Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian mobil. Pencuri-pencuri tersebut sepertinya tak habis kehilangan akal untuk melancarkan aksinya.
Salah satunya dengan mencongkel mobil untuk bisa mengambil apa saja yang berharga di dalam mobil. Kita pemilik mobil dibuat was-was karenanya.
Teknik membuka mobil yang akan dicuri pun bisa bermacam-macam. Biasanya sih, cara yang paling sering digunakan yaitu:
1. Dengan menyelipkan kawat atau penggaris ke celah antara kaca dan dinding pintu mobil bagian luar.
Kemudian perkakas tadi dipakai untuk menekan atau mencongkel setang-setang di dalam pintu dan membebaskan kuncinya.
Begitu setang pembuka kunci pintu tercongkel atau tertekan, kuncinya akan segera terbuka.
2. Melalui lampu belakang kendaraan, yang hanya tertutup dengan panel interior.
Cara tersebut sering digunakan oleh pencuri bertangan langsing. Begitu lampu belakang terbuka, ia akan menyelipkan tangannya melalui panel. Lalu dengan mudah kunci pintu dapat dibuka dari dalam.
Ada beberapa trik yang dapat kita gunakan untuk mengakali para pencuri tersebut. Kita nggak boleh kalah pintar dong dengan pencurinya. Caranya:
Pencurian dengan teknik menyelipkan kawat ke pintu
Kita akan membuat supaya kawat atau penggaris susah nyelip di celah antara dinding dan kaca dengan sekat pembatas. Untuk itu kita butuh bantuan beberapa alat dan bantuan tukang las.
Caranya :
1. Angkat karet penutup celah di sebelah luar (outer wheater strip). Tapi ingat jangan sampai bengkok, karena akan sulit untuk meluruskannya kembali. Ukur lebar celah yang akan diberi sekat dari sebelah dalam. Ukur pula jarak antara bibir pelat pada dinding pintu dengan kaca. Jika sudah diketahui ukurannya kurangi 2-3 mm, supaya ujung pelat tidak menggores permukaan kaca. Hasil terakhir ini yang akan dipakai untuk jiplakan.
2. Buat pola di atas kertas karton sesuai dengan hasil ukuran lebar dan jarak celah dinding pintu ke kaca dengan melebihkan lebar pola kira-kira 3-5 mm. Bagian ini nantinya dipakai sebagai bagian pelat yang menempel pada bibir pelat pintu. Beri arsir untuk membedakannya.
3. Aplikasikan garis pada calon sekat, kemudian potong pelat sesuai dengan polanya. Ingat, jangan sampai ada bagian yang menonjol. Bila ada yang menonjol, haluskan dengan ampelas atau gerinda.
4. Pelat yang telah sama dengan polanya tinggal ditempelkan di bibir pelat pintu. Dengan cara membengkokkan pelat sesuai bagian yang diarsir. Hasilnya berbentuk L jika dilihat dari samping. Lumuri sekat dengan cat supaya tidak diserang rayap atau karat.
5. Untuk menempelkannya, las sekat tersebut pada bibir pelat bawah pintu. Awas, jangan sampai titik pengelasan mengganggu gerak naik turun kaca jendela. Tutup titik pengelasan dengan cat agar tak mudah berkarat. Lalu pasang kembali karet penutup selahnya.
Pencurian dengan teknik mencongkel lampu belakang mobil
Supaya pencuri tak lagi dapat mencongkel lampu belakang mobil ruang dibalik lampu harus diisolasi.
Triknya sebagai berikut :
1. Copot lampu, lalu ukur panjang dan lebarnya baru kemudian buat pola di atas kertas. Pindahkan pola ke atas pelat besi.
Potong pelat sesuai pola, jangan sampai melebihi garis jiplakan agar pelat tak susah dipasang.
2. Gosok pelat dengan ampelas, beri air sedikit demi sedikit agar permukaan pelat halus dan rata Keringkan terlebih dahulu baru dicat, agar tidak terserang karat.
3. Kemudian las pelat pada bodi mobil, dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil yang lainnya. Sewaktu mengelas tutup bagian yang terkena api panas dengan kain basah.
4. Cat lagi pelat dan titik pengelasannya agar tidak terjadi pengelupasan cat karena las dan terhindar dari korosi. Yang terakhir pasang kembali lampunya.[erf/cbr]
(bid/berbagai sumber)
READ MORE.......
for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
www.automotive-technology-guide.blogspot.com