Dari warna dan kandungan pelumas kita bisa mengetahui kondisi mesin
Pemeriksaan pelumas sangat penting untuk mengetahui apakah pelumas tersebut dalam
kondisi masih baik atau sudah perlu diganti. Dari warna dan kandungan pelumas kita bisa
mengetahui kondisi mesin. Lakukan pemeriksaan pada pagi hari karena di pagi hari mesin
dalam keadaan dingin dan pelumas masih belum naik ke permukaan. Lakukan dengan cara
menarik tongkat pelumas (oil dipstick) dari blok mesin dan amati warna dan kondisi pelumas
yang menempel sbb :
• Warna kuning keemasan atau warna yang sama dengan warna awal saat pelumas
dituangkan itu berarti kondisi pelumas masih baik dan mesin dalam keadaan oke.
• Warna kehitaman-hitaman dan terasa encer itu pertanda pelumas sudah saatnya
diganti dengan yang baru, sebab akumulasi kotoran dan debu sudah mulai banyak dan
jumlahnya meningkat. Sebelum menggantinya ada baiknya Anda cek ke kartu km
pelumas apakah memang sudah waktunya untuk diganti karena jika belum waktunya
itu berarti mesin banyak mengandung karbon dan bisa jadi ada hal yang tidak beres.
Segera cek ke bengkel.
• Warna coklat susu, keputih-putihan atau mirip dengan emulsi ditambah sedikit
berbusa itu berarti terjadi kebocoran dari paking kepala silinder. Hal ini menyebabkan
adanya campuran air di dalam pelumas. Bisa jadi air tersebut berasal dari luar yang
masuk ke dalam bak pelumas melalui celah mesin. Penyebab lain mungkin dari
kebocoran cairan pendingin. Jika sudah begini kondisinya, mesin sebaiknya diperbaiki
karena kalau pemakainya masih diteruskan dapat meningkatkan kerusakan.
• Pelumas mengandung partikel logam seperti serbuk besi kemungkinan ada sesuatu
yang patah pada mesin sehingga terjadi gesekan logam. Jika dibiarkan akan
membahayakan karena gesekan logam tadi bisa menimbulkan serbuk logam dan lamakelamaan
bercampur dengan pelumas dan masuk ke bak oli. Segera cek mesin ke
bengkel.(bid/berbagai sumber)
selengkapnya......