Mengetahui kondisi mesin mobil bensin tak perlu repot harus membuka kap mesin atau berlepotan oli. Mau tahu jurusnya? Cermati saja kondisi ujung knalpot, Anda bisa jadi ahlinya. Modalnya tak sesulit mempelajari sebuah kitab tebal, hanya primbon praktis berikut ini.
Lelehan oli
Kondisi ini mengisyaratkan adanya oli mesin yang masuk ke ruang bakar dalam kuantitas cukup signifikan. Bersamaan dengan sisa gas buang, oli akan terbuang melalui saluran pipa knalpot.
Kejadian ini bisa disimak dari lelehan oli di ujung pipa knalpot. "Saat mesin menyala, juga disertai munculnya asap putih yang pekat". (ydi/oto-o)
Penyebabnya bisa karena kondisi ring piston yang aus atau longgar. Atau berasal dari rembesan oli akibat sil katup pecah. Perbaiki atau periksa kedua komponen ini sebelum kerusakan bertambah parah.
Kerak hitam
Kerak ini menempel pada dinding ujung pipa knalpot bagian dalam. Jika ini terjadi, bisa diperkirakan terlalu banyak bensin yang terbuang lewat asap knalpot. Biasanya kondisi ini menyebabkan konsumsi bensin boros dan tenaga kurang, terutama akselerasi awal.
Hasil uji emisi gas buang juga mengindikasikan kadar hidrokarbon (HC) yang tinggi (di atas 200) dan nilai lambda yang lebih kecil dari nilai ideal (satu). "Penyebabnya karena campuran bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari udara". Jika hal ini terjadi, coba setel ulang sistem karburasi.(ydi/oto-o)
Kerak abu-abu
Kondisi ini menunjukkan pembakaran di mesin berlangsung sempurna. Campuran udara, bensin dan pemantik api dalam kondisi ideal hingga efisiensi pembakaran didapat.
Sayangnya, kerak berkelir kelabu ini relatif sulit didapat dalam kondisi lalu lintas padat (macet). Dalam kondisi ini, bensin mentah banyak terbuang melalui knalpot. Meski setelan mesin sudah ideal, kadang ujung knalpot berkerak hitam.
Mengetahuinya, geber mobil pada rpm tinggi di jalan bebas hambatan. Tahan selama beberapa menit. Selain untuk membuang sisa kerak di ruang bakar, juga efektif mengetahui kondisi ujung pipa knalpot.(ydi/oto-o)
Percikan air
Kejadian ini normal terjadi saat kondisi
mesin masih dingin. Sumber air bukan dari mesin, namun dari efek kondensasi (embun) di saluran knalpot. Seiring dengan naiknya suhu di dalam pipa dan muffler, percikan air akan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini sekaligus mengindikasikan saluran pipa yang bersih dari lelehan oli atau kerak yang menumpuk.
Serpihan kotoran
Serpihan ini keluar saat mesin berputar di rpm tinggi. Bentuknya bisa berupa besi karatan atau benda mirip kapas yang terbakar. Ini sekaligus menunjukkan kondisi saringan knalpot (muffler) yang keropos akibat karat. Serpihan karat dan peredam glasswool di dalam muffler lepas, hingga keluar bersamaan dengan asap knalpot. Biasanya kondisi ini disertai bunyi gemuruh dari knalpot yang bocor dan diikuti konsumsi bahan bakar boros.(ydi/oto-o)
for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
www.automotive-technology-guide.blogspot.com