Cara Menyetel V-Belt


V-Belt atau biasa disebut tali kipas harus bisa mengikat puli dengan baik untuk menjaga putaran puli supaya seragam. Kalau tali kipas tidak mengikat dengan sempurna akan terdengar bunyi yang cukup memekakkan telinga saat mesin hidup karena tali kipas selip. Berikut ini cara agar kerja tali kipas berfungsi dengan baik :

1. Supaya kerja tali kipas baik harus dijaga kekencangannya. Dengan cara atur posisi pengikat alternator, karena piranti ini umumnya bisa diatur posisinya.

2. Setelah disetel periksa kekencangannya Bisa ditekan dengan ibu jari. Cari yang jarak antar pulinya paling panjang. Jarak sebelum dan sesudah ditekan kira-kira 1 cm. Jika dihitung beban tekanannya sekitar 10 kg (22 lbs).

3. Jangan terlalu kencang


sebab tali kipas bisa berderit lagi. Bahkan bearing puli alternator bisa rusak karena menerima tekanan terlalu keras dari V-Belt.

4. V-Belt yang sudah rusak jangan dibuang karena hal ini berguna jika perlu mengganti dengan yang baru. Kode yang ada pada tali kipas yang lama, bisa dijadikan acuan saat membeli tali kipas yang baru.
Untuk sementara sebelum anda sempat menyetel tali kipas, jika tiba-tiba V-Belt berbunyi di perjalanan siramkan sedikit air pada pulinya. Dengan disiram, karet yang sudah keras bisa agak lunak secara tidak langsung jadi lebih lentur dan bunyi bisa hilang. [erf/oto]


(bid/berbagai sumber)

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Menyimpan Mobil


    Bagi sebagian orang, mobil bukan sekedar alat transportasi tapi bisa menjadi benda koleksi yang sangat disayangi. Karenanya muncul tatakrama menyimpan mobil untuk jangka lama, mulai dari enam bulan hingga bertahun-tahun.
    Bagi pehobi otomotif, kegiatan ini biasa dilakukan. Tata cara menyimpan mobil ini ternyata sangat bermanfaat untuk diikuti, apalagi jika Anda berencana akan meninggalkan mobil dalam waktu cukup panjang atau memang memiliki mobil simpanan yang jarang pakai.
    Usahakan menyimpan mobil di garasi dalam kondisi ruangan kering dan dingin. Berikut ini tatakrama menyimpan mobil sebelum menyelimutinya dengan jaminan tetap tokcer dan siap pakai setiap saat seperti ditulis Otocarz.com.

    1. Lepaskan kedua kepala aki atau minimal cabut kabel ground.

    2. Isi penuh tangki bahan bakar (ini mutlak dilakukan bila hendak menyimpan kendaraan lebih dari satu tahun) untuk mencegah penguapan
    bensin, kerusakan karena air dan pembentukan karat dalam tangki.

    3. Pada hari mulai menyimpan, ganti oli mesin, oli gardan, dan oli persneling beserta filternya.

    4. Lepas busi dan teteskan satu sendok teh oli mesin baru ke lobang silinder, lalu pasang kembali busi. Ini dimaksudkan memberi lapisan
    pelindung pada silinder.

    5. Bila ada bagian mesin yang terbuat dari aluminium, misalnya block, silinder head, manifold, maka


    anda pelu mengeringkan
    semua sistem pendingin. Buang air radiator hingga benar-benar habis. Ini untuk mencegah korosi akibat cairan coolant ataupun kontak
    air dengan sejumlah perangkat aluminium tersebut.

    6. Sementara bila mesin hanya terdiri dari baja, jangan sekali-kali mengeringkan radiator coolant atau air yang ada. Bila umur
    coolant sudah satu setengah tahun, ganti yang baru.

    7. Isi penuh oli rem. Namun bila sudah lebih dari dua tahun, buang dan ganti dengan yang baru. Jangan lupa membilasnya sebelum mengisikan
    kembali oli rem yang baru itu. Oli rem yang kedaluwarasa akan merusak komponen logam.

    8. Kalau ada, letakkan mobil di atas penopang (alat ini banyak diperdagangkan di supermarket). Ini akan mengistirahatkan kerja ban,
    bearing dan komponen suspensi lain. Bila mobil tak terlalu lama disimpan cukup tambahkan saja tekanan angin ke masing-masing ban.

    9. Selimuti mobil dengan car cover berkualitas. Jangan lupa membuka kaca sedikit untuk ventilasi. Ini berlaku untuk penyimpanan
    di luar atau pun dalam ruangan.
    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?


    Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.
    Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.
    Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.
    Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.
    Langkah berikutnya adalah


    melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.
    Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.
    Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.

    fr.indosiar.com

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman