Mengusir Embun Kaca Selagi Hujan

UNTUK mobil dengan pendingin ruangan (AC), embun yang sering kali mengganggu pandangan kaca bagian dalam memang gampang diusir.
Tinggal operasikan saja sistem AC-nya, dan semua kabut pun bakal hilang seketika. Tetapi, ketika sistem AC itu tak bekerja normal, memang sedikit repot.
Mengusap-usap kaca bagian dalam dengan lap kanebo basah, memang dapat membantu mengusir penghalang pandangan itu. Tetapi, cara ini juga agak repot juga.
Tetapi, Anda tak perlu gusar dulu. Ternyata, sampo rambut dapat digunakan juga untuk menghardik embun penghalang pandangan ini.
Caranya, oleskan sedikit sampo di bagian dalam kaca mobil Anda secara merata, tetapi tipis-tipis saja.
Cara ini dijamin dapat membuat kaca depan mobil Anda jernih dan tak perlu dilap lagi berulang kali.
Lantaran itu, tak ada salahnya bila Anda selalu menyiapkan sebotol kecil sampo di bagian dalam mobil ketika berkendara di musim hujan atau pergi ke luar kota.
Lain lagi bila penghapus kaca depan ogah dioperasikan. Untuk urusan ini, Anda dapat memanfaatkan tembakau rokok kretek atau tembakau jenis lainnya.
Caranya, oleskan tembakau ini di bagian luar kaca depan. Memang agak aneh, tetapi kemujarabannya telah teruji. Cobalah! [cq]

READ MORE.......

(fr.duniaOTO.com)


for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
www.automotive-technology-guide.blogspot.com

Bensin boros, temperatur mesin, Spidometer, niple kopling, power window, Versneleng Blazer

Bensin boros &  temperatur mesin

Saya mempunyai Blazer DOHC tahun 2002. Bila saya mengisi bensin Premium, pemakaian cukup boros yaitu 1l : 4.5 km (untuk jalanan macet merayap).

Tenaga mesin sih enak tidak masalah. Kemudian mengenai temperatur mesin yang sering mencapai lebih dari 1/2.

Bagaimana supaya bisa turun. Kemudian mohon petunjuk bengkel alternatif di wilayah seputar Jaksel (Lebak Bulus, Cipete  sekitarnya). Terima kasih

Oleh Erwin Purba

Jawaban

bensinnya boros banget..!! Coba cek kondisi saringan udara. Untuk temperatur, bisa dipasang thermostat tambahan.

Indicator Temp Macet

Indicator temperatur di dashboard panel saya macet satu minggu ini (posisi tidak bergerak dari ujung paling kiri).

Kejadiannya setelah ganti cover clutch. Belum sempet ke bengkel. Apa yang perlu dicek? Terima kasih.

Oleh wahyu

Jawaban

kabel sensornya lepas. Posisinya di belakang silinder head.

Spidometer & AC

Om om semua... ada yg punya spidometer second ndak yah?

terutama untuk bagian angka digitalnya?mohon infonay donk klo ada yg punya atau tempat beli secondnya...

Trus AC saya knapa ya om, kmaren abis isi freon yg katanya freon abis,

setelah di isi full ukuran kec fan di dashboard harus pake yg paling besar

karena kalo pake yg paling rendah/kecil timbul batu2 es di (apa yah namanya yg tabung di kap mesin itu) kata tukang ac nya, so sekarang terkadang ukuran sudah paling besar tidak kluar anginnya juga kluar2 kecil bgt n bikin keringatan penumpangnya (ini kadang2 aja), kira2 apanya yah yg error di ac saya kok harus pake fan ukuran kec paling besar? apa yg harus saya cek? thks nanda - montera 00

Oleh Nanda

Jawaban

Mohon bantuan rekan2x yang memiliki informasi dimaksud. Mengenai AC, gejala yang dimaksud adalah ngefrozz. Coba cek lagi kondisi accumulator/drier dan orificenya, mungkin mampet.

Bunyi tikus

Malem om... my lovely'99 black blazie mengeluarkan "bunyi tikus" (.....) arahnya kurang lebih dari bawah transmisi, kira2x bagian apa-nya ya ? bcoz mengganggu banget. Mohon bantuannya. Terima kasih.

Oleh dealbow

Jawaban

Bunyi dari garpu kopling. Bisa dihilangkan dengan meng-grease rumah kopling. Ada nipel untuk memasukkan grease.

niple kopling

dimanakah letak rumah kopling & niple kopling untuk regreaze terima kasih

Oleh iwan

Jawaban

di belakang mesin warna hitam sisi kiri. Ngliatnya dari kolong mobil.

tentang blazer

saya punya tertarik dgn blazer dan saya punya rencana untuk membeli,tetapi saya ingin menyanyakan beberapa hal 1. mengapa harga jual blazer cenderung menutun dari tahun ke tahun? 2. berapa rasio bbm mobil ini baik didalam maupun diluar kota, baik menggunakan ac maupun tidak? 3. apakah alat penghemat bbm yang selama ini dijual dipasaran benar2 efektif bila dipasan pada blazer? 4.yang harus diperhatikan secara teliti bila membeli blazer second? 5.perkiraan besar biaya perawatan? 6.saya akan memakai mobil tersebut kebanyakan didalam kota (solo) dan paling 1 bulan sekali keluar kota, mobil blazer jenis apa yang anda rekomendasikan? 7.maap bila pertanyaannya banyak banget, maklum saya tertarik sekali dengan blazer Oleh bayu

Jawaban 1. Biasa lah.. merek non jepang, harga bekasnya pasti turun. 2. Dalam kota 1:6, luar kota 1:9. 3. Belum pernah ada yang mencoba. Pada prinsipnya alat dimaksud fungsinya memperbaiki kualitas bensin. 4. Test jalan saja, rasakan handling dan performanya. 5. Sekitar 300 ribuan untuk perawatan rutin 5000km. 6. Ambil yang tipe mesin SOHC saja. Pertimbangannya lebih mudah dirawat.

power window

Power window saya macet, tidak mau turun, setelah saya cek ternyata kata mekanik motor nya rusak. Memang setelah saya pegang, ternyata motor nya panas. Yang saya tanyakan 1. Apakah motor ( dinamo ) tersebut harus ganti atau bisa diservice. 2. Berapa harganya bila harus di ganti. 3. Berapa harga compresor AC, karena saya ditawarkan compresor AC seharga Rp 750 ribu ( mueah enggak ) Terima kasih atas perhatiannya. Oleh geong

Jawaban 1. Bisa diperbaiki motornya koq. 2. Kalau ganti baru 700ribuan. Karena berikut mekanis gearnya. 3. Wah murah banget tuh..

Suara kresek di Versneleng

Mas Blazer, saya belum lama pakai blazer DOHC 02. Mobil kondisinya prima, cuma agak penasaran sebab kalau dilakukan penarikan tuas versneleng dari posisi gigi 1 ke 2 atau dari 2 ke 3, atau dari 3 ke 4 ...... pokoknya apabila tuas digeser maka akan terdengar suara KRESEK seperti gesekan kertas di bawah gagang versneleng. Mohon advice,kira2 itu bunyi apa ya dan apakah dapat dihilangkan ? Salam Oleh H ILYAS Jawaban Coba cek kondisi bushing tongkat transmisi, ada kemungkinan sudah aus.

Spec Opel Blazer

Saya kesulitan mencari spec (yang paling diperlukan Dimensi WxHxL) berhubung ada rencana mau beli blazer 97 dan kebetulan garasi di rumah mepet mepetan... (nggak luas). kalau boleh di reply (cc) juga ke email saya. (akauts@gmail.com) Thanks Oleh ari

Jawaban Panjang sekitar 5 meter, lebar 2 meter, tinggi 1,7 meter.

BBM

Yth.DR.Blazer,BBm blz 98 saya 1:5 buoros tenan,faktor apa saja yg menyebabkannya,apa ac,dan blower radiator yg on saat start,paadahal tdk ada kebocoran, mohon advisnya matur nuwun. Oleh KUSDIYANTO

Jawaban Yang dimaksud blower hidup dua2xnya? Kalo iya, coba standarkan dulu. Yang lain, coba cek kondisi filter udara. Hal lain lagi, coba cek nilai tekanan di pressure regulator, ukur dengan pressure meter. Jika menunjuk lebih dari 2,5 BAR saat idle, ganti komponen pressure regulator

READ MORE.......

fr.www.bic.or.id

for more details and updates about automotive-technology, please visit.........

www.automotive-technology-guide.blogspot.com

Merawat peredam kejut

Salah satu kenyamanan berkendara terletak pada shockbreaker kendaraan atau peredam kejut. Sebenarnya, peredam kejut memiliki andil besar dalam menentukan keselamatan jiwa dan kenyamanan. Namun, bagian ini biasanya jarang sekali mendapatkan perhatian.

Kondisi jalanan yang kasar atau rusak, serta berkelok-kelok, dapat diatasi dengan peredam kejut yang baik. Dari namanya, peredam kejut memang berfungsi untuk mengurangi getaran akibat pergerakan ban dalam kondisi jalanan tertentu, dan dipengaruhi pula oleh beban kendaraan. Selain sebagai peredam getaran, peredam kejut juga menjadi komponen yang paling vital dalam menjaga kestabilan kendaraan, terutama dalam gerakan manuver.

Untuk menjaga kualitas peredam kejut ini sebenarnya cukup sederhana. Kuncinya ada pada perlakuan yang tepat, halus, dan pengecekan secara rutin.

Efektivitas peredam kejut merupakan hal penting dalam keselamatan berkendara. Seperti dijelaskan bahwa peredam kejut sangat erat kaitannya dengan keselamatan dan keamanan berkendara. Roda yang baru tanpa ditunjang peredam kejut yang baik, justru bisa jadi bumerang. Peredam kejut yang efektif dapat memberikan keamanan lebih dengan membantu mobil saat pengereman mendadak. Efektivitas peredam kejut ini hanya bisa dijaga dengan perawatan.

Berdasarkan prinsip operasionalnya, peredam kejut terbagi atas dua kategori, yaitu jenis yang menggunakan oli dan gas. Untuk jenis pertama, karakteristik damping diatur oleh katup-katup pada batang piston. Untuk jenis kedua, karakteristik damping ditentukan oleh katup piston dan tekanan balik gas nitrogen.

"Merawat peredam kejut adalah wajib agar komponen ini tetap bekerja maksimal," kata Business Development ZF Trading Asia Pacifik Pte Ltd (produsen Sachs), Cakra Wiyata, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, peredam kejut seperti Sachs dapat memberikan jarak pengereman empat meter lebih pendek dibandingkan dengan peredam kejut yang lainnya. Hal itu dilihat pada saat pengereman mendadak pada kecepatan 100 km/jam.

Untuk merawat peredam kejut, lanjut Cakra, pada dasarnya tidaklah sulit. Semuanya bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel. "Seperti halnya mengganti oli, pengecakan peredam kejut juga bisa dilakukan berkala, yaitu setiap 20 ribu km atau 1 tahun. Ini ditujukan agar kondisi peredam kejut selalu terkontrol."

Kondisi peredam kejut sangat erat kaitannya dengan perilaku pengemudi kendaraan. Kerusakan sering terjadi bila jarang dirawat pada bagian ini. "Biasanya, kerusakan peredam kejut selalu terjadi karena perilaku kasar dari pemakai dan tidak pernah dibersihkanm," jelas pemilik bengkel Alfa Omega, Stefanus Endang.

Dalam merawat peredam kejut, baik jenis oli maupun gas, hampir serupa tindakannya. Langkah terpenting adalah menghindari penggunaan pengencang baut yang menggunakan listrik. Bentuk alat pengencang bautnya seperti pistol. Hal ini disebabkan, alat itu akan merusak ulir batang piston.

Langkah yang tepat dalam mengencangkan baut adalah dengan menggunakan kunci pas yang dapat disetel torsi maksimum kekencangannya. Kunci pas biasa juga dapat digunakan, asal jangan terlalu keras. "Jadi, di sini harus pakai feeling ujar Stefanus."

Masih soal mengencangkan baut, diusahakan jangan dilakukan di saat mobil masih dalam posisi didongkrak. Jadi, kendaraan tersebut harus diturunkan dulu dari dongkraknya, lalu didorong maju mundur sekitar satu meter, baru kemudian dikencangkan.

Ia juga menerangkan bahwa pada saat pemasangan atau melepaskan komponen peredam kejut, jangan menjepit batang piston menggunakan alat tang. Penggunaan alat ini dapat menyebabkan baret pada batang piston. Cara ini, katanya, akan merusak seal piston pada saat bekerja.

Pada peredam kejut, merupakan bagian yang aktif bergerak. Makanya, pada bagian ini kerap terjadi penumpukan residu oli atau kotoran pada pistonnya. Karena itulah, perhatikan kebersihan batang piston. Kotoran pada batang piston ini akan mengakibatkan baret. Bila baretnya parah, maka katup-katup piston bisa rusak dan seal dapat bocor di saat bekerja.

Beberapa tindakan perawatan tadi juga bisa disertai dengan pemeriksaan kerusakan yang terjadi pada peredam kejut kendaraan. Hal yang perlu diperhatikan adalah kebocoran seal pada peredam kejut. Bila terjadi kebocoran, jelas harus ada bagian yang diganti, terutama sealnya. Kalau tidak, oli yang ada pada peredam kejut yang berfungsi sebagai pelumas piston di bagian dalam akan semakin berkurang.

Bila kondisi ini dibiarkan, oli akan habis sewaktu-waktu. Peredam kejut itupun bisa tak berfungsi atau terjadi kemacetan. Inilah yang berbahaya bila terjadi di perjalanan. Kecelakaan akibat kendaraan tak stabil karena peredam kejut macet menjadi salah satu contohnya. Ini sangat berisiko terhadap keselamatan pengemudi dan penumpangnya.

Karena itu, peredam kejut jangan dipandang remeh. Pemeriksaan kondisi peredam kejut sebelum perjalanan jauh menjadi tindakan penting. Di samping memeriksa bagian ini, perlu pula memeriksa kondisi ban. Tekanan udara pada ban perlu diperhatikan. Permukaan serta kembangan pada ban juga tak luput dari pemeriksaan tersebut.

[wed]

READ MORE.......

for more details and updates about automotive-technology, please visit.........

www.automotive-technology-guide.blogspot.com