Gerakan Mendadak Bisa Merusak Mesin


Perawatan mesin kendaraan bukan semata-mata hanya mengganti oli, memeriksa radiator, dan menyerahkannya ke bengkel bila rusak. Perlakuan sehari-hari yang diberikan secara tepat terhadap mesin dapat membuatnya terhindar dari berbagai gangguan yang seharusnya tidak terjadi, sehingga mesin tidak cepat rusak. Beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan agar mesin tidak cepat rusak adalah sebagai berikut.



Sebelum menggunakan mobil, Anda wajib memanaskan mesin. Bukan sembarang pemanasan, melainkan pemanasan yang dilakukan dengan tepat. Biarkan mesin Anda bekerja tanpa beban selama beberapa saat, agar minyak pelumas dapat mengalir ke setiap bagian mesin yang memerlukan. Beban yang diterima mesin secara mendadak akan mengakibatkan mesin bekerja sebelum minyak pelumas mencapai setiap bagian mesin yang perlu dilumasi. Bila permukaan bagian-bagian mesin yang bergesekan ini dibiarkan bekerja tanpa terlumasi secara sempurna, maka mesin akan menjadi cepat aus.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah kebiasaan menaruh kaki di atas pedal kopling. Kebiasaan ini akan mengakibatkan bantalan tekanan dan pelat kopling menjadi cepat rusak. Selain itu, pedal kopling yang terlalu sering diinjak-injak pada saat yang tidak diperlukan akan membuat kopling selip.

Menghindari tindakan-tindakan mendadak pada saat akselerasi, pembelokan, dan pengereman --kecuali dalam keadaan darurat-- juga membantu keadaan mesin agar tetap prima. Bila sering dilakukan, tindakan mendadak akan mengakibatkan proses keausan berlangsung terlalu cepat pada bagian-bagian mesin, terutama ban. Tindakan mendadak juga membuat sambungan-sambungan mesin kendor. Lagipula, bila dilihat dari segi keselamatan, tindakan mendadak sebaiknya tidak dilakukan bila tidak dalam keadaan darurat.[erf/arch]

Merawat Jok mobil




 Merawat kabin dalam mobil rasanya telah menjadi bagian yang selalu tersentuh bila Anda menyerahkan urusan bersih-bersih mobil kepada jasa salon. Bahkan sebagian dari jasa salon selalu melepaskan jok untuk memudahkan membersihkan kolong-kolong ruang dalam mobil tersebut.




 
Namun, jarang sekali usaha salon yang sekaligus melakukan jasa pemeriksaan dan perawatan jok secara menyeluruh. Padahal, upaya mengecek kondisi ril dan putaran sandaran hingga keutuhan rangka jok jelas merupakan bagian tak terlewatkan yang seharusnya dikerjakan.



Perawatan jok memerlukan waktu cukup lama, karenanya disarankan Anda pilih satu hari kosong untuk melakukan kegiatan ini. Berikut beberapa perawatan utama yang perlu dilakukan terhadap jok, untuk diperolehnya kenyamanan menggeser, mengatur, hingga memposisikan duduk Anda.



- Lepaskan seluruh jok

Perawatan jok harus dimulai dengan mencopot semua tempat duduk mobil Anda. Jok depan dicopot pada bagian rangka yang menempel pada lantai mobil. Sementara tempat duduk belakang harus pula dilepas sandarannya. Sedang untuk jenis jip, bila jok belakang masih standar tak diperlukan pencopotan.



Tempat duduk bagian belakang jip, biasanya hanya memerlukan pemberian pelumas, sehingga urusan melipat bagian ini dijamin tak menimbulkan kesulitan. Yang juga perlu diperiksa pada jok belakang jip adalah sabuk penguncinya, apakah masih dalam kondisi bagus.



- Periksa keutuhan rangka

Setelah jok depan berada di bawah, periksalah keutuhan kerangka dudukannya. Caranya, coba tarik maju sisi kanan sandaran jok dan tekan mundur sisi kirinya. Ulang dengan arah tekan dan tarik berlawanan. Bila rangka masih baik, maka kelenturan masih bagus dan tak terdengar bunyi-bunyi aneh.



Tekanlah seluruh permukaan dudukan jok depan. Umumnya jok depan terdiri dari per dan busa. Sebagian mobil malah memanfaatkan serabut kelapa pada begian ini. Bila tekanan dirasa nyaris sama pada setiap bagian, maka jok depan mobil Anda masih bagus. Periksa pula bagian bawah dengan cara membalikkan jok depan mobil Anda. Amati apakah per masih dalam kondisi memadai.



Pemeriksaan keutuhan jok belakang, untuk sedan dengan cara membalik dan mengamati alas bawahnya yang biasanya terdiri dari plat logam. Pastikan bagian ini tidak berkarat. Sementara jok mobil niaga umumnya serupa dengan jok depan, maka pemeriksaannya dapat dilakukan serupa dengan pengamatan jok depan.



Pemeriksaan sandaran jok belakang sedan, dapat dilakukan dengan cara sama dalam cara pengamatan dudukan jok belakang sedan. Namun, bagian ini jarang mengalami kerusakan, karenanya bila tak mengalami keanehan bagian ini tak perlu dicopot.



- Periksa kondisi putaran sandaran

Beberapa jenis mobil menggunakan sistem rol sebagai alat pengatur kemiringan sandaran mobil. Pemeriksaan bagian ini lebih diarahkan untuk meyakinkan putaran masih berjalan baik. Beri minyak bagian ini bila terasa rol berputar kurang lambat.



Perlakuan serupa diperlukan untuk pemeriksaan jenis pengatur kemiringan sandaran yang berupa tuas. Yakinkan kerja menggeser setiap kali tuas diangkat masih bagus. Kerusakan biasanya terasa dengan ukuran kemiringan yang meloncat tak beraturan.



- Periksa kondisi dan keutuhan rel

Ini khusus untuk jok depan atau tempat duduk tengah untuk kendaraan jenis niaga. Setelah jok Anda balik, yakinkan rel masih berfungsi baik. Rel yang baik adalah tetap lancar saat harus memajukan dan memundurkan jok di atasnya. Ada baiknya rel dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu kembali oleskan gemuk untuk memperlancar laju pengaturan maju dan mundur jok.



Jangan pernah takut membongkar jok untuk kepentingan perawatan. Yang jelas hanya diperlukan pencopotan beberapa mur dan baut untuk kepentingan ini. bid ( )

Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?

Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.

Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.

Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.

Langkah berikutnya adalah melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.

Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.

Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mencuci wheel

    Rem cakram pada ke empat roda memang terbukti berhasil meningkatkan keamanan mobil. Namun di sisi lain, rem pakem ini memproduksi lapisan yang korosif, tidak tampak, dan susah dihilangkan pada alloy wheel mobil.
    Penyebabnya debu akibat gesekan rotor/cakram dengan brake pad. Ketika mengerem, compound brake pad yang lebih lunak terlepas dan berakhir sebagai lapisan tipis pada permukaan wheel. Debu itu terdiri serat-serat karbon, metal filing, dan perekat polymer.
    Sisa perekat ini menempel disekujur wheel. Sisa perekat ini kemudian berubah jadi asam dan menggores permukaan wheel. Ini menimbulkan kerusakan serius pada wheel, dan bukan sekedar persoalan penampilan/kosmetik saja.
    Metal filing juga bisa jadi masalah. Selama pengereman, metal filing membara dan saat terlepas dan ketika mendarat cenderung membakar permukaan wheel hingga membuat lobang mikro. Perekat polimer juga bisa mengalami re-polimerisasi membentuk gumpalan-gumpalan kecil menempel di permukaan.
    Ada tiga cara untuk mengontrol debu ini. Pertama, membersihkan wheel secara berkala dan terus menerus. Kedua, memasang brake dust shield dan ketiga mengganti brake pad.
    Ada beberapa cara membersihkan wheel. Mulai cuci dengan shampoo mobil biasa, kalau tidak berhasil bisa dicoba dengan pembersih wheel khusus seperti P21S atau Sonax yang banyak direkomendasikan produsen mobil.
    Hati-hati bila memilih pembersih wheel. Karena ada yang mengadung asam yang justru merusak permukaan wheel. P21S dan Sonak mempunyai pH netral, mungkin kalah garang dibandingkan merk lain, tapi pasti tidak merusak permukaan.
    Kebanyakan pembersih wheel berkerja efektif pada kondisi wheel kering. Semprotkan pembersih pada seluruh bagian wheel dan usap dengan lap lembut. Diamkan beberapa menit. Gosok lagi dengan lembut seluruh bagian. Beberapa bagian mungkin perlu digosok berulang-ulang. Pastikan dilakukan dengan lembut bila tidak ingin permukaan tergores. Bila kotorannya mulai lepas, bilas dengan air dan keringkan.
    Bila ada bagian yang kotorannya masih bandel, bisa digunakan larutan lebih kuat. Gunakan hanya pada lokasi si bandel saja. Sebelum menggunakannya, tes dulu dibagian wheel yang tersembunyi untuk memastikan tidak ada efek buruk. Bila kotoran lepas, siram dengan air.
    Setelah dicuci, lapisi dengan wax, yang berfungsi sebagai pelindung garis depan terhadap serbuan brake dust.
    Cara kedua, adalah memasang pelindung dari bahan aluminum alloy. Ada banyak model dan ukuran untuk aneka jenis mobil. Pelindung ini dirancang agar angin tetap dapat leluasa mendinginkan rem. Ini cara yang efektif untuk menghindari dust brake.
    Pelindung ini mudah memasangnya, cukup lepas ban, pasang pelindung dan pasang ban lagi. Bila ingin memasang, ada baiknya konsultasi dengan dealer, apakah akan mempengaruhi garansi mobil anda.Pelindung ini juga mungkin tidak cocok untuk mereka yang ingin menampilkan caliper indahnya.
    Alternatif ketiga adalah mengganti brake pad. Bisa dari Kevlar atau Carbon Kevlar yang bisa mengurangi debu dan memperbaiki pengereman dan tidak berdecit. Bisa juga mengganti dengan brake pad keras, dimana kandungan logam lebih tinggi dan lebih sedikit karbon. Jenis bisa jadi kalah pakem.

    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......




  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS Perawatan Sistem Pendingin Mesin

    Perhatian terhadap komponen sistem pendingin lainnya juga perlu agar mesin selalu dalam kondisi prima:
    1. Flush dan ganti coolant secara teratur. Kualitas dan jenis coolant yang dipakai sangat menentukan keawetan mesin, dianjurkan memakai Extended Life Coolant (ELC) atau Surfactant Coolant (SC), beberapa produk coolant dijual siap tuang.
    2. Jangan gunakan air ledeng atau air sumur untuk mengisi radiator. gunakan aquadest yang dicampur dengan coolant sebagai inhibitor (pencegah karat dan kerak). Pemakaian aquadest saja tak dapat mencegah timbulnya karat.
    3. Gunakan Radiator Coolant yang bermutu baik, dan pakai sesuai anjuran.
    4. Ganti tutup radiator setiap 4 - 5 tahun, kerusakan tutup radiator menyebabkan tidak dapat melepas kelebihan tekanan sehingga akan merusak cylinder head gasket dan kepala radiator, gunakan tutup radiator original.
    5. Ganti thermostat setiap 5 tahun, jika tetap akan menggunakan thermostat bersuhu lebih rendah dari anjuran pabrik, jangan lebih dari 5ºC perbedaannya. Ingat, thermostat jangan dilepas.
    6. Periksa kinerja motor fan atau visco fan.
    7. Ganti waterpump apabila sudah terdeteksi terjadi kebocoran atau aliran air lemah.

    8. Jika radiator yang berbahan plastik pecah/retak, ganti dan gunakan radiator head original, jangan mengganti dengan bahan kuningan, karena jika terjadi over-pressure, maka komponen mesin lain akan dapat pecah atau retak
    9. Pemakaian Radiator coolant untuk mesin diesel sebaiknya memakai jenis Extended Life.
    (sumber: The Beginner Files - IDMOC)




  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Tips Mobil

    Tips Mobil | BALIJB.COM
    www.balijb.com/bursa-mobil/tips-merawat-mobil/ - CachedSimilar
    Berikut ada tips dan trik seputar perwatan kendaran anda. 10 TIPS Merawat AC Mobil. Berkendaraan Mobil akan terasa nyaman, jika penyejuk udara (AC) bekerja ...
    Tips-tips perawatan Mobil
    forum.dudung.net › HOBBY › OTOMOTIF - CachedSimilar
    15 posts - 1 author - Last post: 18 Nov 2007
    Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern ...
    Get more discussion results
    Indonesia Cars & Car | New & Used Car - MyCarMart:
    www.carmall.com/ - CachedSimilar
    2009-12-25, Tips for buying cars from parallel importers. 2009-12-24, Car air filter & air intake - A beginners guide to modding ...
    Tips Perawatan AC Mobil
    www.tips-afuacmobil.blogspot.com/ - CachedSimilar
    12 Jun 2006 – Webblog www.tips-afuacmobil.blogspot.com ini berisi informasi tips perawatan ac mobil yang akan selalu diupdate dan sangat berguna bagi ...
    Tips Seputar Mobil
    tipsmobil.dagdigdug.com/ - Cached
    29 Jan 2011 – Ini adalah tips sederhana yang bisa Anda ikuti sehingga Anda dapat memilih asuransi mobil termurah untuk Anda. Memilih penyedia terbaik yang ...
    Tips Mobil | Majalah Otomotif Online by. Dapurpacu.com
    www.dapurpacu.com/category/auto-news/tips-mobil.../tips-mobil/ - Cached
    Tips Rotasi Ban Mobil. JAKARTA (DP) — Selain perawatan, merotasi keempat ban mobil merupakan langkah yang bijak untuk menjaga keawetannya. ...
    mobil search NSE & BSE, mobil in Share tips, mobil in Mutual Funds ...
    www.appuonline.com/search.php?q=mobil - Cached
    23 Jun 2011 – mobil search results in NSE, BSE, Share Tips and Mutual Funds ... Stock tips on your Mobile - Gi Posted on 22-06-2011 ...
    tips mobil (tipsmobil) on Twitter
    twitter.com/tipsmobil - Cached
    tips mobil (tipsmobil) is on Twitter. Sign up for Twitter to follow tips mobil (tipsmobil) and get their latest updates.
    TIPS MOBIL BEBAS INCARAN PENCOLENG
    ekomeister.blogspot.com/.../tips-mobil-bebas-incaran-pencoleng.ht... - Cached
    18 Mar 2009 – TIPS MOBIL BEBAS INCARAN PENCOLENG. Hidup dikota besar memang perlu kewaspadaan yang tinggi karena sangat rawan akan pencurian kendaraan ...
    You visited this page on 1/15/11.
    Tips Cara Hemat Merawat Mobil | http://www.untukku.com
    www.untukku.com/.../tips-cara-hemat-merawat-mobil-untukku.html - CachedSimilar
    15 Jul 2009 – Merawat mobil, memang gampang-gampang susah. Salah sedikit saja, akibatnya bisa susah. Selain itu, kalau dipaksakan harus diserahkan pada
    Tips Perawatan AC Mobil
    www.tips-afuacmobil.blogspot.com/ - CachedSimilar
    12 Jun 2006 – Webblog www.tips-afuacmobil.blogspot.com ini berisi informasi tips perawatan ac mobil yang akan selalu diupdate dan sangat berguna bagi ...
    tips perawatan mobil
    hasil1st.wordpress.com/ - CachedSimilar
    4 Des 2010 – tips perawatan mobil · Beranda · Rawat Mobil Anda · Tips Perawatan Body · Tips perawatan cat · Tips Perawatan Mesin ...
    Tips-tips perawatan Mobil
    forum.dudung.net › HOBBY › OTOMOTIF - CachedSimilar
    15 posts - 1 author - Last post: 18 Nov 2007
    Tips-tips perawatan Mobil. « pada: Februari 05, 2007, 06:05:03 pm ». SILAHKAN POSTING TIPS-TIPS PERAWATAN MOBIL Membersihkan Noda Jok Mobil ...
    Get more discussion results
    Panduan Lengkap Perawatan Mobil: Belajar Cara Merawat Dan Poles Mobil
    www.panduanlengkapperawatanmobil.com/ - CachedSimilar
    Kualitas Hasil Perawatan Mobil Profesional Seperti Kami Tanpa Harus Menggunakan Mesin Khusus… .... Baru – Tips-tips membeli lap microfiber ...
    tips: perawatan mobil dimusim hujan
    racing-tires.blogspot.com/.../tips-perawatan-mobil-dimusim-hujan.ht... - Cached
    5 Mar 2011 – tips: perawatan mobil dimusim hujan. The rainy season has arrived. Road flooded, wet and slippery will more frequently encounter. ...
    Tips Perawatan Mobil Anda - Free Download from 4shared - Filestube.com
    www.filestube.com/.../Tips-Perawatan-Mobil-Anda.html
    25 Jul 2010 – Tips Perawatan Mobil Anda. Free Sign Up >>. Sponsored link: Tips Perawatan Mobil Anda.pdf [FAST DOWNLOAD] ...
    tips perawatan mobil inovva/ « W « Wit Rent Car
    www.witrentcar.com/blog/w/tips-perawatan-mobil-inovva/.php - Cached
    Sewa Mobil - Rental Mobil - Car Rental - Rent Car. HOME | ABOUT US | CAR LIST | SERVICES & SUPPORT | TERMS & CONDITIONS | BLOG ...
    BebekNunggink - 10 tips perawatan mobil...
    bebeknunggink.multiply.com/journal/.../10_tips_perawatan_mobil... - CachedSimilar
    18 Nov 2007 – Di bawah ini beberapa tip berhemat dalam perawatan mobil. 1. JANGAN MENUNGGU. Perhatikan hal berikut: saat Anda berhenti, mobil Anda berada ...
    Tips Mudah Perawatan Mobil | PaketDigital Online
    paketdigital.com/tips-mudah-perawatan-mobil/ - Cached
    Tips Mudah Perawatan Mobil. by pd on October 14, 2010 ... Untuk mencegah hal tersebut maka ada baiknya ikuti Tips Mudah Perawatan Mobil berikut; ...
    VIVAnews - Tips Mudah Perawatan Mobil
    You +1'd this publicly. Undo
    otomotif.vivanews.com/news/.../57480-tips_mudah_perawatan_mo... - CachedSimilar
    14 Mei 2009 – Lima persen penyebab kerusakan mobil karena kurangnya perawatan - Tips Mudah Perawatan Mobil.





  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com





    ----------------------------------------------------------------------------------
    modifikasi motor kredit motor yamaha mio jual motor harga mobil jual beli mobil modifikasi mobilbekas warung mobil motor bekas otomotif.com automotif sepeda motor kompas otomotif modifikasi mobil jual beli motor warungmobil iklan motor motorplus harga avanza daihatsu xenia harga mobil second otomotif motor otomotifnet toyota kijang mobil toyota motor modifikasi dunia otomotif cari mobil bekas otomotif college tabloid otomotif the otomotif college harga motor yamaha motor modif motor dijual
    mobil di jual otomotif.net pasar mobil motor baru variasi motor majalah mobil motor terbaru otomotif mobil motor murah motor di jual motor baru 2011 motor jual

    Thermostat sebagai pengatur suhu

    Mesin mobil yang menggunakan sistem pendingin air menggunakan thermostat sebagai pengatur suhu. Thermostat berfungsi sebagai katub/keran aliran air dari mesin ke radiator. Pada saat masih dingin, thermostat menutup sehingga air akan berputar-putar di blok mesin yang membuat suhu kerja ideal cepat tercapai.
    Saat suhu kerja tercapai, maka thermostat membuka sehingga air mulai dialirkan ke radiator untuk di dinginkan agar suhu mesin tidak melebihi suhu kerjanya, ketika suhu mulai terlalu dingin thermostat kembali menutup, begitu seterusnya sehingga membuat suhu mesin menjadi stabil.
    Thermostat sebagai ‘kambing hitam’
    Sering terdengar kasus overheating yang diakibatkan oleh sistem pendingin, atau kasus mesin yang selalu dalam kondisi panas.
    Dari kasus-kasus tersebut tidak sedikit bengkel yang menyarankan untuk mencabut thermostat karena dianggap sebagai biang keladinya. Ada pula bengkel yang menyarankan agar mengganti dengan thermostat bersuhu kerja lebih rendah dari standarnya dengan alasan iklim Indonesia yang cukup panas (tropis).
    Mencabut thermostat adalah tindakan yang salah, karena mesin akan cukup lama mencapai suhu kerjanya, bahkan tidak pernah mencapai suhu kerja yang ideal. Suhu mesin pun menjadi tidak stabil, ketika sedang menuruni bukit atau kecepatan tinggi suhu mesin akan menjadi sangat dingin.
    Mengganti thermostat bersuhu kerja lebih rendah dari yang disarankan pabrik juga membuat mesin bekerja dibawah suhu kerja ideal.

    Solusi: Cermati Suhu Kerja Mesin
    Apabila kita menggunakan mobil bekas atau yang sudah tua, coba untuk mencermati suhu kerja mesin mobil kita. Lihat jarum petunjuk temperatur pada panel instrumen.
    Coba juga sempatkan bertanya ke bengkel resmi atau ikut serta mailing list maupun klub mobil sejenis untuk menanyakan pada posisi manakah suhu mesin kita dalam kondisi normal.

    Apabila jarum temperatur menunjukkan suhu yang lebih rendah misalnya hanya seperempat (normalnya setengah), maka ada kemungkinan sebagai berikut:
    1. Thermostat sudah dicabut : Membuat mesin bekerja dalam kondisi dingin, biasanya karena pernah terjadi overheating pada mesin, sehingga thermostat dilepas.
    Solusi : Pasang thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.





    2. Thermostat macet : Terjadi apabila thermostat rusak sehingga selalu dalam kondisi membuka.
    Solusi : Ganti thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.
    3. Thermostat bersuhu kerja rendah : Akibat menggunakan thermostat yang bersuhu kerja rendah membuat mesin bekerja disuhu kerja yang rendah.
    Solusi : Ganti thermostat sesuai ukuran temperatur yang dianjurkan pabrik.

    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Suhu Tepat, BBM Hemat

    Pada suatu pertemuan klub mobil, seorang teman dengan bangga memperlihatkan jarum temperatur mobilnya yang menunjukkan posisi seperempat, sementara pada umumnya untuk mobil yang sama seharusnya menunjukkan posisi setengah. Ia menganggap sistem pendingin mesin pada mobilnya bekerja dengan baik dan akan bebas dari masalah overheat. Sementara itu ada juga teman yang baru saja mencabut thermostat dari mesin mobilnya karena takut masalah overheat terulang lagi.
    Kedua hal di atas ternyata banyak juga terjadi pada mobil merek lain, khususnya mobil eropa. Apa dampak negatifnya buat mobil tersebut?
    Mesin mobil bekerja secara optimal pada suhu yang cukup tinggi (sekitar 93ºC). Jika mesin bekerja pada suhu yang rendah akan membuat komponen mesin cepat mengalami kerusakan, detonasi, membuat polusi dan boros bahan bakar.
    Untuk itu hal terpenting yang dilakukan oleh semua produksen mobil adalah membuat pengatur suhu agar mesin segera mencapai suhu kerjanya dan menjaganya agar tetap konstan (stabil).

    Selain suhu kerja mesin yang ideal, untuk terjadinya proses pembakaran yang sempurna, diperlukan campuran bensin dan udara yang tepat.
    Komposisi campuran bensin dan udara sering disebut Air-Fuel Ratio (AFR).
    Idealnya AFR bernilai 14,7 . Artinya campuran tersebut terdiri dari 1 butir bensin berbanding 14,7 butir udara atau disebut dengan istilah Stoichiometry.


    Pada kondisi dingin, mesin memerlukan lebih banyak bensin (AFR kaya) dan putaran mesin perlu dibuat lebih tinggi agar dapat bekerja dengan baik dan tidak berguncang (coldstall).
    Ketika mesin mencapai suhu kerja ideal AFR kembali dibuat mendekati ideal (AFR = 14,7).
    Mesin yang masih menggunakan karburator, proses pengaturan AFR dilakukan melalui Choke maupun Choke otomatis yang menggunakan vacuum solenoid dan temperature vacuum valve.
    Pada mesin injeksi, pengaturan AFR dilakukan oleh ECU (Engine Control Unit - komputer pengatur mesin) berdasarkan referensi sensor suhu air di blok mesin (Coolant Temperature Sensor) untuk kemudian ECU mengatur putaran mesin dan debit bensin yang disemprotkan injektor.



    (bid/berbagai sumber)

    Tips berkendara panas panas

    Cuaca makin terik dan menggigit, sementara hujan yang ditunggu-
    tunggu tak kunjung datang. Air semakin langka, debu-debu makin
    tinggi terbang. Sungguh kontras dibandingkan peristiwa di awal tahun
    ini.
    Bagi anda yang aktifitasnya lebih banyak di luar ruangan, lebih
    tersiksa dibandingkan mereka yang berlindung di hembusan AC.
    Demikian pula mobil yang digunakan. Suhu tinggi, debu dan lalulintas
    macet, benar-benar menguji ketahanan mobil.
    Kalau sudah begini, bukan anda saja yang bisa sakit, mobil pun bisa
    pingsan, mogok dan butuh biaya ekstra untuk mengembalikan kondisinya. Dibawah ini ada beberapa langkah untuk anda dan tunggangan agar tetap sehat, aktif di musim panas yang menggigit ini.

    1. Suhu dalam mobil yang diparkir di tempat terbuka, bisa dengan cepat menanjak ke titik yang  membahayakan jiwa manusia. Jadi jangan pernah meninggalkan siapapun, apalagi anak-anak di dalam mobil yang diparkir. Sudah banyak korban tewas karena kecerobohan ini
    2. Suhu yang tinggi itu juga berpotensi mempercepat ausnya bahan pelapis kursi, dashboard, dan pernik-pernik lainnya. Karena itu jangan lupa menutup kaca depan dengan pelindung sinar matahari yang bisa dibeli di toko-toko aksesoris atau di supermarket-supermarket terdekat.
    3. Sebisa mungkin parkirlah mobil di tempat teduh
    4. Usai parkir, bukalah jendela lebar-lebar agar udara panas cepat keluar. Ada baiknya juga, anda menutup permukaan kursi, dashboard dan bagian lain untuk mengurangi efek aus karena panas yang berlebihan
    5. Jangan lupa untuk memperbanyak minum dan makan buah-buahan, agar terhindar dari dehidrasi
    6. Cek dan rawat mobil anda lebih sering dari biasanya. Hal ini bukan saja menjamin mobil beroperasi lebih efisien, tapi juga mencegah kerusakan lebih parah yang bisa menguras kantong
    7. Periksa sistem pendingin udara (AC) apakah sudah bekerja optimal atau belum. Bila perlu bawalah ke bengkel AC yang profesional untuk mendapat perawatan yang tepat, agar dapat bekerja sebagaimana
    mestinya
    8. Periksa pula sistem pendingin mesin (thermostat, engine belt, hoses, cooling fan dan coolant level) apakah bekerja baik dan wajar. Pada kondisi cuaca terik plus jalanan macet, sistem pendingin benar- benar bekerja keras. Jadi menjaga kondisi sistem tetap prima, merupakan kunci mobil berfungsi sebagaimana mestinya
    9. Periksa pula sistem fluida mobil seperti oli mesin, oli transmisi, dan oli power steering. Ganti sesuai jadwal
    10. Demikian pula tekanan angin ban, harus sesuai rekomendasi. Rotasi ban dan alignment harus dilakukan secara berkala. Hal itu akan memperpanjang usia pemakaian ban dan meningkatkan efisiensi bahan bakar
    11. Periksa pula sistem kelistrikan dan battery. Apakah masih bekerja dengan baik atau tidak. Bila sudah cukup lama, bisa dipertimbangkan menggantinya dengan yang baru.







  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Rekondisi Mobil Tetap Perlu

    Meskipun mobil masih terbilang baru, perlu dilakukan pengecekan pada beberapa bagiannya. Apalagi bila mobil itu baru saja dipakai melakukan perjalanan cukup jauh.
    Agar kendaraan tetap dalam kondisi prima sekaligus nyaman selama dikendarai, perlu dilakukan pemeriksaan maupun tune up secara rutin. Terutama, untuk kendaraan yang diproduksi atau dipakai lebih dari 5 tahun. Bisa juga dilakukan setelah mobil dipakai menempuh perjalanan cukup jauh, seperti mudik, rekreasi, konvoi ke luar kota dan sebagainya. Jadi selain tune up rutin, mobil dengan pemakaian di bawah 5 tahun juga perlu dilakukan pemeriksaan komponennya. Siapa tahu ada sesuatu gejala yang dapat diketahui lebih dini, sehingga dapat segera diantisipasi agar tidak terjadi kerusakan lebih jauh. Dengan melakukan beberapa pengecekan seperti di bawah ini, lebih jauh nantinya juga akan menyangkut pada masalah keselamatan penumpang sendiri.
    Mesin dan Pendukungnya
    Bagian pertama yang perlu dicek adalah semua yang berhubungan dan menunjang kerja mesin, misal pelumas. Perlu diperiksa apakah permukaan atau level pelumas ini masih dalam batas yang ditentukan dengan cara mengangkat kemudian melihat deep stick. Bila permukaan oli mulai turun, tambahkan hingga level yang ditentukan. Namun sebelumnya lihat catatan dari bengkel terdahulu, sejak km berapa oli dipergunakan.
    Untuk oli semi sintetis atau mineral perlu dilakukan penggantian jika pemakaiannya telah mencapai 5.000 sampai 7.000 km, sedangkan oli sintetis bisa dipergunakan 15.000 sampai 20.000 km. Bila belum mencapai jarak tersebut permukaan oli sudah menurun drastis, ada kemungkinan terjadi kebocoran yang perlu ditindaklanjuti agar tidak terjadi hal merugikan. Jika hanya ada sedikit penurunan permukaan oli adalah hal wajar dan tak perlu dikhawatirkan. Tambahkan saja dengan oli dengan tipe dan merek yang sama, terutama jika menggunakan oli mineral.
    Jika pemakaian oli telah melewati usia penggunaannya, segera ganti dengan oli baru. Biasakan saat mengganti oli ganti pula oli filternya, terutama untuk mesin dengan HLA (Hydraulic Lash Adjuster).
    Bersihkan filter udara agar kebutuhan udara yang bersih dalam pembakaran tercukupi. Jika tak selalu dibersihkan, filter ini akan tertutup debu dan kotoran yang menyangkut. Biasanya filter udara sudah harus diganti setelah pemakaian satu setengah tahun. Sedang untuk fuel filter usia pakainya bisa sampai 3 tahun, namun jika kualitas bahan bakar buruk dapat mempersingkat usia pakai. Periksa juga busi beserta kabel-kabelnya. Pemakaian busi sebaiknya tak melebihi satu tahun.
    Mobil Di Atas 5 Tahun
    Jika kendaraan telah berusia lebih dari 5 tahun, sebaiknya perlu dibawa ke bengkel untuk memeriksa kondisi fuel pump, injektor, atau bila perlu menguras tangki bahan bakar yang kemungkinan besar ada endapan kotoran.
    Ganti timing belt setiap 50.000 sampai 80.000 km, dengan tensioner ataupun balancer belt (untuk tipe dengan balancer). Jika sudah waktunya dilakukan penggantian peranti ini, sekaligus ganti oil seal crankshaft front dan oil seal camshaft. Periksakan juga belt alternator dan A/C. Jika penggantian timing belt dilakukan untuk kedua kali, water pump juga sudah harus diperiksa daya kerjanya. Biasanya air radiator selalu terlihat berkurang walaupun tidak ada kebocoran.
    Karat pada Tutup Radiator
    Fungsi utama sistem radiator adalah menjaga suhu kerja mesin ideal agar tidak sampai overheat melalui sirkulasi air. Untuk menghindari karat yang dapat terjadi karena reaksi air dengan udara, sebaiknya jangan mengisi air radiator dengan air ledeng atau sumur biasa. Ada baiknya menggunakan air murni (aquadest). Tidak direkomendasikan menggunakan coolant. Alasannya simpel, spesifikasi produk coolant yang banyak beredar di pasar bukanlah untuk iklim di Indonesia. Ada beberapa aditif dalam radiator coolant yang tidak dibutuhkan bahkan justru dapat menimbulkan masalah baru.
    Tutup radiator biasanya mulai aus ketika pemakaian selama 5 tahun, untuk menjaga tekanan yang selalu stabil, penyebab karat ataupun kebocoran, sebaiknya segera diganti. Demikian pula dengan slang saluran dari mesin ke arah radiator juga perlu diganti setiap 5 tahun. Periksa kebersihan kisi-kisi sirip radiator serta kondisi motor fan, baut penguras, dan O-ring di bagian bawah.
    Minyak Rem dan Suspensi
    Selama melakukan perjalanan jauh dengan mobil, tanpa terasa pengemudi berkali-kali menginjak pedal rem untuk menahan laju mobil saat diperlukan. Karena beban kerja sistem rem yang berat, menghasilkan panas serta fungsinya sebagai penunjang keselamatan, maka kondisi rem sangat perlu diperhatikan.
    Bagian rem seperti caliper seal dan master cylinder kit memerlukan penggantian jika sudah berumur 5 tahun. Segera ganti dan belilah kampas rem atau seal kit orisinal, karena rem adalah penunjang keselamatan yang utama. Jika kendaraan menggunakan disc brake, lakukan pemeriksaan pada pad clips, saat mengganti pads. Minyak rem (brake fluid) juga perlu diganti setiap tahun, pakailah minyak rem dengan spesifikasi DOT 4 atau DOT 5.1.
    Jika minyak rem masih tersisa, pastikan penutupnya tertutup rapat, lalu simpan di tempat kering dan sejuk. Bila kurang rapat dapat menyebabkan perubahan sifat karena minyak rem menyerap air (hygroscopic), sehingga mengurangi kemampuan kerjanya.
    Periksa kondisi shock dengan menekan bodi mobil, jika bodi terasa mengayun berlebihan dibanding biasanya, artinya peredam kejut sudah aus. Bila terdengar bunyi yang disertai sedikit getaran biasanya berasal dari ball joint, arm bushing, stabilizer link, dan stabilizer bushing yang aus.
    Spooring Ban
    Periksa ban kendaraan karena ada kemungkinan terkena benda tajam hingga robek atau mengelupas. Ada kemungkinan benda tajam tersebut masih tertinggal pada ban. Bila harus mengganti dan membeli ban, periksa tanggal produksi ban. Umur ban (expired date) adalah 3 tahun terhitung dari tanggal produksi. Tukar tambahkan ban jika waktu kadaluarsa sudah dekat meski kondisinya terlihat masih bagus. Bagi yang suka memacu mobil di jalan tol, pakailah ban dengan tanda Rotation (satu arah).
    Lakukan spooring dan balancing setahun sekali di bengkel terpercaya, dimana peralatannya selalu rutin dikalibrasi sehingga selalu akurat. Transmisi manual dan oli gardan perlu diganti setiap 10.000 hingga 20.000 km. Sedangkan untuk transmisi matis, penggantian dapat dilakukan setiap 40.000 km. Periksa kondisi bushing tongkat persneling, jika rusak akan menyebabkan susah pindah gigi.
    Air Conditioner
    Perangkat pendingin ruangan (AC) nyaris bekerja terus menerus begitu mobil berjalan. Sebab pada umumnya pengendara selalu menyalakan AC selama melakukan perjalanan. Jadi, bagian ini juga tak luput dari pengecekan.
    Pada umumnya penyebab gangguan atau kerusakan AC berasal dari receiver drier yang jenuh atau expansion valve yang aus. Ganti receiver drier setiap 2 tahun, sekaligus mengisi oli kompresor, vacuum, dan freon.
    Untuk expansion valve lebih baik jika diganti setiap 4 tahun, sama seperti waktu melakukan servis evaporator. Untuk AC dengan climate control pastikan semua sensornya tidak terganggu atau putus. Kekencangan belt AC juga perlu diperiksa.
    Kelistrikan
    Aki adalah sumber kelistrikan yang utama pada mobil. Tanpa ada aki lampu-lampu, wiper, klakson, sistem audio tak akan dapat bekerja dengan sempurna. Oleh sebab itu, periksa ketinggian air aki (untuk aki basah) setiap minggu. Jika level kurang, tambahkan aquadest. Jika memakai peralatan audio berkapasitas besar, kapasitas aki juga harus diperbesar. Umur aki biasanya paling lama hanya sekitar 2 sampai 3 tahun, jangan dipaksakan untuk jangka waktu yang lebih lama karena akan merusak alternator.
    Bagian-bagian alternator yang memerlukan penggantian setiap 5 tahun adalah IC regulator sekaligus bearing-bearing-nya. Hindari menggunakan IC regulator bekas karena harganya tidak berbeda jauh dengan IC baru, namun kualitas kerja jauh dari standar. Jangan memakai lampu depan dengan daya terlalu besar untuk tipe lampu dengan mika. Selain dudukan akan meleleh karena panas yang tinggi, kaca akan menjadi kuning dan membuatnya jadi buram. Pakailah lampu dengan daya (Watt) standar tapi intensitasnya tinggi.
    Saat membeli aki tipe basah, isilah dengan air aki (accuzuur) dalam kemasan (botol plastik), karena air aki dari drum biasanya kurang bersih.







  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com


    Tips Menghadapi Over Heat

    Saat asyik berkendaraan terkadang mobil sukar diajak kompromi. Terlebih jika masalahnya ternyata terletak pada mesin yang "over heat". Dua dintara penyebab over heat yakni radiator bocor atau mungkin sistem pendingin mesin yang tidak bekerja optimal/ rusak. Untuk kendala kedua yang disebutkan ada satu tips yang dapat Anda lakukan. Minimal mobil Anda dapat bergerak hingga mencapai bengkel terdekat.
    Tips :
    1. Bukalah penutup mesin mobil Anda dan putuskan kabel penghubung kondensor AC.
    2. Kabel kondensor AC yang telah terputus bisa Anda hubungkan dengan kabel kondensor mesin.
    3. Saat segalanya terpasang, maka Anda jangan lupa untuk melepas magnit kompresor. Kabel ini biasanya terletak tak jauh dari kompesor ac.
    4. Setelah semuanya selesai dihubungkan, maka Anda tinggal menyalakan mesin berikut ac.
    Pada dasarnya tips ini bekerja dengan prinsip kendaraan Anda dapat bergerak kembali dengan sistem pendingin yang berasal dari kondensor AC. Sehingga resikonya saat kendaraan Anda dapat bergerak menuju bengkel terdekat, Anda tak dapat menikmati sejuknya AC selama dalam perjalanan.
    Apa yang dituliskan diatas merupakan tips yang digunakan bagi kendaraan yang menggunakan sistem pendingin elektromotor. Dan tentu saja hal itu dapat dilakukan apabila elektormotor tidak berfungsi dengan baik.
    Sementara apabila overheat terjadi akibat radiator yang bekerja kurang optimal. Jangan terburu-buru untuk membuka tutup radiator. Matikan sejenak mesin kendaraan anda dan biarkan radiator dingin. Setelah dingin, baru buka tutup radiator dan masukkan cairan pendingin ataupun air secukupnya. Sambil mengisi air kedalam radiator, upayakan agar mesin dalam keadaan hidup.
    Selamat mencoba !!



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Rambu-Rambu Boros Bahan Bakar

    Gejala boros bahan bakar bukan hanya dapat dihitung dari peningkatan konsumsi bahan bakar. Namun Anda juga bisa merasakan dan mencermatinya jika kendaraan mulai menunjukkan rambu-rambu seperti di bawah ini. Jika hal itu terjadi , segera bawa mobil ke bengkel untuk service dan penyetelan ulang :
    1. Terjadi kebocoran bahan bakar.
    Tercium aroma bahan bakar yang menyengat saat mesin dinyalakan sudah dapat dipastikan terjadi kebocoran pada saluran bahan bakar. Akibatnya rembesan cairan bahan bakar itu terbuang percuma.
    2. Suhu mesin
    Perhatikan temperatur mesin karena suhu mesin yang rendah juga bisa menjadi penyebab boros bahan bakar, karena itu berarti campuran bensin terlalu banyak sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna.
    3. Kerja mesin
    Gejala mesin pincang alias putaran tidak rata juga bisa menjadi pertanda boros bahan bakar. Hal itu bisa terjadi karena salah satu busi tidak bekerja optimal.
    4. Gas buang
    Gas buang yang berwarna hitam ketika pedal diinjak penuh dan gas buang yang terasa pedih di mata menunjukkan campuran bensin yang terlalu banyak.
    5. Ujung Knalpot.
    Perhatikan ujung lubang knalpot yang terdapat kerak hitam itu menunjukkan terjadi pembakaran yang tidak sempurna, bensin tidak sepenuhnya terbakar di ruang bakar.
    6. Uji emisi
    Jika perlu, lakukan uji emisi karena mobil yang boros bahan bakar sudah pasti memiliki kadar CO yang lebih tinggi dari kondisi normal




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Temperatur Mesin Mobil Tinggi

    SAAT dalam perjalanan, tiba-tiba temperatur mesin mobil naik tajam (overheating). Pasti kita panik karena takut kendaraan akan mati total atau malah terbakar.
    Tetapi, sebetulnya tidak perlu panik, cukup hentikan kendaraan ke pinggir jalan, segera turun, dan periksa kondisi volume air radiator. Hati-hati juga saat membuka radiator karena temperatur pasti tinggi dan membukanya perlu bantuan lap untuk menghindari panas.
    Setelah itu lakukan langkah seperti berikut ini.
    1. Lepas soket kabel motor kipas (fan) radiator dari dudukannya dengan obeng kembang. Pada mobil tertentu, cukup melepasnya tanpa membuka baut.
    2. Lanjutkan dengan melepas soket motor fan. Pisahkan soket dan kabel yang menuju motor pemutar kipas dengan cara mengguntingnya. Sambung kabel baru di kedua ujung kabelnya.
    3. Ikatkan ujung kedua kabel ke terminal aki, kabel biru disambung ke terminal positif. Sedangkan kabel hitam menuju kutub negatifnya. Saat terpasang, motor akan memutar kipas. Perhatikan arah anginnya. Jika udara diembuskan ke radiator, berarti salah menaruh kabel pada terminal aki. Yang benar, semburan angin mengarah ke mesin.
    Cara di atas sifatnya darurat/sementara. Segera hubungi bengkel terdekat untuk mengganti switch yang rusak. n E-1
    Kendaraan Bergetar pada Kecepatan Tinggi
    HATI-HATI jika mobil bergetar kencang pada kecepatan tinggi atau yang sering disebut "semi". Pemilik mobil-mobil lama harus lebih teliti dan peka terhadap kondisi mobilnya.
    Sebab, mobil-mobil lama biasanya mempunyai masalah kerusakan yang kompleks. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah terjadinya getaran yang kencang di seluruh bagian kendaraan saat sedang melaju apalagi jika dalam kecepatan tinggi.
    Jika dibiarkan hal itu sangat berbahaya. Berikut ini tindakan apa yang harus Anda lakukan dan penyebab hal itu bisa terjadi.
    1. Jalankan kendaraan pada kecepatan saat getaran-getaran tadi tidak timbul, biasanya di bawah 60 km/jam. Jangan paksakan melaju dengan kecepatan tinggi. Lebih baik lambat asal selamat.
    2. Penyebab terjadinya getaran tersebut karena beberapa hal:
    - Poros propeler melengkung sehingga tidak seimbang.
    - Keausan pada bantalan dari sambungan universal.
    - Baut-baut penyambung poros propeler longgar.
    3. Segera bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki lebih lanjut.
    n E-1










  • READ MORE.......










  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Waspadai Pencurian Mobil Anda

    Akhir-akhir ini banyak terjadi pencurian mobil. Pencuri-pencuri tersebut sepertinya tak habis kehilangan akal untuk melancarkan aksinya.
    Salah satunya dengan mencongkel mobil untuk bisa mengambil apa saja yang berharga di dalam mobil. Kita pemilik mobil dibuat was-was karenanya.

    Teknik membuka mobil yang akan dicuri pun bisa bermacam-macam. Biasanya sih, cara yang paling sering digunakan yaitu:
    1. Dengan menyelipkan kawat atau penggaris ke celah antara kaca dan dinding pintu mobil bagian luar.
    Kemudian perkakas tadi dipakai untuk menekan atau mencongkel setang-setang di dalam pintu dan membebaskan kuncinya.
    Begitu setang pembuka kunci pintu tercongkel atau tertekan, kuncinya akan segera terbuka.
    2. Melalui lampu belakang kendaraan, yang hanya tertutup dengan panel interior.
    Cara tersebut sering digunakan oleh pencuri bertangan langsing. Begitu lampu belakang terbuka, ia akan menyelipkan tangannya melalui panel. Lalu dengan mudah kunci pintu dapat dibuka dari dalam.

    Ada beberapa trik yang dapat kita gunakan untuk mengakali para pencuri tersebut. Kita nggak boleh kalah pintar dong dengan pencurinya. Caranya:

    Pencurian dengan teknik menyelipkan kawat ke pintu
    Kita akan membuat supaya kawat atau penggaris susah nyelip di celah antara dinding dan kaca dengan sekat pembatas. Untuk itu kita butuh bantuan beberapa alat dan bantuan tukang las.
    Caranya :
    1. Angkat karet penutup celah di sebelah luar (outer wheater strip). Tapi ingat jangan sampai bengkok, karena akan sulit untuk meluruskannya kembali. Ukur lebar celah yang akan diberi sekat dari sebelah dalam. Ukur pula jarak antara bibir pelat pada dinding pintu dengan kaca. Jika sudah diketahui ukurannya kurangi 2-3 mm, supaya ujung pelat tidak menggores permukaan kaca. Hasil terakhir ini yang akan dipakai untuk jiplakan.
    2. Buat pola di atas kertas karton sesuai dengan hasil ukuran lebar dan jarak celah dinding pintu ke kaca dengan melebihkan lebar pola kira-kira 3-5 mm. Bagian ini nantinya dipakai sebagai bagian pelat yang menempel pada bibir pelat pintu. Beri arsir untuk membedakannya.
    3. Aplikasikan garis pada calon sekat, kemudian potong pelat sesuai dengan polanya. Ingat, jangan sampai ada bagian yang menonjol. Bila ada yang menonjol, haluskan dengan ampelas atau gerinda.
    4. Pelat yang telah sama dengan polanya tinggal ditempelkan di bibir pelat pintu. Dengan cara membengkokkan pelat sesuai bagian yang diarsir. Hasilnya berbentuk L jika dilihat dari samping. Lumuri sekat dengan cat supaya tidak diserang rayap atau karat.
    5. Untuk menempelkannya, las sekat tersebut pada bibir pelat bawah pintu. Awas, jangan sampai titik pengelasan mengganggu gerak naik turun kaca jendela. Tutup titik pengelasan dengan cat agar tak mudah berkarat. Lalu pasang kembali karet penutup selahnya.

    Pencurian dengan teknik mencongkel lampu belakang mobil
    Supaya pencuri tak lagi dapat mencongkel lampu belakang mobil ruang dibalik lampu harus diisolasi.
    Triknya sebagai berikut :
    1. Copot lampu, lalu ukur panjang dan lebarnya baru kemudian buat pola di atas kertas. Pindahkan pola ke atas pelat besi.
    Potong pelat sesuai pola, jangan sampai melebihi garis jiplakan agar pelat tak susah dipasang.
    2. Gosok pelat dengan ampelas, beri air sedikit demi sedikit agar permukaan pelat halus dan rata Keringkan terlebih dahulu baru dicat, agar tidak terserang karat.
    3. Kemudian las pelat pada bodi mobil, dengan hati-hati agar tidak merusak komponen mobil yang lainnya. Sewaktu mengelas tutup bagian yang terkena api panas dengan kain basah.
    4. Cat lagi pelat dan titik pengelasannya agar tidak terjadi pengelupasan cat karena las dan terhindar dari korosi. Yang terakhir pasang kembali lampunya.[erf/cbr]
    (bid/berbagai sumber)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator

    Jangan Sering Membuka Tutup Radiator
    Satu cara menghindari overheating

    Ini peringatan sederhana yang disampaikan Emergency Roadside Assistance (ERA) AstraWorld. Sebaiknya, tutup radiator memang tidak terlalu sering dibuka tutup. Buka tutup cukup dilakukan pada saat menguras air radiator. Sebab, terlalu sering membuka tutup radiator akan memperbesar peluang tutup radiator rusak.

    Bila terjadi kerusakan pada tutup radiator, otomatis kerja komponen ini terganggu. Salah satu kemungkinan yang muncul kemudian bila tutup radiator rusak adalah overheating, suhu panas mesin berada di atas batas normal.

    Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok di tengah jalan.

    Memang ada banyak hal yang menyebabkan overheating. Intinya kondisi tersebut muncul karena sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik. Pada beberapa kasus ERA AstraWorld mendapati bahwa overheating berangsur-angsur mencuat karena ada masalah pada tutup radiator.

    Dari segi fungsi, tutup radiator memegang peranan yang sama besar dalam hal menjaga temperatur mesin. Komponen inilah yang akan menjaga volume air pada sistem pendingin mesin.

    Peran itu dijalankan oleh katup-katup pada tutup radiator. Ada dua katup dalam komponen ini, yaitu: katup tekan dan katup vakum. Kedua katup inilah yang secara bergantian mengeluarkan dan menghisap sehingga air berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator.

    Nah, kedua katup pada tutup radiator inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan apabila tutup radiator sering dibuka. Karena kerusakan itu, sirkulasi air kemudian menjadi tidak bagus. Yang lebih buruk lagi, lama kelamaan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
    Kekurangan jumlah air inilah yang kemudian memicu terjadinya overheating.

    Karena itu, untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada tutup radiator bisa dilakukan dengan melihat air pada tangki reservoir. Periksa ketinggian permukaan air pada tangki tersebut. Apabila tangki cadangan selalu penuh (bahkan air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir), ini pertanda bahwa tutup radiator sudah perlu diganti.









  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengobati Luka Cat Mobil

    Jakarta yang padat amat riskan bagi kendaraan Anda. Bodi kendaraan mudah cacat. Terutama oleh perilaku kendaraan angkutan umum seperti mikrolet, bajaj atau bus. Belum termasuk beberapa jalan di pinggiran Ibukota yang penuh kerikil. Senggolan angkot dan lontaran batu dapat menyebabkan cat cacat. Akibat selanjutnya cat bisa mengelupas. Bila kondisi ini dibiarkan dapat menyebabkan luka lebih serius di bodi. Bahkan bisa mendatangkan karat yang menjalar kemana-mana. Inilah obat untuk cat yang cacat :
    1. Bila bodi hanya tergores gunakan kompon putih yang bisa dibeli di bengkel. Dengan menggunakan bahan majun (kaus) olesi bagian yang cacat. Diamkan sekitar satu menit. Lalu gogok dengan kaus bersih sampai goresan hilang. Untuk mengembalikan kilap, olesi dengan bahan poles yang biasa dijual bengkel.
    2. Kalau kulit (permukaan) cat mengelupas hingga tampak dempulnya, tutup bagian tersebut dengan cat sesuai warna kendaraan Anda. Gunakan kuas kecil. Setelah kering, olesi dengan kompon kuning. Lalu, lap berkali-kali dengan bahan kaus. Langkah berikutnya memoles dengan kit pengilap bodi.
    3. Untuk kerusakan agak berat hingga cat dasar agak terkoyak, amplaslah bagian tersebut hingga benar-benar bersih untuk mencegah timbulnya korosi. Cat lebih dulu dengan bahan antikarat. Tunggu hingga kering. Lantas lapisi dengan cat dasar. Lalu poles dengan warna aslinya. Sesudah kering, olesi dengan kompon putih. Gosok-gosok hingga warnanya serupa dengan cat lama. Jangan langsung mencuci mobil setelah diparkir atau dipakai dalam cuaca yang panas, karena bisa merusak cat

    .[erf/oto]






  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas

    Urusan mudik memang banyak persiapan yang diperlukan, antara lain periksa mesin kendaraan, siapkan fisik, tool kit, dll. Namun jangan lupa untuk memperhatikan tertib berlalu lintas selama dalam perjalanan. Jangan sampai Anda kena tilang, gara-gara melanggar UU lalu lintas. Apa saja yang perlu Anda perhatikan :
    1. Bawalah kelengkapan surat - surat kendaraan seperti SIM, STNK, dan KTP selama perjalanan
    2. Perhatikan dan patuhi semua rambu-rambu lalu lintas sepanjang jalan yang Anda lalui hingga sampai ke tujuan.
    3. Selalu kenakan sabuk pengaman secara benar. Hal ini selalu disepelekan oleh pengemudi dan penumpang. Tidak ada salahnya jika mulai dibiasakan mengenakan sabuk pengaman saat melaju di jalanan.
    4. Berilah jarak antara kendaraan anda dengan mobil lain serta arahkan pendangan ke titik-titik keramaian di daerah ramai, sehingga tidak terjadi kemungkinan kecelakaan. Berikut ini daftar jarak aman kendaraan pada saat kendaraan dijalankan pada kecepatan-kecepatan tertentu. Lihat tabel !
    Jarak Aman Berkendara:
    KECEPATAN JARAK MINIMAL JARAK AMAN
    30 km/jam 15 meter 30 meter
    40 km/jam 20 meter 40 meter
    50 km/jam 25 meter 50 meter
    60 km/jam 40 meter 60 meter
    70 km/jam 50 meter 70 meter
    80 km/jam 60 meter 80 meter
    90 km/jam 70 meter 90 meter
    100 km/jam 80 meter 100 meter
    120 km/jam 100 meter 120 meter
    5. Sebaiknya kemudikan mobil dengan kecepatan normal dan tidak ngebut. Jangan terpancing emosi untuk membawa lari kendaraan agar cepat sampai di tujuan. Ingat! Utamakan keselamatan.








    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS MODIFIKASI MOBIL


    Terdiri dari 2 Modifikasi :
    Mesin : Menurut Katalog TRD(Toyota Racing Development) ada 4 golongan (Stage 1-4) yaitu:

    Stage-1 : Modifikasi yang menghasilkan Tambahan Tenaga 25 % dari Standard. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keandalan mesin.
    Stage-2 : Modifikasi yang menghasilkan Tenaga 40 % dari StandardBiasanya untuk Reli dan pembalap sirkuit kelas amatir
    Stage-3 : Modifikasi yang menghasilkan tambahan tenaga 70-100 %. Digunakan untuk Pereli/Pembalap profesional.
    Stage-4: Modifikasi tenaga 100 % dan biasanya digunakan untuk Sprint Jarak Pendek dan Lurus dengan Kecepatan Supersonik.

    Sasis : Modifikasi ini biasanya terkonsentrasi pada sistem Transmisi dan Suspensi.
    Transmisi, penggantian yang ekstrem adalah dari tipe standar ke tipe Close ratio (perbandingan setiap gigi dekat satu sama lain). Biasanya digunakan untuk reli, dimana dibutuhkan perpindahan gigi tanpa mengurangi tenaga mesin.
    Suspensi, modifikasi ini ada 2 aliran yaitu Jangkung dan Ceper, Untuk Membuat Jangkung kendaraan anda perhatikan sudut ketinggian antara as kopel dan posisi gardan jangan terlalu curam, maka kemungkinan besar cross joint as kopel bisa cepat aus atau patah saat anda menggeber di medan yang buruk. Untuk membuat ceper sedan/minibus dengan mengurangi ulir per keong atau per daun di pres rata atau kadang-kadang lengkungannya menjadi negatif. Cara tersebut diatas sebaiknya jangan ditiru, karena Per Keong yang jumlah ulirnya dikurangi akan kehilangan fleksibilitas dalam meredam guncangan. Begitu juga per daun akan menjadi berkurang kelenturannya serta efek bantingan suspensi menjadi keras.




    (Sumber dari buku :TIP Otomotif Edisi 2 - Harian Media Indonesia)





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Tipe Pengemudi

    Agresif itu bukan perilaku tercela. Tapi jika agresivitas dibawa-bawa ke jalan raya, tentu berbahaya. Minimal mengundang umpatan pengemudi lain.
    Bagaimana cara mengendalikannya?
    Dua ahli jantung asal AS, Meyer Friedman dan Ray Rosenman, dalam buku Type A Behavior and Your Heart menggolongkan kepribadian manusia menjadi dua macam, yaitu tipe A dan tipe B.
    Pribadi tipe A biasanya tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu dan terkesan siap "meledak" dalam lautan kemarahan.

    Beda dengan tipe B yang lebih pasif dan sopan. Orang tipe A menunjukkan tanda-tanda pergolakan batinnya secara nyata, antrara lain dengan mengepalkan telapak tangan, memukul meja, atau menggemeretakkan gigi.
    Sialnya, masih menurut Friedman dan Rosenman, jumlah orang bertipe agresif alias tipe A disinyalir lumayan besar. Dalam penelitian Friedman dan Rosenman, jumlah wanita dan pria yang masuk kategori tipe A bahkan mencapai 60% dari total responden.
    Orang kota diyakini memiliki peluang lebih besar menjadi tipe A, karena tingkat stres yang tinggi dan kesibukan yang terus meningkat.
    Merangsang hormon

    • Orang bertipe A pula yang lazimnya suka berperilaku agresif dan mempraktikkan adegan-adegan berbahaya di jalan raya, seperti membunyikan klakson sesuka hati, main serobot kanan-kiri, sampai menggerung-gerungkan mesin mobil seenaknya.
    Jadi, kalau selama ini Anda merasa sangat responsif terhadap gangguan lalu lintas dan kerap melampiaskannya dalam bentuk agresivitas saat mengemudi, mungkin Anda berkepribadian tipe A. Agresivitas mengemudi sendiri merupakan bawaan bawah sadar yang harus ditekan, bukan dihilangkan, karena memang amat sulit dihapus.

    Sikap agresif itu hanya perlu disalurkan dalam bentuk yang lebih aman dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis. Mengemudi kendaraan bermotor (ranmor) pada dasarnya aktivitas agresif dan di namis, tidak bisa pasif. Pengemudi dituntut berkonsentrasi penuh pada medan di depan dan belakangnva. Tubuh lalu merespons dalam bentuk ketegangan (stres) yang memicu sekresi hormon tiroid dan adrenal, sehingga meningkatkan produksi energi, menggiatkan detak jantung, dan mendorong keluarnya keringat.
    Pendek kata, tubuh merasakan bahwa aktivitas mengemudi merupakan kegiatan yang sangat melelahkan. Hal itu berlaku bagi pengemudi amatir maupun pembalap kawakan sekelas Michael Schumacher. Itu sebabnya, pengemudi pemula lazimnya memperlihatkan gejala tegang, detak jantung makin cepat, dan berkeringat ketika berada di belakang kemudi. Lambat
    laun, ia menjadi semakin santai, seiring dengan meningkatnya jam terbang.

    Ketegangan yang dirasakan tubuh saat berada di belakang kemudi merangsang orang tipe A (yang sejatinya memang senang bersaing) untuk mempertontonkan sikap mengemudi agresif. Jangankan si A, pengemudi berkepribadian tipe B yang lebih sabar pun bisa menunjukkan agresivitas mengemudi jika dilanda ketegangan. Maklum, pengemudi membutuhkan media penyalur untuk melampiaskan rasa tegang.


    Namun, pada tingkat gangguan yang sama, ketegangan pengemudi tipe A bisa jauh melebihi pengemudi tipe B. Tak heran kalau sikap pengemudi tipe A di jalan raya terlihat jauh lebih agresif dan mengancam ketimbang si B. Meski sama-sama berada di tengah kemacetan, misalnya, seorang pengemudi tipe A barangkali sudah puluhan kali memencet tombol klakson. Sebaliknya, pengemudi tipe B tenang-tenang saja sambil asyik mendengarkan musik.

    Media penyalur stres paling dekat tentu saja instrumen-instrumen kendaraan, seperti setir, klakson, dan pedal-pedal. Sayangnya, melampiaskan ketegangan di atas ranmor sudah pasti mengundang bahaya. Apalagi jika kondisi psikologis pengemudi ranmor lain juga sama tegangnya. Di sinilah perlunya sikap yang lebih dewasa, agar ketegangan tetap dapat tersalurkan, tanpa mengorbankan keselamatan berkendara.

    Gangguan yang dirasakan oleh pengemudi bisa datang dari luar maupun dalam dirinya.
    Faktor yang berasal dari dalam, misalnya pikiran yang sudah teramat kusut sebelum mengemudi, atau gangguan fisik seperti sakit gigi dan perasaan tidak enak badan lainnya.
    Sementara gangguan dari luar bisa saja ditimbulkan oleh kondisi jalan yang bergelombang, kemacetan lalu lintas, rambu-rambu jalan yang rusak, dan kendaraan lain.
    Ekstra waspada
    • Pengemudi tipe A harus selalu siaga dengan memperhatikan aspek teknis kendaraan.
    Tekanan ban contohnya, kudu rajin diperiksa, apakah sudah memenuhi rekomendasi pabrik. Periksa juga apakah rem masih berfungsi sebagaimana mestinya. Kedua komponen vital ini harus dijaga dengan baik untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kalau nantinya terpaksa ngebut di jalan raya.
    Setelah itu, kenali kemampuan kendaraan bermotor dan diri sendiri. Sehebat-hebatnya pengemudi, jika harus mengemudikan mobil baru atau milik orang lain tetap saja memerlukan waktu untuk beradaptasi. Ia harus mengenali batas unjuk kerja roda empat yang belum dikenalnya. Idealnya sih, kemampuan ranmor dan pengemudi sama baiknya, sehingga jika si tipe A memutuskan untuk ngebut, lagi-lagi situasi tetap terkendali.
    Kendaraan bermotor yang baik di tangan pengemudi awam, atau sebaliknya pengemudi ahli yang harus menyetir kendaraan bermotor jelek, sama-sama menyimpan risiko. Risiko itu makin tinggi sejalan dengan meningkatnya kecepatan kendaraan. Tak ada tawar-menawar lagi, pada dua kasus yang disebut terakhir ini, pengemudi harus menahan diri dan ekstra waspada terhadap berbagai kemungkinan di jalan.

    Selain memperhatikan aspek teknis, pengemudi juga harus berhati-hati dalam memanfaatkan “peluang”. Orang yang tidak sabaran biasanya “gatal” jika melihat ranmor di depannya berjalan terlalu lambat. Mobil di depan itu dipandangnya tak hanya sebagai alangan, tapi juga peluang untuk "menyodok”. Dengan saksama, ia akan mengawasi jalur kiri atau kanan yang kosong. Kalau dilakukan dengan hati-hati, aksi pindah jalur itu mestinya tidak berisiko tinggi.
    Keberanian mendahului justru berguna untuk memperpendek antrean kemacetan serta mempersingkat waktu tempuh. Mempersingkat waktu tempuh otomatis mempercepat datangnva saat mematikan mesin kendaraan, sekaligus mengurangi polusi yang keluar dari knalpot.

    Di sisi lain, pengemudi tipe B yang mengemudi terlalu lambat memang menjengkelkan. Wajar kalau pengemudi tipe A jadi terangsang agresivitasnya. Tidak benar anggapan mengemudi pada kecepatan rendah pasti aman. Buat si pengemudi mungkin tidak bermasalah. Namun, kepentingan dan aspek psikologis pengemudi lain harus juga diperhatikan. Jika mengemudi terlalu pelan, bisa-bisa mobil diseruduk dari belakang.
    Jika memungkinkan, kendaraan bermotor di perkotaan sebaiknya dipacu stabil pada kecepatan 45-60 km/jam. Khusus di jalan tol, mobil bisa dipacu lebih kencang lagi. Namun, yang penting diketahui, sebenarnya bukan soal berapa kecepatan ranmor, tapi bagaimana menyetarakan kecepatan ranmor yang sedang dikendarai dengan ranmor lain yang sama-sama tengah melaju. Penyetaraan ini perlu untuk menekan rasa ingin mendahului pengemudi lain, terutama pengemudi tipe A.
    Jaga jarak
    • Saat membuntuti (tailing) kendaraan di depan, pengemudi tipe A biasanya lebih suka melakukan dari jarak dekat (di bawah 5 m).
    Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena sangat berbahaya. Tergantung jenis dan kondisi rem, jarak membuntuti mestinya hanya bisa memendek jika kecepatan kendaraan bermotor sedang rendah. Untuk menambah kemampuan tailing, kemampuan pengemudi mengantisipasi keadaan mesti ditingkatkan.

    Pengemudi yang sudah “ahli” dapat mengantisipasi sekaligus meramalkan apa yang akan terjadi, beberapa detik ke depan, sehingga bisa memutuskan jarak tailing minimal dengan tepat.
    Tailing sendiri secara psikologis amat efektif untuk menciptakan perasaan “mengemudi terlalu lambat” pada pengemudi di depan. Alhasil, terjadilah peningkatan kecepatan rata-rata pengguna jalan, sampai mendekati batas kecepatan maksimal yang dimungkinkan (45 - 60 km/jam).

    Pada kecepatan 45 - 60 km/jam, hambatan angin masih cukup rendah, sementara putaran mesin (rpm) cukup tinggi mendekati rpm ideal mesin. Pembakanan BBM pun mendekati sempurna, sehingga menekan tingkat polusi.

    Jangan biarkan emosi terlalu dalam menguasai diri. Agresivitas mengemudi yang masih terkendali memang efektif sebagai penyalur ketegangan. Namun, agresivitas yang berlebihan dapat berubah menjadi kenekatan yang sia-sia. Ingatlah, jalan raya bukan sirkuit balap.
    Di sirkuit, setiap detik amat berharga karena imbalannya sepadan: gelar juara dan uang. Namun, di jalan raya, adalah irasional untuk tiba lebih cepat satu atau dua menit dengan mempertaruhkan jiwa.

    Pengemudi tipe A lebih baik mencari bentuk penyaluran ketegangan lain selain menggeber pedal gas. Jika ada radio tape, nyalakan musik karena tempo lagu yang teratur dipercaya mampu menahan sebagian tekanan liar kaki pada pedal gas. Bersenandung merupakan bentuk lain penyalur ketegangan yang jauh lebih aman ketimbang ngebut. Minum pun bisa menjadi alternatif. Selain menyegarkan, air menggantikan keringat yang keluar akibat rasa tegang.
    Merokok tidak termasuk penyaluran ketegangan yang baik, karena gas karbon monoksida dan asapnya justru menjadi racun penambah keletihan tubuh. Akibatnya, malah muncul sumber ketegangan baru.
    Penggunaan ponsel juga tidak dianjurkan saat mengemudi, karena sebelah tangan jadi terpaksa memegang ponsel. Konsentrasi mengemudi bisa terpecah. Apalagi orang tipe A biasanya mudah terlena oleh pembicaraan via ponsel.
    Sebaliknya, berbincang-bincang, apalagi sambil tertawa lepas dengan teman seperjalanan (asal tidak keterlaluan, sehingga mengganggu konsentrasi mengemudi) bagus untuk menyalurkan ketegangan. Terakhir, berangkatlah lebih awal, agar tak berjumpa dengan kemacetan atau gangguan lain yang berpotensi menjadi sumber ketegangan.

    Seagresif apa pun pengemudi tipe A, menyalurkan ketegangan dengan memanjakan agresivitas di jalan, jelas bukan pilihan aman. Risikonya kelewat besar. Jika mau membiasakan diri melirik bentuk penyaluran yang lebih aman, risiko pun bakal jauh berkurang. Jadi, pilihannya sebenarnya sederhana saja, kalau tetap mengutamakan selamat, ya jangan nekat. (intisari


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Baca Knalpot Cegah Repot

    Mengetahui kondisi mesin mobil bensin tak perlu repot harus membuka kap mesin atau berlepotan oli. Mau tahu jurusnya? Cermati saja kondisi ujung knalpot, Anda bisa jadi ahlinya. Modalnya tak sesulit mempelajari sebuah kitab tebal, hanya primbon praktis berikut ini.

    Lelehan oli
    Kondisi ini mengisyaratkan adanya oli mesin yang masuk ke ruang bakar dalam kuantitas cukup signifikan. Bersamaan dengan sisa gas buang, oli akan terbuang melalui saluran pipa knalpot.

    Kejadian ini bisa disimak dari lelehan oli di ujung pipa knalpot. "Saat mesin menyala, juga disertai munculnya asap putih yang pekat". (ydi/oto-o)

    Penyebabnya bisa karena kondisi ring piston yang aus atau longgar. Atau berasal dari rembesan oli akibat sil katup pecah. Perbaiki atau periksa kedua komponen ini sebelum kerusakan bertambah parah.

    Kerak hitam
    Kerak ini menempel pada dinding ujung pipa knalpot bagian dalam. Jika ini terjadi, bisa diperkirakan terlalu banyak bensin yang terbuang lewat asap knalpot. Biasanya kondisi ini menyebabkan konsumsi bensin boros dan tenaga kurang, terutama akselerasi awal.

    Hasil uji emisi gas buang juga mengindikasikan kadar hidrokarbon (HC) yang tinggi (di atas 200) dan nilai lambda yang lebih kecil dari nilai ideal (satu). "Penyebabnya karena campuran bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak dari udara". Jika hal ini terjadi, coba setel ulang sistem karburasi.(ydi/oto-o)

    Kerak abu-abu
    Kondisi ini menunjukkan pembakaran di mesin berlangsung sempurna. Campuran udara, bensin dan pemantik api dalam kondisi ideal hingga efisiensi pembakaran didapat.

    Sayangnya, kerak berkelir kelabu ini relatif sulit didapat dalam kondisi lalu lintas padat (macet). Dalam kondisi ini, bensin mentah banyak terbuang melalui knalpot. Meski setelan mesin sudah ideal, kadang ujung knalpot berkerak hitam.

    Mengetahuinya, geber mobil pada rpm tinggi di jalan bebas hambatan. Tahan selama beberapa menit. Selain untuk membuang sisa kerak di ruang bakar, juga efektif mengetahui kondisi ujung pipa knalpot.(ydi/oto-o)


    Percikan air
    Kejadian ini normal terjadi saat kondisi


    mesin masih dingin. Sumber air bukan dari mesin, namun dari efek kondensasi (embun) di saluran knalpot. Seiring dengan naiknya suhu di dalam pipa dan muffler, percikan air akan hilang dengan sendirinya. Kondisi ini sekaligus mengindikasikan saluran pipa yang bersih dari lelehan oli atau kerak yang menumpuk.

    Serpihan kotoran
    Serpihan ini keluar saat mesin berputar di rpm tinggi. Bentuknya bisa berupa besi karatan atau benda mirip kapas yang terbakar. Ini sekaligus menunjukkan kondisi saringan knalpot (muffler) yang keropos akibat karat. Serpihan karat dan peredam glasswool di dalam muffler lepas, hingga keluar bersamaan dengan asap knalpot. Biasanya kondisi ini disertai bunyi gemuruh dari knalpot yang bocor dan diikuti konsumsi bahan bakar boros.(ydi/oto-o)



  • READ MORE.......





  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman