Mengatasi Kemudi yang Terasa Berat


Kenyamanan dan keamanan adalah dua hal utama yang tidak terpisahkan bagi para pengendara. Permasalahan pada kemudi, selain mengganggu kenyamanan, juga mengancam keselamatan Anda. Kerusakan pada sistem kemudi dapat dengan mudah dideteksi, yakni dengan memperhatikan setir ketika Anda sedang berkendara. Bila setir terasa berat, maka Anda harus segera memeriksa sistem kemudi kendaraan.

Gejala kerusakan pertama yang dapat dengan mudah Anda rasakan ialah kemudi yang berat. Hal yang harus Anda lakukan ketika menemui gejala ini ialah memeriksa tekanan angin ban depan. Jika ternyata tekanan angin lebih rendah dari ketentuan standar, maka Anda harus menambahkan tekanan angin hingga mencapai kondisi standar.

Kemudian, lanjutkan pemeriksaan Anda ke sistem power steering. Sabuk penggerak pompa power steering yang kendor atau rusak akan mengakibatkan kerja pompa power steering kurang optimal dan tekanan minyak juga menjadi tidak kuat. Untuk mengatasinya, Anda harus mengganti komponen ini dengan yang baru. Setelah itu, lihat pula ketinggian minyak power steering di dalam tabung penampung. Jika berada di bawah batas ketinggian, segera tambahkan.

Perhatikan juga tanda-tanda kebocoran, seperti adanya gelembung udara atau busa dalam minyak.




Atau bisa juga memang terdapat kerusakan pada power steering, seperti bantalan pompa yang sudah aus. Begitu juga minyak power steering yang sudah lama tidak diganti. Minyak power steering yang sudah lama akan semakin banyak menyerap uap air, sehingga kemampuannya meneruskan tekanan hidrolik akan menurun. Sebaiknya, kuras dan ganti baru minyak power steering Anda.

Selain itu, berbagai komponen sistem kemudi seperti ball joint dan bushing-bushing yang sudah aus juga menjadi penyebab beratnya setir.(Yudi/Oto)



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Tips Persneling Keras


    Anda sering mengalami kesulitan saat memindahkan persneling pada kendaraan manual, yang pastinya akan menimbulkan bunyi gemeretak pada roda gigi dan saat kendaraan sedang berjalan, persneling sulit dipindahkan.

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, kemungkinan yang jadi penyebab kerusakan itu adalah cara menjalankan kendaraan yang kurang tepat, kopling tidak terlepas dengan sempurna. Kerusakan pada alat sinkron dari persneling serta penyetelan mekanisme pemindahan perseneling kurang tepat, kerusakan atau kemacetan pada salah satu bagian dari mekanismenya.

    Biasanya pengemudi mempunyai kebiasaan tidak menginjak pedal kopling cukup dalam, sehingga terdengar bunyi roda gigi. Untuk mengetahui apakah kesalahannya terletak pada cara mengemudi yang kurang tepat, lakukanlah beberapa hal di bawah ini :

    1. Apabila pemindahan persneling sulit dilakukan pada waktu kendaraan sedang diparkir, pijak pedal kopling dan pindahkan persneling ke satu atau mundur. Kalau sulit, lepaskan pedal kopling sekaligus dan pijak lagi. Dengan cara tersebut, biasanya persneling dapat dipindahkan dengan mudah

    2. Apabila pemindahan persneling sukar dilaksanakan pada waktu kendaraan sedang berjalan, maka waktu persneling akan dipindahkan yang lebih tinggi, terlebih dulu pindahkan ke posisi netral untuk beberapa saat, sesudah itu pindahkan ke persneling yang dikehendaki.

    3. Apabila terdengar bunyi gemeretak pada roda gigi atau persneling sulit dipindahkan, pada umumnya hal tersebut menunjukkan kopling tidak pernah dapat dilepaskan dengan sempurna.

    Untuk mengecek apakah alat-alat sinkronis dari persneling dalam keadaan baik,




    dapat diketahui saat pemindahan roda-roda gigi persneling. Bila terdengar bunyi-bunyi gemeretak pada roda gigi waktu pemindahan, berarti terjadi kerusakan

    Jika dipergunakan sistem pemindahan persneling yang tidak langsung (remote control system), maka kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sistem tersebut tidak dapat diperbaiki dengan jalan memijak pedal kopling dua kali. Sebaiknya kerusakan-kerusakan yang terjadi itu segera diperiksa dan diperbaiki oleh montir yang ahli. Namun bila kendaraan sedang berjalan, hubungan roda gigi persneling terlepas dan tangkai persneling pindah ke posisi netral, tangkai persneling terpaksa harus dipegang terus supaya tangkai persneling tidak pindah ke posisi netral.

    Penyebab utama kerusakan di atas adalah keausan dan atau kesalahan penyetelan dari sistem pemindahan persneling, keausan atau perubahan bentuk dari garpu pemindah roda gigi persneling, penguncian poros garpu pemindah persneling kurang sempurna, keausan pada gigi-gigi dari roda persneling atau keausan pada gerigi poros roda gigi atau kerusakan pada bantalan-bantalan. [erf/otognk]



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Penyebab getaran pada mobil tidak hanya dari komponen roda saja


    Penyebab getaran pada mobil tidak hanya dari komponen roda saja. Jika keempat roda sudah balans tetap saja mobil bergetar berarti ada hal lain yang menjadi penyebabnya. Seperti berikut ini :

    * Laher Jika laher bermasalah gejalanya langsung terasa pada kemudi atau kabin penumpang. Biasanya ditandai dengan bunyi mendengung kalau sudah parah roda oblak dan saat kecepatan tertentu laher tak mampu menahan putaran roda dan terjadilah getaran. Cara mengatasinya kencangkan mur laher atau ganti laher dengan yang baru.

    * As Kopel As kopel bertugas mendistribusi tenaga yang dikirim dapur pacu ke roda belakang setelah girboks. Putaran as kopel dibantu oleh cross joint sebagai penghubung ke girboks dan final gear. Jika batang penghubung itu bengkok sedikit maka getaran yang diterima bakal terasa di seluruh kabin kendaraan. Cara mengatasinya as kopel harus dibalans ulang di tukang bubut. Namun jika kondisi nya parah batangan itu harus diganti.

    * Cross joint Berfungsi sebagai perantara as kopel ke final gear. Saat mengalami gangguan seperti macet atau sudah oblak bisa juga menjadi penyebab getaran. Segera cek dan lakukan penggantian bila diperlukan.




    * Teromol dan piringan rem Getaran akan terasa saat pengemudi menginjak pedal rem karena permukaan teromol atau piringan rem sudah tak rata. Saat bergesekan dengan sepatu rem, roda akan bergetar terutama pada bagian depan sehingga kemudi pun akan terasa bergetar juga. Cara mengatasinya piringan atau teromol harus dibubut untuk meratakan permukaan. Jika didiamkan dijamin kerusakan lain bisa merembet seperti sepatu rem cepat habis.
    (bid/berbagai sumber)






  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Perhatikan Kolong Mobil Anda


    Bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan. Mungkin karena berada di bawah, kolong mobil seringkali luput dari pemeriksaan rutin kendaraan. Akibatnya, daerah kolong mobil seringkali kotor. Padahal, bagian bawah mobil merupakan bagian yang sangat rawan terhadap kerusakan. Agar mobil Anda selalu dalam kondisi prima lakukan langkah-langkah berikut:
    Pertama, periksa bagian bawah mesin. Jika tidak ada pelindung, sebaiknya pasang deker dari pelat atau akrilik. Bagian knalpot dari header sampai ujung juga jangan luput dari perhatian. Amati bagian sambungan antara pipa dengan tabung knalpot. Ketuk-ketuk dengan keras bila ada karat yang berguguran, perlu segera diperbaiki atau dibilas.
    Kedua, amati lantai atau dek bawah, jika karat atau berlubang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan gas CO2 masuk ke kabin. Kemudian periksa saluran pembuangan air dan karet sepanjang bodi. Jika terjadi kerusakan pada buangan air atau karet akan menyebabkan air merembes ke kabin. Amati gardan dan tutup olinya yang seringkali longgar akibat benturan.
    Ketiga, periksa cross member dari karat atau keropos. Karena bagian ini sering kena tetesan air radiator. Ganti bila ternyata telah keropos. Jangan lupa untuk memeriksa juga bagian as kopel dan cross joint. Setelah itu periksa pegas atau per. Baik per daun atau per keong. Klem atau ikatan antar pegas harus kuat. Olesi dengan solar supaya tidak berdecit.
    Keempat,

    terakhir periksa pula setiap dudukan shockbreker. Amati mur dan bautnya, dengan cara menjalankan kendaraan sedikit. Jika dudukan bergeser saat kendaraan dijalankan segera kencangkan murnya. (nugie/oto).***






  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    MENGEMUDI HEMAT


    Harga bahan bakar semakin mahal, maka menghemat pemakaian bahan bakar mobil adalah alternatif yang menarik. Tentu saja anda tidak bisa memaksa mobil V8 sehemat V4 misalnya. Karena faktor kapasitas dan desain mesin, berat dan tahanan angin (aerodinamika) kendaraan, formula dan kualitas bensin tidak bisa anda kontrol. Jadi mengemudilah dengan akal sehat. Kuncinya; perawatan dan kebiasaan mengemudi
    Tekanan angin ban harus optimum.
    Kapan terakhir kali anda memeriksa tekanan angin ban (TAB)? Umumnya hanya diperiksa ketika laju kendaraan terganggu. Bila TAB kurang, kerja mesin akan semakin berat, pemakaian bahan bakar otomatis meningkat. Artinya semakin sering antri dipom bensin.
    Untuk menentukan TAB optimum, caranya gampang. Sebelumnya siapkan dulu alat pengukur tekanan ban yang berkualitas, kertas dan pen. Serta cara mengukur TAB yang tepat. Langkah pertama, periksa tekanan angin ban sebelum mobil dipakai. Catat hasilnya sebagai hasil pengukuran TAB dingin. Ulangi pemeriksaan pada saat mobil sudah dipakai sebagai pengukuran TAB panas. Biasanya TAB panas sedikit lebih tinggi dari TAB dingin. Namun TAB dingin-lah yang lebih akurat. Lakukan pengukuran pada seluruh ban. Spesifikasi TAB yang di keluarkan produsen ban mewakili TAB dingin ini.
    Perakit mobil merekomendasikan tekanan angin yang berbeda untuk ban depan dan belakang. Sebaiknya anda lebih memperhatikan rekomendasi ini daripada angka yang tercetak di sisi luar ban untuk menentukan TAB mobil anda. Bandingkan TAB dingin dengan rekomendasi perakit mobil. Bila berbeda, maka anda harus menyesuaikannya.
    Misalkan TAB dingin 32 Psi, sementara rekomendasi perakit mobil 35 psi, berarti 3 Psi yang harus ditambah. Jika, TAB panas 34 Psi, maka tambahlah tekanan angin ban hingga 37 Psi. Sebaliknya, bila TAB dingin lebih tinggi dibandingkan rekomendasi perakit, buang tekanan angin sesuai dengan selisihnya. Proses ini juga menggunakan patokan TAB panas. Bila selisih antara TAB dingin dan rekomendasi sudah diketahui, misalkan 2 Psi, dan TAB panas diketahui 38 Psi, maka kurangi TAB hingga tersisa 36 Psi
    Pertahankan mesin dalam kondisi baik
    Kebanyakan mobil keluaran terakhir



    telah menggunakan teknologi canggih seperti pengapian elektornik yang perawatannya lebih sederhana. Namun tetap ada komponen yang butuh perhatian seperti; Mengganti filter udara secara periodik. Mengatur kembali timing pengapian. Membersihkan busi, dan pastikan fungsi pengapian berjalan baik. Adanya lobang pada muffler atau di pipa knalpot akan memboroskan bahan bakar, berisik dan berbau busuk. (untuk lebih jelas lihat tip perawatan mobil praktis)
    Ubah sedikit cara mengemudi
    Mulailah mengemudi lebih lambat, dengan akselerasi lembut dan mengerem pelan-pelan. Semakin ngebut, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan. Sekaligus memperbesar resiko. Pilihlah rute dengan sedikit kemungkinan macet. Manfaatkan siaran radio untuk itu. Penggunaan AC dan beban yang berlebihan memaksa mesin bekerja keras. Maka konsumsi bahan bakar juga meningkat.
    Penelitian di AS, kecepatan yang direkomendasikan adalah 55 mil/jam (89km/jam) di jalan tol. Usahakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Manfaatkan cruise control untuk perjalanan jauh.
    sumber : danamas.com


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman