Karena Terbiasa Injak Pedal Gas Setiap Mematikan Mesin


Mencegah dieseling pada mesin bensin
Coba perhatikan berapa lama waktu yang dibutuhkan mesin mobil Anda untuk benar-benar mati? Mestinya, begitu kunci kontak kita putar ke posisi OFF, putaran mesin tak dengar lagi. Kalaupun berputar, cukup 1 sampai 2 putaran saja. Bila mesin masih berputar lebih lama dari itu, harap sedikit waspada. Barangkali mobil Anda mengalami dieseling.
Dieseling adalah masih berputarnya mesin secara berlebihan setelah kunci kontak diposisikan off. Kasus ini terjadi pada mesin berbahan bakar bensin. Gejala ini tergolong kondisi yang tidak normal. Secara teknis, mesin seharusnya langsung mati ketika kunci kontak kita posisikan OFF. Sebab, pada saat itu supply bensin terputus dan percikan api dari busi padam. Artinya, pembakaran di ruang bakar terhenti dan mesin tak mendapat energi untuk berputar.

Selama ini banyak pengendara yang menganggap ringan bila mendapati mesin bensin yang masih berputar meskipun telah dimatikan. Seolah, kasus semacam ini tidak terlalu berpengaruh pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Padahal, kalau kita perhatikan baik-baik, dampak-dampak dieseling sebenarnya sangat banyak.
• Memperpendek usia busi. Ini akan terjadi karena busi mobil yang mengalami dieseling cenderung basah. Kondisi yang basah ini memudahkan terjadinya hubungan singkat (korsleting) pada busi. Bila sudah seperti ini, busi akan cepat panas yang kemudian akan mempercepat retaknya busi atau putusnya resistant (tahanan) pada busi.
• Dieseling juga menunjukkan bahwa pembakaran tidak sempurna. Ini berarti dieseling akan dapat mempercepat timbulnya kerak karbon pada ruang bakar. Efek berikutnya, mesin ngelitik dan mempercepat keausan pada mesin (piston, silinder mesin, ring piston).
• Mesin yang mengalami dieseling pada umumnya akan lebih susah dihidupkan. Sebab, pada ruang bakar biasanya terdapat terlalu banyak bahan bakar. Lama kelamaan ini akan membuat aki soak.
• Berikutnya adalah efek pada engine mounting. Dieseling indentik dengan putaran mesin yang tidak stabil. Dengan ketidakstabilan putaran mesin maka mounting akan meredam getaran mesin secara tidak stabil pula. Ini yang akan mempercepat retak atau kerasnya mounting mesin.



Secara teknis, beberapa hal yang menjadi pemicu dieseling, diantaranya adalah: Pertama, sistem cut-off bahan bakar tidak berfungsi dengan baik; Kedua, kerak karbon pada ruang bakar yang berlebihan sehingga menimbulkan bara pada ruang mesin; dan Ketiga, (yang berasal dari unsur perilaku pengendara) dieseling muncul karena saat mematikan mesin pengendara terbiasa menginjak pedal gas.

Dari tiga penyebab itu, kita dapat mengetahui apa-apa saja yang dapat kita lakukan agar mesin mobil kita tidak mengalami dieseling.
• Hindari menginjak pedal gas saat mematikan mesin.
• Periksa sistem cut-off bahan bakar. Perbaiki bila masih terjadi kebocoran aliran bahan bakar.
• Bersihkan kerak ruang bakar mesin secara periodik, alangkah baik setiap 80.000 km atau dengan menggunakan bahan additive pembersih ruang bakar yang banyak dijual di bengkel-bengkel.

(bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Saat busi mobil mulai lemah


    Saat busi mobil kita mulai lemah, proses pengapian dalam mesin mobil akan menjadi ngadat dan jalannya mobil menjadi tersendat-sendat. Mobil yang memiliki busi yang telah tua dan lemah biasanya tak mudah distarter di pagi hari dan terasa tak bertenaga saat dikendarai. Konsumsi bahan bakarpun akan menjadi semakin tinggi jika kondisi busi sudah terlalu tua. Kebanyakan busi memerlukan penggantian tiap 15 ribu mil atau sekitar 24 ribu km.
    Namun biasanya pada mobil-mobil baru yang memiliki platina, busi hanya perlu diganti tiap 60 ribu mil atau sekitar 96 km. Jika Anda memiliki mobil lama , artikel ini akan memberikan masukan tentang bagaimana cara mengganti busi Anda dengan baik dan benar.
    Cara kerja busi adalah dua kabel yang letaknya sangat berdekatan, sehingga memungkinkan untuk memicu timbulnya percikan api. Distributor dari mesin mobil akan meneruskan aliran kelistrikan yang mengalir melalui casing keramik yang melapisi kawat dari busi dan meloncat ke kawat yang lain yang grounded, untuk memenuhi sirkuit dan kemudian menyalakan mesin.
    Saat busi sudah berkerak, aliran listrik tak akan berjalan sukses dan akan menyebabkan mobil kekurangan tenaga.



    Berkurangnya tenaga ini akan menimbulkan beberapa masalah dengan kendaraan anda, seperti kendaraan ngadat, jalannya tersendat-sendat, susah distarter dan konsumsi bahan bakar tak normal.
    Untuk mengganti busi yang lama, mesin kendaraan Anda harus didinginkan terlebih dahulu. Jika kendaraan Anda habis dipakai, tunggulah selama kurang lebih dua jam setelah perjalanan, untuk memastikannya benar-benar dingin. Untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, lepaslah aki mobil Anda.
    Bersihkan bagian dari busi dengan menggunakan blower. Anda dapat menggunakan pompa ban atau kompresor udara untuk membersihkan setiap rongga untuk membersihkan kotoran, debu atau kerak. Membersihkan kerak dengan menggunakan hembusan udara sangatlah penting sehingga saat busi dicabut tak ada yang jatuh ke dalam silinder.
    Copotlah kawat busi dengan memutar tutup karetnya sambil menariknya. Jangan langsung menarik kabel busi, karena hal itu bisa merusaknya. Lepaslah busi dari socket-nya. Socket-socket busi memiliki lapisan karet yang akan mencegah kerusakan pada casing keramik. Lepaskan busi dari socket dengan memutarnya.
    Hati-hati, jangan menjatuhkan apapun ke atas silinder mesin, piston atau head. Kerusakan serius pada silinder atau head akan terjadi jika ada benda asing yang menempel padanya. Busi baru yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda harus sudah tersedia. Saat memasang busi baru, Anda harus melumasi tiap busi sebagi langkah perawatan. Hal ini akan membantu untuk mempermudah penggantian busi selanjutnya.
    Diperlukan kemampuan untuk dapat membedakan tiap busi berdasarkan spesifikasi dari pabriknya. Anda dapat membeli busi yang sesuai dengan kendaraan Anda di toko yang menyediakan suku cadang asli kendaraan Anda. Pasanglah tiap busi di atas masing-masing silinder mesin Anda.
    Kencangkanlah busi-busi baru yang telah Anda pasang tersebut dengan menggunakan tangan Anda, setelah itu dengan menggunakan kunci busi yang seukuran dengan busi yang Anda pasang tersebut. Pasanglah masing-masing kabel busi diatas busi-busi tersebut. Dan selanjutnya jangan sampai lupa untuk menggantinya kembali setelah kendaraan Anda menempuh jarak yang telah diberikan di atas

    (bid/berbagai sumber)







  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Merawat Rem Disc Brake


    Bagaimana merawat rem mobil yang menggunakan disc brake atau biasa disebut sehari-hari rem cakram. Karena piranti ini sangatlah mendukung keselamatan bagi pengendara.

    Sebenarnya perawatan rem cakram ini sangat mudah, namun terkadang pengguna mobil malas untuk melakukan perawatan. Baru sadar ketika piranti rem ini tidak bekerja dengan baik, barulah si empunya membawanya ke bengkel.

    Langkah - langkah awal yang harus dilakukan dalam perawatan rem cakram, yakni sediakan kunci-kunci yang meliputi kunci L dan kunci roda buat membuka ban, dongkrak dan amplas yang cukup kasar.

    Parkir mobil Anda di tempat yang dipastikan cukup datar dan aman. Gunakanlah rem tangan dan bila perlu ganjal ban. Dongkrak bagian roda yang menggunakan rem cakram, dan kemudian lepas roda tersebut.

    Setelah roda dilepas,



    pengerjaan selanjutnya adalah lepas kanvas rem dengan menggunakan kunci L. Setelah kanvas rem lepas dari sarangnya, amplaslah bagian permukaan yang terlihat licin bagaikan kaca hingga terlihat buram.Namun apabila kanvas rem terlihat tipis, sebaiknya diganti yang baru.

    Periksa juga bagian dari piringan rem cakram tersebut. Apabila piringan terasa tidak rata atau terbentuk seperti lekungan ke dalam, sebaiknya dibubut. Namun cara pembubutan ini hanya bersifat sementara, karena lama kelamaan piringan tersebut akan kembali terbentuk lekungan. Hal yang terbaik adalah mengganti piringan dengan yang baru.

    Cara pengetesan rata atau tidaknya piringan rem cakram adalah lepas piringan dari sarangnya, kemudian tempelkan piringan pada kaca. Bila sudah ditempelkan di kaca piringan terasa goyang, menandakan piringan tersebut tidak rata.

    Lakukanlah pengetesan rem cakram pada ke semua roda yang menggunakan sistem rem dengan cakram. Namun pengetesan ini tidak tertutup juga bagi mobil yang masih menggunakan rem tromol. Hanya cara kerjanya saja yang berbeda, dan kanvas rem tromol diamplas juga. Selamat merawat rem Anda. [arch/erf]



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Penyebab Bunyi Kopling Tidak Normal


    Bunyi kopling yang tidak normal disebabkan karena kerusakan pada bagian yang terdengar bunyi tersebut. Oleh karena itu telitilah terlebih dahulu letak kesalahannya. Gambaran tentang kerusakannya pada waktu pedal kopling diinjak terdengar bunyi yang aneh atau pada waktu pedal kopling dilepas terdengar bunyi aneh lagi tapi apabila diinjak bunyi tersebut tidak terdengar lagi.






     Berikut ini beberapa penyebab munculnya bunyi aneh pada kopling :

    * Tidak terdapat cukup pelumas pada sambungan-sambungan dari sistem batang-batang penggerak kopling antara pedal kopling dan kopling.
    * Bantalan mekanisme pelepas kopling sudah aus, rusak atau tidak dilumasi dengan baik.
    * Bantalan pada roda gaya dari poros penggerak utama sudah aus atau rusak.
    * Bagian pusat dari pelat kopling longgar.
    * Keausan pada pelat kopling atau gerigi dari poros penggerak utama.
    * Pelat kopling retak.

    * Pegas puntir dari pelat kopling patah atau rusak.
    * Keausan poros penggerak utama dapat menyebabkan ketidaklancaran atau kesukaran gerak dari mekanisme penggerak kopling.
    * Mekanisme pelepas kopling macet pada poros penggerak utama dan tak dapat bergerak kembali. [erf/oto]




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengetahui Plat Kopling Aus


    Pemakaian kopling pada kendaraan tidak dapat diprediksikan waktu keausannya. Sebab hal itu tergantung pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi. Namun begitu, pelat kopling sesuai dengan masa pakainya akan terkikis tipis. Gejalanya akan terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo, meskipun pedal gas disentak tenaganya sudah tidak terasa lagi. Untuk mengetahui keausan pelat kopling pada mobil anda, ikuti cara berikut ini :


    Pada mobil dengan transmisi otomatis :
    Pada saat mobil jalan, posisi gigi persneling tidak melakukan perpindahan. Bahkan sampai putaran mesin tinggi sekalipun.

    Pada mobil dengan transmisi manual :

    Lakukan pemeriksaan ini di tempat yang tidak terhalang karena ketika pedal kopling dilepas, mobil akan sedikit tersentak ke depan.
    Mobil tidak perlu dijalankan. Dalam keadaan mesin menyala, injak pedal kopling dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu.
    Kemudian tarik rem tangan dan injak pedal rem menggunakan kaki kanan.
    Lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem. Cermati reaksi yang terjadi pada mesin. Jika putaran mesin langsung berhenti, berarti pelat kopling masih baik dan layak dipakai. Namun jika terjadi sebaliknya, pelat kopling harus cepat-cepat diganti.[arc/erf/oto]


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman