Mesin paling hebat sekalipun tidak akan dapat menggerakkan sebuah kendaraan tanpa bantuan sistem trasmisi. Mesin menyediakan tenaga untuk menggerakkan kendaraan, namun transmisi lah yang kemudian menggerakkan roda agar dapat bergerak.
Ada tiga sistem transmisi yang kita ketahui dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu manual, automatic, dan 4-wheel drive. Namun, semuanya ini memiliki konsep yang sama yaitu untuk menggerakkan kendaraan.
Sistem transmisi juga bergerak untuk merubah kecepatan kendaraan sesuai dengan putaran mesin, dengan begitu memungkinkan mesin untuk mendapatkan momentum menggerakkan kendaraan.
Adapun jenis sistem transmisi, komponen dasarnya selalu sama, terdiri dari serangkaian roda gigi yang membentuk struktur fisik dasar sebuah sistem transmisi. Masing-masing gigi berfungsi menggerakkan kendaraan dalam kecepatan yang telah ditentukan. Sistem transmisi ini dihubungkan dengan gear box menggunakan sistem tangkai atau kabel dengan kombinasi yang terdiri dari beberapa batang. Apabila satu dari komponen ini aus atau rusak, pengemudi akan kesulitan untuk memindahkan gigi. Selain itu pula, plat kopling juga harus dalam kondisi baik, kalau tidak pengemudi juga akan mengalami kesulitan serupa
Saat besi beradu dengan besi, tentu saja akan terjadi gesekan dan akan menimbulkan panas. Hal inimerupakan alasan mengapa komponen transmisi membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas. Karent itu, pelumas dalam gear box harus selalu dalam keadaan cukup. Berbeda dengan pelumas mesin, pelumas transmisi tidak terkontaminasi dengan cepat. Tetapi pemakaian yang lama akan menghilangkan efektifitas pelumas. Berkurangnya pelumas transmisi akan mengakibatkan panas dan mempercepat keausan dan kerusakan komponen transmisi. Sebagai pedoman, pelumas transmisi harus diganti paling tidak 6 bulan sekali atau setiap 40.000 km.
Bagi sebagian pemilik kendaraan, masalah dengan pergantian gigi atau bunyi yang tidak biasa pada mesin akan mendorong mereka mengunjungi bengkel untuk perbaikan kendaraan. Sayangnya tidak semua mekanik yang jujur memberitahu pemilik kendaraan bahwa masalah tersebut cukup diatasi dengan hanya mengganti pelumas transmisi. Beberapa diantara mereka mengatakan bahwa ada masalah dengan gear box.
Hasilnya, pemilik kendaraan harus membayar mahal dan penggantian gear box yang sebenarnya tidak perlu mengemudi Anda jua memberikan kontribusi terhadap umur transmisi. Saat melakukan perpindahan transmisi, pastikan anda menignjak kopling secara penuh untuk melepaskan transmisi dari mesin. Selain itu, jauhkan kaki Anda dari kopling saat kendaraan bergerak karena akan mengurangi keausan yang tidak perlu dan kerusakakn pada plat kopling.[erf/oto]