TIPS AC MOBIL AWET DAN TAHAN LAMA

1.Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran, karena debu dan kotoran bisa tersedot evaporator. Jika dibiarkan, lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat evaporator. Akibatnya akan menghambat udara dingin yang dihembuskan, dan terjadilah kondensasi di saluran AC.

2. Perhatikan celah di antara jendela dan karet pintu yang tak tertutup rapat karena bisa menyebabkan masuknya kotoran dan debu.



3. Hindari merokok di dalam mobil. Asap rokok bisa mengotori AC, aroma nikotinnya yang lengket menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

4. Sebelum berkendara, hidupkan dulu mesin baru aktifkan AC. Saat melakukan pemanasan mobil, jangan mengaktifkan AC. Biarkan pelumas mesin bekerja optimal terlebih dahulu. Jika AC dihidupkan saat pemanasan, putaran mesin otomatis naik karena adanya iddle-up sehingga akan membebani kerja mesin yang belum optimal.


5. Dianjurkan tidak memaksimalkan beban AC saat kendaraan anda melaju kencang.

6. Perhatikan jika ada kebocoran di bagian kompresor, tabung, dan selang AC. Oli merembes, debu atau kotoran yang menempel akan menempel dan menyumbat saluran.

7. Dianjurkan untuk melakukan service berkala ke bengkel AC setiap enam bulan sekali.

8. Jika AC dalam keadaan baik, tidak dianjurkan untuk mengganti perangkat apapun kecuali menambah freon, oli kompresor dan mengganti spons/busa ventilasi sirkulasi AC

( bid/berbagai sumber )

Berikut ini bagian-bagian AC yang perlu diperhatikan dalam langkah perawatan :

1. Selang AC / Hose AC Periksalah selang / hose apakah ada kebocoran atau tidak karena kebocoran dapat menyebabkan AC menjadi tidak dingin.

2. Receiver / Dryer Periksalah apakah receiver/dryer masih layak pakai atau harus diganti. Perhatikan indikatornya. Bila terjadi kerusakan dan tidak cepat diganti, lama kelamaan kerusakan akan merembet ke alat lain seperti expansion valve, kompresor, dll.



3. Pelumas : periksalah apakah pelumasnya perlu ditambah.

4. Condensor : sebagai tempat heat exchange / tempat sirkulasi udara panas berpindah, bagian ini harus dibersihkan. Kotoran yang menumpuk dapat mengurangi udara dingin.




5. Unit pendingin : Periksalah unit pendingin apakah ada kebocoran. Bila kotor segera bersihkan, karena jika bagian ini kotor, daya dingin tidak dapat tembus keluar karena dinding unitnya dilapisi kotoran tebal. Kalau sudah begitu dapat menimbulkan karat dan bila suatu saat dibersihkan dapat terjadi kebocoran.

6. Periksalah apakah gas dan freon kurang. Pengisian freon jangan berlebihan dan jangan kekurangan. Untuk mengisi freon / gas harus diperiksa terlebih dahulu oleh bengkel service AC.

7. Evavorator : periksa juga bagian ini dan bersihkan dari kotoran.

( bid/berbagai sumber )

Perawatan AC


Perawatan AC bisa dilakukan setiap setahun sekali seperti berikut ini :
1. Bersihkan kondensor AC secara berkala setiap 2 minggu sekali sampai dengan sebulan sekali. Jangan dibiarkan berdebu, karena bisa menyebabkan alat ini tidak bisa melepas panas dengan baik. Disamping itu, suhu kondensor yang terlalu panas akan menyebabkan jebol.

2. Untuk membersihkan kondensor AC cukup siapkan slang air dan sikat kecil. Buka lebih dulu gril untuk memudahkan slang masuk ke celah antara kondensor AC dan radiator. Lalu semprot air dari sisi dalam kondensor sambil disikat agar kotoran yang lengket bisa langsung menyembur langsung keluar.

3. Periksa kondisi sambungan pipa AC, bila pada sambungan itu menunjukkan tanda basah oleh oli, pasti telah terjadi kebocoran. Bila terjadi kebocoran segera bawa ke bengkel AC terdekat agar tidak bertambah parah.


4. Bersihkan Blower.Untuk menjaga kebersihan blower dan saluran AC agar bertahan lebih lama, perhatikan juga kondisi tombol pilihan aliran udara. Sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan tomboy fresh yang memanfaatkan udara dari luar. Karena hal itu akan menjadikan blower gampang kotor, sehingga udara dalam kabin menjadi ikut kotor.

5. Perhatikan juga tabung receiver (botol) secara teratur dengan cara amati mesin dan AC pada batas pendingin maksimum. Cermati gejala yang tampak pada kaca pengintai receiver. Kekurangan dan kelebihan refrigerant/freon bisa diketahui lewat kaca pengintai pada tabung receiver. Jika kelebihan maka pada kaca pengintip langsung terlihat terang begitu AC dimatikan.

6. Perhatikan kaca pengintai juga untuk mengecek apakah kerja AC normal dan benar, tandanya bila AC dimatikan pada kaca pengintai akan menampakkan refrigerant berbusa sebentar sebelum berubah terang.
(dr.berbagai sumber)





 
 
 

Total Tayangan Halaman