Kursus stir mobil, modifikasi, tune up, mesin mobil, rem tangan, persneling, kaca mobil, oli mesin, ac mobil, wiper, radiator, roof rack, bengkel mobil, ban, jok, Sharing on all matters of maintenance and repair related to your car
modifikasi motor kredit motor yamaha mio jual motor harga mobil jual beli mobil modifikasi mobilbekas warung mobil motor bekas otomotif.com automotif sepeda motor kompas otomotif modifikasi mobil jual beli motor warungmobil iklan motor motorplus harga avanza daihatsu xenia harga mobil second otomotif motor otomotifnet toyota kijang mobil toyota motor modifikasi dunia otomotif cari mobil bekas otomotif college tabloid otomotif the otomotif college harga motor yamaha motor modif motor dijual
mobil di jual otomotif.net pasar mobil motor baru variasi motor majalah mobil motor terbaru otomotif mobil motor murah motor di jual motor baru 2011 motor jual
SELAIN rem, ban, ada bagian penting lainnya dari mobil yang perlu diperhatikan, yakni kopling. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan putaran mesin dengan transmisi. Untuk memperpanjang usia kopling, perlu diketahui cara-caranya agar penggunaan kopling dilakukan secara benar.
Beberapa bagian dari kopling di antaranya komponen pelat kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), release bearing, dan pilot bearing. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan adalah pelat kopling atau clutch disc. Karena fungsinya yang sangat vital maka penting sekali untuk dirawat dan dijaga dengan baik.
Berikut ini beberapa cara agar kondisi kopling tetap prima dan berumur panjang, yakni:
Pertama, pada saat berada di tanjakan, sebaiknya kopling jangan diinjak setengah. Kondisi seperti itu akan mengakibatkan pelat kopling menjadi cepat aus. Lebih baik menggunakan rem tangan dan transmisi dinetralkan, jika ada hambatan di jalan menanjak.
Kedua, usahakan jangan menginjak pedal kopling terlalu lama. Ini untuk menghindari gesekan pelat kopling dengan tutup kopling dan roda penerus. Jika dibiarkan, pelat kopling akan mengalami panas sehingga kemungkinan akan cepat aus dan rusak.
Ketiga, minyak kopling. Jika terjadi gangguan pada minyak kopling, pedalnya diinjak, bisa blong.
Ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya perpindahan gigi transmisi. Akibatnya mobil tidak bisa dijalankan.
Keempat, sebaiknya hindari jalanan yang berlumpur, karena ketika terjadi selip akan menyebabkan pelat kopling cepat aus.
Kelima, jika dalam keadaan lampu merah lebih baik transmisi dinetralkan.
Keenam, hindarilah menginjak pedal kopling terlalu kasar. Begitu juga saat melepaskannya. Bila dilakukan dengan cara yang kasar, maka sentuhan pelat kopling akan terasa lebih keras. Ini akan mempercepat keausan.
Ketujuh, perhatikan apakah minyak koplingnya selalu full? Jika terlihat kurang, periksa kemungkinan adanya kebocoran. Standar pemakaian minyak kopling biasanya sekira 20.000 km. Bila terjadi kebocoran kemungkinan ada pada karet master kopling atas dan karet release silinder kopling bawah yang pecah.
Terakhir, perhatikan pula pemasangan pedal kopling. Idealnya penyetelan pedal kopling harus ada gerak bebas. Untuk gerak bebas, pedal atas pada model hidrolik 5 sampai 15 mm. Untuk mo-del mekanik, gerak bebas pedal atasnya 15 sampai 25 mm. Khusus bagian bawah antara 4,5 sampai 5,5 mm. Bila tidak ada gerak bebas, maka cover clutch akan terus tertekan sehingga pelat kopling akan tetap bersentuhan. (tadinur/otf.)***
SISTEM pengereman pada kendaraan bermotor jelas tidak mengenal mobil mewah maupun standar, mobil antik maupun keluaran mutakhir. Pokoknya, ketika dipacu pada kecepatan tinggi ataupun saat berjalan pelan, kendaraan harus bisa berhenti karena memang harus berhenti atau karena ada suatu rintangan yang mendadak muncul di depan kendaraan.
APABILA menyinggung sistem pengereman, selain sejumlah perangkat yang sudah melekat dengan kendaraan semisal menggunakan sistem kampas rem dengan tromol ataupun menggunakan cakram (disk brake), tetap saja minyak rem (brake fluid) merupakan andalan yang harus mendapat perhatian, terutama berkaitan dengan daya cengkeram saat dilakukan pengereman.
Kehadiran mobil-mobil impor atau mobil dengan teknologi mesin mutakhir yang bertenaga besar belakangan ini semakin mempertegas kepada para pemilik atau pengendara kendaraan bermotor untuk memahami lebih rinci apa yang dinamakan dengan minyak rem itu. Peringatan ini penting agar jangan sampai, tiba-tiba saat menginjak pedal rem, mobil terus bergerak enggan segera berhenti.
Bukan apa-apa, terutama mobil impor, dengan kemampuan tenaga mesin yang besar, jelas membutuhkan sistem pengereman yang lebih memadai dan lebih andal. Apalagi mobil yang sudah menggunakan sistem antilock brake system (ABS). Ini sangat erat berkaitan dengan jenis minyak rem yang digunakan, yang tentunya berbeda dengan minyak rem yang digunakan berbagai kendaraan standar bermesin kecil yang kebanyakan lalu lalang di jalan raya negeri ini.
"Biasanya mobil dengan sistem ABS menggunakan jenis minyak rem dengan DOT lebih tinggi," ujar Soelistyo Wibowo, mekanik yang selama ini menangani mobil-mobil Suzuki keluaran PT Indomobil Niaga Internasional. DOT alias departement of transportation merupakan klasifikasi pada minyak rem yang jelas tidak bisa diabaikan begitu saja.
DOT menjadi kian penting karena mobil mutakhir sekarang ini tidak saja menggunakan sistem ABS, tetapi sudah dilengkapi electronic brake-force distribution (EBD) yang secara elektronik membantu pendistribusian minyak rem ke setiap roda sehingga memperoleh sistem pengereman yang setara. Hal ini mencegah mobil melintir saat mengerem.
Klasifikasi DOT memperlihatkan semakin berkualitasnya minyak rem yang ada, yang berarti juga kemampuannya dalam efektivitas pengereman kendaraan. "Mobil-mobil dengan tenaga mesin besar jelas membutuhkan minyak rem dengan klasifikasi DOT yang lebih tinggi karena mampu bertahan hingga titik didih yang sangat tinggi yang terjadi saat pengereman," ujar Rachmad Basuki, manajer perencanaan produk pada PT Toyota Astra Motor.
Minyak rem yang berbahan dasar kimia glikol eter mampu mencapai titik didih hingga 250 derajat Celsius. "Karena pada saat pengereman ketika mobil dalam kecepatan yang tinggi, suhu pada tromol, kampas rem, serta minyak rem bisa mencapai suhu yang sangat tinggi. Pokoknya pada malam hari kampas rem bisa terlihat merah membara," ujar Rachmad Basuki yang ditemui saat peluncuran Toyota Avanza awal tahun ini.
KLASIFIKASI minyak rem yang lazim ditemui di pasaran adalah DOT 3. Mobil-mobil standar, semisal mobil keluaran Jepang, umumnya menggunakan minyak rem klasifikasi DOT 3 ini. Adapun mobil-mobil mutakhir dengan teknologi mesin yang hebat dengan output tenaga yang luar biasa membutuhkan klasifikasi DOT yang lebih tinggi, semisal DOT 4 atau DOT 5.
Mobil-mobil keluaran Eropa atau Amerika Serikat (AS), misalnya, kebanyakan sudah menggunakan DOT 4. Tidak bisa disangkal, mobil dengan penggunaan minyak rem jenis DOT 4 akan terasa lebih ringan dalam pengereman. Daya cengkeramannya juga lebih efektif. Demikian pula dengan minyak rem DOT 5 atau lebih tinggi lagi.
Konon, mobil balap Formula I yang dikenal dengan jet darat itu menggunakan minyak rem dengan klasifikasi DOT 6 atau 7. Dengan demikian, ketika Michael Schumacher dengan mobil Ferrari-nya, ia bisa langsung mengurangi laju mobilnya yang sedang dipacu dalam kecepatan mendekati 300 kilometer per jam. Minyak rem tetap bisa berfungsi menahan laju Formula I sekalipun titik didih yang dicapai saat itu sangat tinggi, maklum kecepatan yang mendekati 300 kilometer per jam.
Pertanyaan yang mengusik, apakah mobil dengan minyak rem jenis DOT 3 bisa diganti dengan minyak rem DOT 4
atau lebih biar efektivitas pengereman semakin tinggi? Atau sebaliknya, mobil yang menggunakan jenis minyak rem DOT 4 sebagaimana digunakan mobil- mobil mutakhir keluaran Eropa atau AS bisa begitu saja diganti dengan minyak rem jenis DOT 3? "Sebaiknya tetap menggunakan jenis minyak rem yang dianjurkan pabrik," ujar Soelistyo Wibowo seraya mengaku belum tahu apa pengaruhnya seandainya menggantikan jenis minyak rem dari DOT 3 ke DOT 4 atau sebaliknya. "Yang jelas, anjuran pabrik menggunakan minyak rem jenis DOT 3 karena sudah disesuaikan dengan berbagai perangkat sistem pengereman, seperti pipa-pipa ataupun karet pada master rem," katanya. Suatu yang pasti, minyak rem jenis DOT 3 memiliki titik didih dan viskositas (kekentalan) pada suhu tinggi maupun rendah yang berbeda dengan minyak rem jenis DOT 4. Perbedaan ini juga yang mempengaruhi kemampuan minyak rem dalam melindungi komponen rem dari karat. Senyawa kimia dalam minyak rem, seperti antioksida dan antibusa, berguna melindungi karet atau sil agar berdaya tahan lama. Bahkan, senyawa ini juga bisa menekan adanya gelembung udara dalam pipa ataupun master rem yang bisa berakibat rem blong. Jika demikian, tentu saja keinginan pemilik atau pengendara mobil menggantikan minyak rem dari DOT 3 ke DOT 4 agar rem semakin pakem sebenarnya keliru. Yang mungkin terjadi, penggunaan DOT 4 dengan senyawa kimia yang lebih berkualitas bisa menyebabkan pipa saluran minyak rem pecah karena kemampuan titik didih yang tinggi dan tekanan yang muncul jelas lebih tinggi dibandingkan dengan minyak rem DOT 3. Dengan demikian, berarti juga rem akan blong. Begitu pula ditabukan jika menggunakan minyak rem jenis DOT 4 lantas hendak diganti dengan minyak rem DOT 3. Yang terjadi adalah efektivitas pengereman menjadi berkurang karena daya dorong dan titik didih yang lebih rendah. Padahal, mobil-mobil dengan minyak rem DOT 4 adalah mobil-mobil dengan kemampuan tenaga mesin yang besar sehingga membutuhkan efektivitas pengereman yang lebih memadai. Belum lagi tuntutan teknologi mutakhir dalam sistem pengereman, seperti ABS dan EBD. Singkat cerita, acapkali pemilik mobil, terutama dari kalangan atas, mempercayakan perawatan kendaraannya termasuk dalam minyak rem kepada bengkel resmi. Dengan demikian, jaminan minyak rem yang akan digunakan tetap sesuai dengan anjuran pabrik. Hanya saja, tidak jarang ada oknum, entah sopir atau pekerja bengkel, yang nakal. Maklum, minyak rem jenis DOT 4 atau jenis DOT yang lebih tinggi jarang ditemui dan harganya lebih mahal pula. Jadi, hal itu perlu diwaspadai. (Pieter P Gero)
Jika Anda pemilik kendaraan, entah itu kendaraan roda dua, tiga, empat ataupun lebih dari empat, info Roda pada Senin (24/03) tentu bemanfaat. Sebab info seputar Si Karet Bundar yang lazim dikenal dengan nama Ban, dikupas habis. Ada beberapa tips yang hadir mengenai cara untuk merawat Ban agar
tetap nyaman dan juga tahan lama. Tips tersebut adalah :
1. Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta ciri khas yang sama.
2. Gunakanlah Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan Polyester atau baja).
3. Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula sebaliknya. Karena jenis ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Sementara apabila Anda memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa untuk menggunakan ban dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya Si karet bundar setiap saat mudah meledak.
4. Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
5. Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda.
Caranya untuk dapat mengenali kondisi si Karet bundar begitu mudah. Kenali Si Karet Bundar dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran pada TWI sebagai patokan. Sesudahnya, coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban Anda dengan yang baru.
Tips diatas, tentunya bermanfaat bagi Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H.
Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
2. Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
3. Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia Si Karet Bundar, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban. Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :
1. TR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
2. HR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.
3. VR Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam
4. ZR kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam. Mana kode ban yang kiranya sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, silakan Anda sesuaikan. Hanya saja, Anda perhatikan pula perawatan ban yang Anda gunakan seperti apa yang dituliskan diatas. Sebab salah-salah ban yang Anda gunakan justru menjadi bumerang dan berakibat kurang baik.Sebagai infomasi tambahan, bagi Anda yang suka bepergian tak ada salahnya jika Si Karet Bundar diberi sedikit cairan penambal. Dengan cairan tersebut, maka dijamin Si Karet Bundar akan aman-aman saja. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan adad sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oh ya, jika Anda merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, Anda tak perlu khawatir. Justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek Anda dari goresan. Cara membersihkannya pun terbilang mudah, Anda tinggal semprotkan air pada bagian dalam ban, ataupun mengelap bagian dalam pelek dengan lap kering. Mudah bukan ? Nah informasi yang dikupas habis mengenai dunia seputar Si Karet Bundar diatas kami harap dapat bermanfaat bagi Anda. Karena maklum, dalam kondisi yang kurang menentu seperti sekarang tips dan trik berguna jenis apapun pastinya ingin Anda dapatkan. Terutama bagaimana caranya untuk dapat mempetahankan keawetan ban. Bukan begitu bukan ?... fr.indosiar.com
Pernahkah gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? dan berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik. Perpindahan tuas persneling ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi 1, misalnya. Jika demikian, mungkin kopling mobil Anda mengalami selip.
Kopling selip biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahlan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip. Berikut tahapan-tahapan mendiagnosa kopling yang selip:
Sadari, apakah Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobakanlah diagnosa kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain.
Sadari, apakah mesin berbunyi agak tidak lazim saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras.
Sadari, apakah pedal kopling mulai mengendur (los), terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang.
Sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya. Apabila memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekenduran pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun, penggunaan kopling baru jelas lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir.
Cobalah prosedur diagnosa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling
dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus diganti. Sekian tahapan di atas selayaknya Anda coba. Sebagai catatan, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Hal tersebut perlu diperhatikan mengingat pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, tantu rem tangan sangatlah berguna. Selamat mencoba. (dim) (bid/berbagai sumber)
Menjelang musim kemarau, maka hujan pun turun tak menentu. Hasilnya mobil dapat dalam sekejab kuyup dan selekas itu pula kering. Dan rem pun kadang berdenyit kala diaktifkan pada dua kondisi tersebut.
Kebanyakan konsumen sangat merisaukan munculnya bunyi tersebut. Namun sebetulnya tak semua bunyi itu berarti telah terjadi kerusakan rem mobil bersangkutan.
Bunyi rem bisa muncul karena jenis kanvasnya.
Betapapun demikian terdapat bunyi yang menandakan rem mobil bersangkutan perlu mendapat perawatan atau bahkan penggantian. Berikut sejumlah penyebab bunyi rem yang dapat digunakan sebagai patokan. Juga perlunya diketahui untung ruginya bila Anda menggunakan produk asli atau tiruan yang memang umumnya dijual dengan harga lebih murah..
Bunyi yang terbilang normal
Dinyatakan berdenyit normal bila bunyi hanya muncul kala rem diinjak secara perlahan. Namun justru tak mengeluarkan bunyi apapun bila rem ditekan mendadak.
Bunyi yang terbilang normal ini muncul, umumnya karena pad rem yang kini banyak diperdagangkan adalah jenis semi-metalic. Dan biasanya ini digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan (front wheel drive) dan minivan.
Bunyi yang mencurigakan
Berdenyitnya bunyi rem yang terjadi pada setiap kali komponen ini diaktifkan. Umumnya bunyi tersebut disertai getaran pada pedal bila pengemudi menginjak rem.
Bila ini yang terjadi disarankan segera membawanya ke bengkel. Kerusakan yang menimbulkan gejala seperti ini bisa terjadi pada bagian kanvas, rotor maupun kaliper. Biasanya penggantian komponen harus disertai servis rem pada bagian lainnya.
Ganti dengan komponen original
Disarankan untuk mengganti kanvas dan pad rem asli untuk mobil Anda. Kanvas rem dan break pad yang berkualitas unggul justru bukan berbahan amat keras. Namun juga tak terlalu lunak. Komponen ini sangaja dibuat agak lunak supaya proses pengereman berjalan maksimal dengan kanvas atau pad yang dirancang lebih cepat habis.
Pada produk yang berkualitas kurang baik, terdiri dari bahan yang amat keras, sehingga akan menjadikan tromol (drum) atau piringan (dish) rem mudah tergores. Kerusakan demikian akan membuat kerja rangkaian rem tak maksimal.
Hindari mereparasi tromol dan piringan
Kebanyakan bengkel menyarankan untuk kembali membubut (meratakan) tromol atau piringan rem mobil jika terjadi cekungan atau goresan. Secara teori ini bisa saja berjalan seakan normal. Apalagi bila pembubutan hanya merupakan upaya sedikit meratakan cekungan atau goresan pada komponen ini.
Namun sebetulnya kegiatan ini menjadikan tromol maupun piringan rem mudah rapuh usai menjalani pembubutan itu. Sebab proses perataan tersebut memerlukan pula pemanasan tinggi yang berakibat komponen justru menjadi rapuh. Hasil pembubutan atau perataan permukaan yang terlalu banyak memakan 'daging' komponen tersebut bisa pula membuat tromol atau piringan pecah saat diaktifkan pada kesempatan berikutnya. Kegiatan ini hanya direkomendasikan untuk keadaan darurat. Segera gantikan tromol atau piringan rem dengan produk baru pada kesempatan selanjutnya. n bid/berbagai sumber
Berikut ini adalah tip-tip yang dapat membuat anda menjadi pengemudi yang lebih baik, dan aman.
Anda TIDAK BOLEH berasumsi bahwa orang akan memberi anda jalan. Orang lain mungkin tidak sudi mengalah/memberi anda jalan.
Kendaraan yang berjalan pelahan HARUS berada di jalur paling kiri dan TIDAK BOLEH menghalangi lalu lintas di belakangnya. Patuhi kecepatan minimum pada jalan bebas hambatan.
Anda sama sekali TIDAK BOLEH mendahului di tanjakan atau di belokan.
Bila sedang berhenti, pastikan agar anda maupun kendaraan anda berada di bahu jalan atau dekat dengan trotoir. Anda dan penumpang HARUS selalu keluar melalui pintu yang dekat dengan trotoir dan tidak boleh memarkir kendaraan pada sisi kanan jalan (menghadapi lalu lintas dari arah berlawanan).
Anda HARUS mengetahui dan mematuhi semua rambu dan sinyal lalu lintas.
Anda TIDAK BOLEH melintas garis lurus. Tanda-tanda garis pada jalan adalah untuk memandu dan melindungi anda. Bila marka jalan berupa garis ganda, garis lurus pada sisi anda artinya tidak boleh mendahului. Garis terputus pada sisi anda menandakan boleh mendahului bila kondisi mengijinkan.
Kurangi kecepatan ketika mendekati sebuah persimpangan dan periksa semua arah untuk adanya bahaya.
Anda TIDAK BOLEH mendahului ketika mendekati sebuah persimpangan, jembatan atau lintasa kereta api, kecuali bila ada 2 jalur atau lebih yang sama arahnya.
Anda HARUS selalu memeriksa lalin dari arah depan dan beri tanda dengan lampu sein ketika akan bergerak dari posisi parkir. Menepi hanya bila jalur anda kosong, baik di belakang maupun di muka kendaraan anda.
Seorang pengemudi HARUS memberi jalan pada pejalan kaki di tempat penyeberangan maupun pada tempat penyeberangan yang tidak bertanda pada akhir sebuah blok.
Anda HARUS selalu memperhatikan kondisi jalan dan cuaca dan menyesuaikan kecepatan untuk hal ini. Ketika akan mendahului, anda HARUS memeriksa lalu lintas di muka maupun di belakang anda. Anda HARUS selalu memberi tanda sebelum pindah jalur dan bunyikan klakson pada pengemudi yang sedang anda susul. Pada jalan raya 2 jalur, susul kendaraan satu persatu. Jangan mengikuti sebuah mobil yang sedang mendahului, biarkan pengemudi tadi kembali ke jalurnya sebelum anda mencoba mendahului. Bila anda sedang didahului, beri jalan pada pengemudi tersebut. Anda HARUS selalu sangat berhati-hati bila ada pengendara sepeda atau sepeda motor di jalan. Jangan mengikuti mereka terlalu dekat. Awasi mereka di kaca spion. Mereka mungkin berada di zona blind spot anda. (Ydi) (bid/berbagai sumber)
Kenyamanan dan keamanan adalah dua hal utama yang tidak terpisahkan bagi para pengendara. Permasalahan pada kemudi, selain mengganggu kenyamanan, juga mengancam keselamatan Anda. Kerusakan pada sistem kemudi dapat dengan mudah dideteksi, yakni dengan memperhatikan setir ketika Anda sedang berkendara. Bila setir terasa berat, maka Anda harus segera memeriksa sistem kemudi kendaraan.
Gejala kerusakan pertama yang dapat dengan mudah Anda rasakan ialah kemudi yang berat. Hal yang harus Anda lakukan ketika menemui gejala ini ialah memeriksa tekanan angin ban depan. Jika ternyata tekanan angin lebih rendah dari ketentuan standar, maka Anda harus menambahkan tekanan angin hingga mencapai kondisi standar.
Kemudian, lanjutkan pemeriksaan Anda ke sistem power steering. Sabuk penggerak pompa power steering yang kendor atau rusak akan mengakibatkan kerja pompa power steering kurang optimal dan tekanan minyak juga menjadi tidak kuat. Untuk mengatasinya, Anda harus mengganti komponen ini dengan yang baru. Setelah itu, lihat pula ketinggian minyak power steering di dalam tabung penampung. Jika berada di bawah batas ketinggian, segera tambahkan.
Perhatikan juga tanda-tanda kebocoran, seperti adanya gelembung udara atau busa dalam minyak.
Atau bisa juga memang terdapat kerusakan pada power steering, seperti bantalan pompa yang sudah aus. Begitu juga minyak power steering yang sudah lama tidak diganti. Minyak power steering yang sudah lama akan semakin banyak menyerap uap air, sehingga kemampuannya meneruskan tekanan hidrolik akan menurun. Sebaiknya, kuras dan ganti baru minyak power steering Anda. Selain itu, berbagai komponen sistem kemudi seperti ball joint dan bushing-bushing yang sudah aus juga menjadi penyebab beratnya setir.(Yudi/Oto)
Anda sering mengalami kesulitan saat memindahkan persneling pada kendaraan manual, yang pastinya akan menimbulkan bunyi gemeretak pada roda gigi dan saat kendaraan sedang berjalan, persneling sulit dipindahkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, kemungkinan yang jadi penyebab kerusakan itu adalah cara menjalankan kendaraan yang kurang tepat, kopling tidak terlepas dengan sempurna. Kerusakan pada alat sinkron dari persneling serta penyetelan mekanisme pemindahan perseneling kurang tepat, kerusakan atau kemacetan pada salah satu bagian dari mekanismenya.
Biasanya pengemudi mempunyai kebiasaan tidak menginjak pedal kopling cukup dalam, sehingga terdengar bunyi roda gigi. Untuk mengetahui apakah kesalahannya terletak pada cara mengemudi yang kurang tepat, lakukanlah beberapa hal di bawah ini :
1. Apabila pemindahan persneling sulit dilakukan pada waktu kendaraan sedang diparkir, pijak pedal kopling dan pindahkan persneling ke satu atau mundur. Kalau sulit, lepaskan pedal kopling sekaligus dan pijak lagi. Dengan cara tersebut, biasanya persneling dapat dipindahkan dengan mudah
2. Apabila pemindahan persneling sukar dilaksanakan pada waktu kendaraan sedang berjalan, maka waktu persneling akan dipindahkan yang lebih tinggi, terlebih dulu pindahkan ke posisi netral untuk beberapa saat, sesudah itu pindahkan ke persneling yang dikehendaki.
3. Apabila terdengar bunyi gemeretak pada roda gigi atau persneling sulit dipindahkan, pada umumnya hal tersebut menunjukkan kopling tidak pernah dapat dilepaskan dengan sempurna.
Untuk mengecek apakah alat-alat sinkronis dari persneling dalam keadaan baik,
dapat diketahui saat pemindahan roda-roda gigi persneling. Bila terdengar bunyi-bunyi gemeretak pada roda gigi waktu pemindahan, berarti terjadi kerusakan Jika dipergunakan sistem pemindahan persneling yang tidak langsung (remote control system), maka kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem tersebut tidak dapat diperbaiki dengan jalan memijak pedal kopling dua kali. Sebaiknya kerusakan-kerusakan yang terjadi itu segera diperiksa dan diperbaiki oleh montir yang ahli. Namun bila kendaraan sedang berjalan, hubungan roda gigi persneling terlepas dan tangkai persneling pindah ke posisi netral, tangkai persneling terpaksa harus dipegang terus supaya tangkai persneling tidak pindah ke posisi netral. Penyebab utama kerusakan di atas adalah keausan dan atau kesalahan penyetelan dari sistem pemindahan persneling, keausan atau perubahan bentuk dari garpu pemindah roda gigi persneling, penguncian poros garpu pemindah persneling kurang sempurna, keausan pada gigi-gigi dari roda persneling atau keausan pada gerigi poros roda gigi atau kerusakan pada bantalan-bantalan. [erf/otognk]
Penyebab getaran pada mobil tidak hanya dari komponen roda saja. Jika keempat roda sudah balans tetap saja mobil bergetar berarti ada hal lain yang menjadi penyebabnya. Seperti berikut ini :
* Laher Jika laher bermasalah gejalanya langsung terasa pada kemudi atau kabin penumpang. Biasanya ditandai dengan bunyi mendengung kalau sudah parah roda oblak dan saat kecepatan tertentu laher tak mampu menahan putaran roda dan terjadilah getaran. Cara mengatasinya kencangkan mur laher atau ganti laher dengan yang baru.
* As Kopel As kopel bertugas mendistribusi tenaga yang dikirim dapur pacu ke roda belakang setelah girboks. Putaran as kopel dibantu oleh cross joint sebagai penghubung ke girboks dan final gear. Jika batang penghubung itu bengkok sedikit maka getaran yang diterima bakal terasa di seluruh kabin kendaraan. Cara mengatasinya as kopel harus dibalans ulang di tukang bubut. Namun jika kondisi nya parah batangan itu harus diganti.
* Cross joint Berfungsi sebagai perantara as kopel ke final gear. Saat mengalami gangguan seperti macet atau sudah oblak bisa juga menjadi penyebab getaran. Segera cek dan lakukan penggantian bila diperlukan.
* Teromol dan piringan rem Getaran akan terasa saat pengemudi menginjak pedal rem karena permukaan teromol atau piringan rem sudah tak rata. Saat bergesekan dengan sepatu rem, roda akan bergetar terutama pada bagian depan sehingga kemudi pun akan terasa bergetar juga. Cara mengatasinya piringan atau teromol harus dibubut untuk meratakan permukaan. Jika didiamkan dijamin kerusakan lain bisa merembet seperti sepatu rem cepat habis.
(bid/berbagai sumber)
Bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan. Mungkin karena berada di bawah, kolong mobil seringkali luput dari pemeriksaan rutin kendaraan. Akibatnya, daerah kolong mobil seringkali kotor. Padahal, bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan. Agar mobil Anda selalu dalam kondisi prima lakukan langkah-langkah berikut:
Pertama, periksa bagian bawah mesin. Jika tidak ada pelindung, sebaiknya pasang deker dari pelat atau akrilik. Bagian knalpot dari header sampai ujung juga jangan luput dari perhatian. Amati bagian sambungan antara pipa dengan tabung knalpot. Ketuk-ketuk dengan keras bila ada karat yang berguguran, perlu segera diperbaiki atau dibilas.
Kedua, amati lantai atau dek bawah, jika karat atau berlubang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gas CO2 masuk ke kabin. Kemudian periksa saluran pembuangan air dan karet sepanjang bodi. Jika terjadi kerusakan pada buangan air atau karet akan menyebabkan air merembes ke kabin. Amati gardan dan tutup olinya yang seringkali longgar akibat benturan.
Ketiga, periksa cross member dari karat atau keropos. Karena bagian ini sering kena tetesan air radiator. Ganti bila ternyata telah keropos. Jangan lupa untuk memeriksa juga bagian as kopel dan cross joint. Setelah itu periksa pegas atau per. Baik per daun atau per keong. Klem atau ikatan antar pegas harus kuat. Olesi dengan solar supaya tidak berdecit.
Keempat,
terakhir periksa pula setiap dudukan shockbreker. Amati mur dan bautnya, dengan cara menjalankan kendaraan sedikit. Jika dudukan bergeser saat kendaraan dijalankan segera kencangkan murnya. (nugie/oto).***
Harga bahan bakar semakin mahal, maka menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah alternatif yang menarik. Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4 misalnya. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Kuncinya; perawatan dan kebiasaan mengemudi
Tekanan angin ban harus optimum.
Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.
Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.
Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.
Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi
Pertahankan mesin dalam kondisi baik
Kebanyakan mobil keluaran terakhir
telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti; Mengganti filter udara secara periodik. Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (untuk lebih jelas lihat tip perawatan mobil praktis) Ubah sedikit cara mengemudi Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat. Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh. sumber : danamas.com
Test drive memberi kesempatan calon konsumen mengetahui kualitas dan kemampuan mobil yang hendak dibelinya. Banyak hal yang bisa diketahui dari test drive mobil baru. Tidak hanya sekedar ‘feeling good’ dalam 10 menit berjalan-jalan di sekitar dealer. Mengetahui apa yang harus diperhatikan sangat membantu untuk mendapatkan mobil yang tepat. Tip ini akan membantu anda mengevaluasi dan menghindari kesalahan yang umum terjadi. Bila belum memutuskan mobil apa yang hendak dibeli, klik tip “Cara aman membeli mobil baru”.
Di showroom dealer:
Lumrah terjadi, begitu duduk dibelakang kemudi langsung start dan melaju. Cobalah menahan dorongan itu, karena beberapa evaluasi penting dapat dilakukan sebelum kemana-mana.
Luangkan waktu untuk memperhatikan mobil dari luar dan dalam. Ambil jarak dari berbagai sudut. Perhatikan betul desain, lengkung body, kualitas perakitan, warna cat dan pengaturan panel body. Ingat ini mobil baru, jadi semua harus sempurna. Tidak ada toleransi untuk cacat sekecil apapun.
Cobalah keluar dan masuk kabin. Buat senyaman mungkin. Atur kursi dan beragam tombol kontrol. Bila mobil akan dipakai bersama, ajaklah pasangan anda melakukan hal yang sama. Bayangkan bila harus memuat barang belanja, menaikkan anak kecil atau orang tua. Bila mungkin dudukkan anak di kursi belakang, bila dia tidak suka, anda akan tahu.
Bila sudah duduk nyaman cobalah mengutak-atik tombol kontrol seperti radio, AC, kotak glove, indicator, wiper, lampu depan, dan lampu bahaya. Pastikan tombol itu mudah diraih dan dioperasikan. Sambil terus mengutak atik, pikirkan kembali betulkah mobil ini yang didambakan selama ini? Nyamankah bila dikendarai setiap hari?
Jangan sampai ketinggalan membuka bagasi. Pikirkan apa saja yang akan dimasukkan ke bagasi ini. Pastikan volume bagasi dapat menampung semua itu.
Penjual senang berbagi apa saja yang mereka tahu tentang mobil yang akan anda uji coba di jalan. Biarkan dia menggambarkan spesial fitur sebelum mencobanya ketika mengemudi
Dijalan
Cobalah mobil yang identik dengan mobil yang hendak di beli. Lebih baik lagi bila mobil yang hendak dibeli itulah yang kita uji coba. Perbedaan mesin transmisi, trim, perlengkapan interior memberi pengaruh yang besar terhadap personality dan driveability mobil.
Anda butuh menenangkan diri untuk mengevaluasi mobil tanpa terganggu. Bila ada pertanyaan jangan ragu-ragu untuk bertanya. Bila anda mengenal wilayah itu, bawalah mobil ke rute sesuai pilihan anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan.
Kualitas pengendaraan:
Kendarai mobil pada berbagai jenis permukaan jalan. Cobalah di jalan berliku, jalanan kota, bukit, jalan berlubang dsb untuk melihat reaksi mobil. Jangan lupa test di jalan yang anda perkirakan akan dilalui setiap hari.
Tenaga:
Tes tenaga mesin di situasi sesungguhnya. Di jalan tol, ketika mendahului, tarikan, cukupkah tenaganya? Apakah tenaga terpengaruh oleh AC. AC punya pengaruh yang signifikan di mobil kecil. Pastikan untuk mengulang seluruh tes dengan AC hidup.
Tranmisi:
Bila manual, perhatikan kehalusan perpindahan gigi dan kerja kopling. Apakah keduanya bekerja presisi dan mudah dipakai. Bila mobil dilengkapi dengan 4wd, aktif dan nonaktifkan untuk mengetahui seberapa mudah penggunaan alat itu.
Kalau automatic, Muluskan upshift dan downshift? Apakah downshift tepat waktu. Tidak boleh ada sentakan atau maju tiba-tiba ketika menggeser kopling.
Pengendalian
Cobalah belokan panjang dan belokan tajam. Menikung tiba-tiba dan belokan yang mulus. Seberapa baik kendaraan bereaksi terhadap perubahan arah. Apakah terasa stabil dan terkontrol. Apakah anda merasa dapat mencegah kecelakaan bila terjadi. Apakah kemudi terasa pas tanpa gerakan yang berlebihan.
Pengereman:
Cobalah sungguh sungguh mengerem. Pastikan rem dapat menghentikan mobil dalam posisi lurus dan terkontrol. Cobalah mengerem dengan lembut dan kasar untuk mengetes reaksi mobil terhadap pengereman mendadak. Sebelumnya peringatkan penumpang yang lain, dan perhatikan mobil lain di sekitar anda.
Bila mobil tidak dilengkapi dengan ABS, carilah lapangan parkir terbuka. Cobalah gerakan mengelak ketika mencoba rem ABS.
Suara:
Dengarkan suara dari mesin, interior, ban, dan deru angin dengan cara menaik-turunkan jendela. Kalau mobil dilengkapi dengan sunroof, buka dan dengarkan suara yang masuk. Lakukan hal itu pada kecepatan normal dan kecepatan puncak.
Parkir:
Parkir paralel untuk mengecek blindspots atau kesulitan menentukan sudut mobil. Bila mobil di parkir, ambil beberapa saat untuk keluar dan melihatnya.
Sekarang anda sudah tahu dan siap mengetes mobil. Jadilah pembeli yang jujur, seksama, teliti dan tangguh. Ketahuilah apa yang akan dicari dan anda akan menemukan mobil yang paling cocok. Selamat mencoba.
(bid/berbagai sumber)
Banyak orang berprasangka, membeli mobil seperti memasuki belantara yang penuh bahaya. Sebenarnya tidak. Apalagi bila dananya sudah siap. Tapi membeli mobil yang tepat tanpa mendatangkan penyesalan di belakang hari, perlu mengikuti jurus–jurus tertentu.
Langkah pertama, sejak awal pembeli harus jelas dan ditetapkan dulu tujuan membeli mobil tersebut. Jangan sampai terbawa arus salesman yang lihai menggiring anda untuk membeli mobil yang lain.
Umumnya ada tiga macam alasan mengapa seseorang membeli mobil. Yang pertama, membeli mobil untuk memenuhi kebutuhan dasar sebagai alat transportasi sehari-hari. Yang kedua, untuk menunjukkan status atau citra diri di lingkungan masyarakatnya. Dan yang ketiga untuk mendapatkan kepuasan diri sendiri atau menyalurkan hoby. Golongan terakhir ini biasanya sudah memiliki mobil lain untuk alat transportasi sehari-hari.
Bila anda termasuk kelompok pertama, belilah mobil serbaguna, seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda, Suzuki Carry dan sejenisnya. Kalau anda mengejar status, pikirkan kembali citra diri apa yang akan ditampilkan. Contohnya, mobil BMW dikenal sebagai mobil yuppies (eksekutif muda yang sukses). Sedangkan Mercedes Benz mobil orang kaya tapi kurang greget. Bila anda termasuk golongan ketiga, maka pilihan anda sangat luas karena yang dicari mutlak kesenangan. Harga mobil dan resale value tak jadi soal buat orang-orang semacam ini.
Jurus kedua, ikuti langkah berikut ini :
Pilihlah mobil-mobil yang popular untuk menjamin harga jual kembali yang menguntungkan, ketersedian spare parts dan fasilitas service yang lengkap.
Pilih warna dan aksesoris yang banyak diminati. Jangan sembrono memilih warna karena akan merugikan kelak. Demikian pula aksesorisnya. Misalnya untuk mobil tersebut, varian yang menggunakan transmisi automatic lebih populer, maka pilihlah varian itu. Informasi semacam ini bisa diperoleh melalui sales di dealer mobil.
Sadari keterbatasan anggaran. Jangan tergiur membeli mobil yang lebih mewah. Selain memberatkan anggaran, biaya perawatan dan operasional sehari-hari relatif lebih mahal.
Harga mobil di Indonesia berdasarkan list price dari ATPM, tapi kunjungi lebih dari satu dealer. Biasanya ada perbedaan layanan masing-masing dealer, seperti bunga leasing yang lebih murah dan servis mobil gratis.
Kalau ingin tukar tambah, jangan buka harga dulu sebelum tahu harga mobil baru. Karena biasanya harga mobil baru akan lebih mahal karena ada beban membeli mobil anda.
Jangan lupa meminta advis dari teman atau keluarga yang hobi atau lebih mengenal mobil yang ingin anda beli. Masukan mereka akan sangat berguna.
Yang terakhir,kalau penjual mobil tersebut meragukan, sebaiknya tunda pembelian mobil, dan kunjungi yang lain.
(bid/berbagai sumber)
Dari beberapa tahap membeli mobil bekas, mengendarai jadi jurus paling ampuh. Dengan begitu, kondisi dan karakter sesungguhnya dari mobil yang dinginkan bisa terungkap.
Test drive juga berguna memberi keyakinan Anda untuk memakai mobil dalam jangka waktu tertentu yang bisa sampai bertahun-tahun. Maka mintalah kesempatan test drive pada penjual atau dealer mobil bekas. Jika tak diberikan , tak perlu ragu cari mobil lain
“Tahapan ini dilakukan usai pengamatan mobil soal tahun produksi, mobil soal tahun produksi, model,bentuk, surat-surat dan harga. Lalu kondisi bodi , interior,cat ,warna, termasuk perlengkapan secara detail. Serta informasi dari pemilik sebelumnya,” jelas Amiaw, mekanik.
Pengujian mobil bekas dilakukan berupa rangkaian. Dari buka tiap pintu hingga parkirdan matikan mesin. Sebaiknya catat semua kelebihan dan kekurangan yang ada. Lebih baik lagi jika telah menyiapkan checklist. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
• Buka tutup pintu
Yang perlu diperhatikan saat membuka pintu,apakah prosesnya cukup mudah. Artinya tak ada yang mengahalangi pergerakan. Begitu pula saat menutup. Ini berlaku untuk semua pintu mobil.
• Rasakan kemudi
Untuk menguji kondisi kemudi, aturlah posisi roda lurus ke depan sebagai permulaan. Coba putar setir, tapi tidak perlu terlalu ekstrim.Bagi mobil yang mempunyai power steering, pastikan tidak ada suara bunyi melengking dari v-belt power steering. Caranya putar setir ke kanan dan kiri secara penuh tapi jangan terlalu lama.
• Dengarkan mesin
Pada kondisi normal,mesin mesti mudah distart. Bila sempat tersendat, dynamo starter bisa jadi penyebab. lalu dengar suara mesin saat langsam. Usai itu, itu matikan mesin. Kondisinya, mesin harus langsung mati. Bila itu tak terjadi, ada masalah dengan pemasok bahan bakar. Namun jika tak ada masalah dengan kedua masalah tersebut diatas, lakukan perjalanan sesuai rute.
• Uji performa mesin
Yang diuji yakni kemampuan akselerasi dari berhenti atau kecepatan rendah memakai AC.
• Uji rem
Untuk menguji rem, lakukan pengereman mendadak.namun tak sampai ban berdecit. Perhatikan bila gerakan mobil mengarah ke salah satu sisi, itu berarti ada masalah. Penyebabnya salah satu sepatu rem aus sehingga sisi sebelahnya lebih pakem.
• Sistem transmisi dan drivetrain
Mobil transmisi otomatis diuji dengan memindah tuas ke semua posisi, terutama dari drive ke reserve. Kondisi normal hanya muncul suara perpindahan yang halus. Jika muncul suara keras berarti ada masalah.
• Interior dan AC
Suasana kebin bisa dengarkan bunyi dari dasbor. Jika muncul suara berderit, bisa karena ada baut pengikat dasbor kendur. Jika dasbor bergetar, bisa karena engine mounting retak.
Memulai dan saat melakukan test drive, sebaiknya Anda terus menggunakan AC. Berguna untuk mengecek munculnya suara melengking dari belt AC selip karena kendur.
• Kerja Suspensi
Test kerja suspensi bisa melewati jalan bergelombang dengan banyak penumpang. Baik perlahan atau cepat. ini berguna mendeteksi bebunyian yang muncul seperti berdetak atau berderit.
• Asap Knalpot
Warna asap knalpot bisa menjadi petunjuk bagi Anda . Keluarnya asap putih saat start dan langsung cepat hilang disebabkan adanya uap air yang masuk ke mesin. (Auto build)
Awas pedagang nakal
Cek dan ricek adalah hal penting saat membeli mobil bekas. Sebab banyak pedagang atau makelar menghalalkan segala cara untuk mendapat untung
Boleh dibilang, membeli mobil bekas ibarat mengawini janda . kondisinya sangat relative. Muda dan mulus belum jaminan bila sebelumnya sering disiksa. Begitu pula dengan yang tua dan berumur belum tentu payah, bila sebelumnya ada di tangan telaten yang rajin melakukan perawatan rutin.
Pengetahuan,ketajaman mata serta feeling diperlukan untuk pasangan yang pas . Celakanya sebagian pedagang mobil bekas menghalalkan segala cara demi mendapat untung. Seperti diakui seorang eks pedagang mobkas yang kerap memasukan oli garden yang lebih kental ke dalam mesin bermasalah . Berikut kenakalan-kenakalan yang kerap dijumpai dalam jual beli mobil bekas :
• Yakinkan spesifikasi pilihan Anda
Banyak mobil serupa tapi tak sama . Memang kebanyakan hanya beda fitur serta perangkat opsional,namun ada beberapa merek yang berbeda total .Cara ini kerap sekali dilakukan apalagi jika klien tidak tahu tentang mobil.
• Nama sesuai STNK
Baiknya mendapati mobil bekas dari pemakai langsung dengan nama STNK dan BPKP sesuai KTP. Selain lebih mudah merunut nasib mobil sebelumnya , juga menghindari pedagang atau makelar curang.
• Menghidupkan dan memanaskan mobil
“ Silakan duduk dan diminum airnya, biar saya panasnya dulu mobilnya.” Bila sang penjual bersikap seperti itu, Anda patut curiga
• Penyamaran cat
Banyak hal disembunyi penjual lihat untuk menipu pembelinya. Menurut pengakuan seorang pebengkel cat yang sebagian besar kliennya pedagang, ia sering menerima orderan siram bodi. Antisipasi penipuan model begini adalah dengan membuka karpet mobil serta bagian bodi di bawah jok belakang untuk melihat warna dan kondisi cat sesungguhnya.
• Bau-bau aneh di Interior
Bila Anda menemukan aneh perketat mata dan hidung. Bila tak yakin baiknya mencari mobil semerek dan hidup aroma interiornya.
• Masa Pakai
Parameter tahun pembuatan adalah cara mengetahui umur. Namun buat mobil, selain umur, masa pakai sangat berpengaruh . Mau cek odometer digital, belum jadi jaminan lantaran perangkat ini bisa direset untuk mengubah jarak tempuh.
• Campuran oli dan air radiator
• Rembesan oli dan bunyi-bunyian
hal ini tak terlihat pada mesin cilong yag habis dicuci steam. Satu-satunya cara mengecek apakah ada kebocoran oli adalah melakukan test drive selama beberapa kilometer. baru setelah itu periksa bagian rawan rembes seperti gasket mesin, transmisi , rem serta garden.
• Sasis miring atau patah pinggang
Bila sempat, bawalah calon mobil ke bengkel spooring untuk mengetahui apakah geometris sasis serta kaki-kaki masih normal. Sasis dan suspensi rusak sering diakali dengan spooring. Mintalah data dari bengkel apakah geometri suspensinya masih normal.
• Janji Palsu
Bila ada perjanjian setelah deal seperti perbaikan pada rembesan air atau suara-suara aneh di suspensi baiknya tertera di atas surat perjanjian . Sebab ada beberapa pelaku nakal yang pura-pura lupa ketika ditagih untuk menepati janjinya.
TIPS MEMBELI MOBIL BEKAS
Biasanya Mobil baru menjadi idaman setiap orang.
Persoalannya tidak semua dari kita dengan berbagai alasan mampu untuk membelinya. Pilihannya mau tidak mau jatuh pada Mobil Bekas (Used Car).
Ada 2 Hal Utama yang harus diperhatikan kalau kita hendak membeli mobil bekas yakni:
Surat Dokumen Kendaraan
Kendaraan
Tentang Surat Dokumen Kendaraan, harus diperhatikan dan diperiksa bahwa seluruhnya adalah asli dan sah (BPKB,STNK, Faktur dan dokumen lainnya). Tentu saja anda harus memilih dealer terpercaya, yang bisa menjamin keabsahan surat-surat ini.
Tentang Mobil sendiri, ada beberapa tips untuk pengecekan yaitu :
Mesin : Bukalah kap mesin dan periksalah semua bagian dengan teliti. Hidupkan mesin, bila mesin baik, lampu indikator tekanan oli akan segera mati dan bunyinya terdengar rata. Perhatikan juga asap Knalpot, bila berwarna biru atau hitam berarti tidak beres.
Body/Chasis :Naikkan salah satu roda ke tempat yang lebih tinggi, misalnya trotoar. Buka dan tutup semua pintu. Bila tidak bisa menutup dengan sempurna kemungkinan besar pernah mengalami benturan/tabrakan.
Kerusakan dan Karat :Periksa Permukaan mobil yang tidak rata.Benturan keras bisa meninggalkan bekas menggangu penampilan. Cek juga bagian yang rawan karat:Talang Air(ATAP), Jendela-jendela dan pintu, diatas kaca spion dan antena radio,dibalik lis, sekitar lampu (Depan dan Belakang) bagian dalam spakbor, bawah belakang dan knalpot, bawah karpet bagasi.
Perlu Juga diperhatikan :
Alas Kaki dan bantalan pedal.
Tangkai Kemudi:perhatikan jika ada bunyi yang tidak normal.
Periksalah Alas tempat duduk.
Ketoklah Body Bagian demi Bgaian.
Periksa Kolong Mesin:perhatikan bila ada kebocoran oli.
Kondisi Ban Serep.
Buka alas kaki (floor mat) dan periksa kondisi didalamnya.
Suspensi :Tekan Masing-masing sisi mobil kebawah secara bergantian.Sisi yang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat di tekan.
Ban :Perhatikan ban yang aus.Permukaan ban yang tidak rata menunjukkan ketidakberesan, baik dibagian roda maupun mekanisme suspensi
SEHALUS-halusnya mesin mobil, pasti ada suaranya. Jika tidak mengeluarkan suara, justru aneh. Namun, kalau suara mesin mobil itu sudah tidak wajar, tentu perlu mendapatkan perhatian. Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak normal terhadap kendaraan tersebut. Sebab, munculnya suara-suara yang tidak wajar itu bisa jadi merupakan indikasi awal dari adanya ketidakberesan di dalam mobil tersebut, entah yang berkaitan dengan mesin, kaki-kaki, karet-karet/sil, dan lain-lain.
Jika saat mobil berjalan berbelok terdengar suara dari sekitar kemudi atau kaki-kaki, terutama pada mobil yang dilengkapi fasilitas power steering, bisa jadi bunyi tersebut muncul akibat kurangnya minyak power steering atau rusaknya sistem pompa power steering.
Umumnya bunyi akibat gangguan sistem power steering ini juga diikuti bertambah beratnya kemudi ketika diputar. Kalau normalnya kemudi berpower steering ringan diputar, maka jika ada gangguan jadi terasa agak berat atau berat. Karena itu, coba tengok tabung minyak/ oli power steering. Jika ternyata oli/minyaknya sudah berkurang, tambahkan minyak power steering. Jika ragu-ragu kunjungi saja bengkel khusus power steering untuk diservis.
Suara juga bisa timbul dari bagian kaki-kaki (shock, roda) bagian depan, terutama mobil yang berpenggerak roda depan. Penyebabnya bisa macam-macam, seperti kerusakan pada bola-bola di CV joint, karena pembungkus karetnya pecah, sehingga pelumas atau gel pelumas di dalamnya telah habis. Keadaan seperti ini akan bertambah parah jika tidak segera diperbaiki.
Suara berisik seperti nyanyian tikus yang mencicit juga bisa berasal dari bagian roda, yakni rem. Rem dan kanvas rem yang baru tidak menjamin suara mencicit tidak akan muncul. Bisa saja suara seperti itu tetap muncul. Umumnya kemunculan nyanyian tikus yang mencicit itu akibat permukaan geseknya kotor karena terkena debu. Coba bongkar sejenak, bersihkan dengan angin dari kompresor. Jika masih tetap berbunyi atau kondisi kanvas remnya sudah tipis/aus, ganti dengan kanvas baru.
Suara berisik juga bisa muncul dari bawah mobil. Jika terdengar ketukan yang timbul dari bawah mobil waktu pindah posisi gigi persneling, menginjak atau mengangkat pedal gas secara tiba-tiba, umumnya diakibatkan kerusakan pada sistem penerus tenaga, kendornya cross-joint atau rusaknya gigi gardan.
Jika mobil cukup lama tidak dihidupkan mesinnya, kemudian ketika putaran mesin (RPM) semakin bertambah terdengar suara mencicit, hal itu bisa jadi berasal dari tali penggerak kipas (fan belt) yang selip, karena ketegangannya berkurang. Untuk itu, coba dicek kembali dan dicermati bidang geseknya. Jika permukaannya sudah licin dan tampak mengkilap, berarti tali penggerak kipas itu sudah aus dan kehilangan daya cengkeram. Paling baik segera saja diganti dengan fan belt yang baru.
Suara nglithik bisa timbul dari dalam mesin. Bunyi ini terjadi akibat proses pembakaran yang tak sempurna. Berdasarkan penuturan beberapa bengkel mobil, suara nglithik dari dalam mesin ini kemungkinan akibat terlalu rendahnya kandungan oktan dari bahan bakar yang digunakan. Namun bisa juga karena mesin terlalu panas atau mengalami overheating.
Gejala nglithik yang berlebihan bisa mengakibatkan rusaknya piston atau orang biasanya menyebutnya dengan seker. Jika bunyi itu muncul sedikit ketika berakselerasi, bisa diabaikan. Kendati demikian, sebaiknya minta bantuan saja kepada mekanik atau ahlinya untuk mendiagnosa lebih jauh. Jangan sampai penyakit nglithik itu menjadi semakin kronis dan bisa berakibat fatal.
Sementara jika mesin menimbulkan suara ketukan seperti besi dipukul-pukul, kemungkinan karena mesin mobil mengalami kerusakan cukup parah. Mungkin saja metal (rod bearing) atau setang pistonnya rusak. Menghadapi kondisi seperti itu, jangan memaksa untuk menjalankan mobil apalagi memacunya untuk melaju kencang karena akan memperparah kerusakan.
Dari sekian banyak kasus yang ditangani Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld, ‘kopling jeblos’ juga relatif sering dialami customer. Kejadian seperti ini cukup merepotkan pengendara. Karena kopling tidak normal, gigi transmisi tak dapat dipindahkan. Tentu sangat tidak nyaman, bahkan membahayakan pengguna jalan lainnya.
Kopling jeblos sangat mungkin terjadi pada kendaraan baik yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik maupun tipe mekanis.
Bila dihitung-hitung, penyebab paling besar yang memicu kopling jeblos adalah masalah pada minyak kopling. Penyebab yang satu ini muncul pada kendaraan yang menggunakan kopling tipe hidrolik.
Karena itu, bagi pemilik kendaraan yang menggunakan sistem kopling tipe hidrolik, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak kopling secara rutin. Kuantitas dan kualitas cairan ini harus selalu dalam kondisi baik. Dalam arti, permukaannya ada pada posisi full, tampak bersih dan jernih. Lakukan penggantian tiap 20.000 km.
Perawatan kopling tipe mekanis jauh lebih mudah. Tidak perlu ada penggantian secara rutin. Hanya, jika suatu saat menginjak pedal kopling terasa berat, Anda musti hati-hati dan segera melakukan pemeriksaan. Bukan tak mungkin, lama kelamaan pedal yang berat diinjak itu malah menyebabkan kerusakan lebih parah: kabel kopling putus.
Pemeriksaan kopling tipe mekanis yang berat saat diinjak bisa dimulai dengan memasukkan oli ke dalam kabel kopling (bisa dengan oli apa saja, asal jangan oli mesin, sepanjang yang bersifat melumasi). Jika pelumasan ini tidak mengubah keadaan, kemungkinan kabel kopling sudah tidak layak pakai. Segera ganti dengan yang baru.
Selain penyebab di atas, ada hal-hal lain yang biasanya juga memicu kopling jeblos.
Penyebab pada tipe mekanik lainnya, biasanya adalah penyetelan gerak bebas pedal kopling terlalu lebar, sehingga saat pedal kopling diinjak, tenaga yang dipindahkan ke sistim kopling hanya sedikit. Selain itu, mungkin juga karena sambungan kabel koplingnya terlepas (bisa terjadi pada yang ada di sekitar pedal, bisa pula pada release fork (kolong kendaraan).
Sementara penyebab kopling jeblos pada kopling tipe hidrolik antara lain; penyetelan gerak bebas kopling terlalu lebar, cara mengatasinya dengan cara melakukan penyetelan gerak bebas (free play) pedal kopling.
Bisa pula kopling jeblos pada sistem hidrolik dipicu oleh udara palsu. Cara mengatasinya dengan membuang udara palsu tersebut. Atau dengan menguras minyak kopling.
• Periksa oli mesin dari batang pengukur di blok mesin. Oli mesin seharusnya membasahi batang pengukur sampai batas yg seharusnya. Jika kurang, tambahkan oli mesin secukupnya. Standard oli mesin Daihatsu Taft / Rocky Diesel dapat dilihat di sini.
• Periksa minyak rem dalam tabung / wadah, jangan kurang atau melampaui batas yg telah ditentukan. Standard minyak rem Daihatsu Taft / Rocky Diesel dapat dilihat di sini.
• Periksa kuantitas air di radiator dan wadah reserve, dan periksa tutup radiator.
• Periksa temperatur mesin di panel dashboard pada saat pemanasan (idle) maupun berjalan. Jika terlalu panas, segera periksa air radiator, pipa-pipa, dan sistem pendingin mesin.
• Periksa air accu dan terminal-terminal sambungan pada accu. Bersihkan kerak-kerak yg mungkin ada agar tidak mengganggu aliran listrik.
• Periksa tekanan udara ban dan kondisi kembangnya.
• Periksa fungsi dan kebebasan pedal kaki, rem tangan, dan kopling.
• Periksa jarak bebas setir. Jarak bebas adalah panjang busur tempat setir dapat digerakkan tanpa merubah posisi roda depan. Pada umumnya mobil mempunyai jarak bebas setir antara 1-3 cm.
• Periksa kekokohan setir, guncangkan ke atas-bawah dan kiri-kanan.
• Periksa lampu-lampu dan kelistrikan. Periksa sambungan kabel-kabel dan sekering. Jika perlu bawalah selalu sekering cadangan dalam mobil.
• Periksa kuantitas air pembersih kaca dan fungsi wisher/penyemprotnya.
• Periksa tanda-tanda kebocoran pada saluran minyak dan di lantai tempat kendaraan di parkir.
Coba perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin mobil Anda untuk benar-benar mati? Mestinya, begitu kunci kontak kita putar ke posisi OFF, putaran mesin tak dengar lagi. Kalaupun berputar, cukup 1 sampai 2 putaran saja. Bila mesin masih berputar lebih lama dari itu, harap sedikit waspada. Barangkali mobil Anda mengalami dieseling.
Dieseling adalah masih berputarnya mesin secara berlebihan setelah kunci kontak diposisikan off. Kasus ini terjadi pada mesin berbahan bakar bensin. Gejala ini tergolong kondisi yang tidak normal. Secara teknis, mesin seharusnya langsung mati ketika kunci kontak kita posisikan OFF. Sebab, pada saat itu supply bensin terputus dan percikan api dari busi padam. Artinya, pembakaran di ruang bakar terhenti dan mesin tak mendapat energi untuk berputar.
Selama ini banyak pengendara yang menganggap ringan bila mendapati mesin bensin yang masih berputar meskipun telah dimatikan. Seolah, kasus semacam ini tidak terlalu berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Padahal, kalau kita perhatikan baik-baik, dampak-dampak dieseling sebenarnya sangat banyak.
• Memperpendek usia busi. Ini akan terjadi karena busi mobil yang mengalami dieseling cenderung basah. Kondisi yang basah ini memudahkan terjadinya hubungan singkat (korsleting) pada busi. Bila sudah seperti ini, busi akan cepat panas yang kemudian akan mempercepat retaknya busi atau putusnya resistant (tahanan) pada busi.
• Dieseling juga menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna. Ini berarti dieseling akan dapat mempercepat timbulnya kerak karbon pada ruang bakar. Efek berikutnya, mesin ngelitik dan mempercepat keausan pada mesin (piston, silinder mesin, ring piston).
• Mesin yang mengalami dieseling pada umumnya akan lebih susah dihidupkan. Sebab, pada ruang bakar biasanya terdapat terlalu banyak bahan bakar. Lama kelamaan ini akan membuat aki soak.
• Berikutnya adalah efek pada engine mounting. Dieseling indentik dengan putaran mesin yang tidak stabil. Dengan ketidakstabilan putaran mesin maka mounting akan meredam getaran mesin secara tidak stabil pula. Ini yang akan mempercepat retak atau kerasnya mounting mesin.
Secara teknis, beberapa hal yang menjadi pemicu dieseling, diantaranya adalah: Pertama, sistem cut-off bahan bakar tidak berfungsi dengan baik; Kedua, kerak karbon pada ruang bakar yang berlebihan sehingga menimbulkan bara pada ruang mesin; dan Ketiga, (yang berasal dari unsur perilaku pengendara) dieseling muncul karena saat mematikan mesin pengendara terbiasa menginjak pedal gas. Dari tiga penyebab itu, kita dapat mengetahui apa-apa saja yang dapat kita lakukan agar mesin mobil kita tidak mengalami dieseling. • Hindari menginjak pedal gas saat mematikan mesin. • Periksa sistem cut-off bahan bakar. Perbaiki bila masih terjadi kebocoran aliran bahan bakar. • Bersihkan kerak ruang bakar mesin secara periodik, alangkah baik setiap 80.000 km atau dengan menggunakan bahan additive pembersih ruang bakar yang banyak dijual di bengkel-bengkel. (bid/berbagai sumber)
Saat busi mobil kita mulai lemah, proses pengapian dalam mesin mobil akan menjadi ngadat dan jalannya mobil menjadi tersendat-sendat. Mobil yang memiliki busi yang telah tua dan lemah biasanya tak mudah distarter di pagi hari dan terasa tak bertenaga saat dikendarai. Konsumsi bahan bakarpun akan menjadi semakin tinggi jika kondisi busi sudah terlalu tua. Kebanyakan busi memerlukan penggantian tiap 15 ribu mil atau sekitar 24 ribu km.
Namun biasanya pada mobil-mobil baru yang memiliki platina, busi hanya perlu diganti tiap 60 ribu mil atau sekitar 96 km. Jika Anda memiliki mobil lama , artikel ini akan memberikan masukan tentang bagaimana cara mengganti busi Anda dengan baik dan benar.
Cara kerja busi adalah dua kabel yang letaknya sangat berdekatan, sehingga memungkinkan untuk memicu timbulnya percikan api. Distributor dari mesin mobil akan meneruskan aliran kelistrikan yang mengalir melalui casing keramik yang melapisi kawat dari busi dan meloncat ke kawat yang lain yang grounded, untuk memenuhi sirkuit dan kemudian menyalakan mesin.
Saat busi sudah berkerak, aliran listrik tak akan berjalan sukses dan akan menyebabkan mobil kekurangan tenaga.
Berkurangnya tenaga ini akan menimbulkan beberapa masalah dengan kendaraan anda, seperti kendaraan ngadat, jalannya tersendat-sendat, susah distarter dan konsumsi bahan bakar tak normal. Untuk mengganti busi yang lama, mesin kendaraan Anda harus didinginkan terlebih dahulu. Jika kendaraan Anda habis dipakai, tunggulah selama kurang lebih dua jam setelah perjalanan, untuk memastikannya benar-benar dingin. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, lepaslah aki mobil Anda. Bersihkan bagian dari busi dengan menggunakan blower. Anda dapat menggunakan pompa ban atau kompresor udara untuk membersihkan setiap rongga untuk membersihkan kotoran, debu atau kerak. Membersihkan kerak dengan menggunakan hembusan udara sangatlah penting sehingga saat busi dicabut tak ada yang jatuh ke dalam silinder. Copotlah kawat busi dengan memutar tutup karetnya sambil menariknya. Jangan langsung menarik kabel busi, karena hal itu bisa merusaknya. Lepaslah busi dari socket-nya. Socket-socket busi memiliki lapisan karet yang akan mencegah kerusakan pada casing keramik. Lepaskan busi dari socket dengan memutarnya. Hati-hati, jangan menjatuhkan apapun ke atas silinder mesin, piston atau head. Kerusakan serius pada silinder atau head akan terjadi jika ada benda asing yang menempel padanya. Busi baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda harus sudah tersedia. Saat memasang busi baru, Anda harus melumasi tiap busi sebagi langkah perawatan. Hal ini akan membantu untuk mempermudah penggantian busi selanjutnya. Diperlukan kemampuan untuk dapat membedakan tiap busi berdasarkan spesifikasi dari pabriknya. Anda dapat membeli busi yang sesuai dengan kendaraan Anda di toko yang menyediakan suku cadang asli kendaraan Anda. Pasanglah tiap busi di atas masing-masing silinder mesin Anda. Kencangkanlah busi-busi baru yang telah Anda pasang tersebut dengan menggunakan tangan Anda, setelah itu dengan menggunakan kunci busi yang seukuran dengan busi yang Anda pasang tersebut. Pasanglah masing-masing kabel busi diatas busi-busi tersebut. Dan selanjutnya jangan sampai lupa untuk menggantinya kembali setelah kendaraan Anda menempuh jarak yang telah diberikan di atas