Temperatur Mesin Mobil Tinggi

SAAT dalam perjalanan, tiba-tiba temperatur mesin mobil naik tajam (overheating). Pasti kita panik karena takut kendaraan akan mati total atau malah terbakar.
Tetapi, sebetulnya tidak perlu panik, cukup hentikan kendaraan ke pinggir jalan, segera turun, dan periksa kondisi volume air radiator. Hati-hati juga saat membuka radiator karena temperatur pasti tinggi dan membukanya perlu bantuan lap untuk menghindari panas.
Setelah itu lakukan langkah seperti berikut ini.
1. Lepas soket kabel motor kipas (fan) radiator dari dudukannya dengan obeng kembang. Pada mobil tertentu, cukup melepasnya tanpa membuka baut.
2. Lanjutkan dengan melepas soket motor fan. Pisahkan soket dan kabel yang menuju motor pemutar kipas dengan cara mengguntingnya. Sambung kabel baru di kedua ujung kabelnya.
3. Ikatkan ujung kedua kabel ke terminal aki, kabel biru disambung ke terminal positif. Sedangkan kabel hitam menuju kutub negatifnya. Saat terpasang, motor akan memutar kipas. Perhatikan arah anginnya. Jika udara diembuskan ke radiator, berarti salah menaruh kabel pada terminal aki. Yang benar, semburan angin mengarah ke mesin.
Cara di atas sifatnya darurat/sementara. Segera hubungi bengkel terdekat untuk mengganti switch yang rusak. n E-1
Kendaraan Bergetar pada Kecepatan Tinggi
HATI-HATI jika mobil bergetar kencang pada kecepatan tinggi atau yang sering disebut "semi". Pemilik mobil-mobil lama harus lebih teliti dan peka terhadap kondisi mobilnya.
Sebab, mobil-mobil lama biasanya mempunyai masalah kerusakan yang kompleks. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah terjadinya getaran yang kencang di seluruh bagian kendaraan saat sedang melaju apalagi jika dalam kecepatan tinggi.
Jika dibiarkan hal itu sangat berbahaya. Berikut ini tindakan apa yang harus Anda lakukan dan penyebab hal itu bisa terjadi.
1. Jalankan kendaraan pada kecepatan saat getaran-getaran tadi tidak timbul, biasanya di bawah 60 km/jam. Jangan paksakan melaju dengan kecepatan tinggi. Lebih baik lambat asal selamat.
2. Penyebab terjadinya getaran tersebut karena beberapa hal:
- Poros propeler melengkung sehingga tidak seimbang.
- Keausan pada bantalan dari sambungan universal.
- Baut-baut penyambung poros propeler longgar.
3. Segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki lebih lanjut.
n E-1










  • READ MORE.......










  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Waspadai Pencurian Mobil Anda

    Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian mobil. Pencuri-pencuri tersebut sepertinya tak habis kehilangan akal untuk melancarkan aksinya.
    Salah satunya dengan mencongkel mobil untuk bisa mengambil apa saja yang berharga di dalam mobil. Kita pemilik mobil dibuat was-was karenanya.

    Teknik membuka mobil yang akan dicuri pun bisa bermacam-macam. Biasanya sih, cara yang paling sering digunakan yaitu:
    1. Dengan menyelipkan kawat atau penggaris ke celah antara kaca dan dinding pintu mobil bagian luar.
    Kemudian perkakas tadi dipakai untuk menekan atau mencongkel setang-setang di dalam pintu dan membebaskan kuncinya.
    Begitu setang pembuka kunci pintu tercongkel atau tertekan, kuncinya akan segera terbuka.
    2. Melalui lampu belakang kendaraan, yang hanya tertutup dengan panel interior.
    Cara tersebut sering digunakan oleh pencuri bertangan langsing. Begitu lampu belakang terbuka, ia akan menyelipkan tangannya melalui panel. Lalu dengan mudah kunci pintu dapat dibuka dari dalam.

    Ada beberapa trik yang dapat kita gunakan untuk mengakali para pencuri tersebut. Kita nggak boleh kalah pintar dong dengan pencurinya. Caranya:

    Pencurian dengan teknik menyelipkan kawat ke pintu
    Kita akan membuat supaya kawat atau penggaris susah nyelip di celah antara dinding dan kaca dengan sekat pembatas. Untuk itu kita butuh bantuan beberapa alat dan bantuan tukang las.
    Caranya :
    1. Angkat karet penutup celah di sebelah luar (outer wheater strip). Tapi ingat jangan sampai bengkok, karena akan sulit untuk meluruskannya kembali. Ukur lebar celah yang akan diberi sekat dari sebelah dalam. Ukur pula jarak antara bibir pelat pada dinding pintu dengan kaca. Jika sudah diketahui ukurannya kurangi 2-3 mm, supaya ujung pelat tidak menggores permukaan kaca. Hasil terakhir ini yang akan dipakai untuk jiplakan.
    2. Buat pola di atas kertas karton sesuai dengan hasil ukuran lebar dan jarak celah dinding pintu ke kaca dengan melebihkan lebar pola kira-kira 3-5 mm. Bagian ini nantinya dipakai sebagai bagian pelat yang menempel pada bibir pelat pintu. Beri arsir untuk membedakannya.
    3. Aplikasikan garis pada calon sekat, kemudian potong pelat sesuai dengan polanya. Ingat, jangan sampai ada bagian yang menonjol. Bila ada yang menonjol, haluskan dengan ampelas atau gerinda.
    4. Pelat yang telah sama dengan polanya tinggal ditempelkan di bibir pelat pintu. Dengan cara membengkokkan pelat sesuai bagian yang diarsir. Hasilnya berbentuk L jika dilihat dari samping. Lumuri sekat dengan cat supaya tidak diserang rayap atau karat.
    5. Untuk menempelkannya, las sekat tersebut pada bibir pelat bawah pintu. Awas, jangan sampai titik pengelasan mengganggu gerak naik turun kaca jendela. Tutup titik pengelasan dengan cat agar tak mudah berkarat. Lalu pasang kembali karet penutup selahnya.

    Pencurian dengan teknik mencongkel lampu belakang mobil
    Supaya pencuri tak lagi dapat mencongkel lampu belakang mobil ruang dibalik lampu harus diisolasi.
    Triknya sebagai berikut :
    1. Copot lampu, lalu ukur panjang dan lebarnya baru kemudian buat pola di atas kertas. Pindahkan pola ke atas pelat besi.
    Potong pelat sesuai pola, jangan sampai melebihi garis jiplakan agar pelat tak susah dipasang.
    2. Gosok pelat dengan ampelas, beri air sedikit demi sedikit agar permukaan pelat halus dan rata Keringkan terlebih dahulu baru dicat, agar tidak terserang karat.
    3. Kemudian las pelat pada bodi mobil, dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil yang lainnya. Sewaktu mengelas tutup bagian yang terkena api panas dengan kain basah.
    4. Cat lagi pelat dan titik pengelasannya agar tidak terjadi pengelupasan cat karena las dan terhindar dari korosi. Yang terakhir pasang kembali lampunya.[erf/cbr]
    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator
    Satu cara menghindari overheating

    Ini peringatan sederhana yang disampaikan Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld. Sebaiknya, tutup radiator memang tidak terlalu sering dibuka tutup. Buka tutup cukup dilakukan pada saat menguras air radiator. Sebab, terlalu sering membuka tutup radiator akan memperbesar peluang tutup radiator rusak.

    Bila terjadi kerusakan pada tutup radiator, otomatis kerja komponen ini terganggu. Salah satu kemungkinan yang muncul kemudian bila tutup radiator rusak adalah overheating, suhu panas mesin berada di atas batas normal.

    Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok di tengah jalan.

    Memang ada banyak hal yang menyebabkan overheating. Intinya kondisi tersebut muncul karena sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik. Pada beberapa kasus ERA AstraWorld mendapati bahwa overheating berangsur-angsur mencuat karena ada masalah pada tutup radiator.

    Dari segi fungsi, tutup radiator memegang peranan yang sama besar dalam hal menjaga temperatur mesin. Komponen inilah yang akan menjaga volume air pada sistem pendingin mesin.

    Peran itu dijalankan oleh katup-katup pada tutup radiator. Ada dua katup dalam komponen ini, yaitu: katup tekan dan katup vakum. Kedua katup inilah yang secara bergantian mengeluarkan dan menghisap sehingga air berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator.

    Nah, kedua katup pada tutup radiator inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan apabila tutup radiator sering dibuka. Karena kerusakan itu, sirkulasi air kemudian menjadi tidak bagus. Yang lebih buruk lagi, lama kelamaan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
    Kekurangan jumlah air inilah yang kemudian memicu terjadinya overheating.

    Karena itu, untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada tutup radiator bisa dilakukan dengan melihat air pada tangki reservoir. Periksa ketinggian permukaan air pada tangki tersebut. Apabila tangki cadangan selalu penuh (bahkan air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir), ini pertanda bahwa tutup radiator sudah perlu diganti.









  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman