian ini dijamin tak menimbulkan kesulitan. Yang juga perlu diperiksa pada jok belakang jip adalah sabuk penguncinya, apakah masih dalam kondisi bagus.



- Periksa keutuhan rangka

Setelah jok depan berada di bawah, periksalah keutuhan kerangka dudukannya. Caranya, coba tarik maju sisi kanan sandaran jok dan tekan mundur sisi kirinya. Ulang dengan arah tekan dan tarik berlawanan. Bila rangka masih baik, maka kelenturan masih bagus dan tak terdengar bunyi-bunyi aneh.



Tekanlah seluruh permukaan dudukan jok depan. Umumnya jok depan terdiri dari per dan busa. Sebagian mobil malah memanfaatkan serabut kelapa pada begian ini. Bila tekanan dirasa nyaris sama pada setiap bagian, maka jok depan mobil Anda masih bagus. Periksa pula bagian bawah dengan cara membalikkan jok depan mobil Anda. Amati apakah per masih dalam kondisi memadai.



Pemeriksaan keutuhan jok belakang, untuk sedan dengan cara membalik dan mengamati alas bawahnya yang biasanya terdiri dari plat logam. Pastikan bagian ini tidak berkarat. Sementara jok mobil niaga umumnya serupa dengan jok depan, maka pemeriksaannya dapat dilakukan serupa dengan pengamatan jok depan.



Pemeriksaan sandaran jok belakang sedan, dapat dilakukan dengan cara sama dalam cara pengamatan dudukan jok belakang sedan. Namun, bagian ini jarang mengalami kerusakan, karenanya bila tak mengalami keanehan bagian ini tak perlu dicopot.



- Periksa kondisi putaran sandaran

Beberapa jenis mobil menggunakan sistem rol sebagai alat pengatur kemiringan sandaran mobil. Pemeriksaan bagian ini lebih diarahkan untuk meyakinkan putaran masih berjalan baik. Beri minyak bagian ini bila terasa rol berputar kurang lambat.



Perlakuan serupa diperlukan untuk pemeriksaan jenis pengatur kemiringan sandaran yang berupa tuas. Yakinkan kerja menggeser setiap kali tuas diangkat masih bagus. Kerusakan biasanya terasa dengan ukuran kemiringan yang meloncat tak beraturan.



- Periksa kondisi dan keutuhan rel

Ini khusus untuk jok depan atau tempat duduk tengah untuk kendaraan jenis niaga. Setelah jok Anda balik, yakinkan rel masih berfungsi baik. Rel yang baik adalah tetap lancar saat harus memajukan dan memundurkan jok di atasnya. Ada baiknya rel dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu kembali oleskan gemuk untuk memperlancar laju pengaturan maju dan mundur jok.



Jangan pernah takut membongkar jok untuk kepentingan perawatan. Yang jelas hanya diperlukan pencopotan beberapa mur dan baut untuk kepentingan ini. bid ( )

Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?

Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.

Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.

Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.

Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman