Sekring merupakan bagian dari sistem kelistrikan pada kendaraan. Kendati bentuknya kecil sekring memiliki fungsi yang cukup besar. Oleh karena itu Anda jangan mengabaikannya.
Ada banyak sebab yang perlu Anda perhatikan sehubungan dengan kerusakan yang sering menimpa sekring kendaraan.
1. Apabila sekring terputus saat Anda menyalakan lampu besar, maka kekeliruan terletak pada tombol lampu atau telah terjadi hubungan pendek (korsleting) pada kabel.
2. Putus sekring tatkala kendaraan mengalami goncangan. Silahkan Anda periksa beberapa isolator yang mungkin sudah rusak.
3. Sekring putus sewaktu Anda menginjak pedal rem. Telah terjadi korsleting pada bagian dari tombol dan lampu.
4. Ada kalanya sekring mendadak putus ketika Anda memfungsikan tombol dim dan lampu besar. Hal ini disebabkan karena tombol dim yang sudah rusak.
5. Sekring putus setelah Anda menggerakkan persnelling ke posisi mundur (reverse). Ini mengindikasikan tombol lampu mundur mengalami kerusakan.
6. Yang terakhir, sekring terputus manakala Anda menyalakan lampu tanda belok. Kesalahan mungkin terletak di antara tombol dan lampu tanda beloknya.
Memperbaiki kotak sekring :
1. Anda mengetahui ada satu sekring yang terbakar. Cermati segera penyebabnya kemudian lakukan perbaikan seperlunya, setelah itu ganti pasang sekring yang baru.
2. Sebaiknya sekring pengganti memiliki kapasitas sesuai dengan yang telah ditentukan. Kalau kapasitasnya melebihi saat terjadi hubungan pendek atau korsleting, sekring tak akan terputus (terbakar). Sehingga kabel akan menerima panas berlebihan dan berpotensi untuk menyebabkan kebakaran.
3. Pemegang (dudukan) sekring yang mengalami korosi dapat menimbulkan panas berlebihan lantaran hubungannya menjadi lemah. Hal ini dapat mengakibatkan sekring terbakar. Guna mengatasinya, ganti saja kotak sekring dengan yang baru.
(Bid/berbagai sumber)
for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
www.automotive-technology-guide.blogspot.com