MOBIL HIBRIDA : Menangkap Energi Sisa

Mobil hibrida telah memberikan jawaban pasti untuk meselaraskan antara kebutuhan trasportasi dengan lingkungan hidup. Selain hemat, juga sangat bersahabat.

Hibrida bukan monopoli istilah di sektor pertanian. Fakta itu dapat Anda temukan pada Gaikindo Auto expo ke 10 yang digelar di Balai Sidang Jakarta Convention Center, 6-12 September lalu. Pada pameran mobil kali ini PT. Toyota Astra Motor, agen tunggal Toyota, mempertontonkan mobil hibrida, namanya Toyota Prius. Seperti halnya muasal kelapa atau jagung hibrida, pengembangan Prius juga berawal dari pemikiran untuk menghasilkan mobil dengan varitas pilihan. Utamanya bila ditilik dari sumber tenaga yang digunakan.

Di bawah kap mesin mobil ini tersimpan dua pemasok tenaga: mesin bensin 1.500cc dan motor listrik. Ya lantaran itu Prius lantas disebut mobil hibrida. Mobil dengan dua sumber tenaga yang keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Mesin bensin memiliki kelebihan di faktor keluwesan penggunaannya, sedang motor listrik dibilang unggul lantaran tidak menghasilkan emisi gas buang. Kedua keunggulan itu lantas dikawin silangkan.

Kini, beberapa pabrikan mobil tengah giat mengembangkan mobil semacam ini untuk menselaraskan antara kebutuhan sarana transpotasi umat manusia dengan alam sekitar. Caranya, dengan mengabungkan dua sistem pemasok tenaga untuk mendapatkan penghematan bahan bakar berlipat ganda dan emisi gas buang yang sangat bersih, tapi masih luwes dikendarai dimanapun.

Salah satu pabrikan yang telah berhasil mewujudkan mobil impian masa depan itu adalah Toyota. Tiga tahun lalu, tepatnya Desember 1997, pabrik mobil nomor satu di negeri Sakura ini telah memulai memasarkan mobil bertenaga ganda itu ke pasar lokal. Hasilnya sungguh fantastik. Selain mampu menjawab tantangan kebersihan lingkungan yang dibakukan dalam J-ULEV (Japan Ultra Low Emission Vehicle), Prius juga telah mendapat pengakuan dunia sebagai produk yang akrab lingkungan.

Menurut klaim Toyota, konsumsi bahan bakar Prius mencapai 29km/liter atau dua kali lebih efisien dibanding mobil konvensional. Sedang polusi gas buangnya dapat dibikin 90% lebih bersih dari regulasi yang diberlakukan di negeri Jepang. Lantas, apa rahasianya? Salah satunya dengan memasang mesin efisiensi tinggi. Sebagai pemasok tenaga pertama, Toyota mendaulat mesin twincam (DOHC: Double Overhead Camshaft) berkapasitas 1.500cc tipe 1NZ-FXE yang dilengkapi dengan teknologi VVT-i (Variable Valve Timing intelligent). Yakni, teknologi pengaturan waktu pembukaan dan penutupan katup masuk dan katup buang pada mesin itu untuk mengkopromuikan antara respon akselerasi, hemat bahan bakar, dan pengurangan emisi gas buang.

Upaya lain yang dilakukan Toyota untuk menekan konsumsi bahan bakar Prius adalah mematikan mesin selagi mobil berhenti dan deselerasi. Saat berjalan pertama kali, Prius hanya mengandalkan sumber tenaga motor listrik yang mendapat catu daya dari bateri jenis nickel-metal hydride. Hal yang sama juga terjadi selagi mobil masih berjalan lambat hingga kecepatan sedang. Pada pengendaraan normal, mesin bensin segara mengambil alih. Kali ini mesin bensin itu akan memutar roda secara langsung melalui hubungan mekanis dan memutar generator untuk menghidupkan motor listrik. Ketika mobil butuh tenaga ekstra, misalnya untuk berakselerasi atau berjalan menanjak, baterai akan difungsikan untuk menambah tenaga. Sehingga, kinerja mobil ini menjadi sangat bagus lantaran digerakkan oleh dua sumber tenaga: ya mesin bensin, juga motor listrik.

Yang menarik lagi ketika mobil ini diperlambat, misalnya direm, berjalan menurtuin, atau pedal gasnya dilepas. Pada keadaan ini sistem rem regeneratif akan menagkap energi dari roda yang menggelinding . Caranya, motor listrik akan berubah secara otomatis menjadi generator untuk mengkonversi energi kinetik menjadi aliran listrik yang bakal disimpan di dalam baterai. Untuk kondisi pengendaraan ini mesin bensin dan generator bakal dimatikan agar terjadi penghematan bahan bakar dan penurunan emisi secara signifikan. Untuk selanjtnya, ketika muatan energi listrik di dalam baterai mulai menurun, secara otomatis mesin beranjak hidup memutar generator untuk mensuplai arus listrik baterai.

Lantas, apakah Prius telah layak disebut mobil hijau (baca: ramah lingkungan) yang sempurna? "Mungkin belum. Tapi setidaknya telah menjadi langkah besar yang layak ditindak lanjuti," sebut Akihiro Wada, wakil direktur eksekutif untuk pengembangan teknologi dan produksi Toyota Motor Corporation. Sejauh ini, lanjut Akihiro, Prius baru terbukti mampu menghemat konsumsi bahan bakar untuk pengendaraan dalam kota. Sedang pada pengendaraan luar kota, yang membutuhkan pasokan tenaga cukup, masih perlu pengembangan lebih lanjut. Meski begitu, Prius tergolong mobil masa depan yang telah layak diproduksi masal untuk bersaing dengan mobil konvensional. Pasalnya, kata Wada, modelnya menarik, hingga memiliki prospek yang bakal mendatangkan keuntungan.

Terlepas dari aspek bisnis yang sedang diteropong TMC, yang pantas dicatat di dalam buku sejarah otomotif adalah kepeloporannya. Yang terpenting,diabad ini telah ada yang memulai untuk mengkreasi secara nyata mobil ramah lingkungan layak produksi. Hasilnya memang belum maksimal, tapi akan menjadi langkah awal yang sangat berarti. [cq]



  • READ MORE.......




  • fr duniaOTO.com


    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com



    Rangkuman seputar Pertanyaan mesin, timming belt, bunyi desing, AC Blazer

    suara mesin
    selamat sorre om, mau tanya nih suara mesin montera2000 ku kok kasar (seperti suara VW kodok) kenapa ya? kalau mesin dingin mesin tidak bisa langsam (ndut2an), harus di panasin dulu 15 menitan baru bisa jalan. dan bila sudah jalan juga terasa ndut2an (tidak parah) dan juga berat. mohon informasinya terima kasih
    Oleh iwan
    Jawaban
    Coba cek adjuster valvenya. Da kemungkinan sudah tidak bekerja sempurna saat mesin dingin.


    Timming Belt Apa benar timming belt tipe SOCH sampai 60 rb KM, waktu saya ke bengkel katanya sampai 35 rb KM, trus katanya untuk tipe SOCH jika sampai putus Timming Belt-nya (saat mobil jalan) ga bermasalah seperti tipe DOCH, Thanks Oleh Danie
    Jawaban Akronimnya kebalik pak, yang bener SOHC atau DOHC. Timing belt SOHC disarankan ganti tiap 60.000km, sedangkan DOHC tiap 30.000km. Kalaupun diganti 35.000 [SOHC] juga nggak pa pa, tapi menurut saya pemborosan. Memang betul, timing belt SOHC jika putus tidak mengganggu valve atau klep.


    BBM Yth.DR.Blazer,BBm blz 98 saya 1:5 buoros tenan,faktor apa saja yg menyebabkannya,apa ac,dan blower radiator yg on saat start,paadahal tdk ada kebocoran, mohon advisnya matur nuwun. Oleh KUSDIYANTO
    Jawaban Yang dimaksud blower hidup dua2xnya? Kalo iya, coba standarkan dulu. Yang lain, coba cek kondisi filter udara. Hal lain lagi, coba cek nilai tekanan di pressure regulator, ukur dengan pressure meter. Jika menunjuk lebih dari 2,5 BAR saat idle, ganti komponen pressure regulator.


    APa saja yang musti sangat-sangat diperhatikan untuk perawatan Belzer DOCH LT'97, Oleh Faried
    Jawaban Ikuti saja yang ada di buku petunjuk. Yang crutial, perhatikan engine mounting dan umur timing belt.


    Dear Sir, Blazer saya akhir2 ini aku amatin ada bunyi desing pelan dibagian kiri bawah body. Saya khawatir fuelpump-nya sudah mulai rewel. Sementara tidak ada keluhan apapun terhadap operasional mesin. Apakah memang benar bunyi itu pertanda fuel pump yang mulai aus? Langkah apa yang sebaiknya dilakukan? Kalau ganti fuel pump berapa kira2 biayanya. Terimakasih. JP Oleh JPrast
    Jawaban Coba atasi dengan kebiasaan mengisi bensin di atas setengah. Kadang2x bisa hilang.

    Bunyi dari alternator Setiap mesin di nyalakan pada posisi alternator selalu ada bunyi " tek tek " ,apakah ini normal dan kalau mau servis apakah harus ke bengkel resmi atau cukup ke bengkel perbaikan dinamo terima kasih masukannya boss Oleh Andik
    Jawaban Coba pastikan dulu sumber bunyinya, kalau memang dari alternator bisa dibawa ke tukang dinamo.

    Ingin irit bensin..? Saya sejak th 2004 telah pasang pengirit BBM namanya Ring O, eh ternyata sampai hari ini tidak masalah dan yang jelas sejak saya pasang ekselerasi enteng , emesi bersih dan bensin 1 : 9 pernah sampai 1:10 saat saya jajal Jalur Pantura Semarang - Jakarta. Temen 2 dulu tak percaya sekarang setelah bensin ngelonjak baru bingung...Cobain aja nggak mahal kok. Oleh Koesmen
    Jawaban Terima kasih atas sharingnya.


    KOMPRESOR AC PAK, KOMPRESOR AC SAYA KATANYA UDAH JEBOL, KALAU MAU GANTI SANDEN BISA TIDAK, DAN APAKAH PERLU PENGGANTIAN SPARE PARTS YANG LAIN, ATAU HANYA KOMPRESORNYA SAJA Oleh GEONG
    Jawaban Bisa diganti dengan merek Sanden. Tentunya ada beberapa komponen yang harus diganti, mis. puli kompresor, braket komp, pipa utama. Totalnya sekitar 3 jutaan.

    Alternatif Opel Oil Thanks buat Mods yang rajin dan sabar menjawab pertanyaan. Masalah Opel Oil ATF + Lubrizol untuk transmisi, di mana bisa beli ya...saya scan through di toko-toko oli, Ace Hardware belum ketemu. Agennya siapa ya? Seandainya tidak ketemu Opel Oil apa ada alternatif oli lain yang spec-nya sama? Oh ya Lubrizol ini sudah inherent dalam olinya atau separate product? As always, thanks!!! Oleh wahyuhidayat
    Jawaban memang susah didapat di pasar bebas. Adanya cuman di bengkel2x resmi dan bengkel2x non resmi yang mengerjakan Blazer. Untuk padanannya gunakan oli ATF merek apa saja juga bisa. Tapi usahakan kilometer penggantiannya jangan terlalu lama. Misalnya tiap 60.000km.


    mesin berisik Salam kenal, saya pemilik Blazer LT tahun '97. Mobil saya setiap kali dihidupkan pada pagi hari mengeluarkan bunyi ketukan dari dalam mesin. Tapi setelah mesin mulai panas bunyi tersebut hilang/berkurang. Padahal tahun lalu mobil saya sudah turun mesin dan mengganti banyak bagian mesin seperti packing, ring piston, water pump, dll. Pertanyaan saya, berasal dari manakah bunyi tersebut? apakah mobil saya perlu turun mesin lagi? Apabila dibiarkan efek apa yang mungkin timbul kemudian? Terima kasih sebelumnya. Bravo BIC! Oleh hendro sulistiyo
    Jawaban Biasanya bunyi dari adjuster valve. Coba ganti oli dengan viskositas yang lebih kental, 20W-50 misalnya.




  • READ MORE.......




  • fr.www.bic.or.id




    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengusir Embun Kaca Selagi Hujan

    UNTUK mobil dengan pendingin ruangan (AC), embun yang sering kali mengganggu pandangan kaca bagian dalam memang gampang diusir. Tinggal operasikan saja sistem AC-nya, dan semua kabut pun bakal hilang seketika. Tetapi, ketika sistem AC itu tak bekerja normal, memang sedikit repot. Mengusap-usap kaca bagian dalam dengan lap kanebo basah, memang dapat membantu mengusir penghalang pandangan itu. Tetapi, cara ini juga agak repot juga.

    Tetapi, Anda tak perlu gusar dulu. Ternyata, sampo rambut dapat digunakan juga untuk menghardik embun penghalang pandangan ini. Caranya, oleskan sedikit sampo di bagian dalam kaca mobil Anda secara merata, tetapi tipis-tipis saja. Cara ini dijamin dapat membuat kaca depan mobil Anda jernih dan tak perlu dilap lagi berulang kali. Lantaran itu, tak ada salahnya bila Anda selalu menyiapkan sebotol kecil sampo di bagain dalam mobil ketika berkendara di musim hujan atau pergi ke luar kota.

    Lain lagi bila penghapus kaca depan ogah dioperasikan. Untuk urusan ini, Anda dapat memanfaatkan tembakau rokok kretek atau tembakau jenis lainnya. Caranya, oleskan tembakau ini di bagian luar kaca depan. Memang agak aneh, tetapi kemujarabannya telah teruji. Cobalah! [cq]




  • READ MORE.......




  • ( duniaOTO.com)



    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    busi mobil

    Saat busi mobil kita mulai lemah, proses pengapian dalam mesin mobil akan menjadi ngadat dan jalannya mobil menjadi tersendat-sendat. Mobil yang memiliki busi yang telah tua dan lemah biasanya tak mudah distarter di pagi hari dan terasa tak bertenaga saat dikendarai. Konsumsi bahan bakarpun akan menjadi semakin tinggi jika kondisi busi sudah terlalu tua. Kebanyakan busi memerlukan penggantian tiap 15 ribu mil atau sekitar 24 ribu km.
    Namun biasanya pada mobil-mobil baru yang memiliki platina, busi hanya perlu diganti tiap 60 ribu mil atau sekitar 96 km. Jika Anda memiliki mobil lama , artikel ini akan memberikan masukan tentang bagaimana cara mengganti busi Anda dengan baik dan benar.
    Cara kerja busi adalah dua kabel yang letaknya sangat berdekatan, sehingga memungkinkan untuk memicu timbulnya percikan api. Distributor dari mesin mobil akan meneruskan aliran kelistrikan yang mengalir melalui casing keramik yang melapisi kawat dari busi dan meloncat ke kawat yang lain yang grounded, untuk memenuhi sirkuit dan kemudian menyalakan mesin.
    Saat busi sudah berkerak, aliran listrik tak akan berjalan sukses dan akan menyebabkan mobil kekurangan tenaga. Berkurangnya tenaga ini akan menimbulkan beberapa masalah dengan kendaraan anda, seperti kendaraan ngadat, jalannya tersendat-sendat, susah distarter dan konsumsi bahan bakar tak normal.
    Untuk mengganti busi yang lama, mesin kendaraan Anda harus didinginkan terlebih dahulu. Jika kendaraan Anda habis dipakai, tunggulah selama kurang lebih dua jam setelah perjalanan, untuk memastikannya benar-benar dingin. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, lepaslah aki mobil Anda.
    Bersihkan bagian dari busi dengan menggunakan blower. Anda dapat menggunakan pompa ban atau kompresor udara untuk membersihkan setiap rongga untuk membersihkan kotoran, debu atau kerak. Membersihkan kerak dengan menggunakan hembusan udara sangatlah penting sehingga saat busi dicabut tak ada yang jatuh ke dalam silinder.
    Copotlah kawat busi dengan memutar tutup karetnya sambil menariknya. Jangan langsung menarik kabel busi, karena hal itu bisa merusaknya. Lepaslah busi dari socket-nya. Socket-socket busi memiliki lapisan karet yang akan mencegah kerusakan pada casing keramik. Lepaskan busi dari socket dengan memutarnya.
    Hati-hati, jangan menjatuhkan apapun ke atas silinder mesin, piston atau head.


    Kerusakan serius pada silinder atau head akan terjadi jika ada benda asing yang menempel padanya. Busi baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda harus sudah tersedia. Saat memasang busi baru, Anda harus melumasi tiap busi sebagi langkah perawatan. Hal ini akan membantu untuk mempermudah penggantian busi selanjutnya.
    Diperlukan kemampuan untuk dapat membedakan tiap busi berdasarkan spesifikasi dari pabriknya. Anda dapat membeli busi yang sesuai dengan kendaraan Anda di toko yang menyediakan suku cadang asli kendaraan Anda. Pasanglah tiap busi di atas masing-masing silinder mesin Anda.
    Kencangkanlah busi-busi baru yang telah Anda pasang tersebut dengan menggunakan tangan Anda, setelah itu dengan menggunakan kunci busi yang seukuran dengan busi yang Anda pasang tersebut. Pasanglah masing-masing kabel busi diatas busi-busi tersebut. Dan selanjutnya jangan sampai lupa untuk menggantinya kembali setelah kendaraan Anda menempuh jarak yang telah diberikan di atas






    (bid/berbagai sumber)

    Menambal Ban Tubeless

    Saat ini, hampir semua jenis kendaraan sedan menggunakan ban jenis biasa maupun radial yang tubeless (tanpa ban dalam). Jika tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tubeless akan habis anginnya. Hal tersebut jelas sangat berbahaya di samping membikin Anda kesal.

    Jika ban bocor, yang perlu diperhatikan adalah sumber kebocoran itu. Cabutlah paku atau benda lain yang menyebabkan kebocoran tersebut. Bersihkan kotoran yang ada sampai benar-benar bersih. Selanjutnya, buanglah angin yang masih tersisa di dalam ban sampai benar-benar kering.

    Berikutnya, dengan menggunakan obeng spiral, carilah arah lubang dengan hati-hati agar tidak menimbulkan lubang baru. Obeng spiral diputar ke arah kanan sampai maksimum, kemudian tariklah kembali obeng tersebut ke arah kanan juga. Berilah lem chemical vulcanizing fluid atau lem Castol pada obeng spiral dan tusukkan ke lubang tadi. Ulangi pekerjaan tersebut sebanyak dua kali dan diamkan beberapa saat.

    Selanjutnya ambillah jarum penjepit dan permacure bagian yang dipakai untuk menyumbat lubang. Bukalah pembungkus permacure dan berilah lem secukupnya. Letakkan permacure pada bagian tengah jarum. Cabutlah obeng spiral yang ditusukkan pada lubang dan tusukkanlah dengan hati-hati jarum jepit dan permacure ke arah lubang sedalam mungkin. Kemudian cabutlah seketika. Apabila lubang besar, gunakanlah beberapa permacure.

    Untuk meratakan sisa permacure gunakan pisau dan tunggulah beberapa saat sampai lem kering. Setelah itu ban bisa dipompa sesuai dengan kebutuhan.





  • READ MORE.......



  • fr. BIC Webmaster


    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman