Ada banyak hal yang perlu diwaspadai saat hujan turun saat Anda berkendara

Ada banyak hal yang perlu diwaspadai saat hujan turun termasuk ketika Anda berkendara di jalan raya menyusuri genangan air di jalan. Berikut ini kami ingatkan Anda untuk selalu berhati-hati :
1. Perhatikan saluran masuk udara pada mobil Anda jika Anda melewati jalan yang tergenang air. Jangan memaksakan diri untuk melewati genangan air yang tingginya melebihi ketinggian saluran masuk udara. Pada mobil sedan pada umumnya berada di balik lampu depan, sedangkan pada minibus letaknya di atas spatbor.
2. Jika Anda terjebak banjir, dan genangan air masih di bawah lubang saluran udara dan system pengapian maka Anda tidak perlu mematikan mesin meski knalpot terendam. Tekanan gas buang akan memblokir air yang masuk ke knalpot. Jika mesin mati saluran buang malah tak punya tekanan sehingga air akan langsung menerobos masuk. Jalankan saja mobil secara perlahan di putaran tinggi pada posisi gigi transmisi terendah dengan stabil.
3. Saat berkendara di jalanan yang basah, sebaiknya kurangi kecepatan. Jalanan yang basah ada kemungkinan akan terjadi Aquaplanning yaitu terbentuknya lapisan segitiga antara ban dan permukaan jalan. Hal ini akan membuat mobil kehilangan traksi dan kemampuan mengerem.
4. Jika Anda berkendara saat hujan yang disertai petir yang menyambar-nyambar sebaiknya Anda matikan radio mobil. Beberapa komponen di dalam radio mobil sangat rentan terhadapa gangguan petir.
5. Jika wiper macet atau air penghapus kaca habis padahal Anda tengah berada di tengah jalan saat hujan. Coba trik darurat. Carilah warung dan beli sabun colek. Oleskan sabun memanjang di pinggir kaca depan bagian atas. Zat kimia di dalam sabun akan membuat air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga Anda terhindari dari kaca buram.
6. Sehabis melewati banjir, penting untuk memeriksa rem mobil. Komponen rem yang terendam air bisa menimbulkan karat dan menyebabkan kerusakan.





  • READ MORE.......




  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Menghemat Biaya Operasi

    SUASANA krisis seperti sekarang ini, membuat banyak orang berpikir ulang bagaimana menghemat uang bila ingin membelanjakan sesuatu. Bagi pemilik mobil, hal yang membuat keheranan adalah tingginya kenaikan harga suku cadang mobil. Hingga kini, kenaikan harga suku cadang sudah mencapai 2,5 kali lipat dibanding harga sebelum krisis. Memperbaiki bagian mobil yang rusak di bengkel, kini perlu bertanya dulu. Bila tidak, jangan kaget kalau Anda akan dibuat terheran-heran dan yang celaka, tidak siap untuk membayarnya.Belakangan santer dinyatakan, minyak bumi akan naik. Dan bila BBM naik, maka biaya perjalanan pun ikut naik. Maka, amat bijaksana bila mulai saat ini memelihara mobil agar tidak mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Atau, bila mau memperbaiki dan perlu penggantian suku cadang, bisa mencari kemungkinan yang paling ekonomis.
    Beberapa hal berikut barangkali bisa membantu Anda menyikapi situasi yang sedang terjadi. Tentunya, amat bijaksana melakukan perawatan. Mempersiapkan mobil agar tidak boros bahan bakar, mencari suku cadang alternatif yang kualitasnya baik tetapi lebih murah dan sebagainya.
    Selain itu, hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah cara mengemudi. Lebih sabar dan berhati-hati, bisa mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Bila terjadi kecelakaan atau menyenggol mobil lain, Anda pasti mengeluarkan biaya yang tidak kecil. Apalagi, kini biaya pengecatan amat mahal. Harga cat dulu Rp 25.000 per liter, kini bisa lebih dari
    Rp 250.000 per liter.
    Hemat bahan bakar
    Lazimnya pemilik mobil yang kurang memahami seluk-beluk kendaraannya, hanya bisa menyampaikan keluhan bahwa mobil boros, mesin kurang enak dan sebagainya. Ciri-ciri mesin kurang bertenaga, ngoyo, ngelithik, dan panas, biasanya dikaitkan dengan mesin yang kurang beres, tidak efisien, dan boros bahan bakar. Maka pemilik mobil umumnya disarankan untuk mengambil menu Tune Up mesin. Menu ini memang ampuh bagi mobil yang menggunakan karburator, namun tidak demikian bagi mobil yang sudah menggunakan EFI, MPI, dan sebagainya.
    Ternyata tune up pada mesin-mesin kuno seperti stel klep, stel platina, stel karburator sudah tidak perlu dilakukan lagi pada mobil-mobil berteknologi tanpa karburator. Tidak banyak hal yang dapat dilakukan pada mobil-mobil ini. Busi pun dibersihkan dan diganti pada 50.000 sampai 100.000 km. Dengan kata lain, makin sedikit pekerjaan yang dilakukan pada mobil tanpa karburator. Mobil- mobil dengan teknologi maju itu kini cukup dipelihara dengan lebih sering membersihkan saringan udara, mengganti saringan bensin (tanpa timah hitam) dan mengganti saringan oli setiap 10.000 km.
    Meski demikian mesin-mesin itu perlu juga mendapat perawatan berkala dan sesekali diperiksa dengan peralatan tes. Semudah apa pun cara pemeliharaan pada mobil EFI, maupun mobil yang masih menggunakan karburator, proses tune up harus ditunjang perlengkapan memadai. Bagi pemilik mobil berkarburator, keandalan teknisi tua yang menggunakan feeling, masih bisa membantu. Meski akhirnya mobil menjadi enak dipakai, tetapi sudah menghabiskan waktu lebih lama. Sedangkan bila menggunakan beberapa alat seperti, tune up tester, gas analyzer bahkan intelligent tester membuat pekerjaan tune up menjadi lebih cepat dan akurat.
    Ketiga tester itu sesungguhnya menjadi peralatan pokok untuk membuat kinerja mesin tetap optimal. Mobil hemat bensin selalu menunjukkan CO rendah. CO rendah merupakan salah satu indikator kinerja mesin optimal, dan itu baru bisa diketahui setelah menggunakan peralatan tes emisi gas buang yang ditempatkan pada knalpot mobil. CO yang rendah menunjukan telah terjadi pembakaran bahan bakar dan udara optimal dibanding mesin lain dengan CO lebih tinggi. Sesungguhnya kandungan CO, dua sampai tiga persen per volume sudah termasuk tinggi. Karena CO mobil berteknologi EFI (lebih kecil dari satu persen), Gasolin Direct Injection (0.5 persen/volume). Mobil Hibrida Toyota Prius lebih rendah lagi, 0.05 persen/volume.
    Lalu bagaimana teknisi bisa mengetahui kadar emisi gas buang CO rendah, bila bengkel tidak dilengkapi tes meter gas buang. Bila tidak ada, urungkan Anda untuk tune up, cari bengkel lain yang memiliki peralatan lengkap. Mobil-mobil CBU yang ada di negeri ini, sudah menggunakan teknologi-teknologi seperti VVTL-I, V-tec dan berbagai sensor yang digunakan untuk meningkatkan kinerja maupun kenyamanan mobil. Alat tes emisi gas buang saja tidak cukup, harus ada intelligent-tester yang kini masih menjadi barang mewah di mata teknisi.
    Solar untuk diesel
    Banyak orang memilih membeli mobil berbahan bakar solar, karena harga solar separuh harga bensin premium. Meski kurang nyaman, pemilik mobil diesel bisa menghemat. Karena itu, sebagian pemilik mobil diesel kurang memperhatikan warna gas buang, meski sebetulnya warna gas buang hitam menunjukkan mesin itu boros, dan bila di-tune up mesin bisa lebih hemat dan bertenaga. Dengan mengganti saringan udara baru, kejadian itu bisa diatasi, kecuali kondisi mesin mobil sudah payah.
    Ada tiga penyebab mengapa mobil boros atau hemat. Pertama pengaruh pengemudi bisa menghemat atau boros antara 10-15 persen. Kedua, kondisi mesin yang prima ditandai ujung knalpot berwarna abu-abu dan mobil melaju ringan. Ketiga, perlengkapan-perlengkapan meningkatkan kenyamanan pengemudi dan penumpang seperti power steering dan AC, langsung menambah beban pada mesin yang bisa ikut menaikkan tingkat pemakaian BBM sampai 15 persen.
    Pengemudi
    Perilaku mengemudi yang menjalankan mobil dengan terburu-buru, bukan saja tidak nyaman bagi penumpang tetapi juga memboroskan bahan bakar. Misalnya suka menginjak pedal gas sampai habis dan kemudian mengerem secara mendadak. Cara mengemudi seperti ini jelas makin membuat boros bahan bakar.
    Belum lama berselang penulis mencoba Kijang EFI dari Semarang-Solo pp. Berangkat dari Semarang mengemudikan mobil menggunakan cara sopir angkutan umum yang mengejar setoran, sehingga RPM mesin selalu menunjukkan angka di atas 3.500. Pulangnya menggunakan cara yang lebih santai dan RPM selalu di bawah 3.500. Hasil pengetesan ini amat mengesankan. Waktu berangkat, satu liter bensin hanya untuk menempuh 7,8 km. Ketika pulang, satu liter bensin bisa mencapai 11,8 km.
    Selain lebih aman dalam perjalanan, pengoperasian mobil secara santai menghasilkan penghematan bahan bakar yang lumayan.



  • READ MORE.......


  • (bid/berbagai sumber)

    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotivemachine.blogspot.com




    Sistem air pembersih kaca tidak bekerja, Lampu rem, mesin mberebet, Bensin Boros

    Sistem air pembersih kaca tidak bekerja
    montera saya ketika tombol pembersih kaca dihidupkan, tidak keluar air sama sekali, tp wiper nya tetap jalan. Saya cek pompa air di tabung deket filter udara masih bagus, saya tes sendiri pompa nya dengan tegangan 12 volt, semprotan nya kenceng. Terus saya cek kabel ke pompa tsb, ternyata tidak ada tegangan sama sekali ketika tombol di nyalakan. Mohon saran nya, kira2 apanya ya ?
    Oleh yudi
    Jawaban
    Cek PCB motor wiper, ada soldean yang lepas atau renggang.

    Lampu rem
    Blazer montera th 2000 punya aku, lampu hand brake di dash board nyala terus bila kecepatan diatas 60 km/jam, kenapa ya??
    Oleh NANA MULYANA
    Jawaban
    Coba cek switch hand brake atau speed sensor atau EBCM atau rangkaian dioda di bawah bashboard sisi kanan. Mungkin ada dioda yang mati.

    Lampu rem mati
    Mobil saya Blazer 97 DOHC. Problem : Lampu rem tidak menyala saat diinjak rem tetapi center high mounted stop lamp nyala. Saat tombol hazard dipencet lampu belakang juga tidak berkedip. Anehnya sein akan berfungsi apabila tombol hazard dipencet apabila tidak dipencet sein tidak berfungsi. Fungsi lampu senja ok. Saya harus memperbaiki sendiri karena tinggal di Dumai, untuk ke Bengkel Vinsa Pekan Baru butuh waktu 4,5jam, saya tak berani jalan jauh mengingat lampu rem tak berfungsi.Sedangkan cabang Vinsa yang di Dumai nggak mampu. Mohon advis teknikalnya.bisa nggak dikirimi gambar wiring untuk hazard dan flasher + switch yang ada di kemudi baik sein/turn maupun hazard. Saya coba searching di internet permasalahan di atas dan menemukan di http://www.autointell-news.com/News-2002/January-2002/January-2002-5/January-30-02-p9.htm (problemnya persis sama, masalahnya mobil saya kan blazer 97, sedangkan yang di bahas di situ mobil tahun 2001) Terima kasih atas bantuannya
    Oleh PRIYO
    Jawaban
    Blazer dari tahun 1996 s/d 2004 sama semua semua sistem wiringnya. Masalah yang disampaikan ada pada combination switch [switch wiper, sein]. Coba buka part dimaksud, perbaiki switch2nya, biasanya ada yang terbakar.


    mesin mberebet
    pak, blazer saya, dohc 98, rpm dibawah 2000 suka mberebet, tersendat2. kenapa ya? saya sudah tune up, sensor crankshaft di ganti, tapi masih juga. cuma setelah jalan kencang, di tol misalnya, gejala itu hiang, tapi setelah itu muncul lagi..help pls...
    Oleh budi
    Jawaban
    Coba cek kabel busi, busi dan koil.

    Bensin Boros
    Kenapa pemakaian bensin Montera saya boros banget (1:5)
    Oleh Bambang Tutuko
    Jawaban
    Coba cek lagi tekanan pressure regulatornya.




  • READ MORE.......


  • fr.bic.or.id


    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotivemachine.blogspot.com

    Bodi getar, FLASER dan SOKET, LAMPU SIGN, setir Blazer, Radiator

    Bodi getar
    Pak, kenapa montera '01 saya mulai gigi 3 kecepatan 40 terasa bergetar bodynya ? Padahal saya sudah mengganti cross join (baru 2 hari), kondisi kopel masih bagus, mounting juga masih bagus, saya sudah mencoba kembali ke bengkel tempat saya mengganti cross join dan dicoba dg membalance ban namun hasilnya tidak banyak berubah, terima kasih
    Oleh Elki
    Jawaban
    Sudah dipastikan di balance ulang? karena proses dimaksud tidak sederhana dan perlu biaya yang cukup mahal. Sekitar 600 ribuan.

    FLASER dan SOKET
    blazer 98,dimana posisi Flaser sign?,apakah soket dapat dibersihkan dengan contak cleaner?,ukuran tekanan angin ban 32 atau 35? matur nuwun mas.
    Oleh kusdiyanto
    Jawaban
    Posisi flasher di bawah dasboard sisi kanan. Bisa pak. Tekanan angin ban 32psi saat dingin.

    LAMPU SIGN
    blazer th 98,lampu sign kanan saya tidak mau berkedip2 apalagi malam hari,apa ada yang korslet,dimana letak plasernya tanks
    Oleh kusdiyanto
    Jawaban
    Coba cek flasher, dan watt lampu sein. Mungkin ada yang beda wattnya.

    Lampu turn sign,dan setir Blazer.
    Hallo oom, Saya punya tunggangan Blazer Montera 99. 1.Menurut catalog Blazer,setir akan mantap pd kec.tinggi.Dimana sensornya untuk dicheck. 2.Mengapa turn sign Blazer kesannya malas/lelet,bgm mengatasinya? Thks.
    Oleh Ferry S
    Jawaban
    1. Switchnya terletak di selang power steering tekanan tinggi. 2. Coba ganti dengan flasher yang tahun 2000. Biasanya lain flashernya.

    Radiator
    Om master blazer, mau tanya radiator montera saya air tiap dua hari sekali ngisi padahal udah diservice and gak ada kebocoran, apa kemungkinan yang harus dibetulin??? thanks
    Oleh wijaya
    Jawaban
    Coba cek lagi [dengan pompa khusus untuk cek kebocoran sistem pendingin] biasanya kebocoran di selang2x, water pump. Atau bahkan air sudah mulai masuk ruang bakar.



  • READ MORE.......



  • fr. bic.or.id

    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotivemachine.blogspot.com


    Komponen dalam mesin mobil

    Mesin adalah penghasil tenaga. Komponen yang tersusun dalam kerja ini amat banyak. Diantara yang paling vital adalah cylinder blok (blok mesin), cylinder head (kepala silinder), piston, ring piston, connecting rod (stang piston), dan crankshaft (poros engkol). Selain itu, ada juga mekanisme katup yang terdiri dari camshaft (poros nok), lifter valve, pushrod, timing belt (timing chain) dan katup (valve). Tapi, jangan lupa satu hal yang juga turut menggerakkan mesin. Yaitu, bahan bakar.
    Baik tidaknya kerja komponen-komponen dalam mesin amat tergantung pada kualitas serta kuantitas oli dan air radiator. Selain itu, penting juga memperhatikan penyetelan-penyetelan (tune-up). Meskipun kondisi komponen mesin tergantung pada oli, air radiator dan tune-up, dalam hal perawatan dan pemeriksaan mobil, bukan berarti tidak penting mengetahui bagaimana kerja mesin menghasilkan tenaga.
    Pada prinsipnya, saat mesin mulai di-starter, poros engkol akan berputar menggerakkan connecting rod. Karena connecting rod bergerak, piston dan ring piston ikut bergerak naik turun. Pada saat poros engkol berputar, timing belt akan menghantarkan gerakan dari poros engkol itu ke poros nok sehingga poros nok juga akan ikut berputar. Putaran poros nok membuat katup terbuka dan tertutup.
    Mobil-mobil sekarang umumnya menggunakan mesin 4 tak. Itu berarti, untuk keluarnya tenaga, pada mesin 4 tak perlu 4 langkah piston. Empat langkah itu adalah hisap, kompresi, usaha (power) dan buang.
    Pada langkah hisap, piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Pada saat itu, katup hisap terbuka dan katup buang akan tertutup. Saat katup hisap terbuka, bahan bakar akan terhisap ke dalam ruang bakar. Saat yang bersamaan, poros engkol bergerak 90 derajat pertama.
    Di tahap kompresi, piston bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini, kedua katup tertutup. Karena tertutup, piston naik. Naiknya piston membuat ruang bakar menyempit. Penyempitan ini mengakibatkan temperatur dan tekanan bahan bakar ikut naik. Di sini, poros engkol bergerak 90 derajat kedua.
    Pada saat posisi poros engkol 5 derajat sebelum TMA, bunga api dari busi terlontar. Bunga api itu membakar bahan bakar yang ada di ruang bakar. Pembakaran menghasilkan tekanan yang akan mendorong piston sehingga ia bergerak dari TMA ke TMB. Pada saat yang sama, kedua katup tertutup. Inilah yang disebut langkah usaha (power). Di sini, poros engkol bergerak 90 derajat ketiga.
    Berikutnya adalah langkah buang. Pada saat ini piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup buang terbuka sementara katup hisap tertutup. Pergerakan piston tersebut mengakibatkan gas buang sisa pembakaran terdorong menuju knalpot. Piston bergerak 90 derajat keempat.
    Langkah-langkah ini akan terjadi berulang-ulang sesuai dengan putaran poros engkol. Dengan putaran itu mesin sudah menghasilkan tenaga. Tenaga ini akan dimanfaatkan untuk menggerakkan roda-roda. Selain untuk menggerakkan roda, tenaga juga dikirim ke komponen-komponen yang berfungsi untuk kelangsungan hidup mesin. Misalnya, sistem pengapian, sistem bahan bakar, pengisian, dan sistem kenyamanan semisal AC, power steering.
    Penerus Daya ke Roda

    Tenaga dari mesin ke komponen-komponen tadi dikirim oleh satu media yang disebut penerus daya. Untuk menggerakan roda-roda misalnya, ada beberapa macam penerus daya. Diantaranya penggerak roda depan dan penggerak roda belakang. Dan ada juga penggerak keempat roda sekaligus atau yang biasa dikenal 4WD (wheel drive).
    Model penggerak roda belakang misalnya, peranti penerus daya adalah kopling, transmisi, propeller shaft (kopel), gardan, as roda (axle shaft), bearing roda dan roda-rodanya itu sendiri. Penggerak roda depan juga dibantu oleh peranti-peranti itu, kecuali propeller shaft. Untuk 4WD ada peranti tambahan yang disebut transfer. Selain itu, peranti 4WD juga dilengkapi kopel depan-belakang, gardan depan-belakang, dan as roda depan-belakang.
    Kopling ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi. Untuk mendukung kerjanya itu, di dalam kopling terdapat kanvas kopling, coverclutch (matahari), release bearing (laher). Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, maka tenaga yang dihasilkan untuk menggerakkan kendaraan berkurang. Bahkan, kendaraan tidak bisa jalan. Bisa juga kerusakan kopling menyebabkan kesulitan melakukan perpindahan gigi transmisi. Beberapa penyebab kopling yang tidak berfungsi baik, bisa karena usia pemakaian atau bisa juga karena kurang tepatnya cara Anda mengemudi.
    Karena itu, kopling sebaiknya juga sering diperiksa. Ada cara konvensional untuk memerika kopling. Hidupkan mesin, kemudian masukkan gigi kendaraan anda ke gigi transmisi 2. Setelah itu injak pedal gas dan pedal rem secara bersamaan. Apabila mesin kendaraan anda mati berarti kanvas kopling masih tebal. Tetapi apabila mesin kendaraan anda tetap hidup berarti berarti kopling sudah slip dan kanvas kopling perlu diganti.
    Yang juga penting untuk diperiksa adalah transmisi. Transmisi ini berfungsi untuk mengatur kecepatan kendaraan atau moment. Ia akan mengirimkan tenaga ke gardan melalui kopel. Jika ia tidak berfungsi dengan baik, atau mungkin terjadi salah pemakaian, mesin mobil Anda bisa mati, atau mungkin tarikannya terasa berat dan tak bertenaga.
    Tanda paling gampang untuk mengetahui baik tidaknya kerja transmisi mobil Anda adalah dengan melakukan perpindahan gigi. Apabila perpindahan giginya mudah, tidak terdengar bunyi-bunyi yang aneh saat mobil meluncur, itu berarti baik. Selain cara berkendara, kesehatan transmisi juga sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas oli.
    Pada penggerak roda belakang dan model 4WD, diantara transmisi dan gardan ada kerja kopel. Fungsi utamanya untuk men-stabil-kan ayunan mobil akibat permukaan jalan yang berubah-ubah. Karena permukaan jalan berbeda-beda, maka kopel dilengkapi dengan universal joint. Alat ini bertugas untuk menyesuaikan perubahan sudut permukaan jalan. Ini akan berpengaruh pada kenyamanan Anda berkendara. Apabila universal joint ini macet, maka penerusan daya tidak akan maksimal. Selain itu, body kendaraan akan bergetar saat meluncur. Bila getaran body mobil Anda terasa beda dan berlebihan, sebaiknya Anda mengganti universal joint atau balance kopel.
    Begitu juga dengan gardan. Fungsinya amat penting. Ia berfungsi mengubah putaran dari kopel menjadi 90 derajat dan memperbesar momen. Selain itu, ia juga berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat belok.
    Gejala terjadinya kerusakan pada gardan bisa dideteksi lewat suara dengung yang keluar dari gardan. Untuk itu perlu diperiksa minyak pelumas serta stel ulang persinggungan gigi pada gardan.
    Komponen pemindah daya yang tak kalah penting adalah axle shaft dan bearing. Kedua komponen ini berfungsi untuk meneruskan tenaga dan memperlembut putaran roda-roda penggerak. Untuk memaksimalkan umur komponen tersebut, sesuaikan pemakaian beban kendaraan dengan batas-batas yang telah ditentukan. Dan untuk pemeriksaan bearing roda dapat dilakukan dengan mendengarkan bunyi atau dengan mengoyang-goyangkan ban, baik depan maupun belakang.
    Penerus Daya ke Komponen Kenyamanan dan Kelangsungan Hidup Mesin

    Selain untuk menggerakkan roda-roda, tenaga mesin juga dimanfaatkan untuk menggerakkan komponen-komponen yang berhubungan dengan kelangsungan hidup mesin dan kenyamanan pengendara. Komponen-komponen tersebut adalah Timing Belt (untuk tipe-tipe tertentu), Van belt alternator, Van belt Air Conditioning (AC) dan Van belt power steering.
    Timing belt berperan meneruskan putaran poros engkol ke poros nok. Poros nok sendiri bertugas menggerakkan katup-katup, memutar distributor (delco) pada sistem pengapian. Poros nok juga berfungsi untuk menggerakkan pompa bensin di sistem bahan bakar (pada tipe konvensional).
    Karena timing belt berperanan terhadap hidup matinya mesin, maka perlu perawatan secara periodik. Tiap-tiap mobil mempunyai spesifikasi yang berbeda. Biasanya untuk kendaraan sedan waktu penggantian timing belt berdasarkan jarak tempuh kira-kira 50.000 s/d 60.000 km yang ditunjukkan pada odometer.
    Bila sudah sampai angka itu, sebaiknya Anda mengganti timing belt. Apabila tidak diganti bisa putus. Sebab, timing belt terbuat dari karet khusus. Dan bila putus, mesin mobil bisa mogok bahkan bisa menyebabkan klep-klep dan silinder head (kepala silinder) bisa bengkok atau cacat. Bila hal itu terjadi , biaya perbaikan akan jauh lebih mahal.
    Van belt Alternator berfungsi untuk menggerakkan dynamo ampere (Alternator) pada sistem pengisian, dan untuk menggerakkan pompa air (water pump) pada sistem pendinginan. Apabila van belt ini putus, bisa mengakibatkan kelistrikan mobil tak bekerja. Bahkan mesin mogok. Selain itu, dapat pula mengakibatkan mesin kendaraan mengalami panas yang berlebihan (overheating).
    Van belt Air Conditioning (AC) berfungsi untuk menggerakkan kompresor AC. Apabila van belt ini kendor atau putus, kerja AC kendaraan akan terganggu. Ini berarti pengendara gagal mendapatkan kenyamanan AC.
    Sedangkan Van belt Power steering berfungsi untuk menggerakkan pompa power steering. Apabila van belt ini putus, steer mobil menjadi berat terutama pada kondisi parkir.
    Nah, karena van belt mempunyai peran yang sangat penting, maka ada beberapa hal yang perlu diperiksa tentang kondisi van belt ini. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan melihat van belt. Periksa kemungkinan karet atas dengan bagian bawah inti terpisah, bagian pinggir inti dan inti van belt terpisah. Atau, mungkin juga terjadi retak-retak, terpisahnya pemisahan rusuk-rusuk van belt, rusuk-rusuknya sobek atau pecah-pecah di bagian bubungan rusuk van belt. Coba juga menekan-nekan van belt. Dengan cara ini, Anda bisa menguji ketegangan dan kekencangan van belt.





  • READ MORE.......






  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman