Cara Menyetel V-Belt


V-Belt atau biasa disebut tali kipas harus bisa mengikat puli dengan baik untuk menjaga putaran puli supaya seragam. Kalau tali kipas tidak mengikat dengan sempurna akan terdengar bunyi yang cukup memekakkan telinga saat mesin hidup karena tali kipas selip. Berikut ini cara agar kerja tali kipas berfungsi dengan baik :

1. Supaya kerja tali kipas baik harus dijaga kekencangannya. Dengan cara atur posisi pengikat alternator, karena piranti ini umumnya bisa diatur posisinya.

2. Setelah disetel periksa kekencangannya Bisa ditekan dengan ibu jari. Cari yang jarak antar pulinya paling panjang. Jarak sebelum dan sesudah ditekan kira-kira 1 cm. Jika dihitung beban tekanannya sekitar 10 kg (22 lbs).

3. Jangan terlalu kencang


sebab tali kipas bisa berderit lagi. Bahkan bearing puli alternator bisa rusak karena menerima tekanan terlalu keras dari V-Belt.

4. V-Belt yang sudah rusak jangan dibuang karena hal ini berguna jika perlu mengganti dengan yang baru. Kode yang ada pada tali kipas yang lama, bisa dijadikan acuan saat membeli tali kipas yang baru.
Untuk sementara sebelum anda sempat menyetel tali kipas, jika tiba-tiba V-Belt berbunyi di perjalanan siramkan sedikit air pada pulinya. Dengan disiram, karet yang sudah keras bisa agak lunak secara tidak langsung jadi lebih lentur dan bunyi bisa hilang. [erf/oto]


(bid/berbagai sumber)

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Menyimpan Mobil


    Bagi sebagian orang, mobil bukan sekedar alat transportasi tapi bisa menjadi benda koleksi yang sangat disayangi. Karenanya muncul tatakrama menyimpan mobil untuk jangka lama, mulai dari enam bulan hingga bertahun-tahun.
    Bagi pehobi otomotif, kegiatan ini biasa dilakukan. Tata cara menyimpan mobil ini ternyata sangat bermanfaat untuk diikuti, apalagi jika Anda berencana akan meninggalkan mobil dalam waktu cukup panjang atau memang memiliki mobil simpanan yang jarang pakai.
    Usahakan menyimpan mobil di garasi dalam kondisi ruangan kering dan dingin. Berikut ini tatakrama menyimpan mobil sebelum menyelimutinya dengan jaminan tetap tokcer dan siap pakai setiap saat seperti ditulis Otocarz.com.

    1. Lepaskan kedua kepala aki atau minimal cabut kabel ground.

    2. Isi penuh tangki bahan bakar (ini mutlak dilakukan bila hendak menyimpan kendaraan lebih dari satu tahun) untuk mencegah penguapan
    bensin, kerusakan karena air dan pembentukan karat dalam tangki.

    3. Pada hari mulai menyimpan, ganti oli mesin, oli gardan, dan oli persneling beserta filternya.

    4. Lepas busi dan teteskan satu sendok teh oli mesin baru ke lobang silinder, lalu pasang kembali busi. Ini dimaksudkan memberi lapisan
    pelindung pada silinder.

    5. Bila ada bagian mesin yang terbuat dari aluminium, misalnya block, silinder head, manifold, maka


    anda pelu mengeringkan
    semua sistem pendingin. Buang air radiator hingga benar-benar habis. Ini untuk mencegah korosi akibat cairan coolant ataupun kontak
    air dengan sejumlah perangkat aluminium tersebut.

    6. Sementara bila mesin hanya terdiri dari baja, jangan sekali-kali mengeringkan radiator coolant atau air yang ada. Bila umur
    coolant sudah satu setengah tahun, ganti yang baru.

    7. Isi penuh oli rem. Namun bila sudah lebih dari dua tahun, buang dan ganti dengan yang baru. Jangan lupa membilasnya sebelum mengisikan
    kembali oli rem yang baru itu. Oli rem yang kedaluwarasa akan merusak komponen logam.

    8. Kalau ada, letakkan mobil di atas penopang (alat ini banyak diperdagangkan di supermarket). Ini akan mengistirahatkan kerja ban,
    bearing dan komponen suspensi lain. Bila mobil tak terlalu lama disimpan cukup tambahkan saja tekanan angin ke masing-masing ban.

    9. Selimuti mobil dengan car cover berkualitas. Jangan lupa membuka kaca sedikit untuk ventilasi. Ini berlaku untuk penyimpanan
    di luar atau pun dalam ruangan.
    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mobil Sulit Dihidupkan, Bagaimana Mengatasinya?


    Sulit di-starter atau mesin tidak mau hidup kerap menjadi masalah tersendiri bagi mobil pribadi seseorang, apalagi bila ternyata si pemiliknya sama sekali tidak mengerti bagaimana merawat mobil. Jangan sampai Anda menjadi salah satu diantara mereka yang buta teknologi, sebab mati mesin tak jarang terjadi di saat Anda sama sekali tidak mengharapkannya (misalnya menjelang rapat penting). Untuk itu, simak tips-tips berikut ini.
    Hal pertama yang perlu diketahui adalah sistem kelistrikan mobil, konvensional ataukah mobil modern yang sudah menggunakan CDI (dalam arti serba elektronik). Bila mobil Anda telah menggunakan sistem serba elektronik, jangan berusaha untuk membetulkannya secara manual karena sistem ini membutuhkan ahli mekanik yang handal serta peralatan yang hanya ada di bengkel-bengkel mobil.
    Biasanya ada dua hal yang menjadi penyebab mobil tidak bisa di-starter, pertama adalah karena aki yang sudah dalam kondisi kurang bagus sistem kelistrikannya. Kedua adalah karena supply listrik pada dinamo pada sistem pengapian konvensional. Platina mungkin sudah tidak baik. Kalo teknologi yang lebih maju, mungkin karena CDI. Kalou udah masalah CDI, perluke bengkel karena udah rumit dan sulit ditangani sendiri. Di permukaan atas dari aki ada indikator yang menunjukkan kondisi terakhir dari aki. Bisa nunjukkin kondisi aki bagus/rusak, atau air aki kosong.
    Kalo udah diperiksa tapi mobil masih tidak bisa dihidupkan, hal itu bisa jadi disebabkan karena platina dan kondensor. Masalah biasanya pada plat yang terdapat di platina. Kalo tonjolannya sudah kusam berarti berarti tidak bisa menangkap percikan listrik. Supaya platina bisa kembali berfungsi dengan baik, gunakan amplas untuk menghapus debu/flek yang menempel. Bila sudah selesai, pasang kembali pada posisi semula. Platina yang telah dibersihkan biasanya akan mampu memancing percikan api sehingga kembali besar, Bila tidak, berarti platina sudah tidak bisa dipakai dan harus diganti.
    Langkah berikutnya adalah


    melakukan pemeriksaan boks sekring. Perhatikan apakah sekring yang telah terpasang masih utuh atau tidak. Kalau kawat sambungannya sudah putus, berarti sekring sudah harus diganti. Untuk keadaan darurat, Anda bisa memakai kawat atau serabut kabel untuk dipasang sementara pada sekring tersebut. Hal ini tidak direkomendasikan sebagai solusi permanen, karena itu ganti secepatnya dengan membawa mobil ke bengkel.
    Hal terakhir yang biasa menjadi biang keladi mesin mobil tidak bisa di-starter adalah karena suplai bahan bakar/udara yang kurang pada sistem karburator (dalam hal ini berarti saringan karburator kotor). Periksa saringannya, cabut filter-nya dan bersihkan dengan kuas atau sikat gigi. Jangan gunakan alat pemanas seperti hair-dryer dan sejenisnya, karena hal tersebut bisa merusak dinding saringan udara.
    Bila semuanya sudah dilakukan dan tidak ada perkembangan, tidak bisa tidak, bawalah mobil Anda ke bengkel terdekat. Jangan-jangan, kerusakan bukan hanya pada aki atau platina Anda.

    fr.indosiar.com

  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Smoky Car Kenali Masalah Mobil Berasap


    Bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan sangat mengandalkan kendaraan roda empat pribadi, tentu tidak hanya bisa sekedar bisa dan mampu duduk dikursi kemudi. Mengenal kendaraan yang menjadi sahabat karib yang paling diandalkan juga membutuhkan perhatian yang tidak sedikit.

    Sayangnya, terkadang karena tingginya tingkat kesibukan dan energi yang cukup terkuras sepanjang pekan aktifitas, sulit untuk menemukan waktu yang luang untuk memberikan perhatian lebih kepada sahabat yang satu ini. Sampai muncul gejala malfungsi dari komponen kendaraan, barulah kita menyadari kurangnya perhatian dalam hal perawatan kendaraan.

    Tidak perlu panik, selama Anda bisa segera mengidentifikasi malfungsi apa yang terjadi pada kendaraan.Nah, umumnya kondisi malfungsi yang biasa terjadi adalah :

    * Asap
    * Gangguan lampu dan jarum indikator
    * Noda, kebocoran, cairan berlebih
    * Ban
    * Sistem penerangan
    * Body dan cat
    * Masalah Wiper

    Kadang kala gangguan sebenarnya sepele, hanya karena ketidak mengertian, masalah-maslaah ini bisa membuat panikk pengendara, dan umumnya menimpa pengendara wanita.

    ASAP

    Malfungsi mesin yang menimbulkan asap saat kendaraan kita operasikan, bisa berupa :

    * Asap Berlebih Dari Knalpot
    * Asap Abu-abu Dari Knalpot
    * Asap Putih dan Air Keluar Dari Knalpot
    * Asap Hitam Dari Knalpot
    * Asap Dari Kap mesin
    * Asap Putih disertai bau karet terbakar
    * Asap Dari Roda

    Asap Berlebih Dari Knalpot

    Anda bisa melihat oli berada dibawah level penggantian oli, dan sebelumnya tidak pernah terjadi. Nah Oli yang turut terbakar dalam proses pembakaran mesin itulah yang munculnya adanya asap berlebih. kondisi ini akan membuat kendaraan tidak memiliki daya pacu seperti biasanya. Kalau dibiarkan berlarut, maka untuk jangka panjang akan merepotkan Anda. Yang memungkinkan hal ini bisa terjadi adalah :

    1. Sistem PCV tidak berfungsi dengan baik.
    2. Mesin yang mengalami gangguan dibeberapa tempat.
    3. Seal katuk yang sudah usang.
    4. Cincin piston mesin yang sudah usang.

    Asap Abu-abu Dari Knalpot
    Munculnya asap abu-abu saat kendaraan distater, dan terkadang asap ini masah ada setelah mesin selesai dipanaskan walau tidka terlalu nyata. Anda pelu mengamati apakah kelebihan asap dalam kondisi ini berangsur-angsur semakin parah karena ini mengindikasi tingkat kerusakan yang terjadi.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Cincin piston yang sudah usang.
    2. Katup yang mulai usang Worn valve guides.
    3. Katup yang rusak Damaged or worn valve guides. [erf/ind]
    Asap Putih dan Air Keluar Dari Knalpot
    Anda bisa mengetahui dari banyaknya asap yang keluar dari knalpot disertai air yang terus berlangsung walaupun mobil telah dipanaskan cukup lama. Seperti kelebihan asap lainnya, ini akan menjadi masalah serius bila dibiarkan terjadi untuk jangka panjang.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Adanya cairan (Oli) transmisi yang masuk dalam manifold.
    2. Gasket dari silinder mesin sudah waktunya diganti
    3. Kepala silinder mesin tertutup sesuatu atau bahkan mengalami
    keretakan.
    4. Adanya keretakan pada blok mesin.
    Asap Hitam Dari Knalpot
    Kalau asap yang keluar dari knalpot kendaraan Anda berwarna hitam dan cukup tebal, tentu bukan Anda saja bisa melihatnya dengan jelas, tetapi juga pengguna jalan raya lainnya yang pasti "terusik". Semakin parah masalah mesin Anda, maka otomatis kepulan asap ini akan semakin hitam dan tebal.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Apabila kendaraan masih menggunakan karburator, bisa jadi choke
    karburator sudah tertutup rapat.
    2. Adanya kebocoran pada sistem injeksi bensin.
    3. Tersumbatnya air filter.
    4. Adanya gangguan dapat pengapian mesin.
    Asap Dari Kap Mesin
    Kalau ini terjadi, biasanya bikin panik pengemudi, terlebih bila terjadi kala jalanan super macet. Bukan kepanikan yang Anda perlukan, tetapi perhatian! Berarti mesin yang bermasalah telah Anda hiraukan untuk waktu yang cukup lama.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Kalau dari asap yang timbul tercium bau minyak, berarti ada
    kebocoran oli mesin.
    2. Kalau asap yang timbul putih warnanya, bisa jadi adanya
    kebocoran radiator
    3. Kalau asap berwarna hitam atau kebiruan disertai aroma
    menyengat, itu pertanda adanya gangguan kelistrikan dan
    perhatikan apakah ada kabel yang terbakar.[erf/ind]
    Asap Putih Disertai Bau Karet Terbakar
    Ini termasuk salah satu gangguan asap yang paling cepat membuat panik pengendara. Dan sudah sepantasnya Anda panik, namun tetap saja, Anda harus mengenali kemungkinan penyebabnya. Kalau Anda berada ditengah jalan raya, tepikan kendaraan segera ditempat yang tidak meinbulkan kemacetan bagi pengguna jalan lainnya. Matikan mesin segera dan cari asal bau seperti karet terbakar tersebut. Kalau Anda mendapati ada yang terbakar, tentu saja lakukan tindakan darurat untuk memadamkan api baru cari tahu penyebab api. Rumitnya, mesin kendaraan bisa mendadak terbakar tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Tali kipas yang kendur dan mengganggu fungsi bagian mesin
    lainnya.
    2. Mesin terlalu panas
    3. Adanya korsleting pada sistim kelistrikan kendaraan
    4. Rusaknya bagian mesin yang memiliki tali kipas.
    Asap Dari Roda
    Anda hanya bisa melihat asap yang muncul saat kendarran yang telah Anda kemudiakan dalam posisi berhenti. Saat kendaraan berjalan, mungkin sulit membedakan asapa dengan asap yang muncul dari roda. Jangan mengira bahwa timbulnya asap dari roda ini mendadak terjadi. Sebenarnya sudah terjadi kerusakan yang tidak Anda ketahui, dan lama kelamaan menjadi semkain parah.
    Kemungkinan Penyebab :
    1. Caliper dari piringan rem amat rusak
    2. Rem tangan yang masih dalam keadaan aktif ( tidak dilepas saat
    kendaraan dipacu).
    3. Adanya kerusakan pada bagian drum rem.
    4. Rotor rem yang overheat.
    (bid/berbagai sumber)

    Translate
    For those who have high mobility and relies heavily on private automobiles, would not only be able and capable than the wheel chair. Know the vehicle that became the most dependable sidekick also requires attention not less.
    Unfortunately, sometimes due to the high level of activity and energy draining activities throughout the week, it's hard to find spare time to give more attention to this one friend. Until symptoms appear malfunction of vehicle components, then we realized the lack of attention in terms of vehicle maintenance.
    No need to panic, as long as you can immediately identify malfunctions what happened to kendaraan.Nah, general conditions common malfunctions are:
    * Smoke
    * Disturbance and needle indicator lights
    * Noda, leakage, excessive fluid
    * Tires
    * Lighting system
    * Body and paint
    * Wiper Problems
    Sometimes the disorder is actually trivial, simply because ketida mengertian, problem-maslaah panikk rider can make, and generally struck a woman rider.
    ASAP
    Malfunctioning machines cause smoke when the vehicle we operate, could be:
    * Excess Smoke From Exhaust
    * Gray Smoke From Exhaust
    * White Smoke and Air Out Of Exhaust
    * Black Smoke From Exhaust
    * The smoke from the engine hood
    * White smoke accompanied by the smell of burning rubber
    * Smoke Of Wheels
    Excess Smoke From Exhaust
    You can see the oil is below the level of oil change, and unprecedented. Oil Well that also burned in the engine combustion process that is the emergence of excessive smoke. These conditions will make the vehicle does not have the power runway as usual. If allowed to go on, then for the long term will bother you. What enables this to occur are:
    1. PCV system is not functioning properly.
    2. Machine is broken in several places.
    3. Seal katuk worn.
    4. Engine piston ring worn out.
    Gray Smoke From Exhaust
    The emergence of gray smoke when the vehicle distater, and sometimes these spaces exist after the machine finished masah heated though tidka too real. You pelu observe whether the excess smoke in this condition was gradually getting worse because it indicates the level of damage.
    Possible Cause:
    1. Worn piston rings.
    2. Valve which began worn worn valve guides.
    3. Damaged or defective valve worn valve guides. [ERF / eng]
    White Smoke and Air Out Of Exhaust
    You can tell from the number of smoke coming out from the exhaust accompanied by water which continues even though the car has been heated long enough. Like other excess smoke, this will be a serious problem if left there for the long term.
    Possible Cause:
    1. The presence of fluid (oil) into the manifold transmission.
    2. Gaskets from cylinder engine replaced it's time
    3. Engine cylinder head covered with something, or even experience
    cracks.
    4. The existence of cracks in engine blocks.
    Black Smoke From Exhaust
    If smoke comes out of your vehicle exhaust is black and quite thick, certainly not you just could see it clearly, but also other road users who would "disturbed". The more severe the problem of your machine, then automatically this smoke will be more black and thick.
    Possible Cause:
    1. If the vehicle still uses carburetors, could be a choke
    carburetor is closed.
    2. The existence of leaks in the fuel injection system.
    3. Blockage of water filters.
    4. Interference to ignition engine.
    Smoke From Engine Hood
    If this happens, usually make the driver panicked, especially if it was during the super street jam. Not the panic that you need, but attention! Mean machine that has troubled you pay attention for a long time.
    Possible Cause:
    1. If the smell of smoke arising from oil, there is
    engine oil leak.
    2. If white smoke arising from the color, could be the
    radiator leak
    3. If black or blue smoke flavor accompanied
    sting, that's a sign of electrical disturbance and
    note whether there is a burning cable. [ERF / eng]
    Accompanied White Smoke Burned Rubber Odor
    This includes one of the fastest disturbance smoke panicked motorists. And rightly you panic, but still, you need to identify possible causes. If you are in the middle of the highway, tepikan vehicles that do not immediately place meinbulkan congestion for other road users. Turn off the engine immediately and locate the origin of the odor like burning rubber. If you find there is a burning, of course you should take to extinguish the new fire emergency to find out the cause of the fire. The complexity, the engine can suddenly vehicle on fire without any previous signs.
    Possible Cause:
    1. Fan belt is loose and interfere with the function of the machine
    other.
    2. Engine overheating
    3. The existence of a short circuit in the electrical system of vehicle
    4. Damage to the machine that has a fan belt.
    Smoke Of Wheels
    You can only see the smoke that appears when you have kendarran kemudiakan in the stop position. When the vehicle is running, it may be difficult to distinguish asapa with smoke emerging from the wheel. Do not think that the emergence of smoke from the wheels of a sudden this happened. In fact already there is damage you do not know, and over time become semkain severe.
    Possible Cause:
    1. Disc brake caliper from highly corrupted
    2. Hand brake is still in a state of active (not removed when
    driven vehicles).
    3. The presence of damage to the brake drum.
    4. Rotor brake overheat.


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    the 'Mystery' sound of Your Car : Kenali Bunyi 'Misteri' Mobil Anda


    Saat mobil Anda dalam kondisi yang 'fit', pasti akan mengeluarkan 'bunyi' mesin yang normal dan suara yang stabil. Tapi, suatu saat, mobil Anda mengeluarkan 'bunyi' yang aneh dan 'misterius'. Perlu Anda ketahui bahwa jenis 'bunyi' yang aneh pada kendaraan itu bisa menjadi petunjuk adanya gangguan atau ketidakstabilan pada mobil Anda.




    Bunyi Mencicit
    Saat Anda menghidupkan mobil, setelah tak dipakai untuk beberapa saat lamanya, atau saat putaran mesin bertambah terdengar bunyi 'mencicit'. Kemungkinan besar suara itu berasal dari tali penggerak kipas (fan belt) yang selip, karena 'ketegangan'-nya berkurang. Coba setel kembali dan perhatikan bidang geseknya, kalau permukaannya licin dan mengkilap, berarti fan belt telah kehilangan cengkeraman pada puli. Oleh karena itu, segeralah ganti dengan fan belt yang baru.

    Knocking atau 'Metallic Rattling'
    Istilah yang sering dipakai untuk jenis 'bunyi' ini adalah ngelithik. Bunyi ini timbul karena proses pembakaran yang tak sempurna. Umumnya, akibat terlalu rendahnya oktan dari bahan bakar yang dipergunakan atau mesin mengalami overheating. Gejala ngelitik yang berlebihan bisa mengakibatkan rusaknya piston. Bila suara itu timbul sedikit ketika berakselerasi, bisa diabaikan. Meski begitu, sebaiknya mintalah mekanik untuk memeriksa mesin, agar ngelitik-nya hilang.

    Bunyi Ketukan 'Berat'
    Bila mesin menimbulkan suara ketukan seperti orang sedang memukulkan besi, bisa jadi mesin mobil Anda mengalami kerusakan yang cukup parah. Mungkin metal (rod bearing) atau setang pistonnya rusak. Jangan memaksa untuk menjalankan mobil, karena akan memperparah kerusakannya.
    Suara Mendesis
    Bisa jadi salah satu slang vacuum terlepas atau bocor. Biasanya diikuti dengan tesendatnya putaran mesin. Mendeteksi suara seperti ini tergolong sulit, sehingga perlu ketelitian. Masukkan kembali selang vacuum yang terlepas, atau ganti baru kalau memang sudah bocor.

    Suara Mencicit Saat Mobil Direm
    Meski rem mobil bekerja sempurna dan kanvas rem baru, bisa saja menimbulkan suara 'mencicit'. Umumnya akibat permukaan geseknya kotor. Cobalah membersihkan atau mengganti kanvas rem yang didesain untuk mengeliminir bunyi.
    Suara Gesekan Antar-Logam Saat Mengerem
    Itu artinya lapisan atau permukaan gesek kanvas rem terlalu tipis, atau bahkan sudah hilang, sehingga terjadi gesekan antar-logam. Kondisi ini dapat mengakibatkan kemampuan rem jauh berkurang. Maka, segera ganti kanvas rem mobil Anda.

    Suara Mendesis 'Power Steering'
    Bunyi ini timbul pada mobil yang dilengkapi power steering, saat kemudi diputar. Akibat kurangnya jumlah minyak power steering atau rusaknya sistem pompa power steering. Umumnya diikuti dengan beratnya putaran pada setir. Tambahkan minyak power steering bila kurang, atau kunjungi bengkel khusus power steering untuk perbaikan.

    Bunyi Ketukan Saat Roda Depan Membelok


    Gejala ini umum terjadi pada mobil-mobil yang digerakkan oleh roda depan. Penyebabnya, kerusakan pada bola-bola di CV joint, karena pembungkus karetnya pecah, sehingga 'gemuk' alias gelpelumas di dalamnya telah habis. Kondisi ini akan bertambah parah bila tidak segera diperbaiki. 

    Suara Ketukan Saat Memindahkan Gigi 'Porsneling'
    Bunyi ketukan yang timbul dari bawah mobil waktu memindah posisi gigi, menginjak atau mengangkat pedal gas tiba-tiba. Umumnya diakibatkan karena kerusakan pada sistem penerus tenaga, kendurnya cross-joint atau rusaknya gigi gardan.

    fr. KapanLagi.com



    Translate
    When your car in a state of 'fit', it will issue a 'sound' normal engine and a steady voice. But, one day, your car out 'sounds' strange and 'mysterious'. You need to know that kind of 'sound' strange vehicles that could be indicative of disruption or instability in your car.
    The sound of squeaking
    When you turn on the car, having no use for a while, or when the engine speed increases sound 'squeak'. Most likely the voice was coming from fan belt (fan belt) that slip, because 'it ketegangan' reduced. Try to set back and look at the field geseknya, if the surface is smooth and shiny, it means that the fan belt has lost its grip on the pulley. Therefore, immediately replace with a new fan belt.
    Knocking or 'Metallic Rattling'
    The term is often used for this type of 'sound' is ngelithik. This sound is caused by the combustion process is not perfect. Generally, the result of too low octane of fuel used or the engine overheating. Symptoms of excessive ngelitik can cause damage to the piston. If it sounds a little arise when accelerated, can be ignored. Even so, you should ask your mechanic to check the machine, for his ngelitik missing.
    Timing Belt
    The sound of knock 'Serious'
    When the engine knocking noise like someone was hitting the iron, it could be your car's engine was damaged badly enough. Maybe metal (rod bearing) or piston damaged handlebars. Do not be forced to run a car, because it will aggravate the damage.
    Hissing Sound
    Could be one of the vacuum hose disconnected or leaking. Usually followed by tesendatnya spin machine. Detecting sound like this quite difficult, so the need of accuracy. Please re-enter the vacuum hose off, or just replace if it is leaking.
    When the car brakes squeak sound
    Although the car brakes work perfectly and canvas new brakes, it could be any noise 'squeaky'. Generally due to dirty geseknya surface. Try cleaning or replacing brake canvas that is designed to eliminate noise.
    Inter-Metal Friction sound when braking
    That means the layer or canvas brake friction surface is too thin, or even lost, resulting in inter-metal friction. This condition can lead to much reduced braking capability. Then, immediately replace your car brake canvas.
    Hissing Sound "Power Steering"
    This sound arises on cars with power steering, while the wheel rotated. Due to the shortage of oil or power steering pump power steering system damage. Generally followed by heavy rotation on the steering wheel. Add oil power steering, if less, or visit a special workshop to repair power steering.
    Ban Checks
    The knocking sound Turning The Front Wheel
    These symptoms generally occur in cars driven by the front wheels. The cause, damage to the balls in the CV joint, since wrapping the rubber breaks, so that 'fat' alias gelpelumas in it have been exhausted. This condition will worsen if not immediately corrected.
    The knocking sound When Moving Teeth 'Porsneling'
    The sound of a knock that arise from under the car when moving the position of the teeth, stepping on the gas pedal or lift suddenly. Generally caused by damage to power the router system, engorgement of cross-axle joint or damage to teeth.

    cross joint


    Mobil yang menganut sistem penggerak roda belakang sering sekali mengalami problem pada propeller shaft atau yang lebih populer disebut dengan as kopel. Bila bagian ini rusak, maka mobil akan mengalami getaran berlebihan yang terasa di bagian ruang penumpang ketika dijalankan di atas 60km/jam. Dan gejala itu akan semakin keras ketika kecepatan mobil ditambah.

    Kalau Anda merasakan gejala semacam itu, itu tandanya ada kerusakan di bagian cross joint yang terdapat pada as kopel. Cara mengatasinya tentu sangat gampang, tinggal mengganti cross joint itu. Cuma persoalannya, seringkali cross joint baru tidak dapat lagi dipasang secara presisi pada bagian yoke-nya lantaran sudah terjadi keausan pada lubang dudukan cross joint-nya. Sehingga, meski telah diganti baru, getaran itu tetap saja membandel.

    Karena itu, kalau di bagian lubang dudukan cross joint itu sudah aus, sebelum pemasangan ada baiknya dioleskan terlebih dahulu lem plastic steel yang bayak ditemui di toko besi. Caranya, bersihkan terlebih dahulu bagian lubang itu, --termasuk juga cross joint hingga terbebes dari gemuk atau oli. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan lap kain yang telah dibasahi dengan bensin. Setelah itu, baru dioleskan plastik steel yang adonanya telah disiapkan, dan segera diikuti dengan pemasangan cross joint baru. Anda tak perlu menunggu pasta plastic steel itu hingga kering, karena hanya akan menyusahkan teknik pemasangannya.


    Setelah terpasang rapi, ada baiknya Anda mengoleskan plastik steel itu di beberapa sudut agar rumah luar cross joint terpasang kuat ke rumah yoke-nya. Sehingga, cross joint dapat bekerja normal ketika as kopel digerakkan dalam empat arah. Selamat mencoba! [cq] Sumber: duniaoto.com


    Translate
    The car that rear-wheel drive system adheres very often have problems on propeller shaft or more popularly referred to as coupling. When this section is damaged, then the car will experience excessive vibration felt in the passenger space when running on top of 60km/jam. And symptoms will be even harder when the speed of the car plus.
    If you feel such symptoms, it was a sign there is damage in the joint cross section located on the axle coupling. The fix is very easy, just replace the cross joint. Only problem is, often cross the new joint can no longer mounted on the yoke of precision it has happened because the wear on the mounting holes of his cross joint. Thus, although new has been replaced, the vibration was still stubborn.
    Therefore, if the mounting holes that cross the joint is worn, before installation it's good plastic glue smeared first encountered stout steel at the hardware store. How, to clean up first part of the hole, - including the cross joint until terbebes of fat or oil. You can do this using a cloth dampened with gasoline. After that, the new plastic smeared steel adonanya has been prepared, and immediately followed by the installation of a new joint cross. You do not need to wait for plastic steel paste it to dry, as it will only bother the installation technique.
    Once installed neatly, you'll want to put plastic steel in some corners for a house outside the cross joint yoke is attached securely to his house. Thus, cross joints can work as normal when the coupling is moved in four directions.

    Car Brake Tools : Pengecekan Berkala Perangkat Rem Mobil


    Salah satu piranti paling vital yang terdapat pada sebuah kendaraan adalah rem. Entah kendaraan apapun itu, karena diantara banyaknya penyebab kecelakaan oleh kendaraan bermotor, salah satunya disebabkan faktor rem. Maka dari itu wajib diperhatikan jika ingin melakukan perjalanan menggunakan kendaraan baik dalam kota maupun keluar kota, hendaknya selalu memperhatikan rem yang terdapat pada kendaraan anda, terutama pada mobil.

    Menurut Gunawan Indrajati, Service Manager pada Tunas Toyota yang terletak dibilangan Mampang Jakarta Selatan, “terdapat berbagai macam hal yang dapat membuat sistem pengereman pada mobil terganggu, bahkan sampai kepada kondisi ekstrim yaitu, tidak berfungsinya beberapa indikator pada sistem pengereman yang dapat mengakibatkan rem pada mobil blong.”


    Jika sistem pengereman pada mobil tidak berfungsi dengan baik, terdapat beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hal tersebut, yaitu :
    1. Kampas remnya sudah aus
    2. Sliding yang terdapat pada caliper, kotor dan biasanya berkarat dan membuat caliper tidak berfungsi sebagaimana layaknya.
    3. Tidak berfungsinya caliper yang disebabkan oleh kebocoran oli rem yang terdapat karet seal yang sudah aus.

    Karena sistem dan cara kerjanya yang agak rumit, disarankan agar membawa mobil pada bengkel-bengkel mobil terdekat, atau pada bengkel yang telah ditunjuk untuk memperbaiki sistem pengereman tersebut. Tapi jika saja anda harus memperbaikinya sendiri dirumah, atau ketika sedang dalam melakukan perjalanan, mungkin ada baiknya jika melakukan langkah-langkah dibawah ini :


    1. Lepaskan ban dari as roda (jika system pengereman menggunakan disc brake maka perangkat pengereman akan langsung terlihat,
    jika menggunakan tromol maka penutup pada tromol atau drum brake harus dibuka dulu agar perangkat pengereman dapat terlihat). 

    2. Setelah itu periksa kampas rem, tapi anda harus tahu sebelumnya, mana kampas rem yang masih bagus dan sudah tidak layak pakai lagi.(lakukan penggantian pada kampas rem yang sudah rusak). 

    3. Jika ternyata tidak ada keganjilan yang terlihat pada kampas rem, untuk yang menggunakan disc brake, cenderung caliper-nya tidak
    berfungsi dengan baik sebagai akibat dari baut sliding kotor bahkan berkarat, buka baut sliding dengan kunci pas, lalu bersihkan dengankain bersih dan apabila terdapat karat bisa anda bersihkan terlebih dahulu dengan ampelas yang agak kasar lalu berikan gemuk secukupnya.


    4. Sedangkan pada sistem pengereman yang menggunakan tromol,

    cenderung masalahnya terdapat pada wheel cylinder sebagai titik tolak kampas rem.
    5. Kebocoran oli rem juga biasanya membuat rem jadi blong, periksa karet seal yang terdapat pada caliper, jika terdapat cairan oli membasahi karet seal segera lakukan penggantian pada seal.

    Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada sistem pengereman kendaraan anda, ada baiknya anda melakukan pengecekan berkala secara rutin di bengkel-bengkel yang ditunjuk. “Disarankan agar pengecekan berkala pada sistem pengereman dilakukan pada setiap kendaraan mencapai 10.000 kilometer, dan selanjutnya setiap kelipatan 10.000 kilometer.” Ungkap Gunawan Indrajati menutup obrolan.

    Teks/Foto : Ahmad Garuda




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Maintenance car : Perawatan Pintu Mobil


    Pintu mobil merupakan bagian kendaraan sangat penting untuk dirawat, sehingga menjamin keamanan & kenyamanan pada saat berkendaraan. Pintu mobil sering luput dari perhatian pemiliknya, padahal jika terjadi kerusakan bisa berakibat fatal.
    Akibatnya
    Misalnya, bila rel kaca sudah getas sehingga air bisa masuk ke celah pintu dan membuat mekanisme penggerak kaca jendela berkarat. Sehingga saat naik turunnya kaca akan terasa berat dan harus dibantu dengan tangan. Belum lagi terdengar suara berderit, serta pemutar kaca bisa macet seketika. Demikian juga dengan gagang pintu, jika pelumas untuk mekanisme pembuka pintu mengering, pintu akan sulit dibuka.
    Hal Yang Dilakukan
    Tips perawatan berikut ini, sebaiknya dilakukan minimal 6 bulan sekali :
    1. Sediakan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng plus dan min, kuas, solar, gemuk dan pelumas semprotan.
    2. Buka panel penutup (trim pintu) dengan posisi kaca turun ke bawah. Buka baut pegangan pintu dan gagangnya dengan obeng plus. Lalu lepas tuas pemutar kaca dengan mencungkil pin.
    3. Buka panel pintu dengan mencungkilnya pakai obeng min. Untuk mobil dengan 'power window' copot sakelarnya. Perhatikan lis kaca (weather strip) bersihkan kotoran yang menempel pakai kuas dan solar. Tunggu sampai kering. Atau bersihkan dengan air sabun dan setelah kering bersihkan dengan lap.
    4. Bersihkan gigi regulator dan oleskan dengan gemuk. Juga gigi penggerak motor untuk yang menggunakan power window. Lumasi juga lengan pemutar dan pernya.
    5. Periksa tangkai pengimbang regulator, juga rel atas dan bawah penggerak tangkai regulator. Bersihkan dengan solar lalu olesi dengan gemuk.

    6. Setel kaca yang miring dengan cara menaikkan kaca setengah dan kendurkan dua baut pengimbang bagian bawah. Setelah itu dorong kaca ke belakang dan kencangkan kembali baut pengimbangnya.
    7. Perhatikan bukaan pintu luar, cek apakah terasa ada pergeseran jika difungsikan. Jika ya, lumasi dengan pelumas semprotan. Saat melakukan penyemprotan, sekalian cek dengan memainkan bukaan pintu luar dan dalam.
    8. Periksa tangkai besi pengunci pintu. Terutama bagian bawah yang menggerakkan kunci. Bersihkan bila berkarat atau kotor dan semprotkan pelumas.
    9. Jika sudah selesai pasang kembali panel pintu, untuk yang power window jangan lupa pasang sakelar kembali.

    fr.indosiar.com


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Air Filter : Cara Mudah Perawatan 'Air Filter' Mobil Anda


    Seperti halnya manusia, jeroan mesin harus senantiasa sehat dan bersih. Itulah sebabnya, filter udara terasa begitu penting. Bila peranti penyaring kualitas udara menuju bahan bakar tak berfungsi dengan baik, udara yang masuk bersama bahan bakar menuju ruang mesin adakalanya bercampur debu dan mengganggu kinerja mesin. Paling sederhana mengakibatkan mesin 'terbatuk-batuk'.
    Untuk itu, ada baiknya kita selalu teliti dalam memilih filter udara yang dijual di pasaran. Memang, perawatannya relatif mudah, tinggal melepas filter dari sarangnya, lalu menyemprotkan kompresor. Cuma, bila tak dirawat dengan baik, amat mungkin tak bisa panjang umurnya. 


    Berbagai merek saringan udara amat melimpah di pasaran saat ini. Dari yang terbuat dari karton dan menjadi suku cadang standar kendaraan. Menyimak aneka jenis filter udara yang ada di pasaran, tentulah cara merawatnya berbeda-beda. Karena itu, cermati trik jitu agar saringan tetap bersih dan terawat dengan baik.
    Untuk filter yang terbuat dari karton, usia pakainya paling banter Cuma sekitar 2500 km hingga 5000 km. Selebihnya, harus segera diganti. Karena kelemahan dari filter ini, pada usia pakai tertentu, permukaan karton menjadi 'berbulu'. Bila hal ini dibiarkan, serpihan lembut yang bercampur dengan debu itu bisa ikut masuk ke 'dapur pacu' alias ruang pembakaran. Efek sampingnya, permukaan silinder akan tergores.
    Merawat filter karton, relatif mudah. Angkat filter dari sarangnya, lalu bersihkan dengan kompresor udara. Kalau perlu, bagian pinggir filter diketuk pakai gagang obeng hingga debu yang melekat rontok semua.


    Berbeda dengan filter yang terbuat dari spons. Umumnya mampu bertahan hingga 15.000 km atau setahun pakai. Seringan yang satu ini, merawatnya juga mudah. Celupkan saringan spons ke dalam air, lalu cuci pakai deterjen. Setelah benar-benar bersih, keringkan dengan cara diangin-anginkan ataupun dijemur tapi jangan sampai kena matahari secara langsung. Setelah kering, filter siap dipasang kembali.
    Untuk filter berbahan serat katun, lain lagi ceritanya. Yang satu ini, perawatannya rada mahal, lantaran harus dibersihkan pakai cairan khusus. Untuk K&N misalnya, ada larutan pembersihnya sendiri. Pembersih yang terdiri dari sabun khusus dan oli ini, penggunaannya agak khusus.
    Setelah filter dilepas dari rumahnya, kemudian peranti penyaring udara itu diketok hingga semua debu dan kotoran yang menempel rontok semua. Namun, saat 'mengetok' filter udara tersebut, usahakan menggunakan landasan yang empuk, seperti ban misalnya.
    Tahap selanjutnya adalah menyiram filter tersebut dengan air yang mengalir, baru kemudian disemprot dengan cairan sabun khusus. Setelah didiamkan selama kurang lebih 5 menit, filter tersebut kemudian disiram kembali dengan air. Proses tersebut diulang hingga air sisa pencucian terlihat lebih bening.
    Sebelum proses pengolesan dengan oli dilakukan, filter mesti dikeringkan. Ada dua cara yang dianjurkan, yakni yang pertama dengan hair dryer atau dengan compressor, tetapi dengan tekanan angin yang serendah mungkin. Akhir dari proses perawatan filter udara ditutup dengan pengolesan oli khusus. (mbl/bun)
    fr. KapanLagi.com -


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Car Clutch : Memperpanjang Umur Kopling Mobil


    SELAIN rem, ban, ada bagian penting lainnya dari mobil yang perlu diperhatikan, yakni kopling. Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan putaran mesin dengan transmisi. Untuk memperpanjang usia kopling, perlu diketahui cara-caranya agar penggunaan kopling dilakukan secara benar.
    Beberapa bagian dari kopling di antaranya komponen pelat kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), release bearing, dan pilot bearing. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan adalah pelat kopling atau clutch disc. Karena fungsinya yang sangat vital maka penting sekali untuk dirawat dan dijaga dengan baik.
    Berikut ini beberapa cara agar kondisi kopling tetap prima dan berumur panjang, yakni:
    Pertama, pada saat berada di tanjakan, sebaiknya kopling jangan diinjak setengah. Kondisi seperti itu akan mengakibatkan pelat kopling menjadi cepat aus. Lebih baik menggunakan rem tangan dan transmisi dinetralkan, jika ada hambatan di jalan menanjak.
    Kedua, usahakan jangan menginjak pedal kopling terlalu lama. Ini untuk menghindari gesekan pelat kopling dengan tutup kopling dan roda penerus. Jika dibiarkan, pelat kopling akan mengalami panas sehingga kemungkinan akan cepat aus dan rusak.
    Ketiga, minyak kopling. Jika terjadi gangguan pada minyak kopling, pedalnya diinjak, bisa blong.
    Ini bisa menyebabkan tidak berfungsinya perpindahan gigi transmisi. Akibatnya mobil tidak bisa dijalankan.
    Keempat, sebaiknya hindari jalanan yang berlumpur, karena ketika terjadi selip akan menyebabkan pelat kopling cepat aus.
    Kelima, jika dalam keadaan lampu merah lebih baik transmisi dinetralkan.
    Keenam, hindarilah menginjak pedal kopling terlalu kasar. Begitu juga saat melepaskannya. Bila dilakukan dengan cara yang kasar, maka sentuhan pelat kopling akan terasa lebih keras. Ini akan mempercepat keausan.
    Ketujuh, perhatikan apakah minyak koplingnya selalu full? Jika terlihat kurang, periksa kemungkinan adanya kebocoran. Standar pemakaian minyak kopling biasanya sekira 20.000 km. Bila terjadi kebocoran kemungkinan ada pada karet master kopling atas dan karet release silinder kopling bawah yang pecah.




    Terakhir, perhatikan pula pemasangan pedal kopling. Idealnya penyetelan pedal kopling harus ada gerak bebas. Untuk gerak bebas, pedal atas pada model hidrolik 5 sampai 15 mm. Untuk mo-del mekanik, gerak bebas pedal atasnya 15 sampai 25 mm. Khusus bagian bawah antara 4,5 sampai 5,5 mm. Bila tidak ada gerak bebas, maka cover clutch akan terus tertekan sehingga pelat kopling akan tetap bersentuhan. (tadinur/otf.)***



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Brake Oil : Jangan Anggap Sepele Minyak Rem


    SISTEM pengereman pada kendaraan bermotor jelas tidak mengenal mobil mewah maupun standar, mobil antik maupun keluaran mutakhir. Pokoknya, ketika dipacu pada kecepatan tinggi ataupun saat berjalan pelan, kendaraan harus bisa berhenti karena memang harus berhenti atau karena ada suatu rintangan yang mendadak muncul di depan kendaraan.
    APABILA menyinggung sistem pengereman, selain sejumlah perangkat yang sudah melekat dengan kendaraan semisal menggunakan sistem kampas rem dengan tromol ataupun menggunakan cakram (disk brake), tetap saja minyak rem (brake fluid) merupakan andalan yang harus mendapat perhatian, terutama berkaitan dengan daya cengkeram saat dilakukan pengereman.
    Kehadiran mobil-mobil impor atau mobil dengan teknologi mesin mutakhir yang bertenaga besar belakangan ini semakin mempertegas kepada para pemilik atau pengendara kendaraan bermotor untuk memahami lebih rinci apa yang dinamakan dengan minyak rem itu. Peringatan ini penting agar jangan sampai, tiba-tiba saat menginjak pedal rem, mobil terus bergerak enggan segera berhenti.
    Bukan apa-apa, terutama mobil impor, dengan kemampuan tenaga mesin yang besar, jelas membutuhkan sistem pengereman yang lebih memadai dan lebih andal. Apalagi mobil yang sudah menggunakan sistem antilock brake system (ABS). Ini sangat erat berkaitan dengan jenis minyak rem yang digunakan, yang tentunya berbeda dengan minyak rem yang digunakan berbagai kendaraan standar bermesin kecil yang kebanyakan lalu lalang di jalan raya negeri ini.
    "Biasanya mobil dengan sistem ABS menggunakan jenis minyak rem dengan DOT lebih tinggi," ujar Soelistyo Wibowo, mekanik yang selama ini menangani mobil-mobil Suzuki keluaran PT Indomobil Niaga Internasional. DOT alias departement of transportation merupakan klasifikasi pada minyak rem yang jelas tidak bisa diabaikan begitu saja.
    DOT menjadi kian penting karena mobil mutakhir sekarang ini tidak saja menggunakan sistem ABS, tetapi sudah dilengkapi electronic brake-force distribution (EBD) yang secara elektronik membantu pendistribusian minyak rem ke setiap roda sehingga memperoleh sistem pengereman yang setara. Hal ini mencegah mobil melintir saat mengerem.

    Klasifikasi DOT memperlihatkan semakin berkualitasnya minyak rem yang ada, yang berarti juga kemampuannya dalam efektivitas pengereman kendaraan. "Mobil-mobil dengan tenaga mesin besar jelas membutuhkan minyak rem dengan klasifikasi DOT yang lebih tinggi karena mampu bertahan hingga titik didih yang sangat tinggi yang terjadi saat pengereman," ujar Rachmad Basuki, manajer perencanaan produk pada PT Toyota Astra Motor.
    Minyak rem yang berbahan dasar kimia glikol eter mampu mencapai titik didih hingga 250 derajat Celsius. "Karena pada saat pengereman ketika mobil dalam kecepatan yang tinggi, suhu pada tromol, kampas rem, serta minyak rem bisa mencapai suhu yang sangat tinggi. Pokoknya pada malam hari kampas rem bisa terlihat merah membara," ujar Rachmad Basuki yang ditemui saat peluncuran Toyota Avanza awal tahun ini.
    KLASIFIKASI minyak rem yang lazim ditemui di pasaran adalah DOT 3. Mobil-mobil standar, semisal mobil keluaran Jepang, umumnya menggunakan minyak rem klasifikasi DOT 3 ini. Adapun mobil-mobil mutakhir dengan teknologi mesin yang hebat dengan output tenaga yang luar biasa membutuhkan klasifikasi DOT yang lebih tinggi, semisal DOT 4 atau DOT 5.
    Mobil-mobil keluaran Eropa atau Amerika Serikat (AS), misalnya, kebanyakan sudah menggunakan DOT 4. Tidak bisa disangkal, mobil dengan penggunaan minyak rem jenis DOT 4 akan terasa lebih ringan dalam pengereman. Daya cengkeramannya juga lebih efektif. Demikian pula dengan minyak rem DOT 5 atau lebih tinggi lagi.
    Konon, mobil balap Formula I yang dikenal dengan jet darat itu menggunakan minyak rem dengan klasifikasi DOT 6 atau 7. Dengan demikian, ketika Michael Schumacher dengan mobil Ferrari-nya, ia bisa langsung mengurangi laju mobilnya yang sedang dipacu dalam kecepatan mendekati 300 kilometer per jam. Minyak rem tetap bisa berfungsi menahan laju Formula I sekalipun titik didih yang dicapai saat itu sangat tinggi, maklum kecepatan yang mendekati 300 kilometer per jam.
    Pertanyaan yang mengusik, apakah mobil dengan minyak rem jenis DOT 3 bisa diganti dengan minyak rem DOT 4





    atau lebih biar efektivitas pengereman semakin tinggi? Atau sebaliknya, mobil yang menggunakan jenis minyak rem DOT 4 sebagaimana digunakan mobil- mobil mutakhir keluaran Eropa atau AS bisa begitu saja diganti dengan minyak rem jenis DOT 3?
    "Sebaiknya tetap menggunakan jenis minyak rem yang dianjurkan pabrik," ujar Soelistyo Wibowo seraya mengaku belum tahu apa pengaruhnya seandainya menggantikan jenis minyak rem dari DOT 3 ke DOT 4 atau sebaliknya. "Yang jelas, anjuran pabrik menggunakan minyak rem jenis DOT 3 karena sudah disesuaikan dengan berbagai perangkat sistem pengereman, seperti pipa-pipa ataupun karet pada master rem," katanya.
    Suatu yang pasti, minyak rem jenis DOT 3 memiliki titik didih dan viskositas (kekentalan) pada suhu tinggi maupun rendah yang berbeda dengan minyak rem jenis DOT 4. Perbedaan ini juga yang mempengaruhi kemampuan minyak rem dalam melindungi komponen rem dari karat. Senyawa kimia dalam minyak rem, seperti antioksida dan antibusa, berguna melindungi karet atau sil agar berdaya tahan lama. Bahkan, senyawa ini juga bisa menekan adanya gelembung udara dalam pipa ataupun master rem yang bisa berakibat rem blong.
    Jika demikian, tentu saja keinginan pemilik atau pengendara mobil menggantikan minyak rem dari DOT 3 ke DOT 4 agar rem semakin pakem sebenarnya keliru. Yang mungkin terjadi, penggunaan DOT 4 dengan senyawa kimia yang lebih berkualitas bisa menyebabkan pipa saluran minyak rem pecah karena kemampuan titik didih yang tinggi dan tekanan yang muncul jelas lebih tinggi dibandingkan dengan minyak rem DOT 3. Dengan demikian, berarti juga rem akan blong.
    Begitu pula ditabukan jika menggunakan minyak rem jenis DOT 4 lantas hendak diganti dengan minyak rem DOT 3. Yang terjadi adalah efektivitas pengereman menjadi berkurang karena daya dorong dan titik didih yang lebih rendah. Padahal, mobil-mobil dengan minyak rem DOT 4 adalah mobil-mobil dengan kemampuan tenaga mesin yang besar sehingga membutuhkan efektivitas pengereman yang lebih memadai. Belum lagi tuntutan teknologi mutakhir dalam sistem pengereman, seperti ABS dan EBD.
    Singkat cerita, acapkali pemilik mobil, terutama dari kalangan atas, mempercayakan perawatan kendaraannya termasuk dalam minyak rem kepada bengkel resmi. Dengan demikian, jaminan minyak rem yang akan digunakan tetap sesuai dengan anjuran pabrik. Hanya saja, tidak jarang ada oknum, entah sopir atau pekerja bengkel, yang nakal. Maklum, minyak rem jenis DOT 4 atau jenis DOT yang lebih tinggi jarang ditemui dan harganya lebih mahal pula. Jadi, hal itu perlu diwaspadai. (Pieter P Gero)







  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    tire : Info Si Karet Bundar


    Jika Anda pemilik kendaraan, entah itu kendaraan roda dua, tiga, empat ataupun lebih dari empat, info Roda pada Senin (24/03) tentu bemanfaat. Sebab info seputar Si Karet Bundar yang lazim dikenal dengan nama Ban, dikupas habis. Ada beberapa tips yang hadir mengenai cara untuk merawat Ban agar
    tetap nyaman dan juga tahan lama. Tips tersebut adalah :
    1. Ukuran ban dan corak telapak ban harus sesuai. Minimal pada satu as memiliki merek serta ciri khas yang sama.
    2. Gunakanlah Ban dengan kontruksi yang sama (misal : dari bahan Polyester atau baja).
    3. Ban Tubles harus dipasang pada pelek yang khusus untuk ban tubles. Begitu pula sebaliknya. Karena jenis ban yang menggunakan ban dalam tetapi menggunakan pelek tubeles, akan mengakibatkan berkurangnya tekanan angin. Sementara apabila Anda memilih untuk menggunakan ban jenis tubles, jangan memaksa untuk menggunakan ban dalam. Sebab pada kecepatan tinggi panas udara dalam ban akan cepat naik dan efeknya Si karet bundar setiap saat mudah meledak.
    4. Pemasangan ban dalam harus disesuaikan dengan jenisnya dengan ban luar. Dan apabila memungkinkan gunakan ban dalam yang semerek dengan ban luar.
    5. Perhatikan pula kondisi Ban yang Anda gunakan pada kendaraan Anda.
    Caranya untuk dapat mengenali kondisi si Karet bundar begitu mudah. Kenali Si Karet Bundar dengan melihat petunjuk TWI (Thread Wear Indocator). Jadikan angka ukuran pada TWI sebagai patokan. Sesudahnya, coba Anda ukur dengan penggaris ketebalan alur ban dari dasar alur. Jika kurang dari 2 mm sebaiknya Anda segera ganti ban Anda dengan yang baru.
    Tips diatas, tentunya bermanfaat bagi Anda. Namun tentu ada diantara Anda yang kurang begitu memahami karakteristik ban yang di jual di pasaran. Amat mudah untuk mengenali jenis ban yang Anda gunakan. Coba Anda perhatikan sisi ban. Pada setiap jenis ban akan tertulis sejumlah angkat atau huruf yang sebenarnya telah menjelaskan secara mendetil karakteristik ban. Misalnya, pada sebuah ban tertulis 195/65R15 92H.
    Apa yang tertera di samping ban dapat dikategorikan sebagai berikut :
    1. Angka 195 merupakan petunjuk lebar penampang ban. Semakin besar ukuran penampang ban, semakin besar pula telapak ban.
    2. Angka 65 R merupakan petunjuk mengenai ketinggian ban diukur mulai dari pelek hingga penampang ban yang menempel pada jalan. Semakin besar angkanya maka semakin tebal pula dinding ban jika dilihat dari samping luar (jika diukur dari pelek).
    3. Angka 92 H menunjukkan kecepatan minimum dan juga maksimum ban. Semakin besar tingkatakn angka yang ditunjukan maka semakin besar pula kekuatan ban terhadap kecepatan tertentu.
    Untuk angka terakhir yang disebutkan ada sedikit penjelasannya. Dalam dunia Si Karet Bundar, pihak produsen biasa mencantumkan kode standarisasi kecepatan ban. Ada beberapa klasifikasi kecepatan yang dicantumkan pada setiap jenis ban, klasifikasi tersebut adalah :
    1. TR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kecepatan kendaraan sekitar 100 Km/jam.
    2. HR Ban jenis ini mampu digunakan untuk kendaraan yang melaju dengan kecepatan 210 Km/jam.
    3. VR Ban jenis ini dapat digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada kecepatan 260 km/jam



    4. ZR kode tersebut menunjukkan bahwa ban jenis ini mampu digunakan pada kendaraan yang mampu melaju pada keceparan 340 km/jam.
    Mana kode ban yang kiranya sesuai dengan jenis kendaraan yang Anda miliki, silakan Anda sesuaikan. Hanya saja, Anda perhatikan pula perawatan ban yang Anda gunakan seperti apa yang dituliskan diatas. Sebab salah-salah ban yang Anda gunakan justru menjadi bumerang dan berakibat kurang baik.Sebagai infomasi tambahan, bagi Anda yang suka bepergian tak ada salahnya jika Si Karet Bundar diberi sedikit cairan penambal.
    Dengan cairan tersebut, maka dijamin Si Karet Bundar akan aman-aman saja. Sebab fungsi cairan penambal tersebut yakni merekatkan kembali bagian ban yang tertusuk benda tajam. Bahkan adad sejumlah bengkel mengatakan bahwa untuk jenis paku dengan panjang 10 mm yang menusuk pada ban dapat tertahan. Oh ya, jika Anda merasa takut cairan tersebut akan merusak bagian dalam ban, Anda tak perlu khawatir.
    Justru cairan tersebut melindungi bagian dalam ban sekaligus melindugi pelek Anda dari goresan. Cara membersihkannya pun terbilang mudah, Anda tinggal semprotkan air pada bagian dalam ban, ataupun mengelap bagian dalam pelek dengan lap kering. Mudah bukan ? Nah informasi yang dikupas habis mengenai dunia seputar Si Karet Bundar diatas kami harap dapat bermanfaat bagi Anda. Karena maklum, dalam kondisi yang kurang menentu seperti sekarang tips dan trik berguna jenis apapun pastinya ingin Anda dapatkan. Terutama bagaimana caranya untuk dapat mempetahankan keawetan ban. Bukan begitu bukan ?...
    fr.indosiar.com




  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    TIPS Mendiagnosa Kopling yang Selip


    Pernahkah gigi transmisi manual mobil Anda seperti sulit untuk berpindah? dan berbunyi saat memindahkan gigi? Padahal, pedal kopling sudah diinjak dengan baik. Perpindahan tuas persneling ke gigi 2 rasanya hanya seperti menggunakan gigi 1, misalnya. Jika demikian, mungkin kopling mobil Anda mengalami selip.

    Kopling selip biasanya terjadi jika sebuah mobil sudah digunakan selama tujuh tahun (dengan penggunaan sesering mungkin). Perpindahan gigi yang tidak mendapat respon, dan timbul bunyi saat memindahlan gigi hanyalah dua contoh dari sekian gejala yang ada. Masih banyak gejala-gejala lain yang dapat menunjukkan bahwa kopling sebuah mobil sedang mengalami selip. Berikut tahapan-tahapan mendiagnosa kopling yang selip:

    Sadari, apakah Anda cukup sering memindahkan transmisi ke gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Jika Anda kurang menyadari hal itu, cobakanlah diagnosa kopling selip ini pada jalan-jalan menanjak yang cukup sepi. Sebisa mungkin pemilihan jalur menanjak yang sepi dilakukan agar Anda tidak menimbulkan kemacetan bagi pengendara lain.

    Sadari, apakah mesin berbunyi agak tidak lazim saat Anda melakukan akselerasi atau saat memulai start. Bunyi tidak lazim ini menyerupai bunyi benda yang sedang berputar cukup keras.

    Sadari, apakah pedal kopling mulai mengendur (los), terutama ketika pedal kopling sudah tidak bisa lagi disetel atau disesuaikan ulang.

    Sadari, apakah pedal mulai mengeras atau mengencang dan butuh tenaga lebih untuk menginjaknya. Apabila memungkinkan, setel ulang pedal kopling tersebut. Lakukan prosedur itu jika Anda sudah merasakan kekenduran pijakan sejauh 1,5 inci. Jika dilihat dari segi finansial ataupun keekonomisan waktu, penyetelan ulang pedal kopling lebih murah dan lebih cepat pengerjaannya. Namun, penggunaan kopling baru jelas lebih terjamin dan membuat Anda tidak perlu khawatir.

    Cobalah prosedur diagnosa berikut ini: Aktifkan rem tangan, nyalakan mesin, dan pijak pedal kopling



    dan atur transmisi ke gigi 4. Secara perlahan, cobalah lepas pijakan pedal kopling (pedal gas tetap dipijak). Jika dengan cara ini tidak terdapat respon atau mobil tidak bergerak sama sekali, itu berarti pedal kopling sudah harus diganti.

    Sekian tahapan di atas selayaknya Anda coba. Sebagai catatan, jangan lupa untuk mengecek rem tangan. Pastikan perangkat penghenti laju itu dapat berfungsi dengan sempurna. Hal tersebut perlu diperhatikan mengingat pedal kopling yang selip terkadang dapat membuat mobil mundur (saat menanjak) atau maju dengan sendirinya. Dalam kondisi seperti ini, tantu rem tangan sangatlah berguna. Selamat mencoba. (dim)

    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Bila Rem Berdenyit


    Menjelang musim kemarau, maka hujan pun turun tak menentu. Hasilnya mobil dapat dalam sekejab kuyup dan selekas itu pula kering. Dan rem pun kadang berdenyit kala diaktifkan pada dua kondisi tersebut.

    Kebanyakan konsumen sangat merisaukan munculnya bunyi tersebut. Namun sebetulnya tak semua bunyi itu berarti telah terjadi kerusakan rem mobil bersangkutan.
    Bunyi rem bisa muncul karena jenis kanvasnya.

    Betapapun demikian terdapat bunyi yang menandakan rem mobil bersangkutan perlu mendapat perawatan atau bahkan penggantian. Berikut sejumlah penyebab bunyi rem yang dapat digunakan sebagai patokan. Juga perlunya diketahui untung ruginya bila Anda menggunakan produk asli atau tiruan yang memang umumnya dijual dengan harga lebih murah..

    Bunyi yang terbilang normal
    Dinyatakan berdenyit normal bila bunyi hanya muncul kala rem diinjak secara perlahan. Namun justru tak mengeluarkan bunyi apapun bila rem ditekan mendadak.

    Bunyi yang terbilang normal ini muncul, umumnya karena pad rem yang kini banyak diperdagangkan adalah jenis semi-metalic. Dan biasanya ini digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan (front wheel drive) dan minivan.

    Bunyi yang mencurigakan
    Berdenyitnya bunyi rem yang terjadi pada setiap kali komponen ini diaktifkan. Umumnya bunyi tersebut disertai getaran pada pedal bila pengemudi menginjak rem.

    Bila ini yang terjadi disarankan segera membawanya ke bengkel. Kerusakan yang menimbulkan gejala seperti ini bisa terjadi pada bagian kanvas, rotor maupun kaliper. Biasanya penggantian komponen harus disertai servis rem pada bagian lainnya.

    Ganti dengan komponen original
    Disarankan untuk mengganti kanvas dan pad rem asli untuk mobil Anda. Kanvas rem dan break pad yang berkualitas unggul justru bukan berbahan amat keras. Namun juga tak terlalu lunak. Komponen ini sangaja dibuat agak lunak supaya proses pengereman berjalan maksimal dengan kanvas atau pad yang dirancang lebih cepat habis.

    Pada produk yang berkualitas kurang baik, terdiri dari bahan yang amat keras, sehingga akan menjadikan tromol (drum) atau piringan (dish) rem mudah tergores. Kerusakan demikian akan membuat kerja rangkaian rem tak maksimal.

    Hindari mereparasi tromol dan piringan
    Kebanyakan bengkel menyarankan untuk kembali membubut (meratakan) tromol atau piringan rem mobil jika terjadi cekungan atau goresan. Secara teori ini bisa saja berjalan seakan normal. Apalagi bila pembubutan hanya merupakan upaya sedikit meratakan cekungan atau goresan pada komponen ini.




    Namun sebetulnya kegiatan ini menjadikan tromol maupun piringan rem mudah rapuh usai menjalani pembubutan itu. Sebab proses perataan tersebut memerlukan pula pemanasan tinggi yang berakibat komponen justru menjadi rapuh.

    Hasil pembubutan atau perataan permukaan yang terlalu banyak memakan 'daging' komponen tersebut bisa pula membuat tromol atau piringan pecah saat diaktifkan pada kesempatan berikutnya.

    Kegiatan ini hanya direkomendasikan untuk keadaan darurat. Segera gantikan tromol atau piringan rem dengan produk baru pada kesempatan selanjutnya.
    n bid/berbagai sumber





  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    menjadi pengemudi yang lebih baik, dan aman


    Berikut ini adalah tip-tip yang dapat membuat anda menjadi pengemudi yang lebih baik, dan aman.

    Anda TIDAK BOLEH berasumsi bahwa orang akan memberi anda jalan. Orang lain mungkin tidak sudi mengalah/memberi anda jalan.
    Kendaraan yang berjalan pelahan HARUS berada di jalur paling kiri dan TIDAK BOLEH menghalangi lalu lintas di belakangnya. Patuhi kecepatan minimum pada jalan bebas hambatan.

    Anda sama sekali TIDAK BOLEH mendahului di tanjakan atau di belokan.

    Bila sedang berhenti, pastikan agar anda maupun kendaraan anda berada di bahu jalan atau dekat dengan trotoir. Anda dan penumpang HARUS selalu keluar melalui pintu yang dekat dengan trotoir dan tidak boleh memarkir kendaraan pada sisi kanan jalan (menghadapi lalu lintas dari arah berlawanan).

    Anda HARUS mengetahui dan mematuhi semua rambu dan sinyal lalu lintas.

    Anda TIDAK BOLEH melintas garis lurus. Tanda-tanda garis pada jalan adalah untuk memandu dan melindungi anda. Bila marka jalan berupa garis ganda, garis lurus pada sisi anda artinya tidak boleh mendahului. Garis terputus pada sisi anda menandakan boleh mendahului bila kondisi mengijinkan.

    Kurangi kecepatan ketika mendekati sebuah persimpangan dan periksa semua arah untuk adanya bahaya.

    Anda TIDAK BOLEH mendahului ketika mendekati sebuah persimpangan, jembatan atau lintasa kereta api, kecuali bila ada 2 jalur atau lebih yang sama arahnya.

    Anda HARUS selalu memeriksa lalin dari arah depan dan beri tanda dengan lampu sein ketika akan bergerak dari posisi parkir. Menepi hanya bila jalur anda kosong, baik di belakang maupun di muka kendaraan anda.

    Seorang pengemudi HARUS memberi jalan pada pejalan kaki di tempat penyeberangan maupun pada tempat penyeberangan yang tidak bertanda pada akhir sebuah blok.




    Anda HARUS selalu memperhatikan kondisi jalan dan cuaca dan menyesuaikan kecepatan untuk hal ini.

    Ketika akan mendahului, anda HARUS memeriksa lalu lintas di muka maupun di belakang anda.

    Anda HARUS selalu memberi tanda sebelum pindah jalur dan bunyikan klakson pada pengemudi yang sedang anda susul. Pada jalan raya 2 jalur, susul kendaraan satu persatu. Jangan mengikuti sebuah mobil yang sedang mendahului, biarkan pengemudi tadi kembali ke jalurnya sebelum anda mencoba mendahului. Bila anda sedang didahului, beri jalan pada pengemudi tersebut.

    Anda HARUS selalu sangat berhati-hati bila ada pengendara sepeda atau sepeda motor di jalan. Jangan mengikuti mereka terlalu dekat. Awasi mereka di kaca spion. Mereka mungkin berada di zona blind spot anda. (Ydi)



    (bid/berbagai sumber)


  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

    Mengatasi Kemudi yang Terasa Berat


    Kenyamanan dan keamanan adalah dua hal utama yang tidak terpisahkan bagi para pengendara. Permasalahan pada kemudi, selain mengganggu kenyamanan, juga mengancam keselamatan Anda. Kerusakan pada sistem kemudi dapat dengan mudah dideteksi, yakni dengan memperhatikan setir ketika Anda sedang berkendara. Bila setir terasa berat, maka Anda harus segera memeriksa sistem kemudi kendaraan.

    Gejala kerusakan pertama yang dapat dengan mudah Anda rasakan ialah kemudi yang berat. Hal yang harus Anda lakukan ketika menemui gejala ini ialah memeriksa tekanan angin ban depan. Jika ternyata tekanan angin lebih rendah dari ketentuan standar, maka Anda harus menambahkan tekanan angin hingga mencapai kondisi standar.

    Kemudian, lanjutkan pemeriksaan Anda ke sistem power steering. Sabuk penggerak pompa power steering yang kendor atau rusak akan mengakibatkan kerja pompa power steering kurang optimal dan tekanan minyak juga menjadi tidak kuat. Untuk mengatasinya, Anda harus mengganti komponen ini dengan yang baru. Setelah itu, lihat pula ketinggian minyak power steering di dalam tabung penampung. Jika berada di bawah batas ketinggian, segera tambahkan.

    Perhatikan juga tanda-tanda kebocoran, seperti adanya gelembung udara atau busa dalam minyak.




    Atau bisa juga memang terdapat kerusakan pada power steering, seperti bantalan pompa yang sudah aus. Begitu juga minyak power steering yang sudah lama tidak diganti. Minyak power steering yang sudah lama akan semakin banyak menyerap uap air, sehingga kemampuannya meneruskan tekanan hidrolik akan menurun. Sebaiknya, kuras dan ganti baru minyak power steering Anda.

    Selain itu, berbagai komponen sistem kemudi seperti ball joint dan bushing-bushing yang sudah aus juga menjadi penyebab beratnya setir.(Yudi/Oto)



  • READ MORE.......



  • for more details and updates about automotive-technology, please visit.........
    www.automotive-technology-guide.blogspot.com

     
     
     

    Total Tayangan Halaman