Rambu-Rambu Boros Bahan Bakar

Gejala boros bahan bakar bukan hanya dapat dihitung dari peningkatan konsumsi bahan bakar. Namun Anda juga bisa merasakan dan mencermatinya jika kendaraan mulai menunjukkan rambu-rambu seperti di bawah ini. Jika hal itu terjadi , segera bawa mobil ke bengkel untuk service dan penyetelan ulang :

1. Terjadi kebocoran bahan bakar.

Tercium aroma bahan bakar yang menyengat saat mesin dinyalakan sudah dapat dipastikan terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar. Akibatnya rembesan cairan bahan bakar itu terbuang percuma.

2. Suhu mesin

Perhatikan temperatur mesin karena suhu mesin yang rendah juga bisa menjadi penyebab boros bahan bakar, karena itu berarti campuran bensin terlalu banyak sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna.

3. Kerja mesin

Gejala mesin pincang alias putaran tidak rata juga bisa menjadi pertanda boros bahan bakar. Hal itu bisa terjadi karena salah satu busi tidak bekerja optimal.


4. Gas buang

Gas buang yang berwarna hitam ketika pedal diinjak penuh dan gas buang yang terasa pedih di mata menunjukkan campuran bensin yang terlalu banyak.

5. Ujung Knalpot

Perhatikan ujung lubang knalpot yang terdapat kerak hitam itu menunjukkan terjadi pembakaran yang tidak sempurna, bensin tidak sepenuhnya terbakar di ruang bakar.

6. Uji emisi

Jika perlu, lakukan uji emisi karena mobil yang boros bahan bakar sudah pasti memiliki kadar CO yang lebih tinggi dari kondisi normal


(bid/berbagai sumber)



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengganti Ban Dalam Perjalanan

    Lakukanlah prosedur-prosedur berikut ini untuk keselamatan anda berkendara di jalan raya :

    Jika anda bepergian dengan mobil anda, apakah anda selalu menyiapkan ban cadangan? Karena bisa saja tiba-tiba ban kendaraan anda pecah / bocor di tengah jalan. Peristiwa tersebut bisa saja terjadi ketika kendaraan berada di jalan yang padat lalu lintas atau tempat yang tidak aman.



    Bila anda mengalami hal itu, lakukanlah prosedur-prosedur berikut ini untuk keselamatan anda berkendara di jalan raya :



    Bawalah kendaraan anda ke sisi jalan dengan hati-hati dan parkirkan di tempat yang aman. Ingat ! jangan hentikan kendaraan dengan tiba-tiba. Kemudian pasang rem parkir.
    Buka kap mesin dan tutup bagasi, lalu pasang tanda-tanda agar dapat diketahui oleh pengemudi kendaraan lain sehingga menghindari terjadinya kecelakaan. Untuk siang hari pasang sapu tangan/kain/daun-daun. Jika malam hari pasang lampu parkir berwarna merah atau warna terang lainnya agar mudah dilihat.
    Keluarkan alat-alat yang diperlukan seperti dongkrak, engkol, penggerak dongkrak, ban cadangan. Pasang ganjal pada ban muka dan belakang ban yang tidak terangkat oleh dongkrak.
    Buka tutup pelek roda yang akan diganti sebelum kendaraan didongkrak dengan ujung obeng atau batang logam yang gepeng. Kendurkan baut-baut roda searah jarum jam.
    Tempatkan dongkrak sesuai dengan petunjuk. Dongkraklah kendaraan sampai ban terangkat dan tidak menyentuh permukaan jalan.
    Lepaskan baut-baut roda. Simpan baut di tempat yang aman supaya tidak hilang bila akan dipasang lagi.
    Bukalah roda dengan mengangkat sedikit dan jaga jangan sampai terjadi kerusakan.
    Pasanglah ban cadangan dengan memeriksa tekanannya terlebih dahulu. Pasang baut-baut roda, kokohkan dengan kunci roda setelah dongkrak diturunkan kembali. Sebelumnya periksalah apakah dibawah kendaraan terdapat benda-benda yang dapat menghalangi turunnya kendaraan.
    Jangan mengokohkan baut/sekrup terlalu keras, anda akan kesulitan apabila suatu saat anda harus membukanya kembali. Yang penting baut harus cukup kokoh untuk menghindari terlepasnya roda.

    (bid/berbagai sumber)



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Melatih pandangan mata saat mengemudi

    Saat Anda mengemudi di jalan raya tentunya harus diikuti oleh sikap yang berhati-hati dan konsentrasi. Salah satunya adalah waspada mengamati situasi jalanan yang dilewati. Melatih pandangan mata akan membuat Anda dapat memprediksi situasi yang akan terjadi di jalanan saat mengemudi. Disamping itu Anda dapat merencanakan tindakan yang akan diambil, menempatkan posisi kendaraan yang tepat, serta mengurangi resiko kecelakaan. Berikut ini cara melatih mata Anda :

    - Saat kendaraan mulai melaju, arahkan pandangan jauh ke depan secara menyeluruh. Tujuannya agar setiap perubahan yang terjadi di badan jalan dapat terlihat dengan jelas.

    - Saat Anda sedang melaju beriringan dengan kendaraan lain, arahkan pandangan mata meluas ke kiri dan ke kanan. Usahakan menghilangkan rintangan yang dapat mengganggu pandangan.

    - Saat kendaraan melalui persimpangan, arah pandangan mata harus berpindah. Sehingga Anda dapat mengetahui setiap aktifitas pengguna jalan yang lainnya yang dapat mempengaruhi situasi Anda di persimpangan.

    - Saat kendaraan bergerak mundur dan hendak berbelok, arahkan pandangan di sekitar lokasi.





    - Saat Anda akan memarkir kendaraan tetap berkomunikasi dengan lingkungan di sekitar lokasi parkir.

    - Saat memasuki daerah ramai untuk menghindari kecelakaan dengan pejalan kaki maka arahkan pandangan ke titik-titik keramaian. Hindari jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan lain dan usahakan berkomunikasi dengan pejalan kaki.[erf/oto]



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Berpindah jalur dan Melewati Persimpangan Jalan

    Fokus utama dari berkendara adalah waspada. Dengan waspada, maka kecelakaan dapat dihindarkan. Untuk itu, jika tidak ada kebutuhan dan maksud untuk berpindah jalur, maka selama berkendara hendaknya selalu berada di jalur kiri. Jika memang harus mendahului dan berpindah jalur, termasuk untuk melewati persimpangan jalan, mungkin tips berikut bisa dijadikan pedoman.
    Berpindah Jalur
    -Pastikan tidak ada kendaraan lain di depan, samping dan belakang Anda, saat Anda hendak berpindah jalur.
    -Perhatikan kaca spion secara seksama dan lihatlah samping kiri-kanan Anda. Namun, kaca spion memiliki keterbatasan pandangan, sehingga perlu kewaspadaan untuk mendahului.
    -Gunakan lampu sen sebagai tanda isyarat bahwa Anda bermaksud berpindah jalur. Menyalakan lampu sen sekurang-kurangnya tiga detik sebelum Anda resmi berpindah jalur ke kanan.
    Melewati Persimpangan :





    -Pastikan tidak ada kendaraan lain atau pengguna jalan lain seperti pejalan kaki dari arah persimpangan jalan.
    -Ketika belok ke kiri atau ke kanan, sangat penting untuk menyalakan lampu sen sekurang-kurangnya 30 meter sebelum mendekati persimpangan. Ini untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada pengguna jalan lainnya.
    -Sebelum mengubah jalur, Anda harus melihat keadaan lalu lintas di sekitar Anda untuk memastikan kondisi keamanan. Jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan.
    -Kurangi kecepatan kendaraan Anda. Ini untuk menghindari kemungkinan slip atau tergelincir (motor). Demikian juga dengan mobil, hendaknya dapat menyesuaikan tingkat kecepatan kendaraannya.
    -Tetap menjaga jarak aman kendaraan. Jika ada dua atau lebih kendaraan yang bermaksud melewati persimpangan jalan, pengendara dan pengemudi wajib menjaga jarak aman kendaraan dengan pengendara yang ada di depannya.

    ( sya )


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    petunjuk praktis cara parkir mundur dan menyerong

    Berikut ini petunjuk praktis cara parkir dengan posisi menyerong 

    Parkir kendaraan adalah hal yang sering kita dengar sebagai masalah tersendiri bagi pemilik mobil di kota besar terutama Jakarta. Perlu trik-trik tertentu agar kita bisa memarkir mobil aman dan teratur sesuai lahan parkir yang tersedia.
    Berikut ini petunjuk praktis cara parkir dengan posisi menyerong :
    • Perhatikan garis batas di permukaan jalan yang telah ditandai sebagai garis jarak antar kendaraan yang satu dengan yang lainnya.
    • Jagalah jarak mobil Anda dengan mobil yang diparkir di kanan atau di kiri Anda agar jangan terlalu dekat sehingga sewaktu membuka pintu tidak menyenggol mobil orang lain.
    • Jika posisi parkir Anda mundur maka saat mundur kita harus melihat melalui kaca spion. Jika posisi sudah lurus batu menengok ke belakang untuk mengantisipasi jarak.
    • Jika posisi parkir Anda maju, usahakan semaksimal mungkin posisi mobil mendekati posisi lurus. 


    Saat mengeluarkan mobil dari tempat parkir dengan cara mundur perhatikan hal berikut ini :
    • Hidupkan lampu sein sesuai arah yang akan kita ambil.
    • Arahkan roda keluar dari tempat parkir sambil memperhatikan kaca spion maupun pandangan langsung ke jalan yang dituju.






    • Lihat ke arah depan dan belakang.
    • Jika posisi bagian depan mobil sudah aman saat akan membelok berarti Anda boleh memutar habis kemudi untuk memudahkan manuver serta mengantisipasi kendaraan yang berada di depan maupun di belakang mobil Anda.

    (bid/berbagai sumber)

     
     
     

    Total Tayangan Halaman