• Seberapa Sering - Seperti rekomendai pabrik. Tetapi bila spare-part banyak yang bukan asli, ini dapat merubah interval servis. Saya rasa ganti oli, termasuk filter dan mengatur dan memeriksa kerapatan katup, biasanya dilakukan setiap 3,000 km.
• Kapan dan Apa - Biasakan untuk mengikuti prosedur yang baik, termasuk didalamnya keselamatan. Sebelum membuka tutup katup, bersihkan kotoran dari daerah ini untuk mencegah masuknya kotoran tersebut kedalam mesin. Sama juga bila ingin membuka busi-busi. Ingat, VW memiliki dua pilihan untuk tipe busi, tergantung dari temperatur normal. (tipe 4 menggunakan busi tiga per empat inci - sering saya temukan penggunaan busi setengah inci). Pada saat membuka air cleaner, tutuplah karburator. Juga pastikan sil air cleaner dan sambungan-sambungannya ada pada kondisi yang baik.
• Oli - Setiap orang memiliki merek oli pilihannya, untuk berbagai macam alasan, tetapi jika anda memasang alat pengukur panas mesin, anda bisa mencoba berbagai macam merek oli dan membukukan temperaturnya, ada sebagian tipe oli yang bisa mendinginkan lebih baik dari merek yang lain sampai sebanyak 10 derajat selsius. VW memiliki spesifikasi oli yang digunakan. Oli 20w50 sangatlah kental untuk melewati pendingin oli, oleh sebab itu temperatur olinya makin panas karena tidak dapat melepas panas pada saat melewati kisi-kisi pendingin oli. Coba potong dan belah pendingin oli, anda akan melihat apa yang saya maksud. Secara garis besar, oli untuk mesin turbo tidak cocok dipakai untuk mesin berpendingin udara, karena oli dirancang untuk tahan panas dan tidak dapat dengan mudah melepas panas pada saat melewati kisi-kisi pendingin oli. Bertentangan dengan apa yang barusan saya katakan, saya pribadi menggunakan oli Castrol GTX2 pada Kombi saya, karena saya melihat temperatur oli adalah serendah oli-oli yang harganya
jauh lebih mahal. Oli Castrol GTX2 memakai modifikasi gesekan (friction modified) - oli jika dilihat dari mikroskop berupa gigi-gigi gergaji bundar, "friction modified" memangkas gigi-gigi tersebut) yang membantunya melewati kisi-kisi pendingin oli, walau oli akan menjadi panas bila melewati kira-kira 3,000 km dan diharuskan menggantinya. VW tidak merekomendasikan "oil additive" untuk mesin, tetapi "oil additive" yang pernah saya pakai setidak-tidaknya mengurangi temperatur mesin sebanyak 5 sampai 10 derajat celcius.
(bid/berbagai sumber)
for more details and updates about automotive-technology, please visit.........www.automotivemachine.blogspot.com