Kursus stir mobil, modifikasi, tune up, mesin mobil, rem tangan, persneling, kaca mobil, oli mesin, ac mobil, wiper, radiator, roof rack, bengkel mobil, ban, jok, Sharing on all matters of maintenance and repair related to your car
modifikasi motor kredit motor yamaha mio jual motor harga mobil jual beli mobil modifikasi mobilbekas warung mobil motor bekas otomotif.com automotif sepeda motor kompas otomotif modifikasi mobil jual beli motor warungmobil iklan motor motorplus harga avanza daihatsu xenia harga mobil second otomotif motor otomotifnet toyota kijang mobil toyota motor modifikasi dunia otomotif cari mobil bekas otomotif college tabloid otomotif the otomotif college harga motor yamaha motor modif motor dijual
mobil di jual otomotif.net pasar mobil motor baru variasi motor majalah mobil motor terbaru otomotif mobil motor murah motor di jual motor baru 2011 motor jual
Salah satu penyebab utama kecelakaan kendaraan adalah hawa nafsu. Hal ini terjadi ketika seorang pengemudi naik pitam akibat provokasi dari pengemudi lain. Ini bisa terjadi bila seorang pengemudi melakukan hal yang membuat pengemudi lainnya bereaksi dengan ganas. Kesudahannya anda tahu sendiri, bisa terjadi perdebatan sengit, saling memukul yang dapat berakhir di rumah sakit, atau paling ekstrim bisa saja saling membunuh.
Cara pencegahannya memerlukan usaha yang sungguh-sungguh. Dengan teknik-teknik mengemudi yang baik, anda dapat terhindar dari menjadi sasaran kemarahan seseorang atau bahkan dapat mencegah diri anda sendiri terpancing amarah tak terkendali. Berikut ini adalah beberapa tip agar anda dapat menikmati perjalanan dengan aman dan tetap kalem.
Rencanakan perjalanan anda. Petakan rute tadi dan beri waktu ekstra agar tidak terlambat tiba di tujuan. Dengan demikian, kemacetan kecil tidak akan begitu menegangkan.
Mengemudi secara defensif. Patuhi disiplin jalan raya dan peraturan lalin. Ingat bahwa mengemudi adalah ajang transportasi, bukannya kompetisi. Jadi mencapai tujuan dengan selamat haruslah menjadi prioritas utama.
Beri tanda. Pastikan anda menggunakan lampu sein bila akan membelok atau pindah jalur. Dengan demikian pengemudi di sekitar anda akan mengerti kemana arah tujuan anda atau apa yang akan anda perbuat.
Jangan membuntuti terlalu dekat. Membuntuti terlalu dekat adalah mencari penyakit. Kebanyakan tabrakan dari belakang sebagian disebabkan oleh mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan yang berada di depan.
Hindari marabahaya. Biarkan pengemudi yang agresif berada jauh di muka anda.
Hindari rasa sombong.
Janganlah menantang pengemudi agresif di belakang anda atau orang yang gemar menyalip, dengan mempercepat atau memperlambat kendaraan anda.
Jangan biarkan suasana hati yang buruk mengendalikan anda. Tenangkan hati anda. Rasa marah tidaklah sehat. Sesal kemudian tidak berarti
Jaga sinar lampu anda. Anda harus sensitif ketika menggunakan lampu jauh. Baik bagi kendaraan dari arah depan maupun kendaraan di muka anda, pastikan bahwa mereka tidak merasa silau akibat lampu anda. Bila lalu lintas agak ramai, sebaiknya jangan gunakan lampu jauh, kecuali pada saat-saat kritis.
Kurangi penggunaan klakson .
Hindari kontak mata. Hindari kontak mata dengan pengemudi agresif. Jangan memberi kode tangan/jari yang dapat menghina orang dan yang dapat membahayakan anda. Bila anda yang menerima hinaan seperti itu, hiraukan saja dan jangan membalas. Bila anda telah berpengalaman dalam mengemudi, pasti telah dan akan terus mengalami bermacam kemarahan di jalan.
Karena pencegahan dan penghindaran sangatlah berguna dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang, maka dasarnya adalah penggunaan sikap yang benar. Tetaplah tenang. Mulailah membuat pilihan yang baik dan nikmati perjalanan yang lebih aman. (YDi)
Musibah ban pecah memang bisa terjadi kapan saja. Bahkan sudah banyak contoh kecelakaan yang terjadi akibat ban yang pecah saat dikendarai, meski saat kecepatan rendah sekalipun. Ini biasanya disebabkan oleh paniknya sang pengemudi ketika tiba-tiba roda kemudi menyentak seiring dengan meletusnya salah satu ban. Yang parah adalah pecahnya satu ban depan, dimana kemudi akan menarik ke kiri bila yang pecah ban sebelah kiri dan sebaliknya.
Jalanan basah dan licin akan membuatnya lebih buruk. Pecahnya ban belakang biasanya lebih mudah diatasi. Kendaraan yang tinggi dengan ban standar seperti Kijang/Panther lebih rentan dalam situasi semacam ini karena akan lebih sukar dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi.
Untuk itu kita perlu mengingat dan mempelajari dengan baik jurus-jurus penting berikut ini:
Pencegahan:
Penyebab utama ban pecah di jalan raya adalah tekanan ban yang tidak sesuai.
1. Beli pengukur tekanan ban (tire pressure gauge) yang baik, kalau perlu pilih yang elektronik/digital karena lebih akurat dan harganyapun tidak terlalu mahal.
2. Cocokkan angka yang diukur dengan angka yang diperoleh dari pengukur tekanan pada toko ban terkenal di kota anda. Anda perlu mengingat berapa psi perbedaannya, sehingga bisa menyesuaikan bila mengukur tekanan ban sendiri. Jangan mempercayai pengukur tekanan milik tambal ban pinggir jalan. Bila anda memiliki alat pengukur elektronik/digital, silahkan langsung ke no. 3 karena kemungkinan malah lebih akurat dari pengukur biasa yang digunakan setiap hari.
3. Biasakan mengukur tekanan ban kendaraan anda seminggu sekali dan segera menambah angin bila angka yang tertera mengalami penurunan lebih dari 4psi ataupun memperbaiki ban yang penurunannya sampai 6psi atau lebih di bawah normal. Penurunan sebesar itu biasanya disebabkan oleh kebocoran lambat akibat terkena paku kecil atau pentil yang sudah tidak bekerja baik. Bila sering melalui jalan tol, biasakanlah untuk memeriksa tekanan ban setiap pagi.
4. Ikuti petunjuk tekanan ban yang dianjurkan untuk kendaraan anda, atau kalau tidak ada, ambil patokan 30psi. Ketika membawa beban penuh terutama bila akan melewati jalan tol yang panjang, tambahkan 2psi lagi. Jangan melebihi tekanan maksimum ban yang biasanya 35psi, ini akan membuat usia ban lebih pendek dan hampir sama bahayanya dengan kekurangan tekanan. Plakat tekanan ban biasanya terletak di ruang mesin, kap bagasi atau di tiang pintu dekat pengemudi. 5. Periksa alur ban. Ban yang agak botak/tua akan lebih mudah meletus bila terkena batu tajam. Gantilah dengan ban baru demi ketenangan anda. (YDi)
Membersihkan mobil secara teratur akan menjaga mobil dari ‘pembusukan’ sebelum waktunya. Memang nyaman memanfaatkan jasa Automated car washes. Namun kalau salah memilih, akan beresiko melucuti lapisan wax dan menggores finish cat. Resiko itu dapat diminimalkan bila kegiatan itu dilakukan sendiri di rumah.
Finish adalah kombinasi cat dan bahan pelapis tembus pandang yang menutupi plat body mobil. Pada mobil baru finish terdiri dari lapisan cat yang ditumpuk oleh lapisan jernih mengkilap. Diatas finish biasanya dilapisi wax pelindung (protective wax). Finish harus dipertahankan utuh karena merupakan adalah pelindung utama body mobil dari kerusakan. Sekali saja lapisan finish rusak atau terkelupas, body akan mudah korosi.
Gunakan selalu lap katun yang bersih dan lembut. Bisa juga memakai sarung tangan yang dibuat khusus untuk mencuci mobil. Menggunakan lap sembarangan ketika mencuci atau mengeringkan mobil akan menggores permukaan. Parkirkan mobil ditempat teduh, lebih baik kalau tempatnya landai agar air cuci lebih cepat mengalir dan mobil cepat kering.
Mulailkan dengan mencuci peleg (Velg):
Cairan pembersih bekerja lebih baik pada permukaan yang kering. Semprotkan cairan pembersih seperti petunjuk pemakaian. Bila kotoran masih menepel gunakan sikat lembut, jangan menggosok terlalu keras. Bila memakai peleg alloy, pastikan cairan pembersih tidak merusak lapisan pelindungnya.
Mencuci body:
Siram seluruh body mobil dari atas ke bawah. Lebih baik bila menggunakan penyemprot air berbentuk pistol yang bisa diatur daya semprotnya. Dengan mengatur tingkat kekuatan semburan, kotoran-kotoran kering dapat dihilangkan. Jangan terlalu kencang karena justru akan mendorong kotoran masuk ke dalam lapisan finish. Jangan lupa bagian kolong dan sela-sela peleg. Kalau masih ada kotoran yang tersisa gunakan pre-cleaning solution. Tuangkan cairan pada lap dan gosokan pada kotoran yang menempel. Kotoran yang membandel bisa digosok agak keras. Hati-hati, bila terlalu keras berresiko tergores. Gunakan detergen khusus untuk mobil agar finish terlindungi. Menggunakan deterjen pencuci piring akan menguliti lapisan wax.
Tuangkan detergen pembersih kedalam ember yang berisi air dingin (air panas akan melumerkan lapisan wax). Ikuti petunjuk pemakaian dan perbandingan detergen dan air. Jangan lebih, karena akan menghilangkan lebih banyak wax. Pengalaman banyak orang, mencampurkan 75% detergen dari yang direkomendasikan justru menghasilkan mobil yang lebih bersih mengkilap. Cobalah menemukan komposisi yang paling tepat menurut anda.
Bila sisi-sisi mobil lebih kotor dari bagian atas, kap mesin dan bagasi, anda bisa menggunakan strategi ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya goresan. Pertama, mulailah membersihkan dari atas ke bawah. Kedua, ganti lap ketika akan membersihkan daerah yang paling kotor.
Untuk membersihkan atap,
kap mesin dan bagasi, mulailah dengan membasahi bagian yang akan dicuci. Celupkan lap lembut kedalam bak berisi cairan detergen. Usap dengan hati-hati agar permukaan tidak tergores. Sesekali celupkan lap dan kucek agar kotorannya larut dalam cairan detergen. Bersihkan seluruhnya mulai dari kap mesin hingga bagasi. Lalu bilas dengan air yang mengalir, jangan di semprot. Jangan sekali-kali mencuci satu bagian lalu pindah ke bagian lain dan meninggalkannya dalam keadaan belum dibilas. Cairan pembersih akan mengering dan anda akan memulai proses mencuci dari awal lagi. Bila bagian atas sudah dibilas seluruhnya, kini giliran bagian samping, grille, dan bemper. Mulailah dengan membilas sekali lagi bagian yang akan di cuci. Mulailah dari fender. Ganti lap kedua untuk mencuci bagian bawah mulai dari fender, grille dan yang terakhir bemper. Inilah bagian-bagian paling kotor, jadi usahakan agar lap tetap bersih dengan menguceknya berulang-ulang. Segera bilas setiap bagian yang sudah dicuci. Mengeringkan mobil: Ambil lap katun yang bersih dan kering atau chamois sintetis, letakkan dipermukaan akan dikeringkan. Diamkan beberapa saat agar lap/chamois menyerap air. Ganti lap lain dan lakukan cara seperti diatas untuk menyerap air yang tersisa. Jangan mengeringkan permukaan dengan cara mengusap. Lakukan cara seperti itu hingga seluruh permukaan kering. Bukalah pintu-pintu, kap mesin dan bagasi untuk menghilangkan air yang menetes kedalam. Selamat mencoba. Sumber : Mobilku.com
Dandani mobil Anda seperti merawat diri sendiri, karena mobil adalah cermin kepribadian. Bahwa mobil kumuh, berarti orangnya boleh jadi tidak bisa merawat diri.
Mobil juga mempunyai hak kecantikan. Dia akan protes bila tidak didandani, dengan cara mogok atau rusak. Bagi yang mengerti tentang hal ini, maka mereka akan merawat mobilnya dengan balk. Terlebih lagi hubungan orang dan mobilnya sudah tak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari.
Selain sarana tranportasi, mobil juga menjadi simbol citra diri. Begitu besarnya peran sebuah mobil, membuat sang pemilik terus melakukan perawatan mesin dan bodi secara rutin.
Bicara masalah perawatan mobil khususnya perawatan bodi, sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke salon mobil. Hal ini bahkan lebih efisien dibandingkan dengan memakai jasa salon. Edwar, seorang wiraswasta mengakui, tiap enam hari harus mengeluarkan biaya minimal RP 500 ribu untuk merawat cat BMW-nya agar tetap kinclong. Jumlah ini belum terlampau besar jika dibandingkan dengan biaya merawat mobil mewah.
Kebutuhan perawatan mobil sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perawatan mobil secara umum. Kebutuhan ini dimanfaatkan oleh para pengusaha dengan membuka salon mobil, jasa perawatan mobil. Begitu juga dengan H. Ival Rivaldi, pemilik Gading Motor Station, yang berada di Kalibata Indah.
"Selain membersihkan interior dan eksterior, kita juga menjual produk-produk pembersih mobil," ujar Ival. Pria lulusan Universitas Al- Azhar Kairo, jurusan Filsafat ini menambahkan, jika mau sedikit lelah dan meluangkan waktu tidak ada salahnya membersihkan mobil sendiri. Lebih hemat, tidak mengeluarkan biaya pembersihan. Cukup dengan membeli produk pembersih untuk interior dan eksterior mobil.
Ada beberapa produk pembersih eksterior yang bisa digunakan, di antaranya, Car Wash produksi untuk shampo bodi harga sekitar Rp 52 ribu. Bila tidak mau memakai produk Amway ini bisa diganti dengan Kit Wash Wax harga sekitar Rp 85 ribu. Untuk membersihkan mobil dari debu dan tanah-tanah yang menempel pada mobil, bisa juga menggunakan SC 88 pruduk CNI dengan harga sekitar Rp 88 ribu. Sedang untuk poles bodi biar tetap mengkilat bisa memakai Silone Glaza Rp 68 ribu.
"Bila kita rajin membersihkan mobil, mobil pasti akan tetap terlihat cantik, bersih dan terhindar dari karat. Tidak sulit merawat mobil, hampir sama dengan merawat diri," tambah lelaki berdarah Aceh ini. Sedangkan untuk membersihkan interior bisa memakai Car Protestant seharga RP 73 ribu.
Mencuci, menghilangkan flek dan jamur pada mobil sebaiknya dilakukan saat kendaraan dingin, di tempat terbuka, teduh dan dimulai pada bagian bawah. Dengan menyemprotkan air secara teratur. Setelah rata, usap setiap lobang spatbor. Bersihkan roda dan velg dengan menggunakan sikat. Semprotkan air pada seluruh celah bagian bawah yang dapat terlihat. Setelah itu basuh bodi atas, mulai dari kaca. Jangan lupa menggunakan shampo sesuai petunjuk. Setelah rata, semprotkan air dengan tekanan cukup keras pada lekuk dan sambungan bodi. Setelah kering semprotlah dengan pompa kompresor (jika punya), pada bagian-bagian lekuk dan sekujur mobil.
Menghilangkan Flek dan Jamur
Carilah bahan pengkilap mobil yang tidak mengandung senyawa pengrusak cat. Dan bahan pengkilap yang membuat cat mobil tetap menjadi awet muda, mengkilap dan menghilangkan flek, salah satunya Kit Original Paste Wax. Oleskan bahan pengkilap ini pada area terjangkau tangan, agar bisa merata. Gosok dengan bahan kain yang khusus untuk mengkilatkan mobil. Setelah kering lanjutkan pada bagian samping dan demikian seterusnya. Ulangi bila flek belum juga hilang. Lakukan kegiatan ini ditempat tertutup dan teduh. Setelah dipoles secara rata, jemur mobil di tempat terbuka lebih kurang satu jam. Bila kurang kinclong, ulangi kegiatan serupa sepekan kemudian. Lanjutkan pula kegiatan serupa setidaknya dua kali sebulan. Agak berbeda dengan flek, menghilangkan jamur jelas lebih sulit. Umumnya memerlukan dua senyawa, penghilang jamur dan pengkilap bodi. Upaya menghilangkan jamur pada kaca setiap mobil mempunyai karakter sendiri. Mobil produksi Jepang lebih mudah dibandingkan dengan mobil keluaran Eropa dan Amerika Serikat. Setelah mobil dicuci dan dikeringkan, oleskan obat penghilang jamur. Lap secara merata, setelah itu usap dengan bahan pengkilap. Cermati apakah jamur sudah hilang atau belum. lika belum hilang, lakukan lagi. Perlu diwaspadai, terhadap bahan-bahan penghilang jamur, salah pilih bisa merusak cat mobil. Pada kondisi mobil yang jamurnya parah, mesin penggosok bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan bercak-bercak. jangan ceroboh, salah penggunaan cat bisa bertambah merusak clan bergores. Perlu keahlian dan kehati-hatian. Jika tidak bisa, pakailah jasa salon mobil karena mereka lebih ahli clan mengerti apa yang harus dilakukan. Hal yang perlu diingat bila mau memakai jasa salon mobil 1. Carilah salon yang mempunyai alamat yang jelas. Hindari salon pinggir jalan. Bukan berarti salon pinggir jalan tidak profesional dan berkualitas. Ini cuma untuk menjaga keamanan mobil dan menghindari penipuan. 2. Fasilitas. Perhatikan fasilitas jasa yang diberikan clan pekerjaan yang mereka tawarkan. Yang lebih penting menanyakan ongkos, kadang berbeda antara ongkos diiklankan dengan kenyataan yang sebenarnya. Bandingkan dengan salon mobil lainnya. lika lebih bagus, pindahlah ke tempat yang bagus tersebut. 3. Cara menerima order. Perhatikan cara mereka menerima order dan etika berkomunikasi. Mereka yang sering menerima order berarti salon mobilnya banyak mempunyai pelanggan. Salon mobil yang banyak mendapat klien, berarti salon mobil tersebut bagus. Sumber: Male Emporium/cbn.net.id
Jepang adalah salah satu negara yang serius menangani konservasi energi. Keseriusannya ditunjukkan dari kepedulian menemukan cara menghemat pemakaian energi, mulai dari yang berdampak kecil hingga yang besar.
Mulai dari yang tidak mengeluarkan biaya tambahan apa-apa hingga yang berongkos selangit. Mulai dari yang dilakukan sukarela hingga yang diberikan insentif. Semangat Jepang melakukan penghematan pemakaian energi, khususnya minyak bumi, patut diacungi dua jempol dan pantas dicontoh. Berikut ini akan dicoba menerapkan semangat konservasi energi Jepang untuk lingkungan kehidupan Indonesia.
Keberhasilan program penghematan energi di Jepang tidak terlepas dari keberadaan The Energy Conservation Center, Japan (ECCJ), suatu organisasi yang bertanggung jawab mempromosikan konservasi energi. ECCJ yang berdiri tahun 1978, atau dua tahun setelah krisis BBM dunia, antara lain memberikan pelayanan informasi tentang teknologi konservasi, undang-undang dan peraturan terkait konservasi, memberikan pelatihan, menguji manajer energi, dan menyelenggarakan seminar yang menggalakkan penghematan energi.
Segmen pemakai energi yang menjadi sasarannya adalah sektor industri, komersial, rumah tangga, dan transportasi.
Kepakaran dan pengabdian dari pengelola ECCJ, yang sebagian darinya adalah tokoh-tokoh sukses yang sudah pensiun, menyebabkan aktivitas ECCJ sangat berdampak kepada keberhasilan konservasi energi di Jepang.
Serius walaupun hal kecil
Salah satu sektor pengguna yang konsumsi BBM-nya masih potensial ditekan adalah sektor automotif, khususnya kendaraan roda dua dan roda empat. Banyak tidaknya pemakaian BBM oleh satu kendaraan terutama ditentukan oleh besar volume (cc) mesin. Semakin besar cc-nya, semakin banyak kebutuhan BBM per satuan jarak tempuh. Contoh, sepeda motor 100 cc hanya mengonsumsi BBM 1:35 (satu liter BBM untuk jarak tempuh rata-rata 40 kilometer).
Bandingkan dengan mobil yang 1000 cc yang memiliki rasio 1:12 dan mobil 2000 cc dengan rasio 1:7. Tetapi, untuk setiap jenis kendaraan yang ukuran cc mesinnya sudah tertentu, ada faktor-faktor lain yang memengaruhi boros tidaknya kendaraan mengonsumsi BBM, seperti yang dijelaskan berikut ini.
Semakin berat kendaraannya, semakin boros kendaraan itu mengonsumsi BBM. Pemilik mobil memiliki kebiasaan membawa barang-barang ke mana saja mobil berjalan walaupun barang tersebut tidak diperlukan. Bagi pemain golf, menyimpan stik golf dan kelengkapannya di bagasi mobil adalah hal yang biasa agar sewaktu ada ajakan main, perlengkapan sudah tersedia. Berat satu set stik golf dapat mencapai 1-15 kilogram.
Untuk mobil yang relatif tua, yang sudah mulai banyak rewelnya, di bagasi mobil biasanya ada oli cadangan, air aki, air radiator, tali derek, bahkan ada yang menyimpan dua ban serap di bagasi.
Semua barang yang sebenarnya tidak diperlukan ini menambah beban kendaraan dan membuat mesin lebih boros. Kalau biasanya untuk jarak tempuh 50 kilometer hanya perlu 5,5 liter, dengan tambahan beban ”aneh-aneh” tadi, konsumsi BBM menjadi 5,88 liter atau lebih boros 0,38 liter untuk jarak tempuh yang sama. Bila di Jakarta ada 100.000 mobil yang perilaku pemilik mobilnya seperti di atas, maka dalam satu hari sudah terjadi pemborosan 38.235 liter. Pengemudi di Jepang hanya membawa perlengkapan mobil seperlunya. Barang bawaan juga terbatas hanya yang memang diperlukan.
Kesiapan kendaraan
Dari bincang-bincang dengan mekanik bengkel, sering pengemudi membawa mobil ke bengkel untuk keperluan lain, misalnya mencuci mobil, tetapi mekanik menemukan bahwa sistem rem kendaraan ada gangguan. Si pengemudi tidak menyadarinya sampai sang mekanik memberitahunya.
Kendaraan yang sistem remnya tidak baik ada kalanya menyebabkan putaran ban agak tertahan oleh kanvas rem. Indikasinya,
pelek ban biasanya memanas jika mobil dibawa berjalan, tarikan mesin serasa tidak bertenaga, ketika mobil berjalan melambat menuju berhenti maka mobil akan cepat mencapai posisi stop. Jika keadaan seperti ini terjadi, pemakaian BBM menjadi lebih boros. Karenanya, apabila pengemudi mobil merasakan kelainan sistem pengereman, jangan tunda memeriksakannya ke bengkel. Keadaan lalu lintas yang padat di kota-kota besar memaksa pengemudi untuk sering memacu kendaraan dari keadaan berhenti dan setelah bergerak sedikit tiba-tiba harus menekan pedal rem. Perilaku seperti ini sering dilakukan pengemudi pada waktu lalu lintas macet. Alasannya, apabila kendaraan dari keadaan stop karena macet mulai dijalankan secara perlahan, bisa saja mobil di kiri atau di kanan tiba-tiba memotong ke depan, mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan mobil yang di depan sebelumnya Agar tidak sering di sodok pengemudi yang tidak sabaran, biasanya pengemudi di kota-kota besar langsung tancap gas bila mobil di depan bergerak. Putaran mesin persneling satu sudah langsung di angka 3.000-an. Padahal, baru 15 meter bergerak sudah berhenti lagi. Karenanya, mobil harus segera di rem. Perilaku seperti ini sering terjadi dan menyebabkan banyak BBM terbuang percuma. Pengemudi di Jepang lebih tertib, tidak saling sodok walaupun jalanan macet. Karenanya, tak ada salahnya pengemudi Indonesia juga mencoba bersikap sabar, menjalankan kendaraannya secara bertahap tanpa dipaksakan. Mobil pribadi di kota-kota besar hampir semuanya memiliki AC. Dari pengamatan di jalanan, sebagian besar kendaraan pribadi menyalakan AC ketika sedang dikendarai. Penggunaan AC ini memengaruhi penggunaan BBM. Beberapa jenis mobil menunjukkan perbedaan pemakaian bahan bakar yang berbeda jauh antara saat pakai AC dengan saat tidak memakai AC. Misalnya, ketika tanpa AC, pemakaian BBM sebesar 1:11, yaitu 1 liter untuk 11 kilometer rata-rata. Jika pakai AC, pemakaian BBM menjadi 1:7 rata-rata. Andaikan perjalanan berangkat pagi ke kantor dan pulang malam sejauh 2 x 25 kilometer, penghematan BBM jika mobil berjalan tanpa AC adalah 2,6 liter per hari atau penghematan mencapai 30 persen. Hanya saja, bagaimana caranya bisa nyaman berkendara di Jakarta tanpa menyalakan AC? Mudah saja, berangkat lebih awal pagi hari dan pulang setelah malam hari sehingga udara relatif sejuk. Mematikan mesin Jepang saat ini mulai mencoba menerapkan kebiasaan mematikan mesin pada waktu kendaraan berhenti karena lampu lalu lintas merah. Percobaannya dimulai oleh bus angkutan umum di beberapa kota besar. Walaupun cara ini belum digandrungi di Jepang, tetapi apa yang mereka lakukan menunjukkan bahwa apa pun mereka coba untuk menekan konsumsi BBM. Cara mematikan mesin pada waktu lampu lalu lintas masih merah mungkin belum cocok diterapkan di Indonesia. Selain karena waktu yang diperlukan untuk lampu berubah dari mulai merah ke hijau relatif singkat, cara seperti itu mensyaratkan mobil harus dalam kondisi sehat. Jangan-jangan, setelah mesin dimatikan karena lampu merah, ketika mau di-start, mesinnya ngadat karena akinya soak. Menghindarkan kemacetan Pengemudi Jepang sangat berupaya menghindarkan kemacetan. Yang dilakukan adalah menghindari berkendaraan pada jam berangkat dan pulang kantor. Pernah suatu kali dalam suatu perjalanan wisata, pemandu wisata mengingatkan agar seluruh penumpang kembali berkumpul pukul 15.00 agar dapat menghindarkan kemacetan dan bergerak meninggalkan kota paling lambat pukul 16.00. Apabila kendaraan berjalan di tengah-tengah kemacetan, pemakaian BBM akan jauh lebih banyak, selain tentu melelahkan. Pengemudi di kota-kota besar di Indonesia dapat menerapkan semangat menghindarkan kemacetan ini. Misalnya, berangkat lebih pagi, pulang lebih larut. Bila harus berkendara pada jam sibuk, berupayalah mencari jalur alternatif guna menghindar dari kemacetan. Masyarakat Jepang berupaya tidak membuat acara-acara yang dapat membuat jalanan macet. Kalaupun harus membuat acara di lokasi yang lalu lintasnya ramai, penyelenggara acara jauh-jauh hari sudah memberi tahu masyarakat akan kemungkinan adanya gangguan lalu lintas, bahkan juga memberi informasi jalur-jalur alternatif. Di Indonesia beda lagi. Sering pesta perkawinan, pesta ulang tahun, dan hajatan lainnya harus menutup jalan umum yang menyebabkan lalu lintas harus dialihkan ke jalan yang lebih sempit dan lebih jauh. Atau, kalaupun ada acara perkawinan di gedung-gedung mewah, jalanan juga menjadi macet karena para tamu undangan semuanya pakai mobil pribadi. Bagaimana kalau ada yang berinisiatif menyelenggarakan resepsi pernikahan pada waktu senggang? Misalnya hari minggu antara jam 09.00 hingga jam 12.00? Waktu yang tidak lazim memang. Tetapi, pasti jalanan tidak macet, BBM juga tidak diboroskan. Peluang untuk melakukan penghematan energi masih terbuka besar di Indonesia. Kalau pejabat negara sudah mengimbau untuk menghemat pemakaian energi, tindak lanjutnya terpulang kepada masyarakat. Yang jelas, menghemat pemakaian energi akan menjamin tercapainya keharmonisan: efisiensi ekonomi, perlindungan lingkungan, dan ketersediaan energi jangka panjang. Oleh: Benny Marbun