KARAKTERISTIK sebuah mobil yang sehat, tentunya ditandai dengan suara mesinnya yang terdengar halus. Tetapi jika Anda mulai mendengar suara-suara aneh yang bersumber pada mesin, hendaknya Anda periksa. Sebab suara-suara itu mungkin saja akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Jika pada mesin tersebut mulai terdengar bunyi, itu berarti suatu tanda adanya kerusakan pada bagian tersebut.
Berikut ini beberapa sumber kerusakan:
1. Suara berdecit-decit singkat di kepala silinder. Penyebabnya: piston menggores dinding silinder, badan piston patah, kesalahan pemasangan batang piston, atau kurang oli.
2. Suara ketokan antarlogam berdentam (saat mesin mendapat beban atau dipercepat). Jika suaranya teratur, bantalan luncur poros engkol sudah aus. Begitu pula jika suaranya tak teratur dan tajam, bantalan duduk (thrust bearing) sudah aus.
3. Suara ketokan logam dua kali terdengar saat mesin tanpa beban. Penyebabnya: pin piston sudah aus atau longgar.
4. Suara dentingan pada saat ada beban atau putaran dipercepat. Penyebabnya: bensin beroktan rendah, endapan karbon, waktu penyalaan yang terlalu cepat. Untuk perbaikan: ganti bensin dengan oktan lebih tinggi, bersihkan endapan karbon, dan set waktu penyalaan dengan benar.
5. Suara bergetar sewaktu percepatan. Penyebabnya: ring piston atau dinding silinder sudah aus atau patah, tegangan ring piston rendah.
6. Suara ketokan atau dentaman yang pelan saat piston naik. Penyebabnya: bantalan di piston aus, kesalahan pemasangan batang piston, kurang oli.
7. Suara klik-klik yang teratur. Penyebabnya: pergerakan katup. Untuk perbaikan: lakukan pengesetan celah bebas katup ke bengkel. (tadinur/OT)***
2. Suara ketokan antarlogam berdentam (saat mesin mendapat beban atau dipercepat). Jika suaranya teratur, bantalan luncur poros engkol sudah aus. Begitu pula jika suaranya tak teratur dan tajam, bantalan duduk (thrust bearing) sudah aus.
3. Suara ketokan logam dua kali terdengar saat mesin tanpa beban. Penyebabnya: pin piston sudah aus atau longgar.
4. Suara dentingan pada saat ada beban atau putaran dipercepat. Penyebabnya: bensin beroktan rendah, endapan karbon, waktu penyalaan yang terlalu cepat. Untuk perbaikan: ganti bensin dengan oktan lebih tinggi, bersihkan endapan karbon, dan set waktu penyalaan dengan benar.
5. Suara bergetar sewaktu percepatan. Penyebabnya: ring piston atau dinding silinder sudah aus atau patah, tegangan ring piston rendah.
6. Suara ketokan atau dentaman yang pelan saat piston naik. Penyebabnya: bantalan di piston aus, kesalahan pemasangan batang piston, kurang oli.
7. Suara klik-klik yang teratur. Penyebabnya: pergerakan katup. Untuk perbaikan: lakukan pengesetan celah bebas katup ke bengkel. (tadinur/OT)***