PETUNJUK MENGECAT MOBIL

Beragam cara dapat ditempuh agar tampilan mobil anda tetap menarik. Salah satu caranya ialah ketika anda mengambil keputusan untuk mengecat ulang seluruh body mobil anda. Mengecat ulang ibarat memberi kehidupan baru bagi mobil anda sendiri. Belakangan di Indonesia banyak bermunculan bengkel-bengekel spesialis yang menawarkan paket face lift kelir baju luar mobil. Patut diingat sekarang mereka tidak lagi mematok harga untuk cat ulang body secara keseluruhan tapi harga per panel sesuai luas dan tingkat kesulitan bagian yang akan dicat ulang tersebut. Bagi anda yang awam, hanya ada 3 jenis cat yang biasa dipakai untuk repaint yaitu :
1. Cat Stoving (kering dengan oven/bakar)
2. Cat Urethane (kering dengan tambahan additive Hardener atau biasa disebut tiner)
3. Cat Lacquer (cepat kering tapi mudah kusam)
Dari ketiganya tentu saja jenis yang pertama (cat stoving) ialah yang paling bagus kualitasnya. Bagi anda yang tertarik, jenis cat ini biasa digunakan oleh bengkel yang mempunyai oven. Repaint total dengan cat ini dipastikan akan membuat body mobil anda lebih keras dan lebih tahan goresan. Konsekuensinya harga yang dipatokpun jadi lebih mahal. Untuk yang kedua ialah jenis cat Urathane. Ini adalah cat alternatif untuk repaint dengan biaya yang sedikit lebih murah dari pengecatan oven. Jenis cat ini bisa kering dalam waktu lumayan singkat kurang lebih 8 jam dengan tambahan additive Hardener (tiner). Perbedaannya yang paling mencolok dengan cat stoving ialah kekerasannya terhadap goresan. Jenis yang terakhir adalah cat Lacquer yang mungkin harus benar-benar anda hindari. Mengapa demikian...? karena walaupun murah, hasil pengecatan dengan jenis cat ini tidaklah seawet dua jenis cat diatas sehingga mudah kusam dan paling lama tahan 1 sampai 2 tahun saja. So...setelah tahu ketiga jenis cat yang ada, sekarang anda bisa langsung memutuskan sikap, jenis cat mana yang akan anda pilih untuk mobil anda. Jangan sampai nantinya anda menyesal karena merasa telah tertipu.
Cara mengecat mobil / motor yang baik yaitu:
1. Ampelas terlebih dahulu bagian yang akan dicat dengan ampelas(krtas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran/no. 1000.
2. Setelah permukaan telah digosok dengan ampelas cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan dipanaskan dibawah terik matahari sampai benar2 kering.
3. Cat permukaan yang dikehendaki dengan Epoxy setlah kelar jemur bagian yang tercat tadi kemudian gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 1200, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
4. Setelah diampelas cuci bagian tersebut dengan air bersih dan jemur hingga kering dan dibersihkan dengan kain yang lembut seperti kain kaos.
5. Kemudian masuk pada tahap pengecatan dengan menggunakan cat dasar yang diinginkan bisa putih atau abu2, saya biasa menggunakaan merk Avian atau steelgloss dan dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari langsung dan hindari media debu, setelah dicat jemur bagian tsb hingga benar2 kering, dan ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dgn ampelas no.>1200 dan perlu diingat proses pengampelasan cukup tipis2.
6. Masuk dalam proses pewarnaan pilih warna sesuai yamg diinginkan dan campuran untuk cat lebih diencerkan biasa sy memakai ukuran 1liter cat banding 4liter Thiner Super A, dan dalam proses pengecatan cukup 1kali menarik spoit cat jangan diulang2 agar kelihatan rata.kemudian jemur hingga bener2 kering.
7. Setelah kering barulah kita memasuki proses pernis agar hasil bgus pilih pernisnya dengan merk2 yang bagus seperti Avian S4000 Atau Blinken dan hasilnya kendaraan kita seperti dikasih minyak mengkilap walau tak dicuci.




  • selengkapnya.......




  • (bid/berbagai sumber)

    for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotivemachine.blogspot.com

    Share on :
     
     
     

    Total Tayangan Halaman