AC : Isi freon sesuai jenis kompresor


Ada dua jenis freon yang paling banyak beredar di Indonesia, yakni R 12 dan R 134. Ini berkait dengan emisi CFC yang dihasilkan, R 12 merupakan produk lama dan belum memuat kepentingan bersih lingkungan. Sementara R 134, konon sebagai produk yang ramah lingkungan.

Kompresor mobil dengan freon R 12 diisikan freon R 134, kompresor terancam jebol karena terdapat beda tekanan antar kedua jenis senyawa tersebut. Selain itu, selang-selang juga terancam bocor, retak hingga jebol. Kerja kompresi yang seharusnya dihasilkan kompresor juga akan melemah. Pemasukan R 134 kepada kompresor dengan freon jenis R 12, memerlukan pula pengantian oli. Sedang bila kompresor memiliki spesifikasi R 134 dan dipaksakan untuk mendapat pengisian R 12, maka AC tak akan berjalan maksimal. Sejumlah bengkel menyatakan sebagai dingin AC-nya bakal kurang tajam. Ini karena memang terjadi speck down. Dan kejadian ini yang paling sering terjadi akibat penawaran harga yang bisa dibuat lebih murah.

Lakukan penggantian oli kompresor Sebetulnya kebiasaan sebatas melakukan pengisian freon amat tidak direkomendasikan. Bila freon berkurang maka itu berarti terjadi kebocoran dalam salah satu bagian rangkaian penyejuk kabin tersebut. Karenanya pemeriksaan seluruh saluran harus dilakukan selekas AC tak dingin dan freon berkurang.



Namun bila terpaksa sebatas mengisi freon dalam keadaan darurat, selain perlu mengetahui pasti jenis freon yang diisikan, mintalah pula pengantian oli dalam kompresor. Ini penting, karena bila terjadi kebocoran maka pelumas dalam kompresor juga berkurang dan kotor. Setelah oli diganti, dengan sendirinya bengkel juga akan memvakum kompresor sebelum mengisikan freon.
( bid/berbagai sumber )

Akibat tergesa mematikan mesin


Padahal kebiasaan buruk ini membawa dampak negatif di masa mendatang

Salah satu kebiasaan buruk pengemudi adalah terburu-buru mematikan mesin kendaraan pada saat memarkir kendaraan. Padahal kebiasaan buruk ini membawa dampak negatif di masa mendatang. Simak uraian berikut ini :

* Saat mematikan mesin jangan langsung memutar kontak ke posisi off dan menggeber-geber gas. Hal ini sangat berpengaruh pada pelumasan mesin. Saat putaran tinggi mesin memerlukan pelumasan yang lebih baik. Tapi karena langsung dimatikan meskipun masih ada sisa oli pada dinding boring (rumah silinder), pelumasan menjadi berkurang. Jika sering dilakukan mesin akan aus atau jebol.

* Mesin yang langsung dimatikan setelah digeber pada kecepatan tinggi adalah cara yang kurang tepat. Karena saat itu dapur pacu baru saja bekerja keras dari menempuh perjalanan. Dalam keadaan mesin bertemperatur tinggi, tentu komponen di dalamnya masih mengembang, jika tiba-tiba dimatikan hal itu akan merusak dinding silinder.





* Disamping itu mesin yang dituntut melakukan putaran tinggi secara terus menerus pasti mengalami stress. Kondisi ini membuat keadaan mesin belum stabil.

* Kebiasaan mematikan mesin tiba-tiba sehabis melaju pada kecepatan tinggi dapat menyebabkan ring piston cepat aus. Selanjutnya merembet pada penurunan kompresi sehingga tenaga menjadi payah.

* Untuk itu saat mematikan mesin diamkan putaran iddling beberapa saat sampai mesin benar benar dalam keadaan stationer. Setelah itu putar kunci kontak ke posisi off.[erf/cbn]

Membaca Efektivitas Oli Mesin Mobil


PEMILIK mobil di kota-kota besar nan sibuk tidak punya waktu lagi membuka ruang mesin untuk memeriksa keberadaan oli mesin mobil, baik dari aspek volume maupun kekentalannya (viskositas). Kehadiran oli mesin, yang memungkinkan pergantian lebih dari jarak tempuh 10.000 kilometer, semakin membuat pemilik kendaraan tak peduli lagi akan keberadaan dan fungsi oli bagi mesin kendaraannya. Padahal, oli yang tak efektif lagi menjalankan fungsinya sebagai pelumas mesin bisa diidentifikasi dari belakang kemudi atau kabin kendaraan di mana pemilik berada. MEMBACA efektivitas oli mesin kendaraan ini penting berkaitan dengan dana. Oli yang sudah "loyo" jelas akan memperpendek usia mesin. Ini jelas berkaitan dengan investasi yang lebih besar untuk perbaikan mesin ataupun mengganti mobil baru. Padahal, mobil yang ada ini tidak sedikit harganya. Dan semakin membuat sakit hati apabila kreditnya belum rampung pula.
Sebenarnya tidak terlalu sulit dalam membaca kinerja oli mesin yang daya pelumasannya sudah tak lagi efektif. Semuanya bisa dirasa, didengar, atau dilihat langsung, apalagi jika sedang berada di belakang kemudi mobil yang sedang digunakan. Mobil-mobil mutakhir memang memberikan indikator tekanan oli yang berada di dalam kabin pengemudi, namun semua itu tidak mutlak memperlihatkan efektivitas pelumas.
Berbunyi nyaring
Oli mesin diketahui memiliki fungsi memperkecil gesekan atau keausan dari sejumlah komponen dalam mesin yang bekerja dan bergerak saat mesin hidup. Gesekan antarkomponen logam dalam mesin seperti katup/klep mesin, gir dalam mesin, akan semakin nyaring apabila pelumas tidak lagi efektif dalam fungsinya dalam memperkecil gesekan atau keausan.


"Jika suara komponen mesin lebih nyaring atau garing dibandingkan dengan sebelumnya, boleh jadi fungsi pelumasnya sudah tak lagi efektif. Apalagi jika suara tadi datang dari mobil dengan mesin yang masih menggunakan sistem multikatup," ujar Mico F Kaliki, Manajer Pemasaran PT Bahana Nusa Lubrindo yang menjajakan pelumas Agip asal Italia.
Tentunya, ujar Mico, suara garing atau nyaring ini bukan karena oli atau pelumas tidak sampai ke bagian klep/katup mesin akibat pompa pelumas yang tidak berfungsi baik. Pelumas tetap sampai ke ruang katup, namun tingkat kekentalan yang sudah rendah menyebabkan suara gesekan komponen logam dalam mesin menjadi lebih jelas, lebih nyaring.
Suatu hal yang juga harus pasti dan benar bahwa volume pelumas dalam mesin sudah sesuai. Juga pelumas yang dimasukkan ke rongga mesin sudah sesuai dengan jenis mesin semisal mesin bensin atau diesel, serta usia mesin. Karakteristik pelumas, yakni SAE (Society of Automotive Engineer) yang menentukan tingkat kekentalan (viskositas) pelumas dan API (American Petroleum Institute) yang menjadi petunjuk mutu pelumas, juga sudah tepat.
Pelumas untuk mesin diesel dari sisi petunjuk mutu (API) selalu didahului huruf C (commercial) semisal CD atau CF. Mesin bensin diawali huruf S (service station) semisal SG atau SJ. Dari sisi kekentalan, mesin lama jelas perlu membutuhkan pelumas dengan kekentalan tinggi seperti SAE 20 W-50, sedangkan mesin baru dengan kekentalan encer seperti SAE 5W-50 atau 10W-40. W berarti winter (musim dingin) di mana kekentalan mencapai angka 20 (20 W) dan di saat panas mencapai 50.
Apabila semua ketentuan teknis ini dilanggar, bisa saja suara mesin mobil semakin jaring. Misalnya, pelumas untuk mesin baru digunakan pada mesin lama, jelas tidak banyak berfungsi dalam memperkecil tingkat gesekan atau benturan komponen logam dalam mesin. Kekeliruan ini bisa terdeteksi pada pagi hari saat mesin dihidupkan, terdengar bunyi katup mesin yang nyaring akibat pelumas yang kurang berfungsi penuh dalam memperkecil gesekan.
Jika fungsi mengurangi gesekan ini berkurang, pemilik mobil atau sopir bisa melihatnya dari temperatur mesin yang lebih tinggi dari biasanya. Tentunya hal ini hanya akurat apabila sistem pendingin mesin (air di radiator penuh, kipas pendingin lancar, dan pompa air oke) berjalan normal. Jika demikian, besar kemungkinan pelumas dalam mesin kendaraan sudah tak efektif.
Pergesekan antarkomponen-komponen mesin yang kian besar jelas akan membuat temperatur mesin segera naik. Padahal, pelumas bertugas memperkecil gesekan tadi, dengan menyusup di antara celah-celah komponen mesin yang terus bergerak. Kehadiran pelumas di sana juga berfungsi mendinginkan komponen-komponen tadi.
"Jadi, jika panel indikator temperatur mesin lebih tinggi dari kondisi normal, sementara air pendingin oke, kipas pendingin radiator oke, dan sistem pendingin lainnya oke, maka bisa saja bahwa kinerja pelumas dalam rongga mesin tak lagi efektif," ujar Mico. Kalau sudah begini, sebaiknya pelumas segera diganti sekalipun jumlah jarak tempuh belum setengah dari permintaan untuk ganti pelumas berikutnya.
Akselerasi berkurang
Tidak efektifnya pelumas juga bisa dirasakan dari tarikan mesin yang terasa berkurang. Akselerasi mobil saat lampu hijau, atau saat meluncur di jalan bebas hambatan, terasa kurang mantap. "Pengemudilah yang paling merasakan kinerja mesin yang menurun akibat fungsi pelumas yang sudah sangat berkurang," ujar Mico.
Gesekan antarkomponen logam dalam mesin jelas semakin tersendat apabila pelumas tidak cukup banyak menyusup di antara komponen-komponen yang saling bergesekan itu. Secara akumulasi, gesekan yang tersendat ini berpengaruh terhadap tenaga atau akselerasi yang dihasilkan mesin mobil. Mobil teras berat saat dipacu. Selanjutnya bukan saja mesin yang berusia pendek, tetapi pemakaian bahan bakar juga boros.
Dalam kasus ini, tidak heran bahwa ada semacam kesepakatan tak tertulis bahwa mobil baru sebaiknya tidak dipacu kencang. Juga agar mesinnya tidak dipaksa untuk menarik beban muatan yang berat. Semua ini karena mesin pada mobil baru cenderung memiliki tingkat pergesekan antarkomponen logamnya sangat tinggi.
Kesepakatan ini belakangan bisa terhapuskan atau mulai sirna karena mulai bermunculan berbagai merek pelumas dengan tingkat kekentalan yang encer khusus diciptakan untuk mesin mobil baru.
Pelumas yang encer (peringkat/grade SL atau SJ untuk mesin bensin dan CJ-4, CH-4, CG-4, atau CF-4 untuk mesin diesel) ini mampu menyusup dengan leluasa ke celah-celah mesin baru yang praktis masih sangat sempit.
Mengingat pentingnya keberadaan pelumas dalam mesin, sementara tingkat kesibukan yang tidak memberikan waktu dan ruang untuk membuka ruang mesin mobil, sebenarnya mendeteksi efektivitas pelumas dengan merasakan, mendengarkan, dan melihat dari balik kemudi sudah cukup akurat untuk segera ke bengkel menggantikan pelumas yang ada.
Mesin mobil rontok jelas membutuhkan dana jauh lebih besar ketimbang membeli 5 liter atau 4 liter pelumas mesin.
(Pieter P Gero)

Kenali bau pada mobil anda


Indra penciuman bisa anda manfaatkan untuk mendeteksi kerusakan apa yang sedang mengganggu mobil anda. Beberapa bau-bauan yang tercium hidung di dalam kabin kendaraan adalah alat diagnosa untuk mengetahui kerusakan pada mobil anda seperti :





Bau bahan bakar

Jika bau bahan bakar tercium dalam kabin kemungkinan disebabkan karena kerja kontrol penguapan bahan bakar tidak berfungsi dengan baik. Bisa juga karena terjadinya bocor dan terputusnya hubungan pada sistem penguapan bahan bakar. Atau bisa juga karburator mengalami kebocoran karena gasketnya getas.

Bau asap knalpot

Asap knalpot yang baunya masuk ke dalam kabin kemungkinan disebabkan karena bocornya knalpot di bawah kompartemen penumpang.

Bau oli terbakar

Terciumnya bau oli terbakar merupakan indikasi bahwa oli mesin telah hampir habis atau overheat pada transmisi yang disebabkan juga oleh berkurangnya volume oli transmisi. Ganti dan tambahkan oli yang berkurang.

Bau plastik terbakar

Jika bau plastik terbakar yang tercium kemungkinan besar adalah terjadinya hubungan pendek pada sistem kelistrikan. Segera cek pada sumber bau dan ganti kabel-kabel yang terbakar.





Bau karet terbakar

Berhati-hatilah jika bau karet terbakar yang tercium. Segera periksa keempat ban, kemungkinan terdapat ban yang panas akibat menguncinya kampas rem. Kemungkinan lain karena minyak rem terhambat atau bocor. Pemakaian kampas rem yang tidak sesuai
(dr.berbagai sumber)



------------------------------------------------------
di jual rumah mewah di cibubur www.rumah6milyar.blogspot.com

Memperlakukan Mobil dengan Benar






Mobilku sayang mobilku malang. Mungkin kalimat ini tepat untuk menggambarkan kendaraan, khususnya mobil, yang kerap diperlakukan dengan tidak benar oleh pemakainya. Para pemilik kendaraan mungkin saja sesungguhnya sangat menyayangi 'tunggangannya' itu. Namun, tak jarang para pengendara tidak menggunakannya dengan benar. Akibatnya mudah ditebak, mobil sering kali harus bolak-balik masuk bengkel.




Melakukan perawatan adalah hal mutlak yang harus dilakukan pemilik kendaraan. Namun, biaya perawatan seharusnya bisa ditekan seminimal mungkin kalau saja kendaraan kita selalu dalam kondisi yang tokcer. Berikut ini nasihat sederhana mengenai perlakuan yang benar terhadap mobil seperti yang disampaikan dalam buku Tips Praktis Perawatan Mobil (Otomotif):

- Kelistrikan
Yang perlu diperhatikan adalah komponen kelistrikan kendaraan ketika hendak mematikan mesin. Mungkin karena terlalu lelah bekerja seharian dan mengendarai sendiri kendaraannya, kerap kali para pengemudi langsung mematikan kendaraannya ketika sampai di rumah. Kebiasaan ini tentu saja menimbulkan efek negatif pada kendaraan. Prinsipnya, semua komponen kelistrikan harus dimatikan sebelum mematikan mesin. Jika tidak, saat menghidupkan mesin beban yang diterima dinamo starter lebih berat.

- Menghidupkan mesin
Jangan terlalu bersemangat menginjak pedal gas ketika menghidupkan mesin. Jika dilakukan sembarangan akan menimbulkan dampak yang tidak baik pada kendaraan Anda. Ini karena pelumas belum sepenuhnya melumuri mesin saat mesin baru dihidupkan. Gesekan yang tiba-tiba tanpa oli ini bisa membuat usia mesin pendek.


- Gigi persneling
Gunakanlah setiap gigi sesuai dengan putaran mesinnya. Setiap angka yang ada di tongkat persneling memiliki kecepatan atau kemampuan tersendiri. Setiap angka dibatasi maksimum putaran mesinnya. Sering kali pengendara tak memperhatikan hal ini, pemakaian gigi tak sesuai dengan rpm. Akibatnya mesin mengelitik, mengerung, bahkan tersendat-sendat.

- Kemudi
Jangan membelokkan setir saat mobil dalam keadaan berhenti. Jika dilakukan, bisa merusak sistem kemudi, seperti tie-rod dan ball joint. Parahnya lagi sil power steering akan cepat jebol. Jadi, janganlah terburu-buru, putarkan kemudi saat roda mobil dalam keadaan berjalan.

- Kopling
Tanpa disadari kerap kali kaki pengendara berada di atas pedal kopling saat mobil melaju. Kebiasaan ini ternyata berdampak negatif pada kendaraan. Ketika beban kaki pengendara kebetulan menekan pedal terlalu dalam, pelat kopling akan terkikis. Akibatnya, bagian ini akan habis sebelum waktunya.

- Pedal gas
Entah kenapa, ada saja pengemudi yang sering menekan gas percuma atau berulang-ulang. Padahal bagian ini adalah alat pendukung utama dalam kecepatan dan kenyamanan mengemudi. Akibatnya, mobil terkesan ajrut-ajrutan. Ini tentu akan merugikan kendaraan, selain memboroskan bahan bakar juga bisa merusak mesin. Kebiasaan ini bisa membuat kerak di dapur pacu lebih banyak dibandingkan dengan menekan gas seperlunya.

- Rem
Jangan lupa untuk menggunakan efek pengereman mesin (engine brake) saat melakukan pengereman. Selain aman, kebiasaan ini juga bisa menghemat kampas rem mobil. Hindarkan pula pengereman dengan objek yang sudah terlalu dekat. Injaklah rem dalam jarak yang ideal.

- Wiper
Jangan tergesa-gesa memfungsikan wiper atau penghapus kaca. Semprotkan lebih dahulu air yang ada di tabung sebelum wiper berfungsi. Ini untuk menghindari kerusakan pada kaca atau wiper karena terkena debu kasar yang menempel.( bid/berbagai sumber )

HEMAT BBM


Tips irit konsumsi bbm untuk berkendaraan.

• Jangan memanaskan mesin terlalu lama. Hal ini sering terjadi ketika Anda bersiap untuk pergi, misalnya berangkat kerja. Sambil memanaskan mobil, terkadang Anda juga menyempatkan diri untuk melakukan aktifitas lain. Secara tidak sadar, Anda sudah memanaskan mesin cukup lama dan mengakibatkan pemborosan BBM. Memanaskan mesin mobil, sebenarnya hanya membutuhkan waktu 3 menit saja. Atau, ketika jarum penunjuk suhu mesin sudah mulai bergerak. Itu berarti Anda sudah bisa menggunakan mobil.
• Jika Anda ingin melajukan mobil lebih cepat, setelah pedal gas ditekan sedikit, langsung saja pindahkan gigi ke posisi yang lebih tinggi. Jangan tunggu sampai putaran mesin naik. Dengan melakukan hal ini saja, Anda sudah bisa menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 5-10 %;
• Jika Anda terpaksa menekan pedal gas cukup dalam, usahakan tidak lebih dari 80%. Manfaatkan gaya dorong mobil untuk melakukan percepatan saat Anda ingin melajukan mobil lebih cepat;
• Gunakan gigi yang paling tinggi ketika Anda sedang melaju cepat di jalan tol. Dengan begitu, putaran mesin pun akan tetap rendah, dan pemakaian bahan bakar pun bisa lebih dihemat;
• Jika Anda sedang melaju di jalur yang cukup lowong, misalnya di jalan tol, usahakan kecepatan mobil berada di sekitar 70 km/jam. Ini adalah kecepatan yang paling pas dan terhitung ekonomis. Jika Anda melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi, dan konsumsi bahan bakar akan semakin boros;
• Sebisa mungkin, lajukanlah mobil dengan kecepatan konstan. Jangan terlalu sering menekan pedal gas dan melakukan pengereman secara tiba-tiba;
• Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Angkat pedal perlahan, dan putaran mesin pun akan ikut berkurang.


Selain cara-cara di atas, penggunaan aksesoris eksterior yang aerodinamis pun bisa berguna dalam proses penghematan BBM. Itu karena tenaga yang dihasilkan mesin digunakan untuk mengatasi hambatan (yang antara lain adalah angin).





Secara langsung, hambatan angin memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pengkonsumsian bahan bakar (jika kendaraan sering dilajukan dengan kecepatan tinggi). Semakin tinggi kecepatan kendaraan, maka hambatan angin pun akan semakin besar. Nilai hambatan pun akan semakin bertambah bila terjadi hujan. Untuk itu mobil Anda memerlukan perangkat aerodinasmi, seperti deflektor udara di bagian atap (untuk mobil box) atau mungkin bumper tambahan di bagian depan.

Penggunaan deflektor udara dapat mengemat konsumsi bahan bakar dari 5-10%. Sedangkan penggunaan bumper depan dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebanyak 2-4%.

Penggunaan onderdil asli dan perawatan secara rutin juga merupakan cara terbaik dalam menghemat pemakaian bahan bakar. Onderdil asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaraan sudah memiliki perhitungan yang sangat tepat. Untuk itu, jangan sekali-kali coba memakai onderdil palsu. Bisa jadi, mesin mobil Anda pun akan cepat aus dan pemborosan bahan bakar pun tak terhindarkan.
(dr.berbagai sumber)

KIAT MERAWAT PARU-PARU MESIN KENDARAAN ANDA


Saringan udara atu dikenal dengan sebutan Air Filter merupakan paru-paru mesin kendaraan Anda, yang berfungsi menyaring dan membuang debu dari udara yang masuk dan mengalirkan udara yang bersih ke mesin, karena saringan udara merupakan suatu bagian yang sangat penting, maka perlu dibersihkan dan diganti secara teratur untuk menjaga kondisi yang prima kendaraan Anda.

Pada umumnya, dalam mobil terdapat dua jenis saringan udara yang berfungsi menyaring udara untuk keperluan optimasi sistem pembakaran dan satu lagi yang berfungsi dalam rangkaian sistem pendingin kabin (AC).

Saringan udara yang terletak pada bagian atas karburator (atau ujung sistem injeksi) fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang terdapat pada udara yang masuk ke karburator/injeksi atau silinder mesin.

Sedang saringan udara pada rangkaian sistem blower AC diperlukan untuk menyaring udara luar yang bakal masuk ke kabin untuk sirkulasi udara dan menggantinya dengan udara dingin. Saringan udara yang berkaitan dengan sistem pengapian memiliki tiga fungsi penting lain, yaitu:

1. Membersihkan udara yang masuk ke mesin dengan saluran keluar penyaring
dan partikel lain yang dapat merusakkan komponen dalam mesin.

2. Mencegah nyala api dari mesin atau pada saat terjadi proses penyalaan kembali.

3. Mengurangi kebisingan dari udara yang masuk ke karburator atau saluran isap.

Karena pentingnya fungsi saringan udara, maka perawatan seksama terhadap komponen ini menjadi keharusan yang tak bisa dihindari. Meskipun dibersihkan secara rutin, saringan udara memiliki batas ambang pemakaian sehingga pengantian dalam waktu tertentu tetap harus dilakukan. Tak ada salahnya merawat saringan udara mobil Anda sendiri dengan beberapa upaya berikut:

- Periksalah elemen saringan udara secara rutin untuk mengetahui apakah ada
kerusakan atau kondisinya amat kotor, sehingga harus diganti. Pemeriksaan
mudah dilakukan dengan hanya membuka penutup dan cabut saringannya
perlahan. Umumnya saringan udara untuk AC terletak pada tempat tersembunyi
dan pencopotannya harus dilakukan lebih hati-hati.

- Bersihkan saringan udara dengan menyemprotkan angin kompresi dengan
tekanan rendah dan ditiupkan dari arah dalam ke luar. Ulangi beberapa kali
hingga tak lagi keluar debu dari bagian ini. Bila terlampau kotor, komponen itu
bisa saja dicuci dengan larutan pembersih dan keringkan, sampai benar-benar
kering, sebelum dipasang kembali.

- Setelah itu, periksa tutup saringan udara dan rumah saringannya dari
kemungkinan adanya perubahan bentuk atau kerusakan. Wadah saringan udara
juga umumnya mengalami penumpukan debu atau basah karena sisa minyak
pelumas. Bersihkan bagian ini hingga benar-benar bersih dan kering.

- Setelah membersihkan, bila perlu memperbaiki bentuk penutup saringan udara
dan membersihkan wadah komponen tersebut, pekerjaan terakhir adalah
kembali memasangnya secara benar. Pasangkan saringan udara seperti posisi
semula. Jangan pernah terbalik karena akan berarti membuat komponen tersebut
tidak berfungsi sebagai penyaring.

- Gantilah saringan udara setiap 20.000 km.

Fr : THS (Automotive)

Kiat Merawat Ban


Si hitam bulat ini sering diabaikan padahal dialah satu-satunya bagian mobil yang kontak langsung dengan jalan dan yang memastikan mobil bisa menggelinding nyaman dan aman. Untuk memastikan ban berada dalam kondisi terbaik, pastikan untuk selalu memeriksa tekanan angin, kondisi permukaan dan rotasi ban.
Memeriksa tekanan angin ban
Cara paling gampang, sederhana dan mudah untuk memparjang umur ban adalah menjaga agar tekanan angin ban sesuai standar. Angka-nya bisa diketahui dari buku manual pemilik atau stiker dibalik pintu pengemudi.

Pemeriksaan dilakukan pada seluruh roda, termasuk ban serep. Minimal sekali sebulan atau sebelum melakukan perjalanan panjang. Periksa ban dalam kondisi dingin atau maksimal jalan sejauh 1.6 km.

Tekanan angin akan naik bila ban panas. Ban kurang angin akan cepat panas dan beresiko meletus. Satu-satunya cara untuk mengetahui tekanan angin secara akurat, dengan menggunakan alat ukur yang biasa dijual di toko onderdil. Secara visual sangat sulit untuk menentukan apakah tekanan angin ban kurang.

Memeriksa kondisi permukaan ban
Sekali sebulan, bersamaan dengan mengecek tekanan angin ban, periksa juga kondisi permukaan ban. Barangkali permukaaanya retak, sobek, lobang, tonjolan atau ada kaca/batu yang terjepit alur ban.

Periksa pula permukaan ban yang aus. Ini bisa menjadi indikator tekanan angin kurang pas, misalignment dan problem sistem suspensi. Kedalaman alur ban juga harus mendapat perhatian. Ban dianggap aus bila kedalaman ceruk hanya 1/16 inch atau 1.6 mm.

Rotasi ban
Rotasi ban secara teratur membuat tingkat keausan seragam pada tiap ban. Rotasi dilakukan setiap 10,000 km – 12,000 km. Proses rotasi bisa juga dilakukan terpadu dengan perawatan rutin lainnya. Pola rotasi biasanya di tampilkan juga pada buku petunjuk atau tanyakan bengkel.

Perawatan ban yang direkomendasikan hanya sabun dan air. Sejumlah produks yang dijual dipasaran ada kemungkinan mengandung bahan-bahan yang merusak ban, meskipun ada juga yang berfungsi sebaliknya.
Di dinding ban, selain merk biasanya juga ada deretan angka dan huruf yang membingungkan. Deretan bila diterjemahkan bisa memberi gambaran lebih jelas tentang indentitas ban tersebut.

Contohnya : P215/65R15 89H
P = Passenger menandakan ban untuk mobil penumpang. untuk light truck biasanya disimbolkan LT.
215 = lebar ban dalam millimeter
65 = Aspek ratio atau perbandingan lebar dan tinggi dinding ban.
R = Radial, B untuk belted bias dan D untuk diagonal bias
15 = Diameter wheel dalam inch.
89H=Service description, dimana 89 adalah index beban, menggambarkan kemampuan ban menerima beban. H adalah symbol kecepatan atau kecepatan maksimal ban (bukan mobil).

Symbol kecepatan lainnya adalah:
Q=99 mph (158.4 km/jam), R=106 mph (170 km/jam), S=112 mph (180 km/jam), T=118 mph (188.8 km/jam), U=124 mph (198.4 km/jam), H=130 mph (208 km/jam), V=149 mph (238.4 km/jam) Z=149+mph.

Traksi : menunjukkan kemampuan ban untuk berhenti di permukaan basah. Skalanya dari AA (paling baik) hingga C (buruk)

Temperatur : kemampuan ban untuk bertahan dari pengaruh panas. Skala A, paling baik, C buruk.

(FR.mobilku)

Suara Mesin Mobil Berisik


KARAKTERISTIK sebuah mobil yang sehat, tentunya ditandai dengan suara mesinnya yang terdengar halus. Tetapi jika Anda mulai mendengar suara-suara aneh yang bersumber pada mesin, hendaknya Anda periksa. Sebab suara-suara itu mungkin saja akan mengganggu kenyamanan dalam berkendara. Jika pada mesin tersebut mulai terdengar bunyi, itu berarti suatu tanda adanya kerusakan pada bagian tersebut.


Berikut ini beberapa sumber kerusakan:
1. Suara berdecit-decit singkat di kepala silinder. Penyebabnya: piston menggores dinding silinder, badan piston patah, kesalahan pemasangan batang piston, atau kurang oli.
2. Suara ketokan antarlogam berdentam (saat mesin mendapat beban atau dipercepat). Jika suaranya teratur, bantalan luncur poros engkol sudah aus. Begitu pula jika suaranya tak teratur dan tajam, bantalan duduk (thrust bearing) sudah aus.
3. Suara ketokan logam dua kali terdengar saat mesin tanpa beban. Penyebabnya: pin piston sudah aus atau longgar.
4. Suara dentingan pada saat ada beban atau putaran dipercepat. Penyebabnya: bensin beroktan rendah, endapan karbon, waktu penyalaan yang terlalu cepat. Untuk perbaikan: ganti bensin dengan oktan lebih tinggi, bersihkan endapan karbon, dan set waktu penyalaan dengan benar.
5. Suara bergetar sewaktu percepatan. Penyebabnya: ring piston atau dinding silinder sudah aus atau patah, tegangan ring piston rendah.
6. Suara ketokan atau dentaman yang pelan saat piston naik. Penyebabnya: bantalan di piston aus, kesalahan pemasangan batang piston, kurang oli.
7. Suara klik-klik yang teratur. Penyebabnya: pergerakan katup. Untuk perbaikan: lakukan pengesetan celah bebas katup ke bengkel. (tadinur/OT)***

Tips Mudik Aman dan Nyaman


Lebaran sudah diambang pintu, saatnya merayakan kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa menahan segala lapar dan nafsu, saatnya saling memaafkan atas segala dosa yang diperbuat dan saatnya mudik ke kampung halaman.


Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap 'tempur'. Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :


Meninggalkan Milis

Bagi anda yang aktif bergabung dengan sebuah milis, pastikan anda merubah message delivery sehingga anda tidak mengalami kelebihan kapasitas yang berpotensi membuat anda kena bounching.

Untuk perubahan ini mudah saja, anda tinggal mengirim email kepada moderator untuk permohonan berhenti dari milis atau menerima diggest (rangkuman email perhari).

Kondisi Tubuh

Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil

Sebelum dipakai 'bertempur' alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawa Air Mentah



Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba 'pup' saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)

Bekal Makanan

Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.

Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.

Packing Barang/ Muatan Dengan Benar

Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Kebelet Pipis

Ini adalah masalah rutin para pemudik. Untuk anak-anak dan laki-laki sih hal ini bukan masalah besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para wanita ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda bisa juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.

Raja Setan Jalanan

Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.

Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?

Si Keong dan Si Kura-Kura

Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura pasti tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka 'ngotot' berjalan di jalur kanan pula.

Jika bertemu dengan tru jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll.

Bila aman tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang.

Bawa Peta Jalur Mudik

Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya

Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Memonitor Milis

Bila ada kesempatan, sekali-kali monitorlah milis yang anda ikuti, siapa tahu ada teman yang sedang on-line. Bagi yang tidak punya laptop, tidak perlu berkecil hati, anda tinggal mencari warnet saja bukan?

Obat-Obatan

Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

Waktu Berangkat

Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.

Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.

Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.

Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT

Ini dimaksutkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.

Arus Balik dan Pulang Balik

Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik. Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.

Uang Tunai

Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Bawa Kaset/CD

Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.

Stiker

Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di kaca belakang mobil /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti di perjalanan Anda berjumpa dengan teman baru?

Catatlah nomor telepon penting

Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.

Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM

Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.

Frekwensi radio

Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan.

Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat tujuan. (mls/tutut)











Jika Kaca Mobil Tak Terawat


Karena kaca buram, berjamur atau bahkan telah tergores, menjadikan butiran air hujan yang menyentuh permukaannya tak langsung dapat mengalir turun.

Kaca jendela mobil memang kadang menjadi bagian yang sering terlewatkan dalam pemeliharaan. Ini karena pemilik mobil biasanya lebih memperhatikan penampilan bodi, velg, dan kebersihan interior. Kaca luar sebatas dibasuh, sehingga dirasa cukup tampak bersih.

Sering kali kaca mobil dibiarkan bertumpuk debu. Padahal, jika terlalu lama didiamkan, debu akan menumpuk dan mengeras serta akhirnya mengkristal. Dalam keadaan demikian, kala akan menggunakan wiper, kristal debu bakal mengores permukaan luar kaca.

Kaca yang terus berdebu, bila terkena polutan seperti solar, kalau tidak segera dibersihkan secara benar, bakal mempercepat kaca menjadi buram. Pada kondisi kaca yang tercemar polutan, pembersihan dengan air saja tak membuat jendala kaca mobil kembali bersih dan jernih.

Karena itu, sebelum memasuki masa penghujan, apalagi setelah melalui kemarau kering yang panjang, perawatan khusus terhadap kaca mobil perlu dilakukan. Bisa dilakukan mandiri atau diserahkan kepada jasa salon mobil yang kini tak mematok harga tinggi untuk keperluan tersebut.

Kegiatan itu penting, karena kaca buram, berjamur atau bahkan telah tergores, menjadikan butiran air hujan yang menyentuh permukaannya tak langsung dapat mengalir turun. Sebab kotoran yang menempel telah membentuk lapisan lunak dan berpori serta telah bersenyawa dengan kaca bersangkutan. Karena itu walaupun kaca telah tersapu wiper atau dilap kering sekalipun, tak bakal membuatnya benar-benar bersih dan jernih.


Akibat dari keadaan ini bisa sangat membahayakan. Ini terjadi bila yang mengalami buram atau goresan adalah kaca depan sebuah mobil. Bila itu yang terjadi maka ketika datang sorot lampu depan, maka sinarnya akan berpendar dan menyilaukan sehingga mata tidak bisa secara awas
mengamati jalanan di depan.

Menghadapi ini, jangan terlalu cemas. Sekarang terdapat cara merawat dan membersihkan kaca dengan mandiri antara lain menggunakan cairan kimia khusus yang banyak diperdagangkan dan tak sedikit pula jasa salon mobil yang mengkhususkan untuk kepentingan perawatan kaca mobil.

''Tetapi semuanya harus hati-hati. Sebab terdapat sejumlah kekhususan bagi kaca mobil. Kaca mobil buatan Jepang akan lain dengan Eropa atau Amerika,'' kata Hans, operator salah satu salon mobil khusus perawatan kaca di Jl Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Menurutnya terdapat jenis kaca mobil yang tak boleh dibersihkan dengan cara biasa. Bahkan untuk mobil buatan Eropa dan Amerika dia menyarankan pembersihannya menggunakan cairan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia. Dan, cara pemakaiannya dapat langsung diusapkan pada kaca atau sekurangnya dicampur dengan air tawar sebelum pemakaiannya.

Kualitas kerja salon mobil, menjadi bagian pertama yang harus menjadi pertimbangan saat hendak melakukan perawatan kaca. Itu bila Anda ingin praktis tanpa harus memilih dan mencari-cari senyawa khusus untuk membersihkan mobil bersangkutan secara mandiri.

Bila ingin melakukan perawatan kaca secara mandiri, menurut Hans kaca mobil harus dibersihkan dahulu dengan air dan lap hingga benar-benar bebas dari debu. Lalu bilas kaca dengan sabun atau shampo mobil.

Setelah itu mulailah mongosok dengan cara memutar dan tak statis pada satu arah dengan menggunakan cairan khusus pembersih kaca.

Usahakan tidak membersihkan kaca di bawah terik matahari. Demikian pula saat mencuci kaca dengan shampo pada kegiatan perawatan rutin. Karena shampo atau sabun mobil mengandung aditif, maka senyawa ini bakal cepat menyerap ke dalam kaca demikian tersinari matahari. Akhirnya, flek akan cepat muncul.

Khusus bagi kaca yang rusak akibat kristal debu atau terkena goresan karet wiper, kebanyakan salon memiliki alat khusus yang mampu memoles kaca hingga kembali bening. Terdapat dua jenis alat pemoles tersebut.

Bila diperlukan untuk membersihkan kaca yang sebatas karena goresan biasa atau karena tumpukan kerak debu dapat digunakan alat yang lapisannya terbuat dari bahan semacam asbes. Sedang bagi goresan yang agak dalam pengosok yang dipakai semacam gurinda kaca.

Saat ke salon mobil, perhatikan kerja alat ini. Untuk pemolesan sekaligus pemangkasan lapisan kaca untuk menghilangkan goresan tak dapat dilakukan pada satu tempat. Bila ini terjadi maka permukaan kaca bakal mengalami distorsi atau tampak bergelombang. Kaca yang bergelombang akan sangat membahayakan syaraf mata. bid
(dr.berbagai sumber)

Service Rutin Mobil Bermesin Injeksi


Mobil bermesin injeksi mempunyai komponen-komponen utama di seputar system pasokan bahan bakar dan udara. Komponen-komponen tersebut wajib diservice secara rutin setiap 5.000 km agar system injeksi sebuah mobil tetap awet dan berfungsi maksimal seperti berikut ini :

a) Filter bensin
Bersihkan filter bensin dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Filter yang terlalu kotor sebaiknya ganti dengan yang baru, karena dapat berakibat kerusakan yang menjalar pada pompa bensin. Biasanya ditandai dengan suara berisik dengan nada yang tidak stabil.

b) Filter udara.
Lakukan juga hal yang sama pada filter udara, yaitu melakukan pembersihan kotoran dengan angin bertekanan tinggi dari arah belakang. Seperti juga halnya dengan filter bensin, gantilah filter udara apabila sudah terlalu kotor.

c) Throttle body
Throttle body yang kotor biasanya ditandai dengan gejala tarikan kurang responsive. Jika kotoran sudah menumpuk di throttle position sensor maka putaran mesin bisa pincang saat stasioner. Sumber kotoran biasanya berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar. Oleh karena itu kebersihan throttle body tergantung pada perawatan filter udara. Bersihkan throttle body menggunakan cairan semprot yang banyak dijual di toko onderdil khusus untuk mesin injeksi caranya :

Semprotkan satu kaleng cairan lewat mulut skep throttle body sambil mesin dinyalakan dengan putaran stasioner.
Jagalah putaran mesin agar tidak mati, sehingga cairan pembersih bisa masuk ke seluruh celah klep. Hal ini juga dapat berfungsi membersihkan ruang bakar.
Setelah itu matikan mesin sekitar 15 menit. Kemudian nyalakan lagi mesin dan mainkan putaran mesin hingga 6.500 rpm. Sisa kotoran dan kerak di throttle body akan terbuang bersama asap knalpot.

d) Nosel Injektor
Nosel penyemprot bensin juga harus dibersihkan agar arah dan bentuk semprotannya ideal. Lubang nosel yang berukuran kecil bisa tersumbat kotoran / kerak akibatnya semprotan bensin jadi kacau dan debitnya berkurang sehingga putaran mesin pincang dan tarikan mobil jadi mbrebet.




Bersihkan nosel injector dengan cara campurkan larutan kimia pembersih yang banyak dijual di toko onderdil ke tangki bensin. Bensin dan larutan kimia ini akan bersenyawa dan mengalir ke nosel untuk mengikis kotoran.
[erf/oto]



Yang Perlu Diketahui Tentang Transmisi


Mesin paling hebat sekalipun tidak akan dapat menggerakkan sebuah kendaraan tanpa bantuan sistem trasmisi. Mesin menyediakan tenaga untuk menggerakkan kendaraan, namun transmisi lah yang kemudian menggerakkan roda agar dapat bergerak.

Ada tiga sistem transmisi yang kita ketahui dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu manual, automatic, dan 4-wheel drive. Namun, semuanya ini memiliki konsep yang sama yaitu untuk menggerakkan kendaraan.

Sistem transmisi juga bergerak untuk merubah kecepatan kendaraan sesuai dengan putaran mesin, dengan begitu memungkinkan mesin untuk mendapatkan momentum menggerakkan kendaraan.

Adapun jenis sistem transmisi, komponen dasarnya selalu sama, terdiri dari serangkaian roda gigi yang membentuk struktur fisik dasar sebuah sistem transmisi. Masing-masing gigi berfungsi menggerakkan kendaraan dalam kecepatan yang telah ditentukan. Sistem transmisi ini dihubungkan dengan gear box menggunakan sistem tangkai atau kabel dengan kombinasi yang terdiri dari beberapa batang. Apabila satu dari komponen ini aus atau rusak, pengemudi akan kesulitan untuk memindahkan gigi. Selain itu pula, plat kopling juga harus dalam kondisi baik, kalau tidak pengemudi juga akan mengalami kesulitan serupa


Saat besi beradu dengan besi, tentu saja akan terjadi gesekan dan akan menimbulkan panas. Hal inimerupakan alasan mengapa komponen transmisi membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas. Karent itu, pelumas dalam gear box harus selalu dalam keadaan cukup. Berbeda dengan pelumas mesin, pelumas transmisi tidak terkontaminasi dengan cepat. Tetapi pemakaian yang lama akan menghilangkan efektifitas pelumas. Berkurangnya pelumas transmisi akan mengakibatkan panas dan mempercepat keausan dan kerusakan komponen transmisi. Sebagai pedoman, pelumas transmisi harus diganti paling tidak 6 bulan sekali atau setiap 40.000 km.

Bagi sebagian pemilik kendaraan, masalah dengan pergantian gigi atau bunyi yang tidak biasa pada mesin akan mendorong mereka mengunjungi bengkel untuk perbaikan kendaraan. Sayangnya tidak semua mekanik yang jujur memberitahu pemilik kendaraan bahwa masalah tersebut cukup diatasi dengan hanya mengganti pelumas transmisi. Beberapa diantara mereka mengatakan bahwa ada masalah dengan gear box.

Hasilnya, pemilik kendaraan harus membayar mahal dan penggantian gear box yang sebenarnya tidak perlu mengemudi Anda jua memberikan kontribusi terhadap umur transmisi. Saat melakukan perpindahan transmisi, pastikan anda menignjak kopling secara penuh untuk melepaskan transmisi dari mesin. Selain itu, jauhkan kaki Anda dari kopling saat kendaraan bergerak karena akan mengurangi keausan yang tidak perlu dan kerusakakn pada plat kopling.[erf/oto]

Perawatan AC agar tetap prima


Perlakuan terhadap perangkat pendingin ini juga berpengaruh terhadap keawetannya. Supaya anda tetap merasakan sejuknya AC dalam kabin perlu dilakukan perawatan. Disamping menghemat biaya, mobil akan terasa sejuk dan nyaman. Ikuti langkah berikut ini :

1. Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran, karena debu dan kotoran bisa tersedot evaporator. Jika dibiarkan, lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat evaporator. Akibatnya akan menghambat
udara dingin yang dihembuskan, dan terjadilah kondensasi di saluran AC.

2. Perhatikan celah di antara jendela dan karet pintu yang tak tertutup rapat karena bisa menyebabkan masuknya kotoran dan debu.

3. Hindari merokok di dalam mobil. Asap rokok bisa mengotori AC, aroma nikotinnya yang lengket menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

4. Sebelum berkendara, hidupkan dulu mesin baru aktifkan AC. Saat melakukan pemanasan mobil, jangan mengaktifkan AC. Biarkan pelumas mesin bekerja optimal terlebih dahulu. Jika AC dihidupkan
saat pemanasan, putaran mesin otomatis naik karena adanya iddle-up sehingga akan membebani kerja mesin yang belum optimal.

5. Dianjurkan tidak memaksimalkan beban AC saat kendaraan anda melaju kencang.

6. Perhatikan jika ada kebocoran di bagian kompresor, tabung, dan selang AC. Oli merembes, debu atau kotoran yang menempel akan menempel dan menyumbat saluran.

7. Dianjurkan untuk melakukan service berkala ke bengkel AC setiap enam bulan sekali.

8. Jika AC dalam keadaan baik, tidak dianjurkan untuk mengganti perangkat apapun kecuali menambah freon, oli kompresor dan mengganti spons/busa ventilasi sirkulasi AC.

[erf/oto]

Mengenal Perangkat Sirkulasi AC Mobil


Kenali perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini

Bila AC mobil Anda kerjanya sudah melemah alias tidak lagi menghembuskan hawa dingin dengan maksimal, belum tentu penyebabnya dari freon yang harus diisi kembali. Kerusakan pada salah satu perangkat sirkulasi AC dapat menyebabkan AC tak dingin lagi dan freon cepat habis. Untuk itu kenalilah beberapa perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini yang mempengaruhi kerja AC mobil Anda :

a) Evaporator

• Fungsi : mengubah cairan freon menjadi gas dingin. Di perangkat inilah proses pendinginan cairan freon terjadi.

• Kerusakan : terjadi kebocoran akibat kotoran yang menumpuk sehingga menyebabkan korosi / keropos.



b) Termostat

• Fungsi : untuk menyalurkan daya listrik ke kompresor secara otomatis. Sensor pada thermostat akan mendeteksi suhu di evaporator sesuai setelan. Apabila thermostat dalam keadaan rusak maka evaporator bisa membeku karena pemutus arus listrik tidak berfungsi.

• Kerusakan : ditandai dengan keluarnya asap dari kisi AC serta adanya tetesan air seperti embun yang menetes dari evaporator.

c) Dryer

• Fungsi : tempat menyimpan freon sementara setelah dicairkan oleh kondensor untuk kemudian disuplai ke evaporator. Fungsi lainnya adalah sebagai penyaring kotoran dalam system sirkulasi AC.

• Kerusakan : tersumbatnya dryer oleh timbunan kotoran yang terbawa oleh kondensor. Bila dryer rusak maka suku AC menjadi tidak stabil dan berubah-ubah.

d) Katup Ekspansi

• Fungsi : menyemprot cairan Freon dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah.

• Kerusakan : katup ekspansi bisa rusak jika dryer juga rusak karena membawa kotoran ikut masuk sehingga kerusakan bisa merembet ke evaporator yang ikut terkena kotoran.

e) Kondensor

• Fungsi : Mengubah Freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi.

• Kerusakan : Bisa terjadi kebocoran, kotoran debu dan lumpur juga bisa merusak komponen ini.

f) Kompresor

• Fungsi : Menekan cairan Freon ke kondensor.

• Kerusakan : Kebocoran sil, melemahnya kopling magnet, berkurangnya oli kompresor. Jika terjadi kerusakan biasanya disertai dengan tanda-tanda munculnya suara berisik saat AC dalam kondisi on. (IPR2004)

fr.www.oto.co.id

HIN: Eazy Driving - Mengganti Fungsi Rem Tangan dengan Persneling


Rem tangan termasuk bagian yang sering terabaikan. Tetapi, ketika harus memarkir mobil di tanjakan atau turunan, baru teringat betapa pentingnya perangkat penghenti yang satu ini.

Fungsi rem tangan sebenarnya bisa diganti dengan gigi perseneling. Namun, Anda perlu benar-benar memperhatikan dalam memasukkan gigi. Ketika berada di tanjakan, gigi persneling yang difungsikan adalah gigi mundur. Tetapi, bila berada di turunan, yang paling tepat menggunakan gigi 1.
Bila Anda gunakan gigi mundur saat mobil berada di turunan, maka cara ini dapat menyebabkan gigi timing belt mengendur. Bila kebetulan setelah timing belt mobil Anda agak kendur, maka dapat juga gigi timing belt itu loncat dan mobil menjadi tidak bisa dihidupkan lagi. Selain itu, bila mobil sempat menggelinding beberapa sentimeter, tak tertutup kemungkinan ada sebagian kotoran dari saluran buang yang masuk ke dalam mesin. Tentu hal ini berakibat fatal. Akibat yang sama juga dapat terjadi bila gigi 1 Anda gunakan untuk mengganjal mobil pada posisi menanjak.
Karena itu, hati hatilah. Untuk menjaga dari berbagai risiko itu, ada baiknya Anda tetap membiasakan mengganjal roda mobil seaman mungkin ketika mengfungsikan persneling sebagai pengganti rem tangan.



HIN: Eazy Driving - Cara Mengetahui Pelat Kopling yang Aus
Pemakaian kopling pada kendaraan tidak dapat diprediksikan waktu keausannya. Sebab hal itu tergantung pada pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi. Namun begitu, pasti lambat laun pelat kopling akan terkikis tipis. Gejalanya terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo atau tidak bertenaga, meskipun pedal gas disentak.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, tanda-tanda keausan pada pelat kopling yaitu pada saat mobil jalan, posisi gigi persneling tidak melakukan perpindahan, bahkan sampai putaran mesin tinggi sekalipun.
Sedangkan pada mobil dengan transmisi manual, cara untuk mengetahui tanda-tanda keausan pelat kopling adalah menyalakan mesin tanpa menjalankan mobil dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu. Kemudian tarik rem tangan dan injak pedal rem. Lalu, lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem. Nah, jika putaran mesin langsung berhenti, berarti pelat kopling masih baik dan layak pakai. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, pelat kopling harus cepat-cepat diganti. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Mencuci Kendaraan di Rumah
Musim hujan sudah tiba. Biasanya kendaraan jadi gampang kotor, karena sering terkena kotoran di jalanan yang becek. Sekalian olahraga, tidak ada salahnya jika Anda mencuci mobil sendiri di rumah.
Bagian pertama yang harus dicuci terlebih dahulu adalah semua ban, sistem suspensi dan bagian-bagian bawah kendaraan. Kemudian baru siramkan air ke bagian atas badan kendaraan. Bersihkan bagian tersebut dengan lap bersih atau karet busa. Hindari pemakaian lap atau sikat yang keras agar cat mobil tidak tergores. Bila perlu, gunakan air sabun untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang membandel. Namun, sebelum mengering siramlah air sabun dengan air bersih. Soalnya, air sabun yang mengering dapat meninggalkan bekas atau bintik-bintik putih. Sesudah itu keringkan mobil Anda dengan menggunakan lap lunak yang bersih.
Sedangkan untuk membersihkan gemuk dan minyak yang menempel pada badan kendaraan, gunakan bensin dan alkohol. Gemuk dan minyak yang menempel ini dapat berakibat melunturkan cat dan permukaan kulit yang mengkilap. Tetapi jangan sekali-sekali menggunakan minyak tiner untuk menghilangkannya. Karena tiner dapat melarutkan cat, sehingga lebih baik Anda memakai abundant wax untuk membersihkan kotoran yang sulit dibersihkan. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Service Mesin Berkala
Coba cek, sudah berapa kilometer yang telah ditempuh oleh mobil Anda ? Jika mobil Anda telah menempuh 20 ribu kilometer, maka sudah seharusnya mesin Anda diservis agar kondisi tetap prima. Karena jika mobil tidak diservis setiap 20 ribu kilometer, maka mesin mobil akan terasa kurang enak dan tidak bertenaga.
Servis berkala ini sering disebut engine adjustment, yang membersihkan, menyetel ulang bagian-bagian tertentu seperti :saringan bensin, saringan udara, tutup distributor, busi, platina dan penyetelan oktan selektor untuk proses pengapian. Nah, jika Anda bengkel untuk servis berkala, pastikan bagian-bagian mesih tersebut dibersihkan dan disetel dengan baik.

HIN: Eazy Driving - Mengenali Asap Mobil Diesel
Mobil diesel memang paling gemar mengepulkan asap tebal. Tetapi, bila warna asapnya tak wajar, misalnya terlalu tebal, berwarna putih, atau kelabu, itu tandanya mesin mobil tidak bekerja normal.
Misalnya saja bila kepulan asapnya berwarna hitam pekat, itu tandanya jumlah solar yang diinjeksikan terlalu banyak. Sehingga, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar sempurna. Penyebabnya karena saringan udara yang kotor, atau tekanan injeksi yang menurun dan perlu dikalibrasi ulang. Untuk memperbaikinya injektor mesin mobil itu perlu disetel ulang setiap 20 ribu kilometer sekali atau kira-kira setahun sekali.
Tetapi, jika asap itu berwarna kelabu, biasanya disebabkan oleh tetesan solar di ujung injector tidak menutup sempurna. Sedangkan, bila asapnya berwarna putih,
itu tandanya ada oli mesin yang ikut terbakar. Faktor pemicunya, karena ada
ring torak yang patah atau bocor. Kerusakan ini tergolong berat, karena mesin harus diturunkan separuh untuk mengganti ring torak atau harus turun mesin keseluruhan jika kebocoran oli itu disebabkan oleh kerusakan di bagian dinding silinder.


HIN: Eazy Driving – Mengganti Ban di Perjalanan
1. Jika anda bepergian dengan mobil Anda, jangan lupa selalu menyiapkan ban cadangan. Karena bisa saja tiba-tiba ban mobil Anda pecah atau bocor di tengah jalan. Jika hal tersebut terpaksa harus Anda alami, lakukan prosedur-prosedur berikut ini agar keselamatan Anda terjaga.
2. Pertama bawalah kendaraan Anda ke sisi jalan dengan hati-hati dan parkirkan di tempat yang aman.
3. Kemudian, buka kap mesin dan tutup bagasi, lalu pasang tanda segitiga pengaman agar dapat diketahui oleh pengemudi kendaraan lain sehingga menghindari terjadinya kecelakaan. Untuk malam hari, pasanglah lampu parkir berwarna merah agar mudah dilihat.
4. Lalu, keluarkan alat-alat yang diperlukan seperti dongkrak, penggerak dongkrak, dan ban cadangan. Pasang ganjal pada ban muka dan belakang ban yang tidak terangkat oleh dongkrak.
5. Buka tutup pelek roda yang akan diganti sebelum kendaraan didongkrak dengan ujung obeng atau batang logam yang gepeng. Kendurkan baut-baut roda searah jarum jam.
6. Tempatkan dongkrak sesuai dengan petunjuk. Dongkraklah kendaraan sampai ban terangkat dan tidak menyentuh permukaan jalan. Lalu, lepaskan baut-baut roda. Simpan baut di tempat yang aman supaya tidak hilang bila akan dipasang lagi.
7. Bukalah roda dan pasanglah ban cadangan dengan memeriksa tekanannya terlebih dahulu. Pasang baut-baut roda, kokohkan dengan kunci roda setelah dongkrak diturunkan kembali. Sebelumnya periksalah apakah dibawah kendaraan terdapat benda-benda yang dapat menghalangi turunnya kendaraan.
8. O..ya, jangan mengokohkan baut atau sekrup terlalu keras, agar tidak sulit membukanya kembali. Yang penting baut harus cukup kokoh untuk menghindari terlepasnya roda. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Menghilangkan Noda pada Interior Mobil
Noda pada kain pelapis jok perlu perlakuan khusus untuk menghilangkannya. Kalau hanya noda-noda makanan saja, lebih gampang membersihkannya. Caranya, usapkan saja kain yang sudah dibasahi dengan air dingin pada noda makanan. Sedangkan untuk menghilangkan noda-noda lemak seperti yang berasal dari lipstik, kue tart, crayon dan lain-lain, perlu pembersih khusus yang banyak tersedia di pasaran. Langkahnya mudah saja, sebisa mungkin keriklah dulu noda yang menempel dengan pisau tumpul. Kemudian, bersihkan noda yang tersisa dengan lap lembut yang sudah dibasahi cairan pembersih. Bersihkan mulailah dari sisi luar dan diteruskan ke pusat. Lalu, keringkan dengan hair dryer, tetapi hati-hati jangan sampai terlalu panas.
Untuk menghapus noda bekas permen karet, gunakan es batu guna membekukan sisa-sisanya. Kerik dengan pisau tumpul dan lanjutkan seperti membersihkan noda lemak. Apabila tidak yakin apa penyebab noda yang menempel di interior mobil anda, cara paling aman adalah bawa mobil Anda ke spesialis perawatan interior. [dian puspa]

Sumber: >www.oto.co.id

14 Item Pekerjaan "Tune-Up" untuk Mobil Bermesin Bensin


TUNE-UP merupakan pekerjaan perawatan rutin atau servis ringan yang dilakukan secara periodik atau saat mesin mobil mengalami gangguan-gangguan kecil. Tune-up dilakukan biasanya setelah kendaraan mencapai jarak tempuh 10.000 - 15.000 km. Maksud mengembalikan tenaga mesin seperti semula.
Pemeriksaan, pembersihan, penggantian, dan penyetelan komponen atau bagian-bagian mesin menjadi bagian tune-up dengan berbagai prosedur yang ditempuh mulai dari sistem pengapian platina yang terdiri dari beberapa item, yang dapat dikelompokan menjadi 14 item pekerjaan.
Pertama, memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup radiator. Periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti.
Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup radiator
2. Memeriksa/mengganti/menyetel tali kipas. Periksa tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat (10 kg) kelengkungan tali kipas 7-11 mm.




3.Periksa oli mesin dengan cara mencabut stick-nya. Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap 3.000 km atau jenis oli tertentu mencapai 5.000 km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistiom pelumasan oli.
4. Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan udara. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan mengembuskan udara bertekan dari arah luar (out) ke arah masuk (in).
Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan mengembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus diganti.
5. Memeriksa baterai (accu). Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengampelas dan mengeraskan klem pengikatnya.
Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu (bukan accu sur) jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum (charger).
6. Memeriksa/mengganti kabel busi. Ukuran kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus diganti.
7. Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor distributor. Periksa terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin gerejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengampelas (ampelas halus).
8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi. Periksa busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal.
Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengampelas menggunakan ampelas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai arah.
9. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina. Periksa platina, apakah kotor, tipis (habis), rusak (bentol), dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup kalaupun hidup tapi tidak normal.
Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Ampelas platina dengan ampelas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler auge.
10. Memeriksa centrifugal advancer dan vacum advancer. Periksa centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhoul distributor.
Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancder bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah digas.
11. Memeriksa/menyetel celah katup. Periksa celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kuragn. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar (bensin) boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan cara:
a. Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus disetel. b. Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas (yang tadi belum diperiksa). Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus disetel.
Catatan: Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 mm.
12. Memeriksa tekanan kompresi. Periksa tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetateran sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi.
Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder (standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2). Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar (overhoul).
13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat pengapian. Pemeriksaan ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian (pada puli atau fly wheel).
Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing light.
Periksa ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin distaternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum TMA.
14. Memeriksa/menyetel putaran idle (langsam). Pasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle djusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throtle sampai didapatkan putaran yang halus/baik.
Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan 1.000 rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku petunjuknya. (Edi Purwanto)***

Ketika Musim Hujan Datang


Di musim penghujan, kadang kala perjalanan mengemudi terganggu justru karena persoalan sepele. Apalagi kalau hujan deras terus mengguyur, sementara lalu lintas tambah semrawut. Hal-hal kecil itu ternyata bisa malah menjadi persoalan yang amat rumit. Bayangkan, jika saat hujan deras ternyata fungsi wiper tak maksimal. Bisa juga kaca tak kunjung bersih, karena air tandon wiper habis.

Atau akibat terkena banjir berlumpur, pasti akan sangat mengganggu karena mobil pun bagai dilapisi tanah liat di sekujur tubuhnya. Belum lagi kalau terpaksa naik mobil dalam keadaan hujan, maka karpet wool pun bisa-bisa basah dan muncul noda yang sulit dihapus. Keluhan-keluhan di atas sebenarnya mudah diatasi. Ada beberapa kegiatan sederhana yang bisa dilakukan tanpa memerlukan banyak waktu dan bisa mengurangi gangguan tersebut.

Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut: Periksa fungsi wiper dan air tandon Pemeriksaan fungsi wiper sepekan sekali sudah menjadi kewajiban di waktu penghujan ini. Amati fungsi gerak, tingkat kekerasan karet, dan posisi karet setiap melakukan kegiatan tersebut. Bila didapati kerusakan karet atau bagian ini telah mengeras, segera ganti dengan produk yang berkualitas.


Yakinkan seluruh tingkat putaran wiper, mulai dari kecepatan interval, sedang hingga gerakan kecepatan maksimal, berjalan normal. Posisi gerakan wiper dengan selang waktu (interval) kadang diabaikan oleh kebanyakan pengemudi. Padahal, fungsi ini amat penting kala rintik atau hujan tak tentu sepanjang perjalanan. Sedangkan, gerak wiper pada kecepatan sedang dan cepat, jelas perlu dipantau karena ini berarti akan membantu pengemudi memperhatikan jalan kala hujan deras dan mobil sedang berada di belakang kendaraan lain. Apalagi bila mobil di depan berukuran amat besar.

Jangan pernah kehabisan air tandon wiper. Sebab hujan yang tak berkesinambungan, atau saat sedang mengekor mobil lain, membuat kaca kendaraan terus buram walaupun wiper difungsikan. Jagalah ketersediaan air wiper. Dan bila perlu gunakan air wiper berbusa seperti yang banyak diperdagangkan. Pasang Mud Flap Piranti yang kerap disebut kepet (mud flap ini memang kadang terasa mengganggu bentuk mobil bila terpasang di ujung keempat spatbor mobil Anda.

Namun sepanjang penghujan, apalagi mobil dari jenis jip maupun MPV, rasanya pemasangan mud flap tak salah bila dilakukan. Pamasangan kepet jelas akan melokalisir cipratan lumpur ke bodi mobil Anda. Ini akan banyak memudahkan pencucian mobil, apalagi bila mobil sempat kering dan kembali terkena lumpur sepanjang hari. Lumpur yang menempel tersebut, bisa-bisa akan membuat flek pada cat maupun kaca. Pemasangan kepet juga akan mengurangi buraian air saat melalui genangan.

Ini membuat pengguna jalan lain, khususnya pemotor, tidak terlalu terganggu saat mobil melintasinya. Pasang talang air (side wind shield) Komponen side wind shield (penahan angin di samping jendela) ini perlu dipasang bila mobil Anda tidak dilengkapi AC. Perlu juga bagi pengemudi yang juga merokok di mobil. Pamasangan talang air ini akan menjamin air hujan tak masuk, walau kaca sedikit terbuka.

Karena itu bila mobil tak berAC atau pendingin sedang rusak, maka ketika hujan jendala bisa tetap dibiarkan terbuka hingga angin masuk untuk mengurangi embun di kaca depan. Bayangkan kalau hujan dan jendala harus tertutup, sementara kaca depan berumbun. Betapa repotnya mengemudi sambil harus mengelap embun saat hujan.

Talang air ini juga akan memudahkan perokok menghisap sigaret. Sebab pada saat hujan, jendela tetap aman terbuka tanpa terganggu air hujan. Kegiatan itu pun dapat berlangsung walaupun hujan deras sedang bertandang. Gunakan karpet plastik Pada mobil yang menggunakan karpet berbulu sebaiknya perlu berhati-hati.

Karena, jika hujan makaakan banyak lumpur menempel di alas kaki. Acap kali kejadian ini membuat kabin kotor dan berbau. Maka, disarankan sepanjang penghujan, gantilah karpet dengan jenis plastik walaupun sedikit mengurangi nilai estetika. Karpet plastik, jelas akan lebih mudah dibersihkan bila Anda terpaksa 'mengangkut' lumpur ke dalam kabin.

( bid/berbagai sumber )


kursus stir mobil part4


Parkir dengan depan mobil mengarah ke jalan

1) Injak kopling habis

2) Putar stir habis ke kanan

3) Pindahkan gigi ke gigi R

4) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak mundur perlahan dengan buntut mobil ke kanan)


5) Jika posisi sudah lumayan lurus, injak kopling sekuku (untuk memberhentikan laju mobil) kemudian lihat dari kaca spion ruangan di belakang mobil apakah ada jarak atau tidak antara pantat mobil dengan tempat smpah dibelakangnya)

6) Jika posisi aman, artinya ada jarak antara pantat mobil dengan tempat sampah itu, maka angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur kembali)

7) Setelah mobil lurus dan cukup buat memutar mobil kembali, injak habis kopling, pindahkan gigi ke gigi 1

8) Putar habis stir ke kiri ( 2 x putaran)

9) Angkat kopling sekuku (mobil mulai bergerak maju merayap lagi)

10) Jika masih belum dapat, injak lagi rem

11) injak kopling, pindahkan gigi ke R

12) Angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur)

13) Karena ada tangga 1 tingkat dan kita akan meletakkan buntut mobil diatas tangga tersebut, injak gas agak banyak

14) Setelah mobil dapat melewati tangga, injak kopling habis

15) injak rem



16) Luruskan stir agar posisi ban atau posis parkir menjadi lurus


(fr.http://bima.ipb.ac.id)

kursus stir mobil part3


Agar perjalanan anda terasa nyaman dan aman, berikut tips2 mengatasi macet dijalan tanjakan.

1) Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet)
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan


Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit.
Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling perlahan (rasakan sampai mobil bergetar)(agar mobil tidak mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas.
Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling.
Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar mobil tidak mundur), tempel gas

Tanjakan tanpa menggunakan rem
1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling
3) Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN)
4) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit (mobil akan berhenti)
5) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN) Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan kombinasi injak dan angkat koling sekuku

(fr.http://bima.ipb.ac.id)

kursus stir mobil part2


melanjutkan postingan sebelumnya, bagaimana cara mengoperasikan mobil yang aman dan nyaman.
Menjalankan mobil merayap:
Angkat kopling sekuku Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap'
1)Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas
2)Injak kopling habis
3)Angkat gas
4)Pindahkan gigi ke gigi 1
5)Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap (=bergerak perlahan),



dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas (sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku).
Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju)
6)Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) (lihat jalur apakah bebas atau tidak) - Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku (mobil akan maju merayap),
kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak kopling sekuku - Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan terasa mobil bergetar sedikit) - Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan merayap maju kembali)
7)Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x ke kiri sambil mobil maju merayap - Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas), angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas
(gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota)


Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba2
1)Jangan panik !
2)Injak kopling habis ,nyalakan mesin.
3)Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan - Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit –
4)Jika mobil sudah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya dengan gas saja

 (fr.http://bima.ipb.ac.id)

 
 
 

Total Tayangan Halaman