Mengusir Embun Kaca Selagi Hujan

UNTUK mobil dengan pendingin ruangan (AC), embun yang sering kali mengganggu pandangan kaca bagian dalam memang gampang diusir. Tinggal operasikan saja sistem AC-nya, dan semua kabut pun bakal hilang seketika. Tetapi, ketika sistem AC itu tak bekerja normal, memang sedikit repot. Mengusap-usap kaca bagian dalam dengan lap kanebo basah, memang dapat membantu mengusir penghalang pandangan itu. Tetapi, cara ini juga agak repot juga.

Tetapi, Anda tak perlu gusar dulu. Ternyata, sampo rambut dapat digunakan juga untuk menghardik embun penghalang pandangan ini. Caranya, oleskan sedikit sampo di bagian dalam kaca mobil Anda secara merata, tetapi tipis-tipis saja. Cara ini dijamin dapat membuat kaca depan mobil Anda jernih dan tak perlu dilap lagi berulang kali. Lantaran itu, tak ada salahnya bila Anda selalu menyiapkan sebotol kecil sampo di bagain dalam mobil ketika berkendara di musim hujan atau pergi ke luar kota.

Lain lagi bila penghapus kaca depan ogah dioperasikan. Untuk urusan ini, Anda dapat memanfaatkan tembakau rokok kretek atau tembakau jenis lainnya. Caranya, oleskan tembakau ini di bagian luar kaca depan. Memang agak aneh, tetapi kemujarabannya telah teruji. Cobalah! [cq]




  • READ MORE.......




  • ( duniaOTO.com)



    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    busi mobil

    Saat busi mobil kita mulai lemah, proses pengapian dalam mesin mobil akan menjadi ngadat dan jalannya mobil menjadi tersendat-sendat. Mobil yang memiliki busi yang telah tua dan lemah biasanya tak mudah distarter di pagi hari dan terasa tak bertenaga saat dikendarai. Konsumsi bahan bakarpun akan menjadi semakin tinggi jika kondisi busi sudah terlalu tua. Kebanyakan busi memerlukan penggantian tiap 15 ribu mil atau sekitar 24 ribu km.
    Namun biasanya pada mobil-mobil baru yang memiliki platina, busi hanya perlu diganti tiap 60 ribu mil atau sekitar 96 km. Jika Anda memiliki mobil lama , artikel ini akan memberikan masukan tentang bagaimana cara mengganti busi Anda dengan baik dan benar.
    Cara kerja busi adalah dua kabel yang letaknya sangat berdekatan, sehingga memungkinkan untuk memicu timbulnya percikan api. Distributor dari mesin mobil akan meneruskan aliran kelistrikan yang mengalir melalui casing keramik yang melapisi kawat dari busi dan meloncat ke kawat yang lain yang grounded, untuk memenuhi sirkuit dan kemudian menyalakan mesin.
    Saat busi sudah berkerak, aliran listrik tak akan berjalan sukses dan akan menyebabkan mobil kekurangan tenaga. Berkurangnya tenaga ini akan menimbulkan beberapa masalah dengan kendaraan anda, seperti kendaraan ngadat, jalannya tersendat-sendat, susah distarter dan konsumsi bahan bakar tak normal.
    Untuk mengganti busi yang lama, mesin kendaraan Anda harus didinginkan terlebih dahulu. Jika kendaraan Anda habis dipakai, tunggulah selama kurang lebih dua jam setelah perjalanan, untuk memastikannya benar-benar dingin. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, lepaslah aki mobil Anda.
    Bersihkan bagian dari busi dengan menggunakan blower. Anda dapat menggunakan pompa ban atau kompresor udara untuk membersihkan setiap rongga untuk membersihkan kotoran, debu atau kerak. Membersihkan kerak dengan menggunakan hembusan udara sangatlah penting sehingga saat busi dicabut tak ada yang jatuh ke dalam silinder.
    Copotlah kawat busi dengan memutar tutup karetnya sambil menariknya. Jangan langsung menarik kabel busi, karena hal itu bisa merusaknya. Lepaslah busi dari socket-nya. Socket-socket busi memiliki lapisan karet yang akan mencegah kerusakan pada casing keramik. Lepaskan busi dari socket dengan memutarnya.
    Hati-hati, jangan menjatuhkan apapun ke atas silinder mesin, piston atau head.


    Kerusakan serius pada silinder atau head akan terjadi jika ada benda asing yang menempel padanya. Busi baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda harus sudah tersedia. Saat memasang busi baru, Anda harus melumasi tiap busi sebagi langkah perawatan. Hal ini akan membantu untuk mempermudah penggantian busi selanjutnya.
    Diperlukan kemampuan untuk dapat membedakan tiap busi berdasarkan spesifikasi dari pabriknya. Anda dapat membeli busi yang sesuai dengan kendaraan Anda di toko yang menyediakan suku cadang asli kendaraan Anda. Pasanglah tiap busi di atas masing-masing silinder mesin Anda.
    Kencangkanlah busi-busi baru yang telah Anda pasang tersebut dengan menggunakan tangan Anda, setelah itu dengan menggunakan kunci busi yang seukuran dengan busi yang Anda pasang tersebut. Pasanglah masing-masing kabel busi diatas busi-busi tersebut. Dan selanjutnya jangan sampai lupa untuk menggantinya kembali setelah kendaraan Anda menempuh jarak yang telah diberikan di atas






    (bid/berbagai sumber)

    Menambal Ban Tubeless

    Saat ini, hampir semua jenis kendaraan sedan menggunakan ban jenis biasa maupun radial yang tubeless (tanpa ban dalam). Jika tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tubeless akan habis anginnya. Hal tersebut jelas sangat berbahaya di samping membikin Anda kesal.

    Jika ban bocor, yang perlu diperhatikan adalah sumber kebocoran itu. Cabutlah paku atau benda lain yang menyebabkan kebocoran tersebut. Bersihkan kotoran yang ada sampai benar-benar bersih. Selanjutnya, buanglah angin yang masih tersisa di dalam ban sampai benar-benar kering.

    Berikutnya, dengan menggunakan obeng spiral, carilah arah lubang dengan hati-hati agar tidak menimbulkan lubang baru. Obeng spiral diputar ke arah kanan sampai maksimum, kemudian tariklah kembali obeng tersebut ke arah kanan juga. Berilah lem chemical vulcanizing fluid atau lem Castol pada obeng spiral dan tusukkan ke lubang tadi. Ulangi pekerjaan tersebut sebanyak dua kali dan diamkan beberapa saat.

    Selanjutnya ambillah jarum penjepit dan permacure bagian yang dipakai untuk menyumbat lubang. Bukalah pembungkus permacure dan berilah lem secukupnya. Letakkan permacure pada bagian tengah jarum. Cabutlah obeng spiral yang ditusukkan pada lubang dan tusukkanlah dengan hati-hati jarum jepit dan permacure ke arah lubang sedalam mungkin. Kemudian cabutlah seketika. Apabila lubang besar, gunakanlah beberapa permacure.

    Untuk meratakan sisa permacure gunakan pisau dan tunggulah beberapa saat sampai lem kering. Setelah itu ban bisa dipompa sesuai dengan kebutuhan.





  • READ MORE.......



  • fr. BIC Webmaster


    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman