Gerakan Mendadak Bisa Merusak Mesin


Perawatan mesin kendaraan bukan semata-mata hanya mengganti oli, memeriksa radiator, dan menyerahkannya ke bengkel bila rusak. Perlakuan sehari-hari yang diberikan secara tepat terhadap mesin dapat membuatnya terhindar dari berbagai gangguan yang seharusnya tidak terjadi, sehingga mesin tidak cepat rusak. Beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan agar mesin tidak cepat rusak adalah sebagai berikut.



Sebelum menggunakan mobil, Anda wajib memanaskan mesin. Bukan sembarang pemanasan, melainkan pemanasan yang dilakukan dengan tepat. Biarkan mesin Anda bekerja tanpa beban selama beberapa saat, agar minyak pelumas dapat mengalir ke setiap bagian mesin yang memerlukan. Beban yang diterima mesin secara mendadak akan mengakibatkan mesin bekerja sebelum minyak pelumas mencapai setiap bagian mesin yang perlu dilumasi. Bila permukaan bagian-bagian mesin yang bergesekan ini dibiarkan bekerja tanpa terlumasi secara sempurna, maka mesin akan menjadi cepat aus.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebiasaan menaruh kaki di atas pedal kopling. Kebiasaan ini akan mengakibatkan bantalan tekanan dan pelat kopling menjadi cepat rusak. Selain itu, pedal kopling yang terlalu sering diinjak-injak pada saat yang tidak diperlukan akan membuat kopling selip.

Menghindari tindakan-tindakan mendadak pada saat akselerasi, pembelokan, dan pengereman --kecuali dalam keadaan darurat-- juga membantu keadaan mesin agar tetap prima. Bila sering dilakukan, tindakan mendadak akan mengakibatkan proses keausan berlangsung terlalu cepat pada bagian-bagian mesin, terutama ban. Tindakan mendadak juga membuat sambungan-sambungan mesin kendor. Lagipula, bila dilihat dari segi keselamatan, tindakan mendadak sebaiknya tidak dilakukan bila tidak dalam keadaan darurat.[erf/arch]

Merawat Jok mobil




 Merawat kabin dalam mobil rasanya telah menjadi bagian yang selalu tersentuh bila Anda menyerahkan urusan bersih-bersih mobil kepada jasa salon. Bahkan sebagian dari jasa salon selalu melepaskan jok untuk memudahkan membersihkan kolong-kolong ruang dalam mobil tersebut.




 
Namun, jarang sekali usaha salon yang sekaligus melakukan jasa pemeriksaan dan perawatan jok secara menyeluruh. Padahal, upaya mengecek kondisi ril dan putaran sandaran hingga keutuhan rangka jok jelas merupakan bagian tak terlewatkan yang seharusnya dikerjakan.



Perawatan jok memerlukan waktu cukup lama, karenanya disarankan Anda pilih satu hari kosong untuk melakukan kegiatan ini. Berikut beberapa perawatan utama yang perlu dilakukan terhadap jok, untuk diperolehnya kenyamanan menggeser, mengatur, hingga memposisikan duduk Anda.



- Lepaskan seluruh jok

Perawatan jok harus dimulai dengan mencopot semua tempat duduk mobil Anda. Jok depan dicopot pada bagian rangka yang menempel pada lantai mobil. Sementara tempat duduk belakang harus pula dilepas sandarannya. Sedang untuk jenis jip, bila jok belakang masih standar tak diperlukan pencopotan.



Tempat duduk bagian belakang jip, biasanya hanya memerlukan pemberian pelumas, sehingga urusan melipat bagian ini dijamin tak menimbulkan kesulitan. Yang juga perlu diperiksa pada jok belakang jip adalah sabuk penguncinya, apakah masih dalam kondisi bagus.



- Periksa keutuhan rangka

Setelah jok depan berada di bawah, periksalah keutuhan kerangka dudukannya. Caranya, coba tarik maju sisi kanan sandaran jok dan tekan mundur sisi kirinya. Ulang dengan arah tekan dan tarik berlawanan. Bila rangka masih baik, maka kelenturan masih bagus dan tak terdengar bunyi-bunyi aneh.



Tekanlah seluruh permukaan dudukan jok depan. Umumnya jok depan terdiri dari per dan busa. Sebagian mobil malah memanfaatkan serabut kelapa pada begian ini. Bila tekanan dirasa nyaris sama pada setiap bagian, maka jok depan mobil Anda masih bagus. Periksa pula bagian bawah dengan cara membalikkan jok depan mobil Anda. Amati apakah per masih dalam kondisi memadai.



Pemeriksaan keutuhan jok belakang, untuk sedan dengan cara membalik dan mengamati alas bawahnya yang biasanya terdiri dari plat logam. Pastikan bagian ini tidak berkarat. Sementara jok mobil niaga umumnya serupa dengan jok depan, maka pemeriksaannya dapat dilakukan serupa dengan pengamatan jok depan.



Pemeriksaan sandaran jok belakang sedan, dapat dilakukan dengan cara sama dalam cara pengamatan dudukan jok belakang sedan. Namun, bagian ini jarang mengalami kerusakan, karenanya bila tak mengalami keanehan bagian ini tak perlu dicopot.



- Periksa kondisi putaran sandaran

Beberapa jenis mobil menggunakan sistem rol sebagai alat pengatur kemiringan sandaran mobil. Pemeriksaan bagian ini lebih diarahkan untuk meyakinkan putaran masih berjalan baik. Beri minyak bagian ini bila terasa rol berputar kurang lambat.



Perlakuan serupa diperlukan untuk pemeriksaan jenis pengatur kemiringan sandaran yang berupa tuas. Yakinkan kerja menggeser setiap kali tuas diangkat masih bagus. Kerusakan biasanya terasa dengan ukuran kemiringan yang meloncat tak beraturan.



- Periksa kondisi dan keutuhan rel

Ini khusus untuk jok depan atau tempat duduk tengah untuk kendaraan jenis niaga. Setelah jok Anda balik, yakinkan rel masih berfungsi baik. Rel yang baik adalah tetap lancar saat harus memajukan dan memundurkan jok di atasnya. Ada baiknya rel dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu kembali oleskan gemuk untuk memperlancar laju pengaturan maju dan mundur jok.



Jangan pernah takut membongkar jok untuk kepentingan perawatan. Yang jelas hanya diperlukan pencopotan beberapa mur dan baut untuk kepentingan ini. bid ( )

Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?

Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.

Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.

Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.

Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mencuci wheel

    Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.
    Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.
    Sisa perekat ini menempel disekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekedar persoalan penampilan/kosmetik saja.
    Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.
    Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.
    Ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.
    Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merk lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.
    Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.
    Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu dibagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.
    Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.
    Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.
    Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.
    Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, dimana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem.

    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......




  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS Perawatan Sistem Pendingin Mesin

    Perhatian terhadap komponen sistem pendingin lainnya juga perlu agar mesin selalu dalam kondisi prima:
    1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang dipakai sangat menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai Extended Life Coolant (ELC) atau Surfactant Coolant (SC), beberapa produk coolant dijual siap tuang.
    2. Jangan gunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian aquadest saja tak dapat mencegah timbulnya karat.
    3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.
    4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator menyebabkan tidak dapat melepas kelebihan tekanan sehingga akan merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup radiator original.
    5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5ÂșC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas.
    6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.
    7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah.

    8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan dapat pecah atau retak
    9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life.
    (sumber: The Beginner Files - IDMOC)




  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman