Tips - Periksa Oli dan Air Radiator


Anda pernah kesal dengan kinerja mesin mobil Anda? Kalau ya, maka dari sekarang Anda harus lebih memperhatikannya. Sebab semakin rajin dirawat, kemungkinan mobil ngadat di tengah jalan juga kecil.

OES Genuine Antifreeze CoolantMerawat mobil memang gampang-gampang susah. Tetapi kalau Anda telaten dan punya disiplin tinggi, Anda bisa melakukannya sendiri, tidak harus sepenuhnya selalu diserahkan pada montir.

Ada beberapa hal yang harus diperiksa dan diperhatikan dalam melakukan perawatan sendiri. Pertama, Anda harus rajin memeriksa dengan cermat pelumas (oli) mesin. Caranya, cabut stick oli. Pastikan oli berada pada tanda full.


Jika olinya kurang, bisa ditambahkan sampai batas tanda penuh. Bukan hanya itu saja, oli yang berkurang bisa disebabkan kebocoran oli. Untuk itu sempatkan juga Anda melongok ke bawah. Jika ada rembesan oli, berarti ada komponen yang rusak.

Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan melihat ke arah lantai, tempat mobil itu diparkir. Jika di situ ada bekas olinya, maka jangan biarkan kondisi itu berlarut-larut.

Langkah berikutnya rasakan kekentalan olinya dengan jari. Jika masih tampak jernih dan kental, jangan buru-buru mengganti oli walaupun jarak tempuhnya telah melebihi 5.000 km. Sebaliknya, jika sudah tampak encer dan keruh, oli segera diganti dengan yang baru, walaupun jarak tempuhnya masih kurang dari 5.000 km.

Hal itu bisa disebabkan oleh kondisi lalu lintas yang macet. Sehingga walaupun mobil dalam kondisi diam atau bergerak perlahan, namun mesinnya terus menyala.

Jangan lupa untuk mengganti filter oli. Penggantian itu bisa dilakukan setiap dua kali mengganti oli mesin atau tergantung dari kondisi mobil Anda.

Setelah urusan oli beres, beralihkan ke air pendingin radiator. Pastikan juga airnya selalu berada pada tingkat penuh (full). Jika berkurang, segera tambahkan. Kalau sampai kehabisan air, maka temperatur mesinnya bisa tinggi, mobil pun ngadat.

Apabila cara-cara di atas telah Anda terapkan, paling tidak, risiko mobil ngadat berkurang. Anda pun bisa melenggang di jalan dengan tenang. (YC/B-12)

(fr.Suara Pembaruan Daily)

Jangan Ketinggalan Informasi


Toyota Culture: The Heart and Soul of the Toyota WayMacet itu menyebalkan, apalagi jika Anda terjebak di dalamnya tanpa tahu penyebabnya. Nah, kalau di mobil ada radio, jangan cuma dimafaatkan untuk menyetel kaset. Tapi gunakan juga untuk mendapatkan berita-berita aktual.

Kalau mau stasiun yang menjangkau Nusantara, pilihannya tentu saja Radio Republik Indonesia (RRI). Sedangkan radio swasta nasional masih terikat aturan hukum yang membatasi daya pancar. "Tapi ada radio tertentu yang membentuk jaringan hingga ke pelosok," jelas Slamet Mulyadi, punggawa Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSNI).



Radio Sonora dan Prambors, misalnya, punya jaringan kerja sama dengan beberapa radio di seputar Jawa. Mereka melakukan liputan langsung bersama-sama dan menyiarkannya secara bersamaan. Bagaimana jika Anda sedang berada di areal tol? Gampang, telepon saja nomor-nomor berikut.

Tol Jagorawi (021) 917-7777
Tol Jakarta - Cikampek (021) 821-6510, 821-6515
Tol Cawang - Tomang - Cengkareng (021) 801-1735, 08001-821997 (bebas pulsa)
Tol Jakarta - Tangerang (021) 919-9999
Tol Padaleunyi - Citarum (022) 211-251 ext 40
Tol Surabaya - Gempol - Mojokerto (031) 562-4444
Tol Semarang (024) 606-012, 606-014
Tol Palikanci (Cirebon) (0231) 482-268 ext 103
Tol Belmera (Medan) (061) 611-701, 612-920


8 cara menghemat biaya operasional mobil


Toyota Land Cruiser Mesh Grille Insert 91-94Mobil bukan lagi soal gengsi. Bagi sebagian orang, mobil adalah alat transportasi penting yang masuk dalam kelompok kebutuhan sehari-hari. Sama seperti yang lain dalam kelompok itu, kebutuhan transportasi harus dibuat seirit dan se-efektif mungkin agar tidak menggangu stabilitas neraca keuangan rumah tangga.
ondisi ini terutama dirasakan di kota-kota besar. Di Jakarta, hampir 40% pengeluaran berada di pos ini. Lebih dari 50% perjalanan adalah pulang pergi kerja. Sekitar 20% untuk pulang pergi sekolah.


Penghematan bisa dimulai ketika membeli mobil. Memilih mobil bekas bisa menghemat sekian juta rupiah dibandingkan mobil baru dari model yang sama (tentu yang masih laik dan layak. Lihat jurus memilih mobil bekas di tip mobilku.com sebelumnya). Demikian pula pajak yang harus dibayarkan, juga lebih hemat.
Konfigurasi mesin empat silinder segaris lebih hemat dari V6 ataupun V8 yang peformanya jauh lebih baik. (lagian, buat apa cari mobil yang bisa ngebut di Jakarta bila kecepatan jelajah rata-rata hanya 8 km/jam, jauh lebih kecil dari rata-rata internasional, 12 km/jam ). Mobil yang ringan, kecil juga lebih bersahabat soal bensin.
Kalaupun saat ini sudah memiliki mobil, anda masih bisa melakukan penghematan dengan langkah-langkah sederhana yang sesuai akal sehat :

1. Jangan memanaskan mesin terlalu lama
Kebiasaan memanaskan mesin itu baik, tapi jangan terlalu lama. Karena bensin yang terbakar itu tidak membawa anda kemana-mana. Lagipula mobil lebih cepat “panas” ketika dikendarai. Apalagi teknologi mobil sekarang tidak membutuhkan waktu pemanasan bermenit-menit. Jadi buat apa buang bensin dengan ‘ritual’ pemanasan berlama-lama?

2.Perlakukan mobil secara lembut
Jalankan mobil dengan lembut dan halus. Bawalah mobil ke kecepatan ideal/jelajah dengan cepat tapi jangan kasar. Usahakan untuk stabil di kecepatan itu. Ini akan menghemat bensin. Hindari kebiasaan ngebut dan ngerem berulang-ulang. Menurut Environmental Protection Agency USA, kecepatan paling ekonomis berkisar 40 km/jam hingga 100 km/jam. Menjalankan mobil dengan lembut, bukan saja menghemat bensin tapi juga memperpanjang umur mesin, transmisi dan rem.

3.Hati-hati dengan roof rack
Mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa menempatkan barang di roof rack akan menyebabkan bensin mejadi lebih boros. Kenyataannya terganggunya aliran udara akibat penempatan barang itu menyebabkan mesin harus bekerja lebih keras dan ini berarti bensin lebih banyak. Bila dilengkapi AC, biasakan untuk menutup semua jendela, karena jendela yang terbuka akan mengganggu aliran udara dan menciptakan hambatan baru.

4.Pakai bahan bakar rekomendasi pabrik
Kalau mobil anda dirancang untuk memakai premium, ya beli premium. Membeli bensin yang lebih mahal tidak memberi keuntungan yang signifikan. Hanya saja, hati-hati dengan premium bertimbal yang masih saja dijual Pertamina. Bensin ini cenderung menghasilkan timbunan kerak di ruang bakar dalam jangka panjang.

5.Rawat teratur
Kebiasaan merawat mobil termasuk ganti oli secara reguler pada akhirnya akan menekan biaya operasional, karena mobil beroperasi dalam kondisi puncak dan jarang rusak. Mesin yang tidak di tune up menyerap bensin 10 – 20 persen lebih banyak dari yang rajin dirawat. Mesin-mesin modern yang dikontrol komputer memang tidak membutuhkan tune up sesering mesin lama, tapi tetap harus dirawat. Pastikan mobil dirawat sesuai jadwal yang ada pada buku manual. Bertindak sigap ketika mendengar atau merasakan suara, getaran dan bau yang berbeda, akan banyak membantu mengurangi risiko kantong kering.

6.Tidak harus bengkel resmi
Dealer resmi tentu dilengkapi dengan peralatan modern dan berpengalaman memperbaiki mobil produksinya. Tapi bengkel resmi biasanya lebih mahal dari bengkel biasa. Jadi ada baiknya mencari bengkel biasa dengan mekanik berpengalaman dan profesional untuk melakukan perawatan rutin mobil anda. Sedangkan pada kasus-kasus tertentu yang tergolong sulit dan jarang terjadi, lebih baik manfaatkan bengkel resmi. Biasakan menyimpan catatan perawatan mobil setiap kali mobil masuk bengkel. Catatan ini akan sangat berguna kelak bila mobil akan dijual kembali.
7. Periksa ban mobil
Seringkali pengendara lalai memeriksa ban mobil. Padahal ban yang kurang tekanan anginnya membutuhkan energi lebih besar untuk menggulirkannya, selain lebih cepat aus. Cek ban minimal sebulan sekali pada kondisi dingin. Tekanan yang direkomendasikan biasanya tertera di buku manual ataupun di bagian dalam mobil. Kebiasaan ini akan memperpanjang umur ban yang sekarang mahal harganya.
8,Sabuk pengaman bukan hiasan
Manfaatkan sabuk pengaman, karena perangkat ini terbukti memberikan perlindungan optimal ketika terjadi benturan. Risiko cidera bisa dikurangi, demikian pula biaya perawatan rumah sakit.
 
(fr.tip mobilku.com)

 
 
 

Total Tayangan Halaman