Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas

Urusan mudik memang banyak persiapan yang diperlukan, antara lain periksa mesin kendaraan, siapkan fisik, tool kit, dll. Namun jangan lupa untuk memperhatikan tertib berlalu lintas selama dalam perjalanan. Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas. Apa saja yang perlu Anda perhatikan :
1. Bawalah kelengkapan surat - surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan KTP selama perjalanan
2. Perhatikan dan patuhi semua rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan yang Anda lalui hingga sampai ke tujuan.
3. Selalu kenakan sabuk pengaman secara benar. Hal ini selalu disepelekan oleh pengemudi dan penumpang. Tidak ada salahnya jika mulai dibiasakan mengenakan sabuk pengaman saat melaju di jalanan.
4. Berilah jarak antara kendaraan anda dengan mobil lain serta arahkan pendangan ke titik-titik keramaian di daerah ramai, sehingga tidak terjadi kemungkinan kecelakaan. Berikut ini daftar jarak aman kendaraan pada saat kendaraan dijalankan pada kecepatan-kecepatan tertentu. Lihat tabel !
Jarak Aman Berkendara:
KECEPATAN JARAK MINIMAL JARAK AMAN
30 km/jam 15 meter 30 meter
40 km/jam 20 meter 40 meter
50 km/jam 25 meter 50 meter
60 km/jam 40 meter 60 meter
70 km/jam 50 meter 70 meter
80 km/jam 60 meter 80 meter
90 km/jam 70 meter 90 meter
100 km/jam 80 meter 100 meter
120 km/jam 100 meter 120 meter
5. Sebaiknya kemudikan mobil dengan kecepatan normal dan tidak ngebut. Jangan terpancing emosi untuk membawa lari kendaraan agar cepat sampai di tujuan. Ingat! Utamakan keselamatan.








(bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS MODIFIKASI MOBIL


    Terdiri dari 2 Modifikasi :
    Mesin : Menurut Katalog TRD(Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:

    Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
    Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari StandardBiasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir
    Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.
    Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.

    Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada sistem Transmisi dan Suspensi.
    Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
    Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper, Untuk Membuat Jangkung kendaraan anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk. Untuk membuat ceper sedan/minibus dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif. Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras.




    (Sumber dari buku :TIP Otomotif Edisi 2 - Harian Media Indonesia)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman