Bagaimana Mesin di Servis

Sekali lagi, banyak buku tentang topik ini, tetapi beberapa poin-poin penting sering terlupakan atau terlewati. Ada empat daerah bermasalah yang saya ketahui, yaitu kapan, apa, bagaimana dan oli.
• Seberapa Sering - Seperti rekomendai pabrik. Tetapi bila spare-part banyak yang bukan asli, ini dapat merubah interval servis. Saya rasa ganti oli, termasuk filter dan mengatur dan memeriksa kerapatan katup, biasanya dilakukan setiap 3,000 km.
• Kapan dan Apa - Biasakan untuk mengikuti prosedur yang baik, termasuk didalamnya keselamatan. Sebelum membuka tutup katup, bersihkan kotoran dari daerah ini untuk mencegah masuknya kotoran tersebut kedalam mesin. Sama juga bila ingin membuka busi-busi. Ingat, VW memiliki dua pilihan untuk tipe busi, tergantung dari temperatur normal. (tipe 4 menggunakan busi tiga per empat inci - sering saya temukan penggunaan busi setengah inci). Pada saat membuka air cleaner, tutuplah karburator. Juga pastikan sil air cleaner dan sambungan-sambungannya ada pada kondisi yang baik.
• Oli - Setiap orang memiliki merek oli pilihannya, untuk berbagai macam alasan, tetapi jika anda memasang alat pengukur panas mesin, anda bisa mencoba berbagai macam merek oli dan membukukan temperaturnya, ada sebagian tipe oli yang bisa mendinginkan lebih baik dari merek yang lain sampai sebanyak 10 derajat selsius. VW memiliki spesifikasi oli yang digunakan. Oli 20w50 sangatlah kental untuk melewati pendingin oli, oleh sebab itu temperatur olinya makin panas karena tidak dapat melepas panas pada saat melewati kisi-kisi pendingin oli. Coba potong dan belah pendingin oli, anda akan melihat apa yang saya maksud. Secara garis besar, oli untuk mesin turbo tidak cocok dipakai untuk mesin berpendingin udara, karena oli dirancang untuk tahan panas dan tidak dapat dengan mudah melepas panas pada saat melewati kisi-kisi pendingin oli. Bertentangan dengan apa yang barusan saya katakan, saya pribadi menggunakan oli Castrol GTX2 pada Kombi saya, karena saya melihat temperatur oli adalah serendah oli-oli yang harganya
jauh lebih mahal. Oli Castrol GTX2 memakai modifikasi gesekan (friction modified) - oli jika dilihat dari mikroskop berupa gigi-gigi gergaji bundar, "friction modified" memangkas gigi-gigi tersebut) yang membantunya melewati kisi-kisi pendingin oli, walau oli akan menjadi panas bila melewati kira-kira 3,000 km dan diharuskan menggantinya. VW tidak merekomendasikan "oil additive" untuk mesin, tetapi "oil additive" yang pernah saya pakai setidak-tidaknya mengurangi temperatur mesin sebanyak 5 sampai 10 derajat celcius.



  • READ MORE.......





  •  (bid/berbagai sumber)
    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........

    www.automotivemachine.blogspot.com

    Lampu rem, sistem air pembersih kaca, mesin mberebet, Bensin Boros

    Sistem air pembersih kaca tidak bekerja montera saya ketika tombol pembersih kaca dihidupkan, tidak keluar air sama sekali, tp wiper nya tetap jalan. Saya cek pompa air di tabung deket filter udara masih bagus, saya tes sendiri pompa nya dengan tegangan 12 volt, semprotan nya kenceng. Terus saya cek kabel ke pompa tsb, ternyata tidak ada tegangan sama sekali ketika tombol di nyalakan. Mohon saran nya, kira2 apanya ya ?
    Oleh yudi
    Jawaban
    Cek PCB motor wiper, ada soldean yang lepas atau renggang.

    Lampu rem
    Blazer montera th 2000 punya aku, lampu hand brake di dash board nyala terus bila kecepatan diatas 60 km/jam, kenapa ya??
    Oleh NANA MULYANA
    Jawaban
    Coba cek switch hand brake atau speed sensor atau EBCM atau rangkaian dioda di bawah bashboard sisi kanan. Mungkin ada dioda yang mati.

    Lampu rem mati
    Mobil saya Blazer 97 DOHC. Problem : Lampu rem tidak menyala saat diinjak rem tetapi center high mounted stop lamp nyala. Saat tombol hazard dipencet lampu belakang juga tidak berkedip. Anehnya sein akan berfungsi apabila tombol hazard dipencet apabila tidak dipencet sein tidak berfungsi. Fungsi lampu senja ok. Saya harus memperbaiki sendiri karena tinggal di Dumai, untuk ke Bengkel Vinsa Pekan Baru butuh waktu 4,5jam, saya tak berani jalan jauh mengingat lampu rem tak berfungsi.Sedangkan cabang Vinsa yang di Dumai nggak mampu. Mohon advis teknikalnya.bisa nggak dikirimi gambar wiring untuk hazard dan flasher + switch yang ada di kemudi baik sein/turn maupun hazard. Saya coba searching di internet permasalahan di atas dan menemukan di http://www.autointell-news.com/News-2002/January-2002/January-2002-5/January-30-02-p9.htm (problemnya persis sama, masalahnya mobil saya kan blazer 97, sedangkan yang di bahas di situ mobil tahun 2001) Terima kasih atas bantuannya
    Oleh PRIYO
    Jawaban
    Blazer dari tahun 1996 s/d 2004 sama semua semua sistem wiringnya. Masalah yang disampaikan ada pada combination switch [switch wiper, sein]. Coba buka part dimaksud, perbaiki switch2nya, biasanya ada yang terbakar.


    mesin mberebet
    pak, blazer saya, dohc 98, rpm dibawah 2000 suka mberebet, tersendat2. kenapa ya? saya sudah tune up, sensor crankshaft di ganti, tapi masih juga. cuma setelah jalan kencang, di tol misalnya, gejala itu hiang, tapi setelah itu muncul lagi..help pls...
    Oleh budi
    Jawaban
    Coba cek kabel busi, busi dan koil.

    Bensin Boros
    Kenapa pemakaian bensin Montera saya boros banget (1:5)
    Oleh Bambang Tutuko
    Jawaban
    Coba cek lagi tekanan pressure regulatornya.




  • READ MORE.......


  • fr. bic.or.id

    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Tips Menjalankan Kendaraan Baru

    Memiliki Kendaraan Baru berarti harus mencermati buku panduannya untuk keamanan & kenyamanan.
    Bagi anda yang baru saja membeli mobil baru, agar kendaraan selalu dalam keadaan baik maka kendaraan harus diperlakukan dan dijalankan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pabrik pembuatnya. Untuk 3.000 km pertama, kendaraan harus dijalankan dengan cara-cara khusus seperti berikut ini:

    1. Bacalah dan laksanakan dengan seksama buku petunjuk menjalankan kendaraan.
    2. Janganlah bekerja pada putaran mesin yang terlampau tinggi. Hendaknya diusahakan agar putaran mesin selalu lebih rendah dari pada 60% dari putaran mesin yang maksimum.
    3. Panaskan mesin terlebih dahulu, jangan menjalankan kendaraan dengan tiba-tiba, jangan mengadakan akselerasi dan janganlah mengerem dengan tiba-tiba.
    4. Sesudah kendaraan menjalani 1.000 km yang pertama, gantilah minyak pelumas mesin, minyak pelumas persneling dan roda gigi diferensial.
    5. Setelah kendaraan menjalani 3.000 km, ada kemungkinan baut-bautnya menjadi kendor. Maka bawalah kendaraan ke bengkel untuk diperiksa dan dikokohkan baut dan sekrupnya. Periksalah juga celah bebas katupnya.
    6. Setiap kendaraan memiliki ciri-cirinya yang khas. Oleh karena itu, sebelum anda mengenal kendaraan anda dengan baik, janganlah sekali-kali menjalankan kendaraan anda pada kecepatan tinggi. Hal itu terutama ditinjau terutama dari segi keamanan dan keselamatan dalam perjalanan.




  • READ MORE.......



  • fr.OtoTips

    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com


     
     
     

    Total Tayangan Halaman