Merawat Rem Disc Brake


Bagaimana merawat rem mobil yang menggunakan disc brake atau biasa disebut sehari-hari rem cakram. Karena piranti ini sangatlah mendukung keselamatan bagi pengendara.

Sebenarnya perawatan rem cakram ini sangat mudah, namun terkadang pengguna mobil malas untuk melakukan perawatan. Baru sadar ketika piranti rem ini tidak bekerja dengan baik, barulah si empunya membawanya ke bengkel.

Langkah - langkah awal yang harus dilakukan dalam perawatan rem cakram, yakni sediakan kunci-kunci yang meliputi kunci L dan kunci roda buat membuka ban, dongkrak dan amplas yang cukup kasar.

Parkir mobil Anda di tempat yang dipastikan cukup datar dan aman. Gunakanlah rem tangan dan bila perlu ganjal ban. Dongkrak bagian roda yang menggunakan rem cakram, dan kemudian lepas roda tersebut.

Setelah roda dilepas,



pengerjaan selanjutnya adalah lepas kanvas rem dengan menggunakan kunci L. Setelah kanvas rem lepas dari sarangnya, amplaslah bagian permukaan yang terlihat licin bagaikan kaca hingga terlihat buram.Namun apabila kanvas rem terlihat tipis, sebaiknya diganti yang baru.

Periksa juga bagian dari piringan rem cakram tersebut. Apabila piringan terasa tidak rata atau terbentuk seperti lekungan ke dalam, sebaiknya dibubut. Namun cara pembubutan ini hanya bersifat sementara, karena lama kelamaan piringan tersebut akan kembali terbentuk lekungan. Hal yang terbaik adalah mengganti piringan dengan yang baru.

Cara pengetesan rata atau tidaknya piringan rem cakram adalah lepas piringan dari sarangnya, kemudian tempelkan piringan pada kaca. Bila sudah ditempelkan di kaca piringan terasa goyang, menandakan piringan tersebut tidak rata.

Lakukanlah pengetesan rem cakram pada ke semua roda yang menggunakan sistem rem dengan cakram. Namun pengetesan ini tidak tertutup juga bagi mobil yang masih menggunakan rem tromol. Hanya cara kerjanya saja yang berbeda, dan kanvas rem tromol diamplas juga. Selamat merawat rem Anda. [arch/erf]



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Penyebab Bunyi Kopling Tidak Normal


    Bunyi kopling yang tidak normal disebabkan karena kerusakan pada bagian yang terdengar bunyi tersebut. Oleh karena itu telitilah terlebih dahulu letak kesalahannya. Gambaran tentang kerusakannya pada waktu pedal kopling diinjak terdengar bunyi yang aneh atau pada waktu pedal kopling dilepas terdengar bunyi aneh lagi tapi apabila diinjak bunyi tersebut tidak terdengar lagi.






     Berikut ini beberapa penyebab munculnya bunyi aneh pada kopling :

    * Tidak terdapat cukup pelumas pada sambungan-sambungan dari sistem batang-batang penggerak kopling antara pedal kopling dan kopling.
    * Bantalan mekanisme pelepas kopling sudah aus, rusak atau tidak dilumasi dengan baik.
    * Bantalan pada roda gaya dari poros penggerak utama sudah aus atau rusak.
    * Bagian pusat dari pelat kopling longgar.
    * Keausan pada pelat kopling atau gerigi dari poros penggerak utama.
    * Pelat kopling retak.

    * Pegas puntir dari pelat kopling patah atau rusak.
    * Keausan poros penggerak utama dapat menyebabkan ketidaklancaran atau kesukaran gerak dari mekanisme penggerak kopling.
    * Mekanisme pelepas kopling macet pada poros penggerak utama dan tak dapat bergerak kembali. [erf/oto]




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengetahui Plat Kopling Aus


    Pemakaian kopling pada kendaraan tidak dapat diprediksikan waktu keausannya. Sebab hal itu tergantung pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi. Namun begitu, pelat kopling sesuai dengan masa pakainya akan terkikis tipis. Gejalanya akan terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo, meskipun pedal gas disentak tenaganya sudah tidak terasa lagi. Untuk mengetahui keausan pelat kopling pada mobil anda, ikuti cara berikut ini :


    Pada mobil dengan transmisi otomatis :
    Pada saat mobil jalan, posisi gigi persneling tidak melakukan perpindahan. Bahkan sampai putaran mesin tinggi sekalipun.

    Pada mobil dengan transmisi manual :

    Lakukan pemeriksaan ini di tempat yang tidak terhalang karena ketika pedal kopling dilepas, mobil akan sedikit tersentak ke depan.
    Mobil tidak perlu dijalankan. Dalam keadaan mesin menyala, injak pedal kopling dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu.
    Kemudian tarik rem tangan dan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
    Lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem. Cermati reaksi yang terjadi pada mesin. Jika putaran mesin langsung berhenti, berarti pelat kopling masih baik dan layak dipakai. Namun jika terjadi sebaliknya, pelat kopling harus cepat-cepat diganti.[arc/erf/oto]


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman