Tips Mudik Aman dan Nyaman


Lebaran sudah diambang pintu, saatnya merayakan kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa menahan segala lapar dan nafsu, saatnya saling memaafkan atas segala dosa yang diperbuat dan saatnya mudik ke kampung halaman.


Mudik atau pulang kampung bukan suatu beban berat bagi yang kebetulan kampung halamannya bisa ditempuh dalam hitungan jam, namun bagi yang harus menempuh perjalanan seharian atau bahkan berhari-hari apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman selama perjalanan.

Yang tak kalah pentingnya adalah kondisi kendaraan, pastikan jauh-jauh hari bahwa kendaraan yang akan dipakai sudah siap 'tempur'. Berikut tips mudik bagi anda yang hendak bersilahturahmi kepada keluarga di kampung halaman :


Meninggalkan Milis

Bagi anda yang aktif bergabung dengan sebuah milis, pastikan anda merubah message delivery sehingga anda tidak mengalami kelebihan kapasitas yang berpotensi membuat anda kena bounching.

Untuk perubahan ini mudah saja, anda tinggal mengirim email kepada moderator untuk permohonan berhenti dari milis atau menerima diggest (rangkuman email perhari).

Kondisi Tubuh

Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit. Terutama bagi driver

Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil

Sebelum dipakai 'bertempur' alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.

Bawa Air Mentah



Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba 'pup' saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)

Bekal Makanan

Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.

Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.

Packing Barang/ Muatan Dengan Benar

Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu.

Kebelet Pipis

Ini adalah masalah rutin para pemudik. Untuk anak-anak dan laki-laki sih hal ini bukan masalah besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para wanita ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda bisa juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.

Raja Setan Jalanan

Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini "Raja Setan Jalanan Pantura". Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.

Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?

Si Keong dan Si Kura-Kura

Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura pasti tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka 'ngotot' berjalan di jalur kanan pula.

Jika bertemu dengan tru jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll.

Bila aman tak ada halangan menyaliplah "dari jalur kiri" dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang.

Bawa Peta Jalur Mudik

Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.

Bawa HP & Chargernya

Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi "blank spot" untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.

Memonitor Milis

Bila ada kesempatan, sekali-kali monitorlah milis yang anda ikuti, siapa tahu ada teman yang sedang on-line. Bagi yang tidak punya laptop, tidak perlu berkecil hati, anda tinggal mencari warnet saja bukan?

Obat-Obatan

Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.

Waktu Berangkat

Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan "Panitia" Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.

Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.

Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.

Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT

Ini dimaksutkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.

Arus Balik dan Pulang Balik

Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik. Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.

Uang Tunai

Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah.

Bawa Kaset/CD

Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.

Stiker

Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di kaca belakang mobil /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti di perjalanan Anda berjumpa dengan teman baru?

Catatlah nomor telepon penting

Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.

Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM

Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.

Frekwensi radio

Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan.

Setelah semua hal diatas anda siapkan dengan cermat, jangan lupa untuk selalu BERDOA sebelum memulai perjalanan. Selamat mudik, semoga selamat sampai tempat tujuan. (mls/tutut)











Jika Kaca Mobil Tak Terawat


Karena kaca buram, berjamur atau bahkan telah tergores, menjadikan butiran air hujan yang menyentuh permukaannya tak langsung dapat mengalir turun.

Kaca jendela mobil memang kadang menjadi bagian yang sering terlewatkan dalam pemeliharaan. Ini karena pemilik mobil biasanya lebih memperhatikan penampilan bodi, velg, dan kebersihan interior. Kaca luar sebatas dibasuh, sehingga dirasa cukup tampak bersih.

Sering kali kaca mobil dibiarkan bertumpuk debu. Padahal, jika terlalu lama didiamkan, debu akan menumpuk dan mengeras serta akhirnya mengkristal. Dalam keadaan demikian, kala akan menggunakan wiper, kristal debu bakal mengores permukaan luar kaca.

Kaca yang terus berdebu, bila terkena polutan seperti solar, kalau tidak segera dibersihkan secara benar, bakal mempercepat kaca menjadi buram. Pada kondisi kaca yang tercemar polutan, pembersihan dengan air saja tak membuat jendala kaca mobil kembali bersih dan jernih.

Karena itu, sebelum memasuki masa penghujan, apalagi setelah melalui kemarau kering yang panjang, perawatan khusus terhadap kaca mobil perlu dilakukan. Bisa dilakukan mandiri atau diserahkan kepada jasa salon mobil yang kini tak mematok harga tinggi untuk keperluan tersebut.

Kegiatan itu penting, karena kaca buram, berjamur atau bahkan telah tergores, menjadikan butiran air hujan yang menyentuh permukaannya tak langsung dapat mengalir turun. Sebab kotoran yang menempel telah membentuk lapisan lunak dan berpori serta telah bersenyawa dengan kaca bersangkutan. Karena itu walaupun kaca telah tersapu wiper atau dilap kering sekalipun, tak bakal membuatnya benar-benar bersih dan jernih.


Akibat dari keadaan ini bisa sangat membahayakan. Ini terjadi bila yang mengalami buram atau goresan adalah kaca depan sebuah mobil. Bila itu yang terjadi maka ketika datang sorot lampu depan, maka sinarnya akan berpendar dan menyilaukan sehingga mata tidak bisa secara awas
mengamati jalanan di depan.

Menghadapi ini, jangan terlalu cemas. Sekarang terdapat cara merawat dan membersihkan kaca dengan mandiri antara lain menggunakan cairan kimia khusus yang banyak diperdagangkan dan tak sedikit pula jasa salon mobil yang mengkhususkan untuk kepentingan perawatan kaca mobil.

''Tetapi semuanya harus hati-hati. Sebab terdapat sejumlah kekhususan bagi kaca mobil. Kaca mobil buatan Jepang akan lain dengan Eropa atau Amerika,'' kata Hans, operator salah satu salon mobil khusus perawatan kaca di Jl Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Menurutnya terdapat jenis kaca mobil yang tak boleh dibersihkan dengan cara biasa. Bahkan untuk mobil buatan Eropa dan Amerika dia menyarankan pembersihannya menggunakan cairan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia. Dan, cara pemakaiannya dapat langsung diusapkan pada kaca atau sekurangnya dicampur dengan air tawar sebelum pemakaiannya.

Kualitas kerja salon mobil, menjadi bagian pertama yang harus menjadi pertimbangan saat hendak melakukan perawatan kaca. Itu bila Anda ingin praktis tanpa harus memilih dan mencari-cari senyawa khusus untuk membersihkan mobil bersangkutan secara mandiri.

Bila ingin melakukan perawatan kaca secara mandiri, menurut Hans kaca mobil harus dibersihkan dahulu dengan air dan lap hingga benar-benar bebas dari debu. Lalu bilas kaca dengan sabun atau shampo mobil.

Setelah itu mulailah mongosok dengan cara memutar dan tak statis pada satu arah dengan menggunakan cairan khusus pembersih kaca.

Usahakan tidak membersihkan kaca di bawah terik matahari. Demikian pula saat mencuci kaca dengan shampo pada kegiatan perawatan rutin. Karena shampo atau sabun mobil mengandung aditif, maka senyawa ini bakal cepat menyerap ke dalam kaca demikian tersinari matahari. Akhirnya, flek akan cepat muncul.

Khusus bagi kaca yang rusak akibat kristal debu atau terkena goresan karet wiper, kebanyakan salon memiliki alat khusus yang mampu memoles kaca hingga kembali bening. Terdapat dua jenis alat pemoles tersebut.

Bila diperlukan untuk membersihkan kaca yang sebatas karena goresan biasa atau karena tumpukan kerak debu dapat digunakan alat yang lapisannya terbuat dari bahan semacam asbes. Sedang bagi goresan yang agak dalam pengosok yang dipakai semacam gurinda kaca.

Saat ke salon mobil, perhatikan kerja alat ini. Untuk pemolesan sekaligus pemangkasan lapisan kaca untuk menghilangkan goresan tak dapat dilakukan pada satu tempat. Bila ini terjadi maka permukaan kaca bakal mengalami distorsi atau tampak bergelombang. Kaca yang bergelombang akan sangat membahayakan syaraf mata. bid
(dr.berbagai sumber)

Service Rutin Mobil Bermesin Injeksi


Mobil bermesin injeksi mempunyai komponen-komponen utama di seputar system pasokan bahan bakar dan udara. Komponen-komponen tersebut wajib diservice secara rutin setiap 5.000 km agar system injeksi sebuah mobil tetap awet dan berfungsi maksimal seperti berikut ini :

a) Filter bensin
Bersihkan filter bensin dengan bantuan angin bertekanan tinggi. Filter yang terlalu kotor sebaiknya ganti dengan yang baru, karena dapat berakibat kerusakan yang menjalar pada pompa bensin. Biasanya ditandai dengan suara berisik dengan nada yang tidak stabil.

b) Filter udara.
Lakukan juga hal yang sama pada filter udara, yaitu melakukan pembersihan kotoran dengan angin bertekanan tinggi dari arah belakang. Seperti juga halnya dengan filter bensin, gantilah filter udara apabila sudah terlalu kotor.

c) Throttle body
Throttle body yang kotor biasanya ditandai dengan gejala tarikan kurang responsive. Jika kotoran sudah menumpuk di throttle position sensor maka putaran mesin bisa pincang saat stasioner. Sumber kotoran biasanya berasal dari udara yang terisap ke ruang bakar. Oleh karena itu kebersihan throttle body tergantung pada perawatan filter udara. Bersihkan throttle body menggunakan cairan semprot yang banyak dijual di toko onderdil khusus untuk mesin injeksi caranya :

Semprotkan satu kaleng cairan lewat mulut skep throttle body sambil mesin dinyalakan dengan putaran stasioner.
Jagalah putaran mesin agar tidak mati, sehingga cairan pembersih bisa masuk ke seluruh celah klep. Hal ini juga dapat berfungsi membersihkan ruang bakar.
Setelah itu matikan mesin sekitar 15 menit. Kemudian nyalakan lagi mesin dan mainkan putaran mesin hingga 6.500 rpm. Sisa kotoran dan kerak di throttle body akan terbuang bersama asap knalpot.

d) Nosel Injektor
Nosel penyemprot bensin juga harus dibersihkan agar arah dan bentuk semprotannya ideal. Lubang nosel yang berukuran kecil bisa tersumbat kotoran / kerak akibatnya semprotan bensin jadi kacau dan debitnya berkurang sehingga putaran mesin pincang dan tarikan mobil jadi mbrebet.




Bersihkan nosel injector dengan cara campurkan larutan kimia pembersih yang banyak dijual di toko onderdil ke tangki bensin. Bensin dan larutan kimia ini akan bersenyawa dan mengalir ke nosel untuk mengikis kotoran.
[erf/oto]



Yang Perlu Diketahui Tentang Transmisi


Mesin paling hebat sekalipun tidak akan dapat menggerakkan sebuah kendaraan tanpa bantuan sistem trasmisi. Mesin menyediakan tenaga untuk menggerakkan kendaraan, namun transmisi lah yang kemudian menggerakkan roda agar dapat bergerak.

Ada tiga sistem transmisi yang kita ketahui dan sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu manual, automatic, dan 4-wheel drive. Namun, semuanya ini memiliki konsep yang sama yaitu untuk menggerakkan kendaraan.

Sistem transmisi juga bergerak untuk merubah kecepatan kendaraan sesuai dengan putaran mesin, dengan begitu memungkinkan mesin untuk mendapatkan momentum menggerakkan kendaraan.

Adapun jenis sistem transmisi, komponen dasarnya selalu sama, terdiri dari serangkaian roda gigi yang membentuk struktur fisik dasar sebuah sistem transmisi. Masing-masing gigi berfungsi menggerakkan kendaraan dalam kecepatan yang telah ditentukan. Sistem transmisi ini dihubungkan dengan gear box menggunakan sistem tangkai atau kabel dengan kombinasi yang terdiri dari beberapa batang. Apabila satu dari komponen ini aus atau rusak, pengemudi akan kesulitan untuk memindahkan gigi. Selain itu pula, plat kopling juga harus dalam kondisi baik, kalau tidak pengemudi juga akan mengalami kesulitan serupa


Saat besi beradu dengan besi, tentu saja akan terjadi gesekan dan akan menimbulkan panas. Hal inimerupakan alasan mengapa komponen transmisi membutuhkan pelumas untuk mengurangi gesekan dan panas. Karent itu, pelumas dalam gear box harus selalu dalam keadaan cukup. Berbeda dengan pelumas mesin, pelumas transmisi tidak terkontaminasi dengan cepat. Tetapi pemakaian yang lama akan menghilangkan efektifitas pelumas. Berkurangnya pelumas transmisi akan mengakibatkan panas dan mempercepat keausan dan kerusakan komponen transmisi. Sebagai pedoman, pelumas transmisi harus diganti paling tidak 6 bulan sekali atau setiap 40.000 km.

Bagi sebagian pemilik kendaraan, masalah dengan pergantian gigi atau bunyi yang tidak biasa pada mesin akan mendorong mereka mengunjungi bengkel untuk perbaikan kendaraan. Sayangnya tidak semua mekanik yang jujur memberitahu pemilik kendaraan bahwa masalah tersebut cukup diatasi dengan hanya mengganti pelumas transmisi. Beberapa diantara mereka mengatakan bahwa ada masalah dengan gear box.

Hasilnya, pemilik kendaraan harus membayar mahal dan penggantian gear box yang sebenarnya tidak perlu mengemudi Anda jua memberikan kontribusi terhadap umur transmisi. Saat melakukan perpindahan transmisi, pastikan anda menignjak kopling secara penuh untuk melepaskan transmisi dari mesin. Selain itu, jauhkan kaki Anda dari kopling saat kendaraan bergerak karena akan mengurangi keausan yang tidak perlu dan kerusakakn pada plat kopling.[erf/oto]

Perawatan AC agar tetap prima


Perlakuan terhadap perangkat pendingin ini juga berpengaruh terhadap keawetannya. Supaya anda tetap merasakan sejuknya AC dalam kabin perlu dilakukan perawatan. Disamping menghemat biaya, mobil akan terasa sejuk dan nyaman. Ikuti langkah berikut ini :

1. Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran, karena debu dan kotoran bisa tersedot evaporator. Jika dibiarkan, lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat evaporator. Akibatnya akan menghambat
udara dingin yang dihembuskan, dan terjadilah kondensasi di saluran AC.

2. Perhatikan celah di antara jendela dan karet pintu yang tak tertutup rapat karena bisa menyebabkan masuknya kotoran dan debu.

3. Hindari merokok di dalam mobil. Asap rokok bisa mengotori AC, aroma nikotinnya yang lengket menimbulkan bau tak sedap dan susah hilang.

4. Sebelum berkendara, hidupkan dulu mesin baru aktifkan AC. Saat melakukan pemanasan mobil, jangan mengaktifkan AC. Biarkan pelumas mesin bekerja optimal terlebih dahulu. Jika AC dihidupkan
saat pemanasan, putaran mesin otomatis naik karena adanya iddle-up sehingga akan membebani kerja mesin yang belum optimal.

5. Dianjurkan tidak memaksimalkan beban AC saat kendaraan anda melaju kencang.

6. Perhatikan jika ada kebocoran di bagian kompresor, tabung, dan selang AC. Oli merembes, debu atau kotoran yang menempel akan menempel dan menyumbat saluran.

7. Dianjurkan untuk melakukan service berkala ke bengkel AC setiap enam bulan sekali.

8. Jika AC dalam keadaan baik, tidak dianjurkan untuk mengganti perangkat apapun kecuali menambah freon, oli kompresor dan mengganti spons/busa ventilasi sirkulasi AC.

[erf/oto]

Mengenal Perangkat Sirkulasi AC Mobil


Kenali perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini

Bila AC mobil Anda kerjanya sudah melemah alias tidak lagi menghembuskan hawa dingin dengan maksimal, belum tentu penyebabnya dari freon yang harus diisi kembali. Kerusakan pada salah satu perangkat sirkulasi AC dapat menyebabkan AC tak dingin lagi dan freon cepat habis. Untuk itu kenalilah beberapa perangkat sirkulasi AC dan kerusakan apa saja yang bisa terjadi pada perangkat ini yang mempengaruhi kerja AC mobil Anda :

a) Evaporator

• Fungsi : mengubah cairan freon menjadi gas dingin. Di perangkat inilah proses pendinginan cairan freon terjadi.

• Kerusakan : terjadi kebocoran akibat kotoran yang menumpuk sehingga menyebabkan korosi / keropos.



b) Termostat

• Fungsi : untuk menyalurkan daya listrik ke kompresor secara otomatis. Sensor pada thermostat akan mendeteksi suhu di evaporator sesuai setelan. Apabila thermostat dalam keadaan rusak maka evaporator bisa membeku karena pemutus arus listrik tidak berfungsi.

• Kerusakan : ditandai dengan keluarnya asap dari kisi AC serta adanya tetesan air seperti embun yang menetes dari evaporator.

c) Dryer

• Fungsi : tempat menyimpan freon sementara setelah dicairkan oleh kondensor untuk kemudian disuplai ke evaporator. Fungsi lainnya adalah sebagai penyaring kotoran dalam system sirkulasi AC.

• Kerusakan : tersumbatnya dryer oleh timbunan kotoran yang terbawa oleh kondensor. Bila dryer rusak maka suku AC menjadi tidak stabil dan berubah-ubah.

d) Katup Ekspansi

• Fungsi : menyemprot cairan Freon dari dyer ke evaporator dengan temperatur dan tekanan yang rendah.

• Kerusakan : katup ekspansi bisa rusak jika dryer juga rusak karena membawa kotoran ikut masuk sehingga kerusakan bisa merembet ke evaporator yang ikut terkena kotoran.

e) Kondensor

• Fungsi : Mengubah Freon menjadi cairan yang bertekanan tinggi dan bertemperatur tinggi.

• Kerusakan : Bisa terjadi kebocoran, kotoran debu dan lumpur juga bisa merusak komponen ini.

f) Kompresor

• Fungsi : Menekan cairan Freon ke kondensor.

• Kerusakan : Kebocoran sil, melemahnya kopling magnet, berkurangnya oli kompresor. Jika terjadi kerusakan biasanya disertai dengan tanda-tanda munculnya suara berisik saat AC dalam kondisi on. (IPR2004)

fr.www.oto.co.id

HIN: Eazy Driving - Mengganti Fungsi Rem Tangan dengan Persneling


Rem tangan termasuk bagian yang sering terabaikan. Tetapi, ketika harus memarkir mobil di tanjakan atau turunan, baru teringat betapa pentingnya perangkat penghenti yang satu ini.

Fungsi rem tangan sebenarnya bisa diganti dengan gigi perseneling. Namun, Anda perlu benar-benar memperhatikan dalam memasukkan gigi. Ketika berada di tanjakan, gigi persneling yang difungsikan adalah gigi mundur. Tetapi, bila berada di turunan, yang paling tepat menggunakan gigi 1.
Bila Anda gunakan gigi mundur saat mobil berada di turunan, maka cara ini dapat menyebabkan gigi timing belt mengendur. Bila kebetulan setelah timing belt mobil Anda agak kendur, maka dapat juga gigi timing belt itu loncat dan mobil menjadi tidak bisa dihidupkan lagi. Selain itu, bila mobil sempat menggelinding beberapa sentimeter, tak tertutup kemungkinan ada sebagian kotoran dari saluran buang yang masuk ke dalam mesin. Tentu hal ini berakibat fatal. Akibat yang sama juga dapat terjadi bila gigi 1 Anda gunakan untuk mengganjal mobil pada posisi menanjak.
Karena itu, hati hatilah. Untuk menjaga dari berbagai risiko itu, ada baiknya Anda tetap membiasakan mengganjal roda mobil seaman mungkin ketika mengfungsikan persneling sebagai pengganti rem tangan.



HIN: Eazy Driving - Cara Mengetahui Pelat Kopling yang Aus
Pemakaian kopling pada kendaraan tidak dapat diprediksikan waktu keausannya. Sebab hal itu tergantung pada pemakaian kendaraan dan perilaku pengemudi. Namun begitu, pasti lambat laun pelat kopling akan terkikis tipis. Gejalanya terasa dari tarikan mobil yang menjadi loyo atau tidak bertenaga, meskipun pedal gas disentak.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, tanda-tanda keausan pada pelat kopling yaitu pada saat mobil jalan, posisi gigi persneling tidak melakukan perpindahan, bahkan sampai putaran mesin tinggi sekalipun.
Sedangkan pada mobil dengan transmisi manual, cara untuk mengetahui tanda-tanda keausan pelat kopling adalah menyalakan mesin tanpa menjalankan mobil dan masukkan tuas persneling pada posisi gigi satu. Kemudian tarik rem tangan dan injak pedal rem. Lalu, lepaskan injakan kaki kiri di pedal kopling perlahan-lahan sambil tetap menekan pedal rem. Nah, jika putaran mesin langsung berhenti, berarti pelat kopling masih baik dan layak pakai. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, pelat kopling harus cepat-cepat diganti. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Mencuci Kendaraan di Rumah
Musim hujan sudah tiba. Biasanya kendaraan jadi gampang kotor, karena sering terkena kotoran di jalanan yang becek. Sekalian olahraga, tidak ada salahnya jika Anda mencuci mobil sendiri di rumah.
Bagian pertama yang harus dicuci terlebih dahulu adalah semua ban, sistem suspensi dan bagian-bagian bawah kendaraan. Kemudian baru siramkan air ke bagian atas badan kendaraan. Bersihkan bagian tersebut dengan lap bersih atau karet busa. Hindari pemakaian lap atau sikat yang keras agar cat mobil tidak tergores. Bila perlu, gunakan air sabun untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang membandel. Namun, sebelum mengering siramlah air sabun dengan air bersih. Soalnya, air sabun yang mengering dapat meninggalkan bekas atau bintik-bintik putih. Sesudah itu keringkan mobil Anda dengan menggunakan lap lunak yang bersih.
Sedangkan untuk membersihkan gemuk dan minyak yang menempel pada badan kendaraan, gunakan bensin dan alkohol. Gemuk dan minyak yang menempel ini dapat berakibat melunturkan cat dan permukaan kulit yang mengkilap. Tetapi jangan sekali-sekali menggunakan minyak tiner untuk menghilangkannya. Karena tiner dapat melarutkan cat, sehingga lebih baik Anda memakai abundant wax untuk membersihkan kotoran yang sulit dibersihkan. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Service Mesin Berkala
Coba cek, sudah berapa kilometer yang telah ditempuh oleh mobil Anda ? Jika mobil Anda telah menempuh 20 ribu kilometer, maka sudah seharusnya mesin Anda diservis agar kondisi tetap prima. Karena jika mobil tidak diservis setiap 20 ribu kilometer, maka mesin mobil akan terasa kurang enak dan tidak bertenaga.
Servis berkala ini sering disebut engine adjustment, yang membersihkan, menyetel ulang bagian-bagian tertentu seperti :saringan bensin, saringan udara, tutup distributor, busi, platina dan penyetelan oktan selektor untuk proses pengapian. Nah, jika Anda bengkel untuk servis berkala, pastikan bagian-bagian mesih tersebut dibersihkan dan disetel dengan baik.

HIN: Eazy Driving - Mengenali Asap Mobil Diesel
Mobil diesel memang paling gemar mengepulkan asap tebal. Tetapi, bila warna asapnya tak wajar, misalnya terlalu tebal, berwarna putih, atau kelabu, itu tandanya mesin mobil tidak bekerja normal.
Misalnya saja bila kepulan asapnya berwarna hitam pekat, itu tandanya jumlah solar yang diinjeksikan terlalu banyak. Sehingga, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar sempurna. Penyebabnya karena saringan udara yang kotor, atau tekanan injeksi yang menurun dan perlu dikalibrasi ulang. Untuk memperbaikinya injektor mesin mobil itu perlu disetel ulang setiap 20 ribu kilometer sekali atau kira-kira setahun sekali.
Tetapi, jika asap itu berwarna kelabu, biasanya disebabkan oleh tetesan solar di ujung injector tidak menutup sempurna. Sedangkan, bila asapnya berwarna putih,
itu tandanya ada oli mesin yang ikut terbakar. Faktor pemicunya, karena ada
ring torak yang patah atau bocor. Kerusakan ini tergolong berat, karena mesin harus diturunkan separuh untuk mengganti ring torak atau harus turun mesin keseluruhan jika kebocoran oli itu disebabkan oleh kerusakan di bagian dinding silinder.


HIN: Eazy Driving – Mengganti Ban di Perjalanan
1. Jika anda bepergian dengan mobil Anda, jangan lupa selalu menyiapkan ban cadangan. Karena bisa saja tiba-tiba ban mobil Anda pecah atau bocor di tengah jalan. Jika hal tersebut terpaksa harus Anda alami, lakukan prosedur-prosedur berikut ini agar keselamatan Anda terjaga.
2. Pertama bawalah kendaraan Anda ke sisi jalan dengan hati-hati dan parkirkan di tempat yang aman.
3. Kemudian, buka kap mesin dan tutup bagasi, lalu pasang tanda segitiga pengaman agar dapat diketahui oleh pengemudi kendaraan lain sehingga menghindari terjadinya kecelakaan. Untuk malam hari, pasanglah lampu parkir berwarna merah agar mudah dilihat.
4. Lalu, keluarkan alat-alat yang diperlukan seperti dongkrak, penggerak dongkrak, dan ban cadangan. Pasang ganjal pada ban muka dan belakang ban yang tidak terangkat oleh dongkrak.
5. Buka tutup pelek roda yang akan diganti sebelum kendaraan didongkrak dengan ujung obeng atau batang logam yang gepeng. Kendurkan baut-baut roda searah jarum jam.
6. Tempatkan dongkrak sesuai dengan petunjuk. Dongkraklah kendaraan sampai ban terangkat dan tidak menyentuh permukaan jalan. Lalu, lepaskan baut-baut roda. Simpan baut di tempat yang aman supaya tidak hilang bila akan dipasang lagi.
7. Bukalah roda dan pasanglah ban cadangan dengan memeriksa tekanannya terlebih dahulu. Pasang baut-baut roda, kokohkan dengan kunci roda setelah dongkrak diturunkan kembali. Sebelumnya periksalah apakah dibawah kendaraan terdapat benda-benda yang dapat menghalangi turunnya kendaraan.
8. O..ya, jangan mengokohkan baut atau sekrup terlalu keras, agar tidak sulit membukanya kembali. Yang penting baut harus cukup kokoh untuk menghindari terlepasnya roda. [dian puspa]

HIN: Eazy Driving - Menghilangkan Noda pada Interior Mobil
Noda pada kain pelapis jok perlu perlakuan khusus untuk menghilangkannya. Kalau hanya noda-noda makanan saja, lebih gampang membersihkannya. Caranya, usapkan saja kain yang sudah dibasahi dengan air dingin pada noda makanan. Sedangkan untuk menghilangkan noda-noda lemak seperti yang berasal dari lipstik, kue tart, crayon dan lain-lain, perlu pembersih khusus yang banyak tersedia di pasaran. Langkahnya mudah saja, sebisa mungkin keriklah dulu noda yang menempel dengan pisau tumpul. Kemudian, bersihkan noda yang tersisa dengan lap lembut yang sudah dibasahi cairan pembersih. Bersihkan mulailah dari sisi luar dan diteruskan ke pusat. Lalu, keringkan dengan hair dryer, tetapi hati-hati jangan sampai terlalu panas.
Untuk menghapus noda bekas permen karet, gunakan es batu guna membekukan sisa-sisanya. Kerik dengan pisau tumpul dan lanjutkan seperti membersihkan noda lemak. Apabila tidak yakin apa penyebab noda yang menempel di interior mobil anda, cara paling aman adalah bawa mobil Anda ke spesialis perawatan interior. [dian puspa]

Sumber: >www.oto.co.id

14 Item Pekerjaan "Tune-Up" untuk Mobil Bermesin Bensin


TUNE-UP merupakan pekerjaan perawatan rutin atau servis ringan yang dilakukan secara periodik atau saat mesin mobil mengalami gangguan-gangguan kecil. Tune-up dilakukan biasanya setelah kendaraan mencapai jarak tempuh 10.000 - 15.000 km. Maksud mengembalikan tenaga mesin seperti semula.
Pemeriksaan, pembersihan, penggantian, dan penyetelan komponen atau bagian-bagian mesin menjadi bagian tune-up dengan berbagai prosedur yang ditempuh mulai dari sistem pengapian platina yang terdiri dari beberapa item, yang dapat dikelompokan menjadi 14 item pekerjaan.
Pertama, memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup radiator. Periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti.
Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup radiator
2. Memeriksa/mengganti/menyetel tali kipas. Periksa tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat (10 kg) kelengkungan tali kipas 7-11 mm.




3.Periksa oli mesin dengan cara mencabut stick-nya. Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap 3.000 km atau jenis oli tertentu mencapai 5.000 km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistiom pelumasan oli.
4. Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan udara. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan mengembuskan udara bertekan dari arah luar (out) ke arah masuk (in).
Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan mengembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus diganti.
5. Memeriksa baterai (accu). Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengampelas dan mengeraskan klem pengikatnya.
Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu (bukan accu sur) jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum (charger).
6. Memeriksa/mengganti kabel busi. Ukuran kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus diganti.
7. Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor distributor. Periksa terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin gerejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengampelas (ampelas halus).
8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi. Periksa busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal.
Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengampelas menggunakan ampelas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai arah.
9. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina. Periksa platina, apakah kotor, tipis (habis), rusak (bentol), dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup kalaupun hidup tapi tidak normal.
Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Ampelas platina dengan ampelas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler auge.
10. Memeriksa centrifugal advancer dan vacum advancer. Periksa centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhoul distributor.
Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancder bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah digas.
11. Memeriksa/menyetel celah katup. Periksa celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kuragn. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar (bensin) boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan cara:
a. Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus disetel. b. Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas (yang tadi belum diperiksa). Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus disetel.
Catatan: Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 mm.
12. Memeriksa tekanan kompresi. Periksa tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetateran sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi.
Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder (standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2). Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar (overhoul).
13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat pengapian. Pemeriksaan ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian (pada puli atau fly wheel).
Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing light.
Periksa ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin distaternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum TMA.
14. Memeriksa/menyetel putaran idle (langsam). Pasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle djusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throtle sampai didapatkan putaran yang halus/baik.
Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan 1.000 rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku petunjuknya. (Edi Purwanto)***

Ketika Musim Hujan Datang


Di musim penghujan, kadang kala perjalanan mengemudi terganggu justru karena persoalan sepele. Apalagi kalau hujan deras terus mengguyur, sementara lalu lintas tambah semrawut. Hal-hal kecil itu ternyata bisa malah menjadi persoalan yang amat rumit. Bayangkan, jika saat hujan deras ternyata fungsi wiper tak maksimal. Bisa juga kaca tak kunjung bersih, karena air tandon wiper habis.

Atau akibat terkena banjir berlumpur, pasti akan sangat mengganggu karena mobil pun bagai dilapisi tanah liat di sekujur tubuhnya. Belum lagi kalau terpaksa naik mobil dalam keadaan hujan, maka karpet wool pun bisa-bisa basah dan muncul noda yang sulit dihapus. Keluhan-keluhan di atas sebenarnya mudah diatasi. Ada beberapa kegiatan sederhana yang bisa dilakukan tanpa memerlukan banyak waktu dan bisa mengurangi gangguan tersebut.

Adapun hal-hal tersebut adalah sebagai berikut: Periksa fungsi wiper dan air tandon Pemeriksaan fungsi wiper sepekan sekali sudah menjadi kewajiban di waktu penghujan ini. Amati fungsi gerak, tingkat kekerasan karet, dan posisi karet setiap melakukan kegiatan tersebut. Bila didapati kerusakan karet atau bagian ini telah mengeras, segera ganti dengan produk yang berkualitas.


Yakinkan seluruh tingkat putaran wiper, mulai dari kecepatan interval, sedang hingga gerakan kecepatan maksimal, berjalan normal. Posisi gerakan wiper dengan selang waktu (interval) kadang diabaikan oleh kebanyakan pengemudi. Padahal, fungsi ini amat penting kala rintik atau hujan tak tentu sepanjang perjalanan. Sedangkan, gerak wiper pada kecepatan sedang dan cepat, jelas perlu dipantau karena ini berarti akan membantu pengemudi memperhatikan jalan kala hujan deras dan mobil sedang berada di belakang kendaraan lain. Apalagi bila mobil di depan berukuran amat besar.

Jangan pernah kehabisan air tandon wiper. Sebab hujan yang tak berkesinambungan, atau saat sedang mengekor mobil lain, membuat kaca kendaraan terus buram walaupun wiper difungsikan. Jagalah ketersediaan air wiper. Dan bila perlu gunakan air wiper berbusa seperti yang banyak diperdagangkan. Pasang Mud Flap Piranti yang kerap disebut kepet (mud flap ini memang kadang terasa mengganggu bentuk mobil bila terpasang di ujung keempat spatbor mobil Anda.

Namun sepanjang penghujan, apalagi mobil dari jenis jip maupun MPV, rasanya pemasangan mud flap tak salah bila dilakukan. Pamasangan kepet jelas akan melokalisir cipratan lumpur ke bodi mobil Anda. Ini akan banyak memudahkan pencucian mobil, apalagi bila mobil sempat kering dan kembali terkena lumpur sepanjang hari. Lumpur yang menempel tersebut, bisa-bisa akan membuat flek pada cat maupun kaca. Pemasangan kepet juga akan mengurangi buraian air saat melalui genangan.

Ini membuat pengguna jalan lain, khususnya pemotor, tidak terlalu terganggu saat mobil melintasinya. Pasang talang air (side wind shield) Komponen side wind shield (penahan angin di samping jendela) ini perlu dipasang bila mobil Anda tidak dilengkapi AC. Perlu juga bagi pengemudi yang juga merokok di mobil. Pamasangan talang air ini akan menjamin air hujan tak masuk, walau kaca sedikit terbuka.

Karena itu bila mobil tak berAC atau pendingin sedang rusak, maka ketika hujan jendala bisa tetap dibiarkan terbuka hingga angin masuk untuk mengurangi embun di kaca depan. Bayangkan kalau hujan dan jendala harus tertutup, sementara kaca depan berumbun. Betapa repotnya mengemudi sambil harus mengelap embun saat hujan.

Talang air ini juga akan memudahkan perokok menghisap sigaret. Sebab pada saat hujan, jendela tetap aman terbuka tanpa terganggu air hujan. Kegiatan itu pun dapat berlangsung walaupun hujan deras sedang bertandang. Gunakan karpet plastik Pada mobil yang menggunakan karpet berbulu sebaiknya perlu berhati-hati.

Karena, jika hujan makaakan banyak lumpur menempel di alas kaki. Acap kali kejadian ini membuat kabin kotor dan berbau. Maka, disarankan sepanjang penghujan, gantilah karpet dengan jenis plastik walaupun sedikit mengurangi nilai estetika. Karpet plastik, jelas akan lebih mudah dibersihkan bila Anda terpaksa 'mengangkut' lumpur ke dalam kabin.

( bid/berbagai sumber )


kursus stir mobil part4


Parkir dengan depan mobil mengarah ke jalan

1) Injak kopling habis

2) Putar stir habis ke kanan

3) Pindahkan gigi ke gigi R

4) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak mundur perlahan dengan buntut mobil ke kanan)


5) Jika posisi sudah lumayan lurus, injak kopling sekuku (untuk memberhentikan laju mobil) kemudian lihat dari kaca spion ruangan di belakang mobil apakah ada jarak atau tidak antara pantat mobil dengan tempat smpah dibelakangnya)

6) Jika posisi aman, artinya ada jarak antara pantat mobil dengan tempat sampah itu, maka angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur kembali)

7) Setelah mobil lurus dan cukup buat memutar mobil kembali, injak habis kopling, pindahkan gigi ke gigi 1

8) Putar habis stir ke kiri ( 2 x putaran)

9) Angkat kopling sekuku (mobil mulai bergerak maju merayap lagi)

10) Jika masih belum dapat, injak lagi rem

11) injak kopling, pindahkan gigi ke R

12) Angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur)

13) Karena ada tangga 1 tingkat dan kita akan meletakkan buntut mobil diatas tangga tersebut, injak gas agak banyak

14) Setelah mobil dapat melewati tangga, injak kopling habis

15) injak rem



16) Luruskan stir agar posisi ban atau posis parkir menjadi lurus


(fr.http://bima.ipb.ac.id)

kursus stir mobil part3


Agar perjalanan anda terasa nyaman dan aman, berikut tips2 mengatasi macet dijalan tanjakan.

1) Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet)
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan


Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit.
Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling perlahan (rasakan sampai mobil bergetar)(agar mobil tidak mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas.
Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling.
Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar mobil tidak mundur), tempel gas

Tanjakan tanpa menggunakan rem
1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling
3) Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN)
4) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit (mobil akan berhenti)
5) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN) Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan kombinasi injak dan angkat koling sekuku

(fr.http://bima.ipb.ac.id)

kursus stir mobil part2


melanjutkan postingan sebelumnya, bagaimana cara mengoperasikan mobil yang aman dan nyaman.
Menjalankan mobil merayap:
Angkat kopling sekuku Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap'
1)Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas
2)Injak kopling habis
3)Angkat gas
4)Pindahkan gigi ke gigi 1
5)Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap (=bergerak perlahan),



dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas (sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku).
Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju)
6)Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) (lihat jalur apakah bebas atau tidak) - Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku (mobil akan maju merayap),
kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak kopling sekuku - Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan terasa mobil bergetar sedikit) - Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan merayap maju kembali)
7)Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x ke kiri sambil mobil maju merayap - Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas), angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas
(gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota)


Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba2
1)Jangan panik !
2)Injak kopling habis ,nyalakan mesin.
3)Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan - Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit –
4)Jika mobil sudah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya dengan gas saja

 (fr.http://bima.ipb.ac.id)

Cocokkan Oli dengan Karakter Mesin


Pada saat mesin bekerja, gesekan terjadi berulang-ulang antarkomponen mesin. Hal ini dapat mengakibatkan keausan pada bagian permukaannya. Oli pelumas akan membuat permukaan menjadi licin, sehingga gesekan langsung antarkomponen mesin tersebut dapat dicegah. Besarnya gesekan bisa menyebabkan mesin mengalami over heat hingga macet atau menyebabkan kerusakan pada silinder dan piston, seperti ketidakberesan pompa oli, kebocoran pada saluran oli, dan bisa juga karena faktor salah pemakaian jenis oli itu sendiri. Untuk itu, ada baiknya mengikuti tips seperti disampaikan, berikut ini, untuk menggunakan oli pelumas.


* Jenis Oli (Pelumas)

Berdasarkan bahan bakunya ada tiga jenis oli yang beredar di pasar, yakni mineral, semi sintetis, dan sintetis. Pelumas mineral, material dasarnya adalah minyak bumi yang diolah menjadi minyak pelumas. Jika kemudian hasil olahan tersebut ditambah dengan bahan sintetis lain untuk mencapai standar mutu yang lebih baik, maka produknya disebut dengan pelumas semi sintetis. Kualitas lebih tinggi lagi disebut pelumas sintetis.

* Standar Kekentalan Oli

Oli dapat diklasifikasikan dari viskositas atau tingkat kekentalannya. Dalam kemasan oli, biasanya ditemukan kode huruf dan angka yang memperlihatkan hal itu. Contohnya SAE 40, SAE 50, SAE 90, dan seterusnya. SAE singkatan dari Society of Automotive Engineers atau Ikatan Ahli Teknik Otomotif, yang menetapkan standar kekentalan pada suhu 100 oC. Angka di belakangnya menunjukkan tingkat kekentalannya.

Kode angka multi grade seperti 10W-50 merupakan kekentalan yang bisa berubah-ubah sesuai suhu di sekitarnya. Huruf W di belakang angka 10 adalah singkatan Winter (musim dingin). Jadi pelumas tersebut artinya mempunyai tingkat kekentalan yang setara dengan SAE 10 (di udara dingin), tapi ketika udara panas kekentalannya sama dengan SAE 50.

* Klasifikasi Mutu Oli

Klasifikasi mutu minyak pelumas ditentukan oleh API (American Petroleum Institute). Klasifikasi mutu sebuah oli ditandai pada kemasannya dengan kode huruf, biasanya ada dua bagian yang dipisahkan dengan garis miring, misal API Service SG/CD, SH+/CE+, dan sebagainya. Kode dengan huruf S adalah kependekan dari service (atau spark yang berarti percikan api), adalah spesifikasi pemakaian oli untuk mesin bensin. Sedangkan huruf C adalah kependekan dari commerce (atau compression karena pembakaran terjadi pada tekanan udara yang lebih tinggi), adalah spesifikasi pemakaian oli untuk mesin diesel. Kemudian untuk huruf kedua pada kode adalah tingkatan mutunya sesuai dengan urutan huruf alphabet. Semakin mendekati huruf Z, maka semakin tinggi atau baik mutunya.

* Pilih Yang Tepat dan Berkualitas

Ikuti petunjuk buku petunjuk manual kendaraan yang kita pakai. Jika disarankan menggunakan SAE 20W-50, maka jangan membeli oli dengan standar viskositas yang berbeda. Apalagi karena alasan lebih murah dan sebagainya. Sebab kinerja dan karakter mesin memerlukan spesifikasi oli tersendiri.

* Waspadai Oli Aspal. Belilah oli di tempat penjualan atau bengkel resmi.



Fr. mobilmotor.co.id

Tiga detik paling kritis


Superior 46-3230B Auto/RV Seat Belt, 74" Length, BlackTiga detik paling menentukan bagi pengemudi adalah saat dia menyelempangkan seatbelt di tubuhnya dan menuntaskan dengan bunyi klik!. Saat itulah dia menempatkan dirinya dalam perlindungan optimal yang hingga kini terus dipuji-puji.

Di USA, seatbelt dipuji-puji sebagai perangkat yang mampu memberikan perlindungan maksimal dengan mengurangi cidera serius dan kematian. Di negara dengan populasi mobil terbesar di dunia, seatbelt menyelamatkan lebih dari 10,000 nyawa per tahun.


Lihat saja angka-angka yang dirilis National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). Menurut lembaga itu, antara 1982 – 1988 sabuk pengaman telah menyelamatkan 118,361 jiwa dan khusus 1999, sebanyak 11,197 jiwa. Diperkirakan bila semua penumpang di kursi depan memasang seatbelt pada tahun itu, sebanyak 9,553 jiwa lagi bisa diselamatkan.

Sedangkan penelitian yang dilakukan Departemen Transportasi Canada menunjukkan, seatbelt (saja) berhasil menyelamatkan 11,690 nyawa dalam rentang waktu 1990 – 2000. Sebagai pembanding, airbag (saja) hanya menyelamatkan 313 nyawa.

Sayangnya, di Indonesia penggunaan seatbelt kurang disadari. Bahkan banyak orang menilai seatbelt cuma bikin ribet saja. Padahal pengemudi/penumpang depan punya risiko tewas 55% lebih tinggi bila tidak menggunakan seatbelt (NHTSA, 1996).

Di USA hal serupa juga terjadi. Di sana, pengguna seatbelt hanya di kisaran 73% saja. Sementara orang-orang Eropa dan Canada lebih tahu diri, tingkat penggunaan seatbelt mencapai 90%.

Mengapa seatbelt sangat dianjurkan? Coba bayangkan. Pada saat mobil menumbuk sesuatu, kecepatannya langsung anjlok hingga nol, sementara penumpangnya tetap bergerak dengan kecepatan sesaat sebelum tumbukan (ingat ‘kan hukum kelembaman Fisika Dasar dulu?).

Penumpang tanpa seatbelt akan meluncur keras menumbuk apa saja di depannya, mulai dari dashboard, kemudi, kaca depan, bahkan bisa terlempar keluar (di New Jersey, dalam satu dekade terakhir, sekitar 700 orang terlempar keluar gara-gara tidak mengenakan seatbelt). Sedangkan penumpang dengan seatbelt tetap tertahan di kursinya, karena energi kinetik tubuh diredam seatbelt.

Untuk mendapatkan perlindungan maksimal, gunakan seatbelt sesuai petunjuk. Saat ini kebanyakan mobil menggunakan seatbelt tiga titik. Pastikan sabuk pengaman melintasi bahu, melintang di dada dan melintasi pangkuan. Pastikan juga pengunci telah bekerja baik. Seringkali pengguna ceroboh dan melintangkan seatbelt di perut atau leher. Ini justru bisa berakibat fatal bila terjadi kecelakaan.

Namun seatbelt punya sisi negatif juga. Alat ini tidak aman digunakan orang tua, karena bisa menimbulkan cidera pada bagian dada. Seatbelt juga tidak aman untuk wanita hamil. Untuk mengurangi risiko itu, seatbelt mutakhir biasanya dilengkapi dengan alat tambahan seperti pretensiometer dan force limiter.

Pretensiometer mengencangkan sabuk ketika benturan terjadi, menghilangkan kenduran dan membantu tubuh penumpang/pengemudi tetap di kursinya. Force limiter, yang biasanya ditemukan bersama pre tensioners, mengendurkan belt sesaat setelah benturan, guna menghindari cidera pada dada.

Untuk mengurangi potensi cidera, Safety Research Center milik Ford Motor Co., kini sedang mengembangkan seatbelt yang dapat mengembang, yang diharapkan lebih aman dan lebih optimal melindungi pengendara mobil.

Seatbelt baru yang disebut inflatable belt ini, bekerja mirip airbag. Bila terjadi benturan, seatbelt ini akan mengembang untuk memperluas area yang menahan tubuh, sehingga gaya kinetik tubuh lebih cepat diserap.
Saat ini, lebar seatbelt sekitar 2 inchi. Pada inflatable belt, lebar itu dapat mengembang hingga tiga kali lipat menjadi 6 inchi. Efeknya, berat badan dapat di distribusikan pada area yang lebih lebar, otomatis tekanan pada tubuh menjadi lebih kecil. Dengan demikian, risiko cidera dada dapat dikurangi.
Untuk meningkatkan penggunaan seatbelt di USA, NHTSA mendesak perusahaan otomotif untuk memasang perangkat baru yang dapat mendorong pengendara memasang seatbelt-nya.
Lembaga itu bahkan mengharuskan semua mobil yang dipasarkan di USA dilengkapi pendengung (buzzer) dan lampu berkedip di dashboard yang mengingatkan pengendara untuk memasang seatbelt-nya.
Prangkat sejenis sudah diaplikasikan Ford Motor Co. pada semua produk keluaran 2002. Perangkat yang disebut BeltMinder ini akan mendengung dan lampu di dashboard akan berkedip-kedip, bila pengendara tidak memasang seatbelt-nya lebih dari lima menit.

fr.mobilku.com

The Honda CRV Petrol and Diesel Models


The Honda CRV was introduced in 2003 to take over from the previous model available whose roots can be traced back to 1996. The Honda CRV is a sports utility vehicle (SUV) and is available with a choice of petrol and diesel engines.

This article details the Honda CRV SUV, specifications and options, where to buy new and used Honda CRVs and running costs.

The Honda CRV is powered by a choice of 2.0ltr or 2.2ltr turbodiesel mated to either six-speed manual or automatic gearboxes. The new Honda CRV is wider, lower and slightly shorter than the previous version.

Honda CRV Engines:
The diesel Honda CRV, with its CTDi badge, is available in SE, ES and Ex trim levels with Ex providing most goodies. The petrol cars are available in SE, ES and Ex trim.
The Ex models, with both petrol and diesel engines, are also available with an advanced safety pack which provides advanced cruise control with collision mitigation braking system (CMBS).

The fuel efficient common-rail turbo diesel models will give around 43mpg on combined cycle, while achieving 50mpg on long motorway runs.

All this while producing an incredible 350NM torque at just 2000rpm, fantastic if your looking for a vehicle for towing.

The 2.0ltr petrol cars are mated to either an automatic or 6-speed manual gearbox.
Expect to get around 34mpg on the combined cycle or up to 40mpg on long motorway drives.

Honda CRV Safety:
The Honda CRV has a very comprehensive range of safety features. All models get Vehicle Stability Assist (VSA), Trailer Stability Assist (TSA), Anti-lock brakes (ABS), Electronic brake force distribution.

The Honda CRV has driver, passenger and side air bags as standard. An external temperature sensor will show you when it's getting dangerously cold outside. The Honda CRV has remote central locking, driver, passenger and side/curtain airbags.

Honda CRV Security:
All cars get an alarm and rolling code ECU engine immobilizer, deadlocks and locking wheel nuts, lockable glove box, and externally visible VIN Number.

Space:
In the Honda CRV you can take a lot of gear with you. The rear seats have a 60:40 split, fold flat, and can comfortably fit 3 people in the back. The Honda CRV boot capacity with the rear seats up is 556 litres up to the window line, drop the back seats and the storage space increases to 695 ltrs. The boot also features an additional 12v socket and under floor storage area.

Honda CRV Options:
If you buy a Honda CRV then you'll be pleased with the array options which come as standard on a Honda CRV. In Ex spec, the Honda CRV has leather seats available in a variety of colours. Heating and cooling is controlled by a dual-zone climate control system, which provides separate temperature environments for driver and passenger. The Ex models also get electrically operated heated seats for driver and passenger, which have two heat settings. Steering mounted controls include cruise control and remote control audio buttons.

A touchscreen DVD Sat Nav system comes as standard on the Ex models, it includes voice recognition and Bluetooth phone connection. The integrated Sat Nav also handles the in-car-entertainment system, radio and CD functions, temperature and air-con and other various settings. The Sat Nav system is quite advanced and can take you anywhere in Europe. The CD player in ex spec has traffic alerts and there's a socket for an MP3 player.

All cars get electric windows, electrically adjustable and heated door mirrors, front and rear arm rests. Other options include: reverse parking sensors, roof racks, dog bars, sports suspension and an integrated Bluetooth system.

Honda CRV Accessories:
We love accessories and with the Honda CRV you won't be left wanting with a great range of stylish and practical accessories for your new or used Honda CRV. The 'Premium Pack' provides you with Body Coloured Door Protectors, Protective Boot Tray, Stainless steel doorstep garnishes, elegance floor carpets, There's a detachable towing bar which works with the vehicles Trailer Stability Assist feature, and a 'Dynamic Pack' which upgrades the CRV with additional spoilers and sporty 19 inch alloy wheels.

Honda CRV Running costs:
The diesel Honda CRV is insurance group 10, 2.0ltr petrol Honda CRV is group 11.
Honda cars come with a 90'000 mile/3 year warranty and service intervals at 12'500 miles. Emissions are around 171g/km for the diesel units, 190 for the 2.0ltr petrol models.

Honda has produced a quality product and as usual with Honda's the Honda CRV has an excellent reliability record.

(fr.www.1888articles.com/author-s.-roberts)

Hyundai Veracruz The New LUV


LUV? What is LUV??


And no, we are not talking about some new chat lingo or cell phone texting shorthand. LUV stands for Luxury Utility Vehicle.

As the market exploded for the traditional SUV (Sport Utility Vehicle), many consumers wanted the power and performance of these popular automobiles but also wanted the style and comfort of there preferred automobiles.

The ever changing world of car consumers demanded that car manufacturers keep up with the demands of a fast paced society and recognize that while the demands placed on multi income families required a vehicle which could be used for many utility purposes, the drivers still wanted style and class in their automotive choice.



The answer came from quite an unexpected source. Hyundai, long known for small compact economy cars, introduced an entire line of cars to meet this growing demand for the best of both worlds. The Hyundai Veracruz is the top of the line in their LUV series of vehicles.



Debuted in South Korea in 2006, this functional yet stylish auto is now available in the US starting back in 2007. When first launched, this Hyundai was mistaken for a Lexus or other more expensive cars. This, many believe, was Hyundai’s intention and it is believed by car experts that this is the launch of an entire new line of cars by Hyundai which will compete with other luxury car manufacturers such as Cadillac, Acura, Lexus, Infiniti, and Lincoln.



The other automobiles in this new LUV line of cars is the Santa Fe series as well as the Azera series. The Veracruz, however is the largest in the LUV line until the proposed Portico series which is scheduled for launching in 2009.



But for now the Hyundai Veracruz is the top of the line LUV and deserves a serious look for those car consumers who want performance and comfort in their cars as well as raw power and versatility.



But how does it really stack up against the other cars in this class? After all, if the Lexus RX 350 is indeed the target, does the Veracruz meet the mark or miss the target completely?



Most experts agree that the Hyundai Veracruz does indeed meet expectations and performance standards of any car in the LUV class. While the looks of the car, as judged by some, is generic and forgettable, on power, performance, quality and safety issues, the Veracruz is a car to consider if looking for a cheaper option to the Lexus or other luxury car in this class.



At a starting base price of around $27,000 the Hyundai Veracruz is an enticing option in this market and many will love the LUV.


(fr.http://news.carjunky.com)

Honda Walking Assist devices (2009) CAR review


If you thought yesterday’s CAR test of Honda’s U3-X electric unicycle was weird, wait until you here about these two ‘walking assist’ devices. Since 1999 Honda has been researching and developing walking assist devices for people with leg problems, and CAR has just tested two such contraptions. Read on for our full review.

So what are these new Honda walking assist systems?
The first – and more simplistic – device is (to use its full name) Honda’s Walking Assist Device with Stride Management System. (Let’s call it Stride Assist.) It’s designed to help people with leg problems, mainly Japan’s OAP 65+ population – which will make up a fifth of the populace next year, and 35% by 2050 – but it can also help those rehabilitating after accidents.

There are three parts to the device. The first is a belt, with adjustable straps at the front, and a solid section at the rear that runs from one hip, around your back, to the other hip. The solid section also houses the battery pack and computer control, which nestles in the small of your back, while a small motor hangs down from the belt on either hip. And to accommodate big Westerners, and those with childbearing hips, Honda has also developed three different size belts, with either 312, 342 or 372mm of space between the motors.

Once the belt is in place, a thin frame is then clipped into the bottom of each motor. At the bottom of each frame are two pads, which hang just above your knee. One is placed on your hamstring and the other on your quad, and then they’re secured in place.

Being strapped in by Honda’s engineers makes you feel like Iron Man getting dressed, but once you’ve actually adjusted all the straps for yourself, it takes less than 10 seconds to put the Stride Assist system on. The whole thing, at least in 342mm size, weighs just 2.8kg, and with the lithium-ion batteries fully charged, there’s two hours’ charge if you walk at around 3mph.

And then?
Then you press the ‘on’ button on each motor and set off. The torque of the electric motor is sent through the thigh frames to your legs, so when you take a step forward your leg is helped from behind, and on the second part of the stride the pad on your quad pushes your leg back. Sensors on the inside of the motors detect the angle of your hips and decide how the timing and how much assistance you need.

At first you walk a little like Robocop, awkwardly stepping forward, but you soon start to adjust to the motor’s inputs. It helps you up stairs too, but not down - so you don’t fall, in theory. But the biggest difference you notice is when you take Stride Assist off and suddenly feel how heavy your legs are, and what an effort it takes to walk.

So far Honda has trialled Stride Assist in care homes, rehabilitation centres and hospitals. Honda found that when its patients (average age 78) used the device twice a week for three months it lengthened their stride and thus walking speed. And when test subjects were made to walk up hills, their heart rate was on average 20bpm lower with Stride Assist.

By Ben Pulman
fr.www.carmagazine.co.uk

Volkswagen Launches Special-Edition Jetta TDI, New Beetle Coupe, and CC


Volkswagen has announced three more special editions for the 2010 model year. All three models are available now at VW dealerships.




The first model under the knife is the slinky CC, which emerges as the CC R-Line. As with the European version, the R-Line changes are mostly cosmetic: a new body kit and front spoiler, 18-inch wheels, tinted taillights, brushed-aluminum door sills, and a couple of R-Line badges. The package can be had on CCs powered by the 2.0T engine with either manual or DSG transmissions, for a cost of $29,590.






The Jetta TDI Cup Street Edition (pictured above) is as close as the average driver can get to the cars in VW’s diesel race series. The Jetta receives the Cup car’s body kit, stiffer suspension and grabbier brakes from the Jetta GLI, and 18-inch wheels with performance tires. Sportier seats and VW’s lovable TDI engine, coupled to either a DSG or three-pedal transmission, rounds out the package. The pseudo-racer can be yours for $24,990.



Finally, there’s the New Beetle Red Rock Edition. Volkswagen will make just 750 of these bugs, decked out in Red Rock paint with a black-painted roof—a color scheme that reminds us of a ladybug, actually. You also get an all-black interior, 17-inch wheels, and “sport suspension” for $20,390.


by Jake Holmes
fr.www.caranddriver

2012 Hyundai Veloster - Spied


Caught in the open for the first time is the upcoming Hyundai Veloster, the small, front-drive sports coupe first introduced—to much laud—as the Veloster concept at the 2007 Seoul auto show. Though most of the prototype seen here is covered in black camouflage, we can tell that in order to fulfill Hyundai’s promise of 2+2 seating, the Veloster has grown considerably compared with the eensy concept car we saw before.




The side windows, for example, now stretch past the B-pillar, and the taillamps, which previously sat atop the rear fenders, are now situated back on the rear plane. Tallish sides and a long roof mean that the fat fenders have been toned down, and with them the concept’s dramatic road stance. Darn. Here we were hoping that this would be the next Honda CRX.



But all hope for fun is not lost. The Elantra-based, front-wheel-drive Veloster will probably not be more than a few inches longer than a Mini Cooper, and indeed looks small enough that its expected 2.0-liter four-cylinder engine would get it by in a spirited way. (We expect the motor to offer somewhat more than the 138 hp and 136 lb-ft of torque that it currently produces in the Elantra.) A choice of manual and automatic transmissions is pretty much guaranteed. And if, say, the 2.0-liter motor is offered in 210-hp turbocharged form, as seen in the Genesis coupe, that might really put the “velocity” in Veloster.



When will it appear? Well, as we reported last summer, Hyundai product PR chief Miles Johnson confirmed that the Veloster will launch some time during the 24/7 2.0 program, a two-year period during which the company will launch seven new products. The Genesis coupe kicked off the introductions about a year ago, meaning the Veloster should appear within a year at the latest. Expect prices to start in the $18K range.


fr.www.caranddriver
BY STEVE SILER, PHOTOGRAPHY BY BRENDA PRIDDY & CO. AND THE MANUFACTURER

2011 Jaguar XKR Special Edition


Jaguar creates another special edition of an already pretty special car.

It’s hard to imagine ways to improve the sexy, speedy Jaguar XKR, but Jaguar seems to think it can. As proof, it has developed two option packages for the new 2011 XKR: the Black Pack and the Speed Pack. Check both boxes, and you get the 2011 XKR Special Edition.




The optional Speed Pack starts with a less-restrictive top-speed governor, raising terminal velocity to 174 mph from 155 (both electronically limited). No changes have been made to the direct-injection engine. Styling changes include a new front splitter, side-sill extensions, a body-color rear diffuser, a taller rear spoiler, and chrome-finished hood nostrils and window trim. Red brake calipers are visible within spokey 20-inch “Kasuga” wheels that bear a strong resemblance to those on the Bentley Continental Speed. Finally, the Speed Pack can only be ordered on cars rendered in Ultimate Black, Polaris White, Salsa Red, Liquid Silver, Lunar Grey, Kyanite Blue, or Spectrum Blue.



The Black Pack adds black 20-inch “Kalimnos” wheels; black side vents, grillework, and window surrounds; and optional “XKR” body graphics that sweep along the sides like those historically used on certain special-edition Porsches. Like the Speed Pack, the Black Pack also offers red brake calipers, which contrast nicely against the black wheels. Inside, the Black Pack comes with dark charcoal leather only, with a choice of piping and grain options, and Dark Oak, Dark Mesh Aluminum, or Piano Black trim. The color palette for the Black Pack is even more limited than that of the Speed Pack, including only Ultimate Black, Polaris White, or Salsa Red.



The 2011 XKR Special Edition is shown here in white with piano-black veneers and fitted luggage, including an accessory suitcase that fits where the spare tire might otherwise be. It makes its debut at the Geneva auto show.



But here’s the bad news: This frisky feline will not be offered in the U.S., and Jaguar is non-committal about which, if any, of the option-package features detailed above will be available here either. But Jaguar did tell us this: “Although Jaguar North America will not be taking this exact special edition model, we are looking at a North America–only, performance-oriented limited-edition Jaguar XKR in support of our 75th anniversary celebrations this year.” Sounds promising.






BY STEVE SILER, PHOTOGRAPHY BY PATRICK M. HOEY AND THE MANUFACTURER
www.caranddriver.com

Mercedes E350 CDI estate


There is a refreshingly unpretentious nature to the Mercedes E-class estate. Even the name is, and always has been, simple with no marketing-driven nomenclature designed to make it seem more sporting or lifestyle oriented. And rightly so, because the E-class estate doesn’t need to be justified.




Mercedes has sold more than one million since its earliest predecessor, the S123, was introduced in 1978. It has since earned a classless status that makes it both desirable and understated. All of which leaves a lot for this new E-class estate to live up to.



It’s fair to predict that it will benefit from the same return to Mercedes’ original brand essence that has proved such a success in the saloon. After all, they are essentially the same car. With the exception of the E200 CDI engine, which doesn’t make it into the estate, they share the same powerplants as well as the same basic architecture.



But with significant differences in suspension set-up, body and ownership costs, can the E-class estate match, or even better, the ability and appeal of the saloon?


Mercedes has used the styling of the new E-class to emphasise safety and practicality, as well as to carry through the new design language.



The estate’s high waistline is intended to give an impression of added security to passengers, while horizontal lines around the rear of the car are said to enhance the sense of solidity. These are visible in the bold rear light clusters and the straight, chrome-trimmed boot handle that links them.



It’s also clear from a glance at the rear that practicality was first on the list of priorities. The tailgate is broad and almost vertical, and when opened it reveals a conveniently squared-off aperture that narrows only marginally towards the roofline and exposes a load bay floor that’s just 572mm from the road. Yet despite the emphasis on usability over style, all our testers agreed that the latest E-class estate has a cohesion to its design that the slightly awkward saloon fails to achieve.



The suspension of all E-class estate models, with the exception of the entirely air-sprung E500, consists of MacPherson struts with steel springs at the front and a multi-link rear end with self-levelling air springs. Mercedes has stiffened the dampers and torsion bar stabilisers to counteract the heavier body weight of the estate over the saloon.



We’re testing the 228bhp V6 turbodiesel E350 CDI Avantgarde model, which comes as standard with a ride height lowered by 15mm over the entry-level SE car and a seven-speed automatic gearbox that offers a choice of Sport or Comfort modes. This is one of the biggest incentives to opt for the six-cylinder engine over the four-cylinder units, which are available with only a standard six-speed manual or optional five-speed auto.



There is nothing obviously outstanding about the performance of our E350 CDI estate, but it is still a capable car. With a turbocharged 2987cc V6 diesel motor producing 228bhp at 3800rpm and 398lb ft of torque from 1600-2400rpm, it is no surprise that this is a rapid estate car in which we managed an average 0-60mph time of 6.9sec.



More relevant is the fact that this is a car which will cover huge distances effortlessly and has an accessible well of performance. Over our varied test route, which takes in town, motorway, B-road and test track, there was never a moment when it felt as if the E-class may have just misjudged a gearchange or used up its main reserve of power.



The V6 turbodiesel is flexible and free-revving, and the seven-speed auto to which it is mated enhances that ability by offering a wide range of ratios and blurring its changes to the point of being almost unnoticeable. As with the saloon, the estate suffers from a slight hesitancy to respond to throttle input when pulling away from a standstill, leaving a moment when you expect drive and don’t get any. With familiarity, this encourages a leisurely driving style rather than causing frustration, but a quicker, smoother response from standstill would be a welcome upgrade.



This six-cylinder engine has been revised for the new E-class, but it is an older engine than the all-new four-cylinder diesels now in the line-up. The changes have endowed the V6 turbodiesel with improved economy and emissions, but it still falls short of the power/economy combination on offer in the BMW 530d.



We managed 36mpg on our touring run, which is an adequate, if not exceptional figure. But in practice the E350 CDI estate offers a near-ideal combination of performance and practicality.



Not only is the E-class estate heavier than the saloon, but it also has a higher centre of gravity and must cope with carrying larger loads. To ensure that the estate maintains similarly responsive handling characteristics, Mercedes has stiffened the anti-roll bars and the dampers. Under normal driving conditions the two-stage hydromechanically self-adjusting dampers remain on their softer setting to allow a relaxed ride, but in hard cornering or braking they react by switching instantly to their firmer setting to reduce body movements. It’s not an entirely natural feeling, but quite effective.



Our E350 CDI Avantgarde test car came with optional £775 18-inch alloys (17-inch wheels are standard), as well as the 15mm lowered suspension that comes as standard on this trim level, so it is no surprise that i.



That’s not to say the E-class estate is uncomfortable. Neither has it lost the restful ability to waft down the road in a manner typical of a Mercedes.



But there is a firm, springy quality over severe disturbances in the road surface at urban speeds and occasionally a touch of wobble from the rear air springs, too. Otherwise the ride quality is suitably cosseting and is particularly well judged at higher speeds.



The suspension alterations have also been successful in that the E-class estate handles with the same fluid manoeuvrability and reassuring stability that puts the saloon at the top of its class.



The fully hydraulic, speed-sensitive steering is identical to that in the saloon and as such offers the same smooth, linear action and precise responses. It is occasionally too light on turn-in, but this is noticeable only when straying far outside the E-class estate’s required ability on track.



Braking performance was good in our tests, stopping in under 49 metres from 70mph on slightly damp asphalt and resisting fade well under hard use.





fr.www.autocar.co.uk

accord-coupe 2010


The 2010 Accord Coupe is a high-performance machine that loves driving every bit as much as you do.


Beauty

Sporty, aggressive stance

18-inch alloy wheels (V-6)

Potent

Available 271-hp engine (V-6)

Latest-Generation Variable Cylinder Management™ (VCM®) Offers Both Brisk Acceleration and Fuel Efficiency (V-6 with 5AT)

Low Center of Gravity and Independent Multi-Link Rear Suspension Enhances Handling

Luxurious

Supportive Leather-Trimmed Seats (EX-L)

Bluetooth® HandsFreeLink®[3] (EX-L)

Available Honda Satellite-Linked Navigation System™ with Voice Recognition[4]

Steering Wheel-Mounted Controls
 
 
Drive an eye-catching Accord Coupe, and you’ll just have to get used to the extra attention.SculptedWith stylish lines and available 18-inch wheels, the Accord Coupe will attract more than a passing glance.InspiringEagle eyes inspired the shape of the new projector-beam headlights.DetailedBrilliantly finished exhaust, chrome door handles (V-6), jewel-like brakelights and an exquisite attention to fit and finish are proof that the Accord has left no stone unturned.
 
Luxury, as imagined by the Honda Accord. Yeah, you could get used to this.SumptuousAvailable leather-trimmed, deep-bolstered seats and a driver’s seat with 10-way power adjustment including power lumbar support (EX and EX-L) beg you to indulge.HelpfulThe Honda Satellite-Linked Navigation System™ with voice recognition[1] is a seemingly endless resource of information, including restaurant ratings and reviews from Zagat Survey[2]®.ConvenientAccord comes with an available Honda Satellite-Linked Navigation System™[1]. And every Accord with leather features Bluetooth® HandsFreeLink®[3] which enables you to make hands-free calls with many compatible phones. Plus, steering wheel-mounted controls allow you to easily access cruise, audio, navigation and hands-free functions.High TechAccord LX-S features a 160-watt AM/FM/CD audio system with 6 speakers and a 6-disc in-dash changer. Step up to the EX, and enjoy a 270-watt AM/FM/6-disc in-dash premium audio system and XM® Radio[4]. And all Accord audio systems feature an auxiliary input jack for MP3 players.


[1] The Honda Satellite-Linked Navigation System™ is available on EX-L models in the United States, except Alaska. Please see your Honda dealer for details.



[2] ©2009 Zagat Survey®, LLC. Zagat Survey is a registered trademark of Zagat Survey, LLC.



[3] The Bluetooth® word mark and logos are owned by Bluetooth SIG, Inc., and any use of such marks by Honda Motor Co., Ltd., is under license.



[4] Required XM Radio subscription sold separately after 90-day trial period. Subscriptions are governed by the XM Customer Agreement available at xmradio.com/serviceterms. Other fees and taxes apply after trial period; see XM Customer Agreement for details. Fees and programming subject to change. Service not available in Canada, Alaska, or Hawaii. © 2009 SIRIUS XM Radio Inc. SIRIUS, XM and all related marks and logos are trademarks of SIRIUS XM Radio Inc. and its subsidiaries.
 
fr.http://automobiles.honda.com/accord-coupe

 
 
 

Total Tayangan Halaman