Menambal Ban Tubeless

Saat ini, hampir semua jenis kendaraan sedan menggunakan ban jenis biasa maupun radial yang tubeless (tanpa ban dalam). Jika tertusuk paku atau benda tajam lainnya, ban tubeless akan habis anginnya. Hal tersebut jelas sangat berbahaya di samping membikin Anda kesal.

Jika ban bocor, yang perlu diperhatikan adalah sumber kebocoran itu. Cabutlah paku atau benda lain yang menyebabkan kebocoran tersebut. Bersihkan kotoran yang ada sampai benar-benar bersih. Selanjutnya, buanglah angin yang masih tersisa di dalam ban sampai benar-benar kering.

Berikutnya, dengan menggunakan obeng spiral, carilah arah lubang dengan hati-hati agar tidak menimbulkan lubang baru. Obeng spiral diputar ke arah kanan sampai maksimum, kemudian tariklah kembali obeng tersebut ke arah kanan juga. Berilah lem chemical vulcanizing fluid atau lem Castol pada obeng spiral dan tusukkan ke lubang tadi. Ulangi pekerjaan tersebut sebanyak dua kali dan diamkan beberapa saat.

Selanjutnya ambillah jarum penjepit dan permacure bagian yang dipakai untuk menyumbat lubang. Bukalah pembungkus permacure dan berilah lem secukupnya. Letakkan permacure pada bagian tengah jarum. Cabutlah obeng spiral yang ditusukkan pada lubang dan tusukkanlah dengan hati-hati jarum jepit dan permacure ke arah lubang sedalam mungkin. Kemudian cabutlah seketika. Apabila lubang besar, gunakanlah beberapa permacure.

Untuk meratakan sisa permacure gunakan pisau dan tunggulah beberapa saat sampai lem kering. Setelah itu ban bisa dipompa sesuai dengan kebutuhan.





  • READ MORE.......



  • fr. BIC Webmaster


    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Share on :
     
     
     

    Total Tayangan Halaman