Tips Menghadapi Over Heat

Saat asyik berkendaraan terkadang mobil sukar diajak kompromi. Terlebih jika masalahnya ternyata terletak pada mesin yang "over heat". Dua dintara penyebab over heat yakni radiator bocor atau mungkin sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal/ rusak. Untuk kendala kedua yang disebutkan ada satu tips yang dapat Anda lakukan. Minimal mobil Anda dapat bergerak hingga mencapai bengkel terdekat.
Tips :
1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel penghubung kondensor AC.
2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan dengan kabel kondensor mesin.
3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompesor ac.
4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal menyalakan mesin berikut ac.
Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC. Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel terdekat, Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.
Apa yang dituliskan diatas merupakan tips yang digunakan bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektormotor tidak berfungsi dengan baik.
Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator yang bekerja kurang optimal. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak mesin kendaraan anda dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutup radiator dan masukkan cairan pendingin ataupun air secukupnya. Sambil mengisi air kedalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
Selamat mencoba !!



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Rambu-Rambu Boros Bahan Bakar

    Gejala boros bahan bakar bukan hanya dapat dihitung dari peningkatan konsumsi bahan bakar. Namun Anda juga bisa merasakan dan mencermatinya jika kendaraan mulai menunjukkan rambu-rambu seperti di bawah ini. Jika hal itu terjadi , segera bawa mobil ke bengkel untuk service dan penyetelan ulang :
    1. Terjadi kebocoran bahan bakar.
    Tercium aroma bahan bakar yang menyengat saat mesin dinyalakan sudah dapat dipastikan terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar. Akibatnya rembesan cairan bahan bakar itu terbuang percuma.
    2. Suhu mesin
    Perhatikan temperatur mesin karena suhu mesin yang rendah juga bisa menjadi penyebab boros bahan bakar, karena itu berarti campuran bensin terlalu banyak sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna.
    3. Kerja mesin
    Gejala mesin pincang alias putaran tidak rata juga bisa menjadi pertanda boros bahan bakar. Hal itu bisa terjadi karena salah satu busi tidak bekerja optimal.
    4. Gas buang
    Gas buang yang berwarna hitam ketika pedal diinjak penuh dan gas buang yang terasa pedih di mata menunjukkan campuran bensin yang terlalu banyak.
    5. Ujung Knalpot.
    Perhatikan ujung lubang knalpot yang terdapat kerak hitam itu menunjukkan terjadi pembakaran yang tidak sempurna, bensin tidak sepenuhnya terbakar di ruang bakar.
    6. Uji emisi
    Jika perlu, lakukan uji emisi karena mobil yang boros bahan bakar sudah pasti memiliki kadar CO yang lebih tinggi dari kondisi normal




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Temperatur Mesin Mobil Tinggi

    SAAT dalam perjalanan, tiba-tiba temperatur mesin mobil naik tajam (overheating). Pasti kita panik karena takut kendaraan akan mati total atau malah terbakar.
    Tetapi, sebetulnya tidak perlu panik, cukup hentikan kendaraan ke pinggir jalan, segera turun, dan periksa kondisi volume air radiator. Hati-hati juga saat membuka radiator karena temperatur pasti tinggi dan membukanya perlu bantuan lap untuk menghindari panas.
    Setelah itu lakukan langkah seperti berikut ini.
    1. Lepas soket kabel motor kipas (fan) radiator dari dudukannya dengan obeng kembang. Pada mobil tertentu, cukup melepasnya tanpa membuka baut.
    2. Lanjutkan dengan melepas soket motor fan. Pisahkan soket dan kabel yang menuju motor pemutar kipas dengan cara mengguntingnya. Sambung kabel baru di kedua ujung kabelnya.
    3. Ikatkan ujung kedua kabel ke terminal aki, kabel biru disambung ke terminal positif. Sedangkan kabel hitam menuju kutub negatifnya. Saat terpasang, motor akan memutar kipas. Perhatikan arah anginnya. Jika udara diembuskan ke radiator, berarti salah menaruh kabel pada terminal aki. Yang benar, semburan angin mengarah ke mesin.
    Cara di atas sifatnya darurat/sementara. Segera hubungi bengkel terdekat untuk mengganti switch yang rusak. n E-1
    Kendaraan Bergetar pada Kecepatan Tinggi
    HATI-HATI jika mobil bergetar kencang pada kecepatan tinggi atau yang sering disebut "semi". Pemilik mobil-mobil lama harus lebih teliti dan peka terhadap kondisi mobilnya.
    Sebab, mobil-mobil lama biasanya mempunyai masalah kerusakan yang kompleks. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah terjadinya getaran yang kencang di seluruh bagian kendaraan saat sedang melaju apalagi jika dalam kecepatan tinggi.
    Jika dibiarkan hal itu sangat berbahaya. Berikut ini tindakan apa yang harus Anda lakukan dan penyebab hal itu bisa terjadi.
    1. Jalankan kendaraan pada kecepatan saat getaran-getaran tadi tidak timbul, biasanya di bawah 60 km/jam. Jangan paksakan melaju dengan kecepatan tinggi. Lebih baik lambat asal selamat.
    2. Penyebab terjadinya getaran tersebut karena beberapa hal:
    - Poros propeler melengkung sehingga tidak seimbang.
    - Keausan pada bantalan dari sambungan universal.
    - Baut-baut penyambung poros propeler longgar.
    3. Segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki lebih lanjut.
    n E-1










  • READ MORE.......










  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Waspadai Pencurian Mobil Anda

    Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian mobil. Pencuri-pencuri tersebut sepertinya tak habis kehilangan akal untuk melancarkan aksinya.
    Salah satunya dengan mencongkel mobil untuk bisa mengambil apa saja yang berharga di dalam mobil. Kita pemilik mobil dibuat was-was karenanya.

    Teknik membuka mobil yang akan dicuri pun bisa bermacam-macam. Biasanya sih, cara yang paling sering digunakan yaitu:
    1. Dengan menyelipkan kawat atau penggaris ke celah antara kaca dan dinding pintu mobil bagian luar.
    Kemudian perkakas tadi dipakai untuk menekan atau mencongkel setang-setang di dalam pintu dan membebaskan kuncinya.
    Begitu setang pembuka kunci pintu tercongkel atau tertekan, kuncinya akan segera terbuka.
    2. Melalui lampu belakang kendaraan, yang hanya tertutup dengan panel interior.
    Cara tersebut sering digunakan oleh pencuri bertangan langsing. Begitu lampu belakang terbuka, ia akan menyelipkan tangannya melalui panel. Lalu dengan mudah kunci pintu dapat dibuka dari dalam.

    Ada beberapa trik yang dapat kita gunakan untuk mengakali para pencuri tersebut. Kita nggak boleh kalah pintar dong dengan pencurinya. Caranya:

    Pencurian dengan teknik menyelipkan kawat ke pintu
    Kita akan membuat supaya kawat atau penggaris susah nyelip di celah antara dinding dan kaca dengan sekat pembatas. Untuk itu kita butuh bantuan beberapa alat dan bantuan tukang las.
    Caranya :
    1. Angkat karet penutup celah di sebelah luar (outer wheater strip). Tapi ingat jangan sampai bengkok, karena akan sulit untuk meluruskannya kembali. Ukur lebar celah yang akan diberi sekat dari sebelah dalam. Ukur pula jarak antara bibir pelat pada dinding pintu dengan kaca. Jika sudah diketahui ukurannya kurangi 2-3 mm, supaya ujung pelat tidak menggores permukaan kaca. Hasil terakhir ini yang akan dipakai untuk jiplakan.
    2. Buat pola di atas kertas karton sesuai dengan hasil ukuran lebar dan jarak celah dinding pintu ke kaca dengan melebihkan lebar pola kira-kira 3-5 mm. Bagian ini nantinya dipakai sebagai bagian pelat yang menempel pada bibir pelat pintu. Beri arsir untuk membedakannya.
    3. Aplikasikan garis pada calon sekat, kemudian potong pelat sesuai dengan polanya. Ingat, jangan sampai ada bagian yang menonjol. Bila ada yang menonjol, haluskan dengan ampelas atau gerinda.
    4. Pelat yang telah sama dengan polanya tinggal ditempelkan di bibir pelat pintu. Dengan cara membengkokkan pelat sesuai bagian yang diarsir. Hasilnya berbentuk L jika dilihat dari samping. Lumuri sekat dengan cat supaya tidak diserang rayap atau karat.
    5. Untuk menempelkannya, las sekat tersebut pada bibir pelat bawah pintu. Awas, jangan sampai titik pengelasan mengganggu gerak naik turun kaca jendela. Tutup titik pengelasan dengan cat agar tak mudah berkarat. Lalu pasang kembali karet penutup selahnya.

    Pencurian dengan teknik mencongkel lampu belakang mobil
    Supaya pencuri tak lagi dapat mencongkel lampu belakang mobil ruang dibalik lampu harus diisolasi.
    Triknya sebagai berikut :
    1. Copot lampu, lalu ukur panjang dan lebarnya baru kemudian buat pola di atas kertas. Pindahkan pola ke atas pelat besi.
    Potong pelat sesuai pola, jangan sampai melebihi garis jiplakan agar pelat tak susah dipasang.
    2. Gosok pelat dengan ampelas, beri air sedikit demi sedikit agar permukaan pelat halus dan rata Keringkan terlebih dahulu baru dicat, agar tidak terserang karat.
    3. Kemudian las pelat pada bodi mobil, dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil yang lainnya. Sewaktu mengelas tutup bagian yang terkena api panas dengan kain basah.
    4. Cat lagi pelat dan titik pengelasannya agar tidak terjadi pengelupasan cat karena las dan terhindar dari korosi. Yang terakhir pasang kembali lampunya.[erf/cbr]
    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator
    Satu cara menghindari overheating

    Ini peringatan sederhana yang disampaikan Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld. Sebaiknya, tutup radiator memang tidak terlalu sering dibuka tutup. Buka tutup cukup dilakukan pada saat menguras air radiator. Sebab, terlalu sering membuka tutup radiator akan memperbesar peluang tutup radiator rusak.

    Bila terjadi kerusakan pada tutup radiator, otomatis kerja komponen ini terganggu. Salah satu kemungkinan yang muncul kemudian bila tutup radiator rusak adalah overheating, suhu panas mesin berada di atas batas normal.

    Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok di tengah jalan.

    Memang ada banyak hal yang menyebabkan overheating. Intinya kondisi tersebut muncul karena sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik. Pada beberapa kasus ERA AstraWorld mendapati bahwa overheating berangsur-angsur mencuat karena ada masalah pada tutup radiator.

    Dari segi fungsi, tutup radiator memegang peranan yang sama besar dalam hal menjaga temperatur mesin. Komponen inilah yang akan menjaga volume air pada sistem pendingin mesin.

    Peran itu dijalankan oleh katup-katup pada tutup radiator. Ada dua katup dalam komponen ini, yaitu: katup tekan dan katup vakum. Kedua katup inilah yang secara bergantian mengeluarkan dan menghisap sehingga air berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator.

    Nah, kedua katup pada tutup radiator inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan apabila tutup radiator sering dibuka. Karena kerusakan itu, sirkulasi air kemudian menjadi tidak bagus. Yang lebih buruk lagi, lama kelamaan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
    Kekurangan jumlah air inilah yang kemudian memicu terjadinya overheating.

    Karena itu, untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada tutup radiator bisa dilakukan dengan melihat air pada tangki reservoir. Periksa ketinggian permukaan air pada tangki tersebut. Apabila tangki cadangan selalu penuh (bahkan air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir), ini pertanda bahwa tutup radiator sudah perlu diganti.









  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengobati Luka Cat Mobil

    Jakarta yang padat amat riskan bagi kendaraan Anda. Bodi kendaraan mudah cacat. Terutama oleh perilaku kendaraan angkutan umum seperti mikrolet, bajaj atau bus. Belum termasuk beberapa jalan di pinggiran Ibukota yang penuh kerikil. Senggolan angkot dan lontaran batu dapat menyebabkan cat cacat. Akibat selanjutnya cat bisa mengelupas. Bila kondisi ini dibiarkan dapat menyebabkan luka lebih serius di bodi. Bahkan bisa mendatangkan karat yang menjalar kemana-mana. Inilah obat untuk cat yang cacat :
    1. Bila bodi hanya tergores gunakan kompon putih yang bisa dibeli di bengkel. Dengan menggunakan bahan majun (kaus) olesi bagian yang cacat. Diamkan sekitar satu menit. Lalu gogok dengan kaus bersih sampai goresan hilang. Untuk mengembalikan kilap, olesi dengan bahan poles yang biasa dijual bengkel.
    2. Kalau kulit (permukaan) cat mengelupas hingga tampak dempulnya, tutup bagian tersebut dengan cat sesuai warna kendaraan Anda. Gunakan kuas kecil. Setelah kering, olesi dengan kompon kuning. Lalu, lap berkali-kali dengan bahan kaus. Langkah berikutnya memoles dengan kit pengilap bodi.
    3. Untuk kerusakan agak berat hingga cat dasar agak terkoyak, amplaslah bagian tersebut hingga benar-benar bersih untuk mencegah timbulnya korosi. Cat lebih dulu dengan bahan antikarat. Tunggu hingga kering. Lantas lapisi dengan cat dasar. Lalu poles dengan warna aslinya. Sesudah kering, olesi dengan kompon putih. Gosok-gosok hingga warnanya serupa dengan cat lama. Jangan langsung mencuci mobil setelah diparkir atau dipakai dalam cuaca yang panas, karena bisa merusak cat

    .[erf/oto]






  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas

    Urusan mudik memang banyak persiapan yang diperlukan, antara lain periksa mesin kendaraan, siapkan fisik, tool kit, dll. Namun jangan lupa untuk memperhatikan tertib berlalu lintas selama dalam perjalanan. Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas. Apa saja yang perlu Anda perhatikan :
    1. Bawalah kelengkapan surat - surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan KTP selama perjalanan
    2. Perhatikan dan patuhi semua rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan yang Anda lalui hingga sampai ke tujuan.
    3. Selalu kenakan sabuk pengaman secara benar. Hal ini selalu disepelekan oleh pengemudi dan penumpang. Tidak ada salahnya jika mulai dibiasakan mengenakan sabuk pengaman saat melaju di jalanan.
    4. Berilah jarak antara kendaraan anda dengan mobil lain serta arahkan pendangan ke titik-titik keramaian di daerah ramai, sehingga tidak terjadi kemungkinan kecelakaan. Berikut ini daftar jarak aman kendaraan pada saat kendaraan dijalankan pada kecepatan-kecepatan tertentu. Lihat tabel !
    Jarak Aman Berkendara:
    KECEPATAN JARAK MINIMAL JARAK AMAN
    30 km/jam 15 meter 30 meter
    40 km/jam 20 meter 40 meter
    50 km/jam 25 meter 50 meter
    60 km/jam 40 meter 60 meter
    70 km/jam 50 meter 70 meter
    80 km/jam 60 meter 80 meter
    90 km/jam 70 meter 90 meter
    100 km/jam 80 meter 100 meter
    120 km/jam 100 meter 120 meter
    5. Sebaiknya kemudikan mobil dengan kecepatan normal dan tidak ngebut. Jangan terpancing emosi untuk membawa lari kendaraan agar cepat sampai di tujuan. Ingat! Utamakan keselamatan.








    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS MODIFIKASI MOBIL


    Terdiri dari 2 Modifikasi :
    Mesin : Menurut Katalog TRD(Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:

    Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
    Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari StandardBiasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir
    Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.
    Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.

    Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada sistem Transmisi dan Suspensi.
    Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
    Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper, Untuk Membuat Jangkung kendaraan anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk. Untuk membuat ceper sedan/minibus dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif. Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras.




    (Sumber dari buku :TIP Otomotif Edisi 2 - Harian Media Indonesia)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Tipe Pengemudi

    Agresif itu bukan perilaku tercela. Tapi jika agresivitas dibawa-bawa ke jalan raya, tentu berbahaya. Minimal mengundang umpatan pengemudi lain.
    Bagaimana cara mengendalikannya?
    Dua ahli jantung asal AS, Meyer Friedman dan Ray Rosenman, dalam buku Type A Behavior and Your Heart menggolongkan kepribadian manusia menjadi dua macam, yaitu tipe A dan tipe B.
    Pribadi tipe A biasanya tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu dan terkesan siap "meledak" dalam lautan kemarahan.

    Beda dengan tipe B yang lebih pasif dan sopan. Orang tipe A menunjukkan tanda-tanda pergolakan batinnya secara nyata, antrara lain dengan mengepalkan telapak tangan, memukul meja, atau menggemeretakkan gigi.
    Sialnya, masih menurut Friedman dan Rosenman, jumlah orang bertipe agresif alias tipe A disinyalir lumayan besar. Dalam penelitian Friedman dan Rosenman, jumlah wanita dan pria yang masuk kategori tipe A bahkan mencapai 60% dari total responden.
    Orang kota diyakini memiliki peluang lebih besar menjadi tipe A, karena tingkat stres yang tinggi dan kesibukan yang terus meningkat.
    Merangsang hormon

    • Orang bertipe A pula yang lazimnya suka berperilaku agresif dan mempraktikkan adegan-adegan berbahaya di jalan raya, seperti membunyikan klakson sesuka hati, main serobot kanan-kiri, sampai menggerung-gerungkan mesin mobil seenaknya.
    Jadi, kalau selama ini Anda merasa sangat responsif terhadap gangguan lalu lintas dan kerap melampiaskannya dalam bentuk agresivitas saat mengemudi, mungkin Anda berkepribadian tipe A. Agresivitas mengemudi sendiri merupakan bawaan bawah sadar yang harus ditekan, bukan dihilangkan, karena memang amat sulit dihapus.

    Sikap agresif itu hanya perlu disalurkan dalam bentuk yang lebih aman dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis. Mengemudi kendaraan bermotor (ranmor) pada dasarnya aktivitas agresif dan di namis, tidak bisa pasif. Pengemudi dituntut berkonsentrasi penuh pada medan di depan dan belakangnva. Tubuh lalu merespons dalam bentuk ketegangan (stres) yang memicu sekresi hormon tiroid dan adrenal, sehingga meningkatkan produksi energi, menggiatkan detak jantung, dan mendorong keluarnya keringat.
    Pendek kata, tubuh merasakan bahwa aktivitas mengemudi merupakan kegiatan yang sangat melelahkan. Hal itu berlaku bagi pengemudi amatir maupun pembalap kawakan sekelas Michael Schumacher. Itu sebabnya, pengemudi pemula lazimnya memperlihatkan gejala tegang, detak jantung makin cepat, dan berkeringat ketika berada di belakang kemudi. Lambat
    laun, ia menjadi semakin santai, seiring dengan meningkatnya jam terbang.

    Ketegangan yang dirasakan tubuh saat berada di belakang kemudi merangsang orang tipe A (yang sejatinya memang senang bersaing) untuk mempertontonkan sikap mengemudi agresif. Jangankan si A, pengemudi berkepribadian tipe B yang lebih sabar pun bisa menunjukkan agresivitas mengemudi jika dilanda ketegangan. Maklum, pengemudi membutuhkan media penyalur untuk melampiaskan rasa tegang.


    Namun, pada tingkat gangguan yang sama, ketegangan pengemudi tipe A bisa jauh melebihi pengemudi tipe B. Tak heran kalau sikap pengemudi tipe A di jalan raya terlihat jauh lebih agresif dan mengancam ketimbang si B. Meski sama-sama berada di tengah kemacetan, misalnya, seorang pengemudi tipe A barangkali sudah puluhan kali memencet tombol klakson. Sebaliknya, pengemudi tipe B tenang-tenang saja sambil asyik mendengarkan musik.

    Media penyalur stres paling dekat tentu saja instrumen-instrumen kendaraan, seperti setir, klakson, dan pedal-pedal. Sayangnya, melampiaskan ketegangan di atas ranmor sudah pasti mengundang bahaya. Apalagi jika kondisi psikologis pengemudi ranmor lain juga sama tegangnya. Di sinilah perlunya sikap yang lebih dewasa, agar ketegangan tetap dapat tersalurkan, tanpa mengorbankan keselamatan berkendara.

    Gangguan yang dirasakan oleh pengemudi bisa datang dari luar maupun dalam dirinya.
    Faktor yang berasal dari dalam, misalnya pikiran yang sudah teramat kusut sebelum mengemudi, atau gangguan fisik seperti sakit gigi dan perasaan tidak enak badan lainnya.
    Sementara gangguan dari luar bisa saja ditimbulkan oleh kondisi jalan yang bergelombang, kemacetan lalu lintas, rambu-rambu jalan yang rusak, dan kendaraan lain.
    Ekstra waspada
    • Pengemudi tipe A harus selalu siaga dengan memperhatikan aspek teknis kendaraan.
    Tekanan ban contohnya, kudu rajin diperiksa, apakah sudah memenuhi rekomendasi pabrik. Periksa juga apakah rem masih berfungsi sebagaimana mestinya. Kedua komponen vital ini harus dijaga dengan baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kalau nantinya terpaksa ngebut di jalan raya.
    Setelah itu, kenali kemampuan kendaraan bermotor dan diri sendiri. Sehebat-hebatnya pengemudi, jika harus mengemudikan mobil baru atau milik orang lain tetap saja memerlukan waktu untuk beradaptasi. Ia harus mengenali batas unjuk kerja roda empat yang belum dikenalnya. Idealnya sih, kemampuan ranmor dan pengemudi sama baiknya, sehingga jika si tipe A memutuskan untuk ngebut, lagi-lagi situasi tetap terkendali.
    Kendaraan bermotor yang baik di tangan pengemudi awam, atau sebaliknya pengemudi ahli yang harus menyetir kendaraan bermotor jelek, sama-sama menyimpan risiko. Risiko itu makin tinggi sejalan dengan meningkatnya kecepatan kendaraan. Tak ada tawar-menawar lagi, pada dua kasus yang disebut terakhir ini, pengemudi harus menahan diri dan ekstra waspada terhadap berbagai kemungkinan di jalan.

    Selain memperhatikan aspek teknis, pengemudi juga harus berhati-hati dalam memanfaatkan “peluang”. Orang yang tidak sabaran biasanya “gatal” jika melihat ranmor di depannya berjalan terlalu lambat. Mobil di depan itu dipandangnya tak hanya sebagai alangan, tapi juga peluang untuk "menyodok”. Dengan saksama, ia akan mengawasi jalur kiri atau kanan yang kosong. Kalau dilakukan dengan hati-hati, aksi pindah jalur itu mestinya tidak berisiko tinggi.
    Keberanian mendahului justru berguna untuk memperpendek antrean kemacetan serta mempersingkat waktu tempuh. Mempersingkat waktu tempuh otomatis mempercepat datangnva saat mematikan mesin kendaraan, sekaligus mengurangi polusi yang keluar dari knalpot.

    Di sisi lain, pengemudi tipe B yang mengemudi terlalu lambat memang menjengkelkan. Wajar kalau pengemudi tipe A jadi terangsang agresivitasnya. Tidak benar anggapan mengemudi pada kecepatan rendah pasti aman. Buat si pengemudi mungkin tidak bermasalah. Namun, kepentingan dan aspek psikologis pengemudi lain harus juga diperhatikan. Jika mengemudi terlalu pelan, bisa-bisa mobil diseruduk dari belakang.
    Jika memungkinkan, kendaraan bermotor di perkotaan sebaiknya dipacu stabil pada kecepatan 45-60 km/jam. Khusus di jalan tol, mobil bisa dipacu lebih kencang lagi. Namun, yang penting diketahui, sebenarnya bukan soal berapa kecepatan ranmor, tapi bagaimana menyetarakan kecepatan ranmor yang sedang dikendarai dengan ranmor lain yang sama-sama tengah melaju. Penyetaraan ini perlu untuk menekan rasa ingin mendahului pengemudi lain, terutama pengemudi tipe A.
    Jaga jarak
    • Saat membuntuti (tailing) kendaraan di depan, pengemudi tipe A biasanya lebih suka melakukan dari jarak dekat (di bawah 5 m).
    Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena sangat berbahaya. Tergantung jenis dan kondisi rem, jarak membuntuti mestinya hanya bisa memendek jika kecepatan kendaraan bermotor sedang rendah. Untuk menambah kemampuan tailing, kemampuan pengemudi mengantisipasi keadaan mesti ditingkatkan.

    Pengemudi yang sudah “ahli” dapat mengantisipasi sekaligus meramalkan apa yang akan terjadi, beberapa detik ke depan, sehingga bisa memutuskan jarak tailing minimal dengan tepat.
    Tailing sendiri secara psikologis amat efektif untuk menciptakan perasaan “mengemudi terlalu lambat” pada pengemudi di depan. Alhasil, terjadilah peningkatan kecepatan rata-rata pengguna jalan, sampai mendekati batas kecepatan maksimal yang dimungkinkan (45 - 60 km/jam).

    Pada kecepatan 45 - 60 km/jam, hambatan angin masih cukup rendah, sementara putaran mesin (rpm) cukup tinggi mendekati rpm ideal mesin. Pembakanan BBM pun mendekati sempurna, sehingga menekan tingkat polusi.

    Jangan biarkan emosi terlalu dalam menguasai diri. Agresivitas mengemudi yang masih terkendali memang efektif sebagai penyalur ketegangan. Namun, agresivitas yang berlebihan dapat berubah menjadi kenekatan yang sia-sia. Ingatlah, jalan raya bukan sirkuit balap.
    Di sirkuit, setiap detik amat berharga karena imbalannya sepadan: gelar juara dan uang. Namun, di jalan raya, adalah irasional untuk tiba lebih cepat satu atau dua menit dengan mempertaruhkan jiwa.

    Pengemudi tipe A lebih baik mencari bentuk penyaluran ketegangan lain selain menggeber pedal gas. Jika ada radio tape, nyalakan musik karena tempo lagu yang teratur dipercaya mampu menahan sebagian tekanan liar kaki pada pedal gas. Bersenandung merupakan bentuk lain penyalur ketegangan yang jauh lebih aman ketimbang ngebut. Minum pun bisa menjadi alternatif. Selain menyegarkan, air menggantikan keringat yang keluar akibat rasa tegang.
    Merokok tidak termasuk penyaluran ketegangan yang baik, karena gas karbon monoksida dan asapnya justru menjadi racun penambah keletihan tubuh. Akibatnya, malah muncul sumber ketegangan baru.
    Penggunaan ponsel juga tidak dianjurkan saat mengemudi, karena sebelah tangan jadi terpaksa memegang ponsel. Konsentrasi mengemudi bisa terpecah. Apalagi orang tipe A biasanya mudah terlena oleh pembicaraan via ponsel.
    Sebaliknya, berbincang-bincang, apalagi sambil tertawa lepas dengan teman seperjalanan (asal tidak keterlaluan, sehingga mengganggu konsentrasi mengemudi) bagus untuk menyalurkan ketegangan. Terakhir, berangkatlah lebih awal, agar tak berjumpa dengan kemacetan atau gangguan lain yang berpotensi menjadi sumber ketegangan.

    Seagresif apa pun pengemudi tipe A, menyalurkan ketegangan dengan memanjakan agresivitas di jalan, jelas bukan pilihan aman. Risikonya kelewat besar. Jika mau membiasakan diri melirik bentuk penyaluran yang lebih aman, risiko pun bakal jauh berkurang. Jadi, pilihannya sebenarnya sederhana saja, kalau tetap mengutamakan selamat, ya jangan nekat. (intisari


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Baca Knalpot Cegah Repot

    Mengetahui kondisi mesin mobil bensin tak perlu repot harus membuka kap mesin atau berlepotan oli. Mau tahu jurusnya? Cermati saja kondisi ujung knalpot, Anda bisa jadi ahlinya. Modalnya tak sesulit mempelajari sebuah kitab tebal, hanya primbon praktis berikut ini.

    Lelehan oli
    Kondisi ini mengisyaratkan adanya oli mesin yang masuk ke ruang bakar dalam kuantitas cukup signifikan. Bersamaan dengan sisa gas buang, oli akan terbuang melalui saluran pipa knalpot.

    Kejadian ini bisa disimak dari lelehan oli di ujung pipa knalpot. "Saat mesin menyala, juga disertai munculnya asap putih yang pekat". (ydi/oto-o)

    Penyebabnya bisa karena kondisi ring piston yang aus atau longgar. Atau berasal dari rembesan oli akibat sil katup pecah. Perbaiki atau periksa kedua komponen ini sebelum kerusakan bertambah parah.

    Kerak hitam
    Kerak ini menempel pada dinding ujung pipa knalpot bagian dalam. Jika ini terjadi, bisa diperkirakan terlalu banyak bensin yang terbuang lewat asap knalpot. Biasanya kondisi ini menyebabkan konsumsi bensin boros dan tenaga kurang, terutama akselerasi awal.

    Hasil uji emisi gas buang juga mengindikasikan kadar hidrokarbon (HC) yang tinggi (di atas 200) dan nilai lambda yang lebih kecil dari nilai ideal (satu). "Penyebabnya karena campuran bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari udara". Jika hal ini terjadi, coba setel ulang sistem karburasi.(ydi/oto-o)

    Kerak abu-abu
    Kondisi ini menunjukkan pembakaran di mesin berlangsung sempurna. Campuran udara, bensin dan pemantik api dalam kondisi ideal hingga efisiensi pembakaran didapat.

    Sayangnya, kerak berkelir kelabu ini relatif sulit didapat dalam kondisi lalu lintas padat (macet). Dalam kondisi ini, bensin mentah banyak terbuang melalui knalpot. Meski setelan mesin sudah ideal, kadang ujung knalpot berkerak hitam.

    Mengetahuinya, geber mobil pada rpm tinggi di jalan bebas hambatan. Tahan selama beberapa menit. Selain untuk membuang sisa kerak di ruang bakar, juga efektif mengetahui kondisi ujung pipa knalpot.(ydi/oto-o)


    Percikan air
    Kejadian ini normal terjadi saat kondisi


    mesin masih dingin. Sumber air bukan dari mesin, namun dari efek kondensasi (embun) di saluran knalpot. Seiring dengan naiknya suhu di dalam pipa dan muffler, percikan air akan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini sekaligus mengindikasikan saluran pipa yang bersih dari lelehan oli atau kerak yang menumpuk.

    Serpihan kotoran
    Serpihan ini keluar saat mesin berputar di rpm tinggi. Bentuknya bisa berupa besi karatan atau benda mirip kapas yang terbakar. Ini sekaligus menunjukkan kondisi saringan knalpot (muffler) yang keropos akibat karat. Serpihan karat dan peredam glasswool di dalam muffler lepas, hingga keluar bersamaan dengan asap knalpot. Biasanya kondisi ini disertai bunyi gemuruh dari knalpot yang bocor dan diikuti konsumsi bahan bakar boros.(ydi/oto-o)



  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Keselamatan Berkendaraan

    Keselamatan di jalan kini menjadi prioritas utama berkendara. Oleh sebab itu, para insinyur berlomba-lomba merancang mobil yang mampu menghindarkan diri dari kecelakaan dan memberikan perlindungan maksimum, bila hal itu tidak dapat dihindari lagi.

    Fitur-fitur baru dengan nama yang terdengar asing bermunculan. Ada side airbag, curtain airbag, pretensioner, crumple zone, electronic stability program, electronic braking distribution, dan masih banyak lagi. Padahal baru kemarin rasanya pemilik mobil dikenalkan dengan seatbelt, front airbag dan ABS.

    Keselamatan di jalan tergantung pada banyak faktor, seperti disain kendaraan, perilaku pengemudi, kondisi jalan, dan perilaku sopir lain. Kemampuan mobil untuk membantu menghindari kecelakaan sama pentingnya dengan kemampuannya untuk melindungi anda dalam kecelakaan.

    Daya hindar mobil terhadap kecelakaan dipengaruhi dua faktor utama, yaitu sistem pengereman dan sistem kontrol/pengendalian dalam situasi emergency. Tugas utama sistem rem adalah menghentikan mobil dalam jarak sependek mungkin dan menjaga mobil tetap terkontrol dalam lintasan lurus.

    Selain itu, sistem kontrol yang mengendalikan gerakan mobil juga sangat menentukan. Semakin terkontrol dan semakin aman sebuah mobil ketika dihadapkan pada kondisi ekstrim, menandakan semakin baik mobil itu melindungi anda dari kecelakaan.

    Faktor-faktor lain yang dapat menghindarkan diri dari kecelakaan adalah posisi mengemudi, jarak pandang dan kenyamanan kursi. Posisi duduk dapat mempengaruhi jarak pandang maupun kenyamanan. Semakin baik jarak pandang, semakin baik tingkat kewaspadaannya terhadap mobil-mobil lain dan situasi di sekitarnya. Kenyamanan kursi juga berperan penting, karena kursi yang tidak nyaman menurunkan konsentrasi pengemudi.

    Apabila kecelakaan tidak terhindarkan, kemampuan kendaraan untuk melindungi penumpangnya menjadi kunci penting. Seberapa jauh mobil dapat melindungi penumpangnya, tergantung pada disain dan perlengkapan pengamanannya seperti safety belt, dan airbag.

    Setiap kendaraan juga memiliki crumple zone, yaitu bagian yang di disain untuk menyerap tenaga benturan dengan remuk lebih dulu, sehingga mengurangi potensi kerusakan kabin penumpang atau mengalirnya energi benturan ke kompartemen penumpang. Semakin baik mobil mengelola energi benturan ini, semakin kecil peluang penumpang dan pengemudi menderita luka serius.


    Perangkat keamanan sangat banyak ragamnya, pembeli yang tidak tahu manfaatnya atau tidak tahu kelebihannya, biasanya melewatkan begitu saja. (ydi/oto)

    Seat belt

    Perangkat yang pertamakali diperkenalkan dan sangat efektif mengurangi risiko cidera pada kecelakaan. Efisiensi seatbelt dua kali lipat airbag. Jadi, selalu gunakan seatbelt dan jangan terlalu mengandalkan airbag.

    Namun seatbelt punya sisi negatif juga. Alat ini tidak aman digunakan orang tua ataupun wanita hamil, karena bisa menimbulkan cidera pada bagian dada. Untuk mengurangi risiko itu, seatbelt mutakhir biasanya dilengkapi dengan alat tambahan seperti pretensiometer da force limiter.

    Pretensiometer mengencangkan sabuk ketika benturan terjadi, menghilangkan kenduran dan membantu tubuh penumpang/pengemudi tetap di kursinya. Force limiter, yang biasanya ditemukan bersama pre tensioners, mengendurkan belt sesaat setelah benturan guna menghindari cidera pada dada.

    Airbag

    Airbag bekerja berdasarkan sensor benturan yang dipasang di bumper. Dalam batas kecepatan tertentu, benturan akan memicu sensor untuk memulai reaksi kimia yang menghasilkan gas Nitrogen. Gas ini dengan sangat cepat, 322 kp/jam, mengisi kantong udara hingga mengembang penuh. Dalam waktu singkat gas mengalir keluar melalui lobang kecil pada kantong hingga kantong kempes kembali,.sehingga anda bisa bergerak kembali.

    Kantong yang menggelembung cepat itu menahan ayunan tubuh yang membentur dashboard/roda kemudi hingga mengurangi risiko cidera. Tapi pada beberapa kasus, airbag bukannya menahan ayunan tubuh, tapi justru menonjok pengemudi/penumpang sehingga menimbulkan cidera. Ini biasanya terjadi bila kecepatan mobil saat terjadi benturan rendah.

    Dalam beberapa tahun terakhir ini, produsen mobil merancang sistem airbag baru untuk meminimalkan risiko cidera akibat daya letup airbag. Airbag terbaru kini mempunyai dua tingkat pengembangan. Bila benturan terjadi pada kecepatan rendah, airbag mengembang 70 - 80 persen airbag normal. Pada kecepatan tinggi, airbag akan meletup dengan isi penuh.

    Sejumlah mobil mewah juga menawarkan sistem yang dapat mendeteksi keberadaan penumpang, sehingga dapat menonaktifkan airbag bila tidak ada penumpang. Penonaktifan airbag juga bisa dilakukan lewat tombol. Ini dilakukan bila membawa bocah cilik.

    Membawa si kecil pada mobil yang menggunakan airbag harus berhati-hati. Karena data statistik menunjukkan kematian sejumlah anak karena airbag. Risiko semakin besar, bila anak tidak menggunakan seatbelt. Yang paling penting jangan meletakkan bayi di kursi depan.

    Meskipun mobil anda menggunakan airbag generasi terakhir, anda masih perlu sejumlah tindakan pencegahan. Gunakan selalu safety belt. Duduklah minimal 10 inchi dari roda kemudi bila anda pengemudi, dan duduklah sejauh mungkin dari dashboard bila anda penumpang di kursi depan.

    Kini ditawarkan pula rear side airbag. Demikian pula penggunaan curtain side airbag makin meluas. Curtain airbag melindungi kepala dari benturan pilar samping. Sejumlah SUV juga menawarkan sensor khusus yang dapat mengaktifkan curtain side airbag bila mobil terguling.
    (ydi/oto)



    ABS

    ABS membantu mobil berhenti lebih pendek, meskipun keunggulan utamanya adalah menjaga mobil tetap dalam lintasan lurus, walaupun mengerem di jalan licin. Selain itu, membantu pengemudi mengontrol kemudi ketika mengerem.

    Bila menggunakan ABS, pertahankan menekan pedal rem dan jangan mengangkatnya hingga mobil berhenti. Jangan di pompa. Bila sistem bekerja anda akan merasa ada denyutan cepat di pedal. Berfungsi mengurangi roda slip ketika akselerasi dari diam. Juga berfungsi menggantikan AWD, meskipun tidak setangguh AWD.

    Dalam perkembangannya kini, sistem disempurnakan dengan EBD (membagi daya pengereman secara merata pada empat roda) dan brake assist (membantu pengereman dalam kondisi darurat).

    Electronic Stability Program

    Sistem ini membantu mobil tetap di jalurnya ketika menikung, menghindari slip. Sangat bermanfaat di jalan-jalan yang licin. Pada SUV, ini bermanfaat untuk menghindari rollover. Sistem ini banyak ditemukan mobil-mobil mewah, meskipun kini sudah ditawarkan di mobil-mobil kebanyakan.

    Child-seat attachments

    Disarankan bila membawa anak-anak berkendara, gunakan kursi khusus buat anak-anak. Mobil-mobil keluaran baru kini sudah dilengkapi pengait yang dikenal dengan nama LATCH atau ISOFIX. Sistem ini menggunakan pengait yang dipasang di balik sandaran kursi belakang dan alas duduk, sehingga kursi khusus itu bisa dikaitkan dengan mudah dan aman.

    Tire-pressure monitor

    Sistem ini digunakan untuk memperingatkan anda bila tekanan angin ban berkurang, sebelum kondisi itu menjadi masalah serius. Aturan baru di USA mengharuskan sistem ini dipasang pada semua mobil dalam tiga tahun ke depan.
    Selamat berkendara, jangan lupa berdoa.(ydi/oto)




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Kerusakan di bagian cross joint

    Mobil yang menganut sistem penggerak roda belakang sering sekali mengalami problem pada propeller shaft atau yang lebih populer disebut dengan as kopel. Bila bagian ini rusak, maka mobil akan mengalami getaran berlebihan yang terasa di bagian ruang penumpang ketika dijalankan di atas 60km/jam. Dan gejala itu akan semakin keras ketika kecepatan mobil ditambah.

    Kalau Anda merasakan gejala semacam itu, itu tandanya ada kerusakan di bagian cross joint yang terdapat pada as kopel. Cara mengatasinya tentu sangat gampang, tinggal mengganti cross joint itu. Cuma persoalannya, seringkali cross joint baru tidak dapat lagi dipasang secara presisi pada bagian yoke-nya lantaran sudah terjadi keausan pada lubang dudukan cross joint-nya. Sehingga, meski telah diganti baru, getaran itu tetap saja membandel.

    Karena itu, kalau di bagian lubang dudukan cross joint itu sudah aus, sebelum pemasangan ada baiknya dioleskan terlebih dahulu lem plastic steel yang bayak ditemui di toko besi. Caranya, bersihkan terlebih dahulu bagian lubang itu, --termasuk juga cross joint hingga terbebes dari gemuk atau oli. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan lap kain yang telah dibasahi dengan bensin. Setelah itu, baru dioleskan plastik steel yang adonanya telah disiapkan, dan segera diikuti dengan pemasangan cross joint baru. Anda tak perlu menunggu pasta plastic steel itu hingga kering, karena hanya akan menyusahkan teknik pemasangannya.

    Setelah terpasang rapi, ada baiknya Anda mengoleskan plastik steel itu di beberapa sudut agar



    rumah luar cross joint terpasang kuat ke rumah yoke-nya. Sehingga, cross joint dapat bekerja normal ketika as kopel digerakkan dalam empat arah.
    Selamat mencoba!
    [cq] Sumber: duniaoto.com

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Menghadapi Rem Blong di Tengah Jalan

    Di tengah perjalanan anda di jalan raya, seringkali tak terduga terjadi kerusakan pada mobil anda yang tak dapat dihindari. Rem yang tiba-tiba blong akan membuat anda panik. Jangan panik, masih ada hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasinya.

    Penyebabnya mungkin anda kurang kontrol terhadap kondisi kendaraan anda, apabila anda akan bepergian, ada baiknya anda periksa kondisi mobil anda terlebih dahulu. Yang harus anda lakukan :

    1. Segera kurangi kecepatan kendaraan anda. Lalu pindahkan kaki anda dari pedal gas. Fungsikan perangkat rem tangan.

    2. Angkat tuas rem tangan secara perlahan-lahan namun pasti sampai dengan batas kerja optimalnya. Jangan diangkat secara penuh, karena dengan pengereman yang mendadak, maka bagian belakang kendaraan akan mengalami traksi secara mendadak dan bisa menyebabkan melintir.

    3. Setelah menggunakan rem tangan, segera gunakan engine brake. Masukkan gigi transmisi dari posisi gigi lima sampai dengan posisi gigi satu. Walaupun secara normal gigi tidak bisa



    masuk ke posisi rendah karena putarannya terlalu tinggi, paksakan saja karena ini kondisi darurat.

    4. Bila masih kesulitan, terpaksa anda harus sandarkan bagian depan kendaraan anda pada bemper mobil di depan. Walaupun resikonya bumper mobil anda dan di depan anda menjadi rusak. Namanya juga darurat, yang penting cari selamat.[erf/oto]

    (bid/berbagai sumber)

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Berkendara Aman dari Tangan Jahil

    Situasi Jakarta yang semakin tidak aman membuat para pengemudi harus ekstra hati-hati saat berkendara. Sebab, tidak jarang terjadi aksi penodongan atau perampasan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab terhadap para pengendara yang lengah, dan hebatnya kerap dilakukan di tempat-tempat ramai. Oleh karena itu, ada baikny Anda yang sering berkendara saat menuju ke suatu tempat memperhatikan tips-tips berikut, yang sebenarnya sangat sederhana.

    Sebelum meninggalkan mobil di tempat parkir,pastikan pintu mobil terkunci semua dan jendela rapat. Kesalahan ini yang sering dilakukan seseorang saat parkir di sebuah tempat, akibatnya ketika kembali mobilnya telah raib dan ia hanya biia menyesali nasib. Jangan lupa, meski telah dikunci, periksa lagi kendaraan Anda.

    Hal kedua adalah jangan pernah membuka kaca mobil kecuali laju kendaraan Anda cukup kencang. Memang, suasana yang panas ditambah AC mobil yang kerap mati (atau bahkan tidak dilengkapi oleh perangkat pendingin udara) membuat seseorang kerap membuka kaca untuk mendapat udara segar. Sebisa mungkin hindari hal ini, sebab kaca mobil yang terbuka kerap mendorong orang yang berniat jahat untuk melakukan penodongan. Seandainya tertutup, belum tentu ia berani melakukannya.

    Jangan meninggalkan barang berharga dalam mobil sat keluar, ataupun menaruh barang tersebut di tempat-tempat yang bisa terlihat dari luar mobil. Hal ini harus diperhatikan terutama untuk kalangan ibu-ibu, yang kerap menaruh HP atau tas berisi uang di atas jok ataupun dashboard. Hal ini termasuk penggunaan HP saat berkendara, terutama saat mobil berhenti di lampu merah. Selain dapat membahayakan pengendara lainnya (terutama saat melaju), HP adalah barang yang paling menarik bagi penodong untuk melancarkan aksinya.

    Yang terakhir, jangan lupa untuk



    membawa alat-alat pengaman yang bisa digunakan dalam keadaan darurat. Benda-benda seperti kunci roda, tang, kunci inggris, tongkat baseball dapat berguna untuk membela diri Anda seandainya suatu saat Anda terpaksa harus mempertahankan diri dari penodong.

    Saat berhenti di perempatan yang sering kali rawan, usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Dengan demikian, saat dikepung oleh penjahat, Anda tinggal tancap gas dan meninggalkan tempat tersebut. Dan bila dikuntit orang, jangan pernah berhenti di tempat sepi karena hal itu hanya akan membahayakan keselamatan Anda sendiri.


    fr.indosiar.com


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Kendalikan amarah ketika Anda mengemudi


    Salah satu penyebab utama kecelakaan kendaraan adalah hawa nafsu. Hal ini terjadi ketika seorang pengemudi naik pitam akibat provokasi dari pengemudi lain. Ini bisa terjadi bila seorang pengemudi melakukan hal yang membuat pengemudi lainnya bereaksi dengan ganas. Kesudahannya anda tahu sendiri, bisa terjadi perdebatan sengit, saling memukul yang dapat berakhir di rumah sakit, atau paling ekstrim bisa saja saling membunuh.

    Cara pencegahannya memerlukan usaha yang sungguh-sungguh. Dengan teknik-teknik mengemudi yang baik, anda dapat terhindar dari menjadi sasaran kemarahan seseorang atau bahkan dapat mencegah diri anda sendiri terpancing amarah tak terkendali. Berikut ini adalah beberapa tip agar anda dapat menikmati perjalanan dengan aman dan tetap kalem.

    Rencanakan perjalanan anda. Petakan rute tadi dan beri waktu ekstra agar tidak terlambat tiba di tujuan. Dengan demikian, kemacetan kecil tidak akan begitu menegangkan.



    Mengemudi secara defensif. Patuhi disiplin jalan raya dan peraturan lalin. Ingat bahwa mengemudi adalah ajang transportasi, bukannya kompetisi. Jadi mencapai tujuan dengan selamat haruslah menjadi prioritas utama.

    Beri tanda. Pastikan anda menggunakan lampu sein bila akan membelok atau pindah jalur. Dengan demikian pengemudi di sekitar anda akan mengerti kemana arah tujuan anda atau apa yang akan anda perbuat.

    Jangan membuntuti terlalu dekat. Membuntuti terlalu dekat adalah mencari penyakit. Kebanyakan tabrakan dari belakang sebagian disebabkan oleh mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan yang berada di depan.

    Hindari marabahaya. Biarkan pengemudi yang agresif berada jauh di muka anda.

    Hindari rasa sombong.


    Janganlah menantang pengemudi agresif di belakang anda atau orang yang gemar menyalip, dengan mempercepat atau memperlambat kendaraan anda.

    Jangan biarkan suasana hati yang buruk mengendalikan anda. Tenangkan hati anda. Rasa marah tidaklah sehat. Sesal kemudian tidak berarti

    Jaga sinar lampu anda. Anda harus sensitif ketika menggunakan lampu jauh. Baik bagi kendaraan dari arah depan maupun kendaraan di muka anda, pastikan bahwa mereka tidak merasa silau akibat lampu anda. Bila lalu lintas agak ramai, sebaiknya jangan gunakan lampu jauh, kecuali pada saat-saat kritis.

    Kurangi penggunaan klakson .

    Hindari kontak mata. Hindari kontak mata dengan pengemudi agresif. Jangan memberi kode tangan/jari yang dapat menghina orang dan yang dapat membahayakan anda. Bila anda yang menerima hinaan seperti itu, hiraukan saja dan jangan membalas. Bila anda telah berpengalaman dalam mengemudi, pasti telah dan akan terus mengalami bermacam kemarahan di jalan.


    Karena pencegahan dan penghindaran sangatlah berguna dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan penumpang, maka dasarnya adalah penggunaan sikap yang benar. Tetaplah tenang. Mulailah membuat pilihan yang baik dan nikmati perjalanan yang lebih aman. (YDi)

    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Menghindari bencana bila tiba-tiba ban pecah


    Musibah ban pecah memang bisa terjadi kapan saja. Bahkan sudah banyak contoh kecelakaan yang terjadi akibat ban yang pecah saat dikendarai, meski saat kecepatan rendah sekalipun. Ini biasanya disebabkan oleh paniknya sang pengemudi ketika tiba-tiba roda kemudi menyentak seiring dengan meletusnya salah satu ban. Yang parah adalah pecahnya satu ban depan, dimana kemudi akan menarik ke kiri bila yang pecah ban sebelah kiri dan sebaliknya.

    Jalanan basah dan licin akan membuatnya lebih buruk. Pecahnya ban belakang biasanya lebih mudah diatasi. Kendaraan yang tinggi dengan ban standar seperti Kijang/Panther lebih rentan dalam situasi semacam ini karena akan lebih sukar dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi.

    Untuk itu kita perlu mengingat dan mempelajari dengan baik jurus-jurus penting berikut ini:

    Pencegahan:
    Penyebab utama ban pecah di jalan raya adalah tekanan ban yang tidak sesuai.

    1. Beli pengukur tekanan ban (tire pressure gauge) yang baik, kalau perlu pilih yang elektronik/digital karena lebih akurat dan harganyapun tidak terlalu mahal.
    2. Cocokkan angka yang diukur dengan angka yang diperoleh dari pengukur tekanan pada toko ban terkenal di kota anda. Anda perlu mengingat berapa psi perbedaannya, sehingga bisa menyesuaikan bila mengukur tekanan ban sendiri. Jangan mempercayai pengukur tekanan milik tambal ban pinggir jalan. Bila anda memiliki alat pengukur elektronik/digital, silahkan langsung ke no. 3 karena kemungkinan malah lebih akurat dari pengukur biasa yang digunakan setiap hari.
    3. Biasakan mengukur tekanan ban kendaraan anda seminggu sekali dan segera menambah angin bila angka yang tertera mengalami penurunan lebih dari 4psi ataupun memperbaiki ban yang penurunannya sampai 6psi atau lebih di bawah normal. Penurunan sebesar itu biasanya disebabkan oleh kebocoran lambat akibat terkena paku kecil atau pentil yang sudah tidak bekerja baik. Bila sering melalui jalan tol, biasakanlah untuk memeriksa tekanan ban setiap pagi.

    4. Ikuti petunjuk tekanan ban yang dianjurkan untuk kendaraan anda, atau kalau tidak ada, ambil patokan 30psi. Ketika membawa beban penuh terutama bila akan melewati jalan tol yang panjang, tambahkan 2psi lagi. Jangan melebihi tekanan maksimum ban yang biasanya 35psi, ini akan membuat usia ban lebih pendek dan hampir sama bahayanya dengan kekurangan tekanan. Plakat tekanan ban biasanya terletak di ruang mesin, kap bagasi atau di tiang pintu dekat pengemudi.
    5. Periksa alur ban. Ban yang agak botak/tua akan lebih mudah meletus bila terkena batu tajam. Gantilah dengan ban baru demi ketenangan anda. (YDi)

    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mencuci mobil sendiri dengan mudah & efektif



    Membersihkan mobil secara teratur akan menjaga mobil dari ‘pembusukan’ sebelum waktunya. Memang nyaman memanfaatkan jasa Automated car washes. Namun kalau salah memilih, akan beresiko melucuti lapisan wax dan menggores finish cat. Resiko itu dapat diminimalkan bila kegiatan itu dilakukan sendiri di rumah.

    Finish adalah kombinasi cat dan bahan pelapis tembus pandang yang menutupi plat body mobil. Pada mobil baru finish terdiri dari lapisan cat yang ditumpuk oleh lapisan jernih mengkilap. Diatas finish biasanya dilapisi wax pelindung (protective wax). Finish harus dipertahankan utuh karena merupakan adalah pelindung utama body mobil dari kerusakan. Sekali saja lapisan finish rusak atau terkelupas, body akan mudah korosi.

    Gunakan selalu lap katun yang bersih dan lembut. Bisa juga memakai sarung tangan yang dibuat khusus untuk mencuci mobil. Menggunakan lap sembarangan ketika mencuci atau mengeringkan mobil akan menggores permukaan. Parkirkan mobil ditempat teduh, lebih baik kalau tempatnya landai agar air cuci lebih cepat mengalir dan mobil cepat kering.

    Mulailkan dengan mencuci peleg (Velg):
    Cairan pembersih bekerja lebih baik pada permukaan yang kering. Semprotkan cairan pembersih seperti petunjuk pemakaian. Bila kotoran masih menepel gunakan sikat lembut, jangan menggosok terlalu keras. Bila memakai peleg alloy, pastikan cairan pembersih tidak merusak lapisan pelindungnya.

    Mencuci body:
    Siram seluruh body mobil dari atas ke bawah. Lebih baik bila menggunakan penyemprot air berbentuk pistol yang bisa diatur daya semprotnya. Dengan mengatur tingkat kekuatan semburan, kotoran-kotoran kering dapat dihilangkan. Jangan terlalu kencang karena justru akan mendorong kotoran masuk ke dalam lapisan finish. Jangan lupa bagian kolong dan sela-sela peleg. Kalau masih ada kotoran yang tersisa gunakan pre-cleaning solution. Tuangkan cairan pada lap dan gosokan pada kotoran yang menempel. Kotoran yang membandel bisa digosok agak keras. Hati-hati, bila terlalu keras berresiko tergores. Gunakan detergen khusus untuk mobil agar finish terlindungi. Menggunakan deterjen pencuci piring akan menguliti lapisan wax.

    Tuangkan detergen pembersih kedalam ember yang berisi air dingin (air panas akan melumerkan lapisan wax). Ikuti petunjuk pemakaian dan perbandingan detergen dan air. Jangan lebih, karena akan menghilangkan lebih banyak wax. Pengalaman banyak orang, mencampurkan 75% detergen dari yang direkomendasikan justru menghasilkan mobil yang lebih bersih mengkilap. Cobalah menemukan komposisi yang paling tepat menurut anda.

    Bila sisi-sisi mobil lebih kotor dari bagian atas, kap mesin dan bagasi, anda bisa menggunakan strategi ini untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya goresan. Pertama, mulailah membersihkan dari atas ke bawah. Kedua, ganti lap ketika akan membersihkan daerah yang paling kotor.

    Untuk membersihkan atap,


    kap mesin dan bagasi, mulailah dengan membasahi bagian yang akan dicuci. Celupkan lap lembut kedalam bak berisi cairan detergen. Usap dengan hati-hati agar permukaan tidak tergores. Sesekali celupkan lap dan kucek agar kotorannya larut dalam cairan detergen. Bersihkan seluruhnya mulai dari kap mesin hingga bagasi. Lalu bilas dengan air yang mengalir, jangan di semprot. Jangan sekali-kali mencuci satu bagian lalu pindah ke bagian lain dan meninggalkannya dalam keadaan belum dibilas. Cairan pembersih akan mengering dan anda akan memulai proses mencuci dari awal lagi.

    Bila bagian atas sudah dibilas seluruhnya, kini giliran bagian samping, grille, dan bemper. Mulailah dengan membilas sekali lagi bagian yang akan di cuci. Mulailah dari fender. Ganti lap kedua untuk mencuci bagian bawah mulai dari fender, grille dan yang terakhir bemper. Inilah bagian-bagian paling kotor, jadi usahakan agar lap tetap bersih dengan menguceknya berulang-ulang. Segera bilas setiap bagian yang sudah dicuci.

    Mengeringkan mobil:
    Ambil lap katun yang bersih dan kering atau chamois sintetis, letakkan dipermukaan akan dikeringkan. Diamkan beberapa saat agar lap/chamois menyerap air. Ganti lap lain dan lakukan cara seperti diatas untuk menyerap air yang tersisa. Jangan mengeringkan permukaan dengan cara mengusap. Lakukan cara seperti itu hingga seluruh permukaan kering. Bukalah pintu-pintu, kap mesin dan bagasi untuk menghilangkan air yang menetes kedalam. Selamat mencoba.

    Sumber : Mobilku.com

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mempercantik Mobil Tanpa Ke Salon


    Dandani mobil Anda seperti merawat diri sendiri, karena mobil adalah cermin kepribadian. Bahwa mobil kumuh, berarti orangnya boleh jadi tidak bisa merawat diri.
    Mobil juga mempunyai hak kecantikan. Dia akan protes bila tidak didandani, dengan cara mogok atau rusak. Bagi yang mengerti tentang hal ini, maka mereka akan merawat mobilnya dengan balk. Terlebih lagi hubungan orang dan mobilnya sudah tak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari.
    Selain sarana tranportasi, mobil juga menjadi simbol citra diri. Begitu besarnya peran sebuah mobil, membuat sang pemilik terus melakukan perawatan mesin dan bodi secara rutin.
    Bicara masalah perawatan mobil khususnya perawatan bodi, sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke salon mobil. Hal ini bahkan lebih efisien dibandingkan dengan memakai jasa salon. Edwar, seorang wiraswasta mengakui, tiap enam hari harus mengeluarkan biaya minimal RP 500 ribu untuk merawat cat BMW-nya agar tetap kinclong. Jumlah ini belum terlampau besar jika dibandingkan dengan biaya merawat mobil mewah.
    Kebutuhan perawatan mobil sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perawatan mobil secara umum. Kebutuhan ini dimanfaatkan oleh para pengusaha dengan membuka salon mobil, jasa perawatan mobil. Begitu juga dengan H. Ival Rivaldi, pemilik Gading Motor Station, yang berada di Kalibata Indah.
    "Selain membersihkan interior dan eksterior, kita juga menjual produk-produk pembersih mobil," ujar Ival. Pria lulusan Universitas Al- Azhar Kairo, jurusan Filsafat ini menambahkan, jika mau sedikit lelah dan meluangkan waktu tidak ada salahnya membersihkan mobil sendiri. Lebih hemat, tidak mengeluarkan biaya pembersihan. Cukup dengan membeli produk pembersih untuk interior dan eksterior mobil.
    Ada beberapa produk pembersih eksterior yang bisa digunakan, di antaranya, Car Wash produksi untuk shampo bodi harga sekitar Rp 52 ribu. Bila tidak mau memakai produk Amway ini bisa diganti dengan Kit Wash Wax harga sekitar Rp 85 ribu. Untuk membersihkan mobil dari debu dan tanah-tanah yang menempel pada mobil, bisa juga menggunakan SC 88 pruduk CNI dengan harga sekitar Rp 88 ribu. Sedang untuk poles bodi biar tetap mengkilat bisa memakai Silone Glaza Rp 68 ribu.
    "Bila kita rajin membersihkan mobil, mobil pasti akan tetap terlihat cantik, bersih dan terhindar dari karat. Tidak sulit merawat mobil, hampir sama dengan merawat diri," tambah lelaki berdarah Aceh ini. Sedangkan untuk membersihkan interior bisa memakai Car Protestant seharga RP 73 ribu.

    Mencuci, menghilangkan flek dan jamur pada mobil sebaiknya dilakukan saat kendaraan dingin, di tempat terbuka, teduh dan dimulai pada bagian bawah. Dengan menyemprotkan air secara teratur. Setelah rata, usap setiap lobang spatbor. Bersihkan roda dan velg dengan menggunakan sikat. Semprotkan air pada seluruh celah bagian bawah yang dapat terlihat. Setelah itu basuh bodi atas, mulai dari kaca. Jangan lupa menggunakan shampo sesuai petunjuk. Setelah rata, semprotkan air dengan tekanan cukup keras pada lekuk dan sambungan bodi. Setelah kering semprotlah dengan pompa kompresor (jika punya), pada bagian-bagian lekuk dan sekujur mobil.
    Menghilangkan Flek dan Jamur


    Carilah bahan pengkilap mobil yang tidak mengandung senyawa pengrusak cat. Dan bahan pengkilap yang membuat cat mobil tetap menjadi awet muda, mengkilap dan menghilangkan flek, salah satunya Kit Original Paste Wax.
    Oleskan bahan pengkilap ini pada area terjangkau tangan, agar bisa merata. Gosok dengan bahan kain yang khusus untuk mengkilatkan mobil. Setelah kering lanjutkan pada bagian samping dan demikian seterusnya. Ulangi bila flek belum juga hilang.
    Lakukan kegiatan ini ditempat tertutup dan teduh. Setelah dipoles secara rata, jemur mobil di tempat terbuka lebih kurang satu jam. Bila kurang kinclong, ulangi kegiatan serupa sepekan kemudian. Lanjutkan pula kegiatan serupa setidaknya dua kali sebulan.
    Agak berbeda dengan flek, menghilangkan jamur jelas lebih sulit. Umumnya memerlukan dua senyawa, penghilang jamur dan pengkilap bodi. Upaya menghilangkan jamur pada kaca setiap mobil mempunyai karakter sendiri. Mobil produksi Jepang lebih mudah dibandingkan dengan mobil keluaran Eropa dan Amerika Serikat.
    Setelah mobil dicuci dan dikeringkan, oleskan obat penghilang jamur. Lap secara merata, setelah itu usap dengan bahan pengkilap. Cermati apakah jamur sudah hilang atau belum. lika belum hilang, lakukan lagi. Perlu diwaspadai, terhadap bahan-bahan penghilang jamur, salah pilih bisa merusak cat mobil.
    Pada kondisi mobil yang jamurnya parah, mesin penggosok bisa menjadi alternatif untuk menghilangkan bercak-bercak. jangan ceroboh, salah penggunaan cat bisa bertambah merusak clan bergores.
    Perlu keahlian dan kehati-hatian. Jika tidak bisa, pakailah jasa salon mobil karena mereka lebih ahli clan mengerti apa yang harus dilakukan.

    Hal yang perlu diingat bila mau memakai jasa salon mobil
    1. Carilah salon yang mempunyai alamat yang jelas. Hindari salon pinggir jalan. Bukan berarti salon pinggir jalan tidak profesional dan berkualitas. Ini cuma untuk menjaga keamanan mobil dan menghindari penipuan.
    2. Fasilitas. Perhatikan fasilitas jasa yang diberikan clan pekerjaan yang mereka tawarkan. Yang lebih penting menanyakan ongkos, kadang berbeda antara ongkos diiklankan dengan kenyataan yang sebenarnya. Bandingkan dengan salon mobil lainnya. lika lebih bagus, pindahlah ke tempat yang bagus tersebut.
    3. Cara menerima order. Perhatikan cara mereka menerima order dan etika berkomunikasi. Mereka yang sering menerima order berarti salon mobilnya banyak mempunyai pelanggan. Salon mobil yang banyak mendapat klien, berarti salon mobil tersebut bagus.

    Sumber: Male Emporium/cbn.net.id


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Cara Jepang Menghemat BBM


    Jepang adalah salah satu negara yang serius menangani konservasi energi. Keseriusannya ditunjukkan dari kepedulian menemukan cara menghemat pemakaian energi, mulai dari yang berdampak kecil hingga yang besar.
    Mulai dari yang tidak mengeluarkan biaya tambahan apa-apa hingga yang berongkos selangit. Mulai dari yang dilakukan sukarela hingga yang diberikan insentif. Semangat Jepang melakukan penghematan pemakaian energi, khususnya minyak bumi, patut diacungi dua jempol dan pantas dicontoh. Berikut ini akan dicoba menerapkan semangat konservasi energi Jepang untuk lingkungan kehidupan Indonesia.
    Keberhasilan program penghematan energi di Jepang tidak terlepas dari keberadaan The Energy Conservation Center, Japan (ECCJ), suatu organisasi yang bertanggung jawab mempromosikan konservasi energi. ECCJ yang berdiri tahun 1978, atau dua tahun setelah krisis BBM dunia, antara lain memberikan pelayanan informasi tentang teknologi konservasi, undang-undang dan peraturan terkait konservasi, memberikan pelatihan, menguji manajer energi, dan menyelenggarakan seminar yang menggalakkan penghematan energi.
    Segmen pemakai energi yang menjadi sasarannya adalah sektor industri, komersial, rumah tangga, dan transportasi.
    Kepakaran dan pengabdian dari pengelola ECCJ, yang sebagian darinya adalah tokoh-tokoh sukses yang sudah pensiun, menyebabkan aktivitas ECCJ sangat berdampak kepada keberhasilan konservasi energi di Jepang.
    Serius walaupun hal kecil
    Salah satu sektor pengguna yang konsumsi BBM-nya masih potensial ditekan adalah sektor automotif, khususnya kendaraan roda dua dan roda empat. Banyak tidaknya pemakaian BBM oleh satu kendaraan terutama ditentukan oleh besar volume (cc) mesin. Semakin besar cc-nya, semakin banyak kebutuhan BBM per satuan jarak tempuh. Contoh, sepeda motor 100 cc hanya mengonsumsi BBM 1:35 (satu liter BBM untuk jarak tempuh rata-rata 40 kilometer).
    Bandingkan dengan mobil yang 1000 cc yang memiliki rasio 1:12 dan mobil 2000 cc dengan rasio 1:7. Tetapi, untuk setiap jenis kendaraan yang ukuran cc mesinnya sudah tertentu, ada faktor-faktor lain yang memengaruhi boros tidaknya kendaraan mengonsumsi BBM, seperti yang dijelaskan berikut ini.
    Semakin berat kendaraannya, semakin boros kendaraan itu mengonsumsi BBM. Pemilik mobil memiliki kebiasaan membawa barang-barang ke mana saja mobil berjalan walaupun barang tersebut tidak diperlukan. Bagi pemain golf, menyimpan stik golf dan kelengkapannya di bagasi mobil adalah hal yang biasa agar sewaktu ada ajakan main, perlengkapan sudah tersedia. Berat satu set stik golf dapat mencapai 1-15 kilogram.
    Untuk mobil yang relatif tua, yang sudah mulai banyak rewelnya, di bagasi mobil biasanya ada oli cadangan, air aki, air radiator, tali derek, bahkan ada yang menyimpan dua ban serap di bagasi.
    Semua barang yang sebenarnya tidak diperlukan ini menambah beban kendaraan dan membuat mesin lebih boros. Kalau biasanya untuk jarak tempuh 50 kilometer hanya perlu 5,5 liter, dengan tambahan beban ”aneh-aneh” tadi, konsumsi BBM menjadi 5,88 liter atau lebih boros 0,38 liter untuk jarak tempuh yang sama. Bila di Jakarta ada 100.000 mobil yang perilaku pemilik mobilnya seperti di atas, maka dalam satu hari sudah terjadi pemborosan 38.235 liter. Pengemudi di Jepang hanya membawa perlengkapan mobil seperlunya. Barang bawaan juga terbatas hanya yang memang diperlukan.
    Kesiapan kendaraan
    Dari bincang-bincang dengan mekanik bengkel, sering pengemudi membawa mobil ke bengkel untuk keperluan lain, misalnya mencuci mobil, tetapi mekanik menemukan bahwa sistem rem kendaraan ada gangguan. Si pengemudi tidak menyadarinya sampai sang mekanik memberitahunya.
    Kendaraan yang sistem remnya tidak baik ada kalanya menyebabkan putaran ban agak tertahan oleh kanvas rem. Indikasinya,




    pelek ban biasanya memanas jika mobil dibawa berjalan, tarikan mesin serasa tidak bertenaga, ketika mobil berjalan melambat menuju berhenti maka mobil akan cepat mencapai posisi stop. Jika keadaan seperti ini terjadi, pemakaian BBM menjadi lebih boros. Karenanya, apabila pengemudi mobil merasakan kelainan sistem pengereman, jangan tunda memeriksakannya ke bengkel.
    Keadaan lalu lintas yang padat di kota-kota besar memaksa pengemudi untuk sering memacu kendaraan dari keadaan berhenti dan setelah bergerak sedikit tiba-tiba harus menekan pedal rem. Perilaku seperti ini sering dilakukan pengemudi pada waktu lalu lintas macet. Alasannya, apabila kendaraan dari keadaan stop karena macet mulai dijalankan secara perlahan, bisa saja mobil di kiri atau di kanan tiba-tiba memotong ke depan, mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan mobil yang di depan sebelumnya
    Agar tidak sering di sodok pengemudi yang tidak sabaran, biasanya pengemudi di kota-kota besar langsung tancap gas bila mobil di depan bergerak. Putaran mesin persneling satu sudah langsung di angka 3.000-an. Padahal, baru 15 meter bergerak sudah berhenti lagi. Karenanya, mobil harus segera di rem.
    Perilaku seperti ini sering terjadi dan menyebabkan banyak BBM terbuang percuma. Pengemudi di Jepang lebih tertib, tidak saling sodok walaupun jalanan macet. Karenanya, tak ada salahnya pengemudi Indonesia juga mencoba bersikap sabar, menjalankan kendaraannya secara bertahap tanpa dipaksakan.
    Mobil pribadi di kota-kota besar hampir semuanya memiliki AC. Dari pengamatan di jalanan, sebagian besar kendaraan pribadi menyalakan AC ketika sedang dikendarai. Penggunaan AC ini memengaruhi penggunaan BBM. Beberapa jenis mobil menunjukkan perbedaan pemakaian bahan bakar yang berbeda jauh antara saat pakai AC dengan saat tidak memakai AC. Misalnya, ketika tanpa AC, pemakaian BBM sebesar 1:11, yaitu 1 liter untuk 11 kilometer rata-rata. Jika pakai AC, pemakaian BBM menjadi 1:7 rata-rata. Andaikan perjalanan berangkat pagi ke kantor dan pulang malam sejauh 2 x 25 kilometer, penghematan BBM jika mobil berjalan tanpa AC adalah 2,6 liter per hari atau penghematan mencapai 30 persen.
    Hanya saja, bagaimana caranya bisa nyaman berkendara di Jakarta tanpa menyalakan AC? Mudah saja, berangkat lebih awal pagi hari dan pulang setelah malam hari sehingga udara relatif sejuk.
    Mematikan mesin
    Jepang saat ini mulai mencoba menerapkan kebiasaan mematikan mesin pada waktu kendaraan berhenti karena lampu lalu lintas merah. Percobaannya dimulai oleh bus angkutan umum di beberapa kota besar. Walaupun cara ini belum digandrungi di Jepang, tetapi apa yang mereka lakukan menunjukkan bahwa apa pun mereka coba untuk menekan konsumsi BBM.
    Cara mematikan mesin pada waktu lampu lalu lintas masih merah mungkin belum cocok diterapkan di Indonesia. Selain karena waktu yang diperlukan untuk lampu berubah dari mulai merah ke hijau relatif singkat, cara seperti itu mensyaratkan mobil harus dalam kondisi sehat.
    Jangan-jangan, setelah mesin dimatikan karena lampu merah, ketika mau di-start, mesinnya ngadat karena akinya soak.
    Menghindarkan kemacetan
    Pengemudi Jepang sangat berupaya menghindarkan kemacetan. Yang dilakukan adalah menghindari berkendaraan pada jam berangkat dan pulang kantor. Pernah suatu kali dalam suatu perjalanan wisata, pemandu wisata mengingatkan agar seluruh penumpang kembali berkumpul pukul 15.00 agar dapat menghindarkan kemacetan dan bergerak meninggalkan kota paling lambat pukul 16.00. Apabila kendaraan berjalan di tengah-tengah kemacetan, pemakaian BBM akan jauh lebih banyak, selain tentu melelahkan.
    Pengemudi di kota-kota besar di Indonesia dapat menerapkan semangat menghindarkan kemacetan ini. Misalnya, berangkat lebih pagi, pulang lebih larut. Bila harus berkendara pada jam sibuk, berupayalah mencari jalur alternatif guna menghindar dari kemacetan.
    Masyarakat Jepang berupaya tidak membuat acara-acara yang dapat membuat jalanan macet. Kalaupun harus membuat acara di lokasi yang lalu lintasnya ramai, penyelenggara acara jauh-jauh hari sudah memberi tahu masyarakat akan kemungkinan adanya gangguan lalu lintas, bahkan juga memberi informasi jalur-jalur alternatif.
    Di Indonesia beda lagi. Sering pesta perkawinan, pesta ulang tahun, dan hajatan lainnya harus menutup jalan umum yang menyebabkan lalu lintas harus dialihkan ke jalan yang lebih sempit dan lebih jauh.
    Atau, kalaupun ada acara perkawinan di gedung-gedung mewah, jalanan juga menjadi macet karena para tamu undangan semuanya pakai mobil pribadi. Bagaimana kalau ada yang berinisiatif menyelenggarakan resepsi pernikahan pada waktu senggang? Misalnya hari minggu antara jam 09.00 hingga jam 12.00? Waktu yang tidak lazim memang. Tetapi, pasti jalanan tidak macet, BBM juga tidak diboroskan.
    Peluang untuk melakukan penghematan energi masih terbuka besar di Indonesia. Kalau pejabat negara sudah mengimbau untuk menghemat pemakaian energi, tindak lanjutnya terpulang kepada masyarakat. Yang jelas, menghemat pemakaian energi akan menjamin tercapainya keharmonisan: efisiensi ekonomi, perlindungan lingkungan, dan ketersediaan energi jangka panjang.

    Oleh: Benny Marbun


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman